TBTW – Chapter 42

Bab 42: Konfirmasi Melalui Berita Kita (2)

Penerjemah: Editor StarveCleric: Milkbiscuit

Tidak jelas berapa lama seluruh daerah hening, tetapi di atas panggung, Lin Jiage akhirnya melanjutkan, "… dia adalah orang yang aku tidak ingin memiliki sesuatu dengan."

Diam sepenuhnya.

Keheningan yang bahkan lebih absolut dari yang sebelumnya.

Seolah tidak ada satu orang pun di aula sekolah besar ini.

—Dia adalah seseorang yang tidak ingin saya miliki.

—Sebuah konfirmasi melalui tatapan kami … dia adalah orang yang tidak ingin saya miliki.

Kata-kata ini bergema di telinga Shi Yao sesaat sebelum artinya akhirnya menimpanya. Dia tiba-tiba mengangkat wajahnya yang terkejut untuk melihat panggung di depan.

Pria muda yang mengenakan kemeja putih masih terlihat elegan dan tenang seperti biasa.

Tetapi watak yang dipancarkannya pada saat ini terasa agak dingin dan agak tajam, benar-benar berbeda dari udara yang tinggi dan tenang yang biasanya dia perintahkan.

Versi dirinya ini memang masih sangat menarik, tetapi seolah-olah belati es disembunyikan di bawah eksteriornya yang indah, membuat orang lain merasa sangat tertekan olehnya.

Udara masih sepi. Seolah mereka berlatih, Shi Yao dapat dengan jelas melihat bahwa semua orang di aula memiliki campuran ekspresi yang sama di wajah mereka: kaget, bingung, dan tidak percaya.

Tidak ada yang tahu berapa lama kesunyian yang menakutkan ini berlangsung sebelum para siswa secara bertahap pulih, satu demi satu.

“Sial, apa aku mendengar sesuatu? Apakah Lin Jiage benar-benar hanya mengatakan bahwa dia adalah orang yang tidak dia inginkan? ”

“Apa yang dia maksud dengan itu? Tidak ingin memiliki apa pun dengan? Dengan kata lain, tidak ada hubungan antara dia dan Qin Yiran? "

“Mengapa ada rumor di forum itu? Dan bahkan ada gambar untuk mendukung kisah itu. Dan bagaimana dengan sekarang? Jika Lin Jiage benar-benar ingin tidak ada hubungannya dengan Belle Qin, mengapa dia berdiri di atas panggung yang sama dengannya? "

Saat bisikan berangsur-angsur tumbuh, sepertinya seseorang akhirnya membekukan waktu di atas panggung juga, dan Qin Yiran yang tertegun akhirnya tersadar.

Senyum yang telah mekar dari kata-kata sebelumnya Lin Jiage memudar sedikit demi sedikit saat matanya berangsur-angsur berkabut.

Seolah-olah dia baru saja mendengar sesuatu yang luar biasa, dia perlahan-lahan menoleh ke arah Lin Jiage.

Melihat reaksi Qin Yiran, pembawa acara yang sudah canggung ditempatkan di posisi yang bahkan lebih menyedihkan. Dalam upaya untuk meringankan atmosfer, dia memaksakan senyum dan berkata, "Murid Lin, kamu tentu suka bercanda—"

Kali ini, sebelum pembawa acara bisa menyelesaikan kata-katanya, Lin Jiage sudah menyela, "Lelucon adalah pelumas untuk hubungan antara teman-teman, tetapi karena saya bahkan tidak dekat dengannya, mengapa saya repot-repot membuat lelucon?"

Pembawa acara itu bermaksud menenangkan suasana sehingga Qin Yiran bisa mundur dari situasi ini, tetapi siapa yang tahu bahwa Lin Jiage akan begitu tanpa ampun? Untuk sesaat, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Di sisi lain, Qin Yiran yang pulih dengan cepat memahami situasi.

Dia benar-benar bodoh karena dengan gembira mengasumsikan bahwa dia memenangkan pertaruhan. Ternyata bukan situasinya sama sekali. Satu-satunya alasan mengapa dia naik ke panggung adalah untuk mengklarifikasi bahwa dia tidak ada hubungannya dengan dia.

Bahkan orang bodoh pun bisa mengerti niatnya ketika dia berbicara dengan pembawa acara.

Dia mengumumkan ke seluruh sekolah bahwa mengesampingkan desas-desus di forum bahwa mereka adalah pasangan, mereka bahkan tidak bisa dianggap sebagai teman!