TBTW – Chapter 37

Bab 37: Memeluk Paha Huge (1)

Penerjemah: Editor StarveCleric: Milkbiscuit

Ada pemberitahuan baru, dan setelah mengetuk, dia melihat bahwa (Yao Loves Ice Cream) telah meminta untuk menambahkannya sebagai teman.

Wanita muda itu, yang suaranya menurut Xia Shangzhou terdengar indah tetapi kecerdasan siapa yang menurutnya memiliki masalah, sebenarnya berinisiatif untuk menambahkannya di WeChat?

Karena dia berada di OSIS, nomor teleponnya bukan rahasia. Akan berlebihan untuk mengatakan bahwa seluruh populasi siswa mengetahui nomornya, tetapi itu seharusnya agak mudah diperoleh dengan sedikit usaha.

Ini juga merupakan alasan mengapa ia terus menerima pesan dan panggilan yang mengganggu hampir setiap hari, 365 hari setahun.

Karena itu, ketika dia mendaftar untuk WeChat, dia memastikan untuk menggunakan nomor telepon yang tidak diketahui oleh siapa pun.

Karena itu, kecuali mereka yang sangat dekat dengannya, tidak ada orang lain yang memiliki nomor WeChat-nya.

Dia tidak tahu siapa wanita muda ini, dan pihak lain mungkin tidak tahu siapa dia juga. Mereka hanya berkenalan dengan teman-teman, jadi itu bukan masalah besar baginya untuk menerima permintaan temannya. Selain itu … selain …

Lin Jiage menatap pemberitahuan di layar ponselnya dan ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya menerimanya.

… Selain itu, seperti yang dikatakan Xia Shangzhou, suara wanita muda itu memang … tidak buruk …

…

Setelah mengakhiri sesi permainan dengan (111111), Shi Yao meletakkan teleponnya dan pergi ke kamar mandi dengan sepasang pakaian dalam di tangannya.

Setelah mandi, dia mengeringkan rambutnya dan melakukan rutinitas perawatan kulit dasar. Setelah itu, dia membuka lemari, lalu mengeluarkan beberapa lempengan ham dan sebungkus keripik kentang untuk disantap. Setelah memolesnya, dia pergi untuk menyikat giginya sebelum akhirnya naik ke tempat tidurnya.

Shi Yao punya kebiasaan mengutak-atik ponselnya sebelum tidur.

Ketika dia mengangkat teleponnya, seperti biasanya, dia melihat ada pemberitahuan baru di WeChat dan dia mengetuknya tanpa ragu-ragu. Itu dari (111111).

Itu adalah pesan sistem yang mengatakan: (Anda telah menambahkan 111111 sebagai kontak WeChat Anda. Mulai mengobrol!)

Dia hanya menambahkan WeChat-nya secara tidak sengaja sehari sebelumnya.

Sehari penuh telah berlalu, dan Tuan Nomor yang agung dan berbisa belum menerima permintaan temannya, jadi dia pikir itu tidak akan pernah terjadi. Siapa yang mengira bahwa dia akan benar-benar menerima …

Dalam keadaan seperti itu, apakah dia seharusnya mengirim pesan kepadanya atau tidak …?

Meskipun ia tidak sepenting Ahli atau Jus, ia memang memainkan peran penting dalam tim yang membawanya ke putaran demi putaran makan malam ayam …

Pahlawan sejati mengambil setiap kesempatan di depannya. Ketika ada paha besar di depannya, dia harus memeluknya sekencang mungkin! 1

Setelah berpikir sejenak, Shi Yao mulai mengetik.

…

Setelah menerima permintaan pertemanan (Yao Loves Ice Cream), Lin Jiage, yang belum tidur malam sebelumnya, mulai merasa sedikit lelah, jadi dia meletakkan teleponnya ke samping dan bersiap untuk tidur.

Tetapi ketika dia hampir tertidur, telepon di telinganya tiba-tiba menyala.

Dia meraihnya dengan mata masih tertutup dan meletakkannya di depan wajahnya.

Mengetuk WeChat-nya, dia melihat bahwa (Yao Loves Ice Cream) telah mengiriminya pesan: (Terima kasih telah membawa saya berkeliling dalam permainan hari ini.)

Lin Jiage tidak berencana untuk menanggapi pesan (Yao Love Ice Cream) atau bahkan masuk ke jendela obrolan sama sekali, berniat untuk hanya membuang ponselnya dan kembali tidur.

Namun, sebelum dia bisa menyisihkan teleponnya, telepon itu bergetar sekali lagi.

(Yao Loves Ice Cream) mengiriminya pesan lain: (Sebenarnya, tangan saya bergetar, dan saya menambahkan Anda secara tidak sengaja. Saya harap saya tidak mengganggu Anda.)