Chapter 1013 – You Guys Offended The Wrong Person

Bab 1013: Kalian Menyinggung Orang yang Salah

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Para penduduk desa juga tidak berpikir bahwa Lin Che akan berani memukul kepala desa itu.

Orang-orang di belakang berbicara di antara mereka sendiri. Beberapa heran dan tidak berharap kepala desa mengalami hari seperti ini. Dia layak mendapatkannya. Keadilan dilayani. Mereka juga berpikir bahwa apa yang dilakukan Lin Che benar. Namun, banyak juga yang khawatir bahwa dengan kekejaman dan kekuasaan kepala desa, apakah dia akan membalas dendam?

Apakah Lin Che dapat mengambilnya?

Su Cen memperhatikan dari belakang tetapi tidak merasa khawatir sama sekali.

Para penduduk desa menasehati Su Cen dan berkata, “Jangan pernah bertengkar dengannya. Anak perempuan Anda mampu, tetapi begitu juga pria itu. Anda juga tahu itu. Anda tahu bagaimana keluarga Anda diintimidasi kembali pada hari itu. “

Su Cen tersenyum. “Tidak masalah. Lin Che bisa mengatasinya. “

Dia secara alami tahu status Gu Jingze dan Lin Che. Seorang kepala desa yang sangat kecil tidak bisa melakukan apa pun pada mereka.

Mereka pasti punya rencana sendiri untuk tidak menyingkirkan direktur desa sekarang. Dia juga tidak mencampuri masalah ini. Dia benar-benar mempercayai Gu Jingze.

Begitu direktur desa pergi, pemakaman berlanjut.

Mereka menyaksikan dari puncak bukit ketika makam itu berdiri tinggi. Untuk sementara, mereka merasa emosional.

Pada saat ini, Gu Jingze sudah kembali. Dia memandang Lin Che, berjalan ke arahnya, dan melingkarkan lengannya padanya. Dia bertanya, “Apakah kamu baik-baik saja?”

Lin Che mengangguk. “Mereka sudah pergi. Mereka benar-benar datang untuk membuat masalah hari ini. “

“Ya, tapi kamu membuatnya kehilangan martabatnya dengan memukulnya. Dia pasti akan berusaha membalas dendam. Meskipun tidak perlu khawatir, kita harus tetap lebih berhati-hati. Saya akan mendapatkan lebih banyak pengawal untuk Anda. “

Itu mulai gerimis, menambah melankolis ke hari yang sudah sedih.

Sebagai tuan rumah, mereka harus mengundang penduduk desa untuk makan setelah itu. Su Cen mengobrol dengan orang-orang yang dikenalnya.

Dan di sisi lain.

Direktur desa melompat kesal. Dia dikalahkan begitu mudah dan taktik lamanya tidak berguna saat ini. Lin Che ini tampak tanpa rasa takut dan sombong melampaui kepercayaan.

Dia berpikir bahwa itu mungkin karena dia seorang selebriti. Dia tidak takut padanya karena dia merasa punya kekuatan.

Namun, begitu banyak orang melihatnya melarikan diri dengan ekornya di antara kedua kakinya hari ini. Sekarang, itu bukan lagi tentang properti. Dia harus mengambil harga dirinya kembali.

Dia segera memanggil saudara iparnya untuk mengeluh, mengatakan bahwa seorang selebriti datang, memukulinya, dan bahkan menuntut untuk mengambil tanah desa.

Di restoran, Lin Che duduk dan makan beberapa makanan.

Karena Nenek baru saja meninggal, dia tidak memiliki nafsu makan banyak. Namun, dia masih harus makan sesuatu demi kesehatan dan bayinya.

Di luar, penduduk kota kecil sudah tahu bahwa Lin Che ada di sini. Mereka mengepung restoran dan mencoba mengambil gambar dengan telepon mereka.

Para pengawal di pintu masuk melarang mereka mengambil foto karena Gu Jingze masih di sini. Dia tidak pernah mengizinkan siapa pun mengambil foto dirinya.

Orang luar dengan penuh rasa ingin tahu mengintip. Bagi mereka, banyak yang belum pernah melihat selebriti sepanjang hidup mereka. Ini adalah satu-satunya kesempatan mereka untuk melihat bagaimana bintang terlihat secara langsung.

Mereka bukan penggemarnya dan mereka juga tidak benar-benar menyukainya, tetapi mereka masih ingin mengambil beberapa foto sehingga mereka bisa pamer. Sekarang Lin Che tidak mengizinkan mereka, semua orang tidak bahagia.

Lin Che melihat keluar dan menyadari bahwa itu benar-benar menjadi lebih nyaman untuk keluar sekarang. Orang-orang ada di mana-mana. Ketika perutnya membesar di masa depan, dia mungkin harus tinggal di rumah lebih banyak.

Namun, pada saat ini.

Beberapa orang di luar mendorong penduduk kota ke samping dan menerobos masuk ke tempat itu.

Beberapa polisi juga mengikuti di belakang. Mereka membawa beberapa benda dengan mereka, membuat mereka tampak seperti mereka berada di tugas yang tepat.

Lin Che segera berdiri. Gu Jingze berdiri di depannya dan bertanya, “Apa yang kamu lakukan?”

Para pengunjung melihat polisi dan sedikit khawatir.

Mereka berpikir bahwa kepala desa tidak akan menyerah. Benar saja, ini terjadi.

Para penyusup melihat sekeliling. “Kami curiga kalian mengadakan pertemuan ilegal.”

Gu Jingze menatap para penyusup dan bertanya, “Apakah Anda punya bukti?”

“Apa yang dilakukan banyak orang di luar? Kamu bahkan membawa begitu banyak pejuang untuk menimbulkan masalah di desa dan merebut tanah yang bukan milikmu. ”

Dia mendengus ketika melihat mereka dengan diskriminatif. Dia merasa bahwa orang luar yang membuat masalah di wilayahnya harus dihukum.

“Meninggalkan. Membubarkan. Semua orang bubar sekarang. ” Beberapa dari mereka yang tampak seperti pemimpin geng mulai mengusir pengunjung.

Gu Jingze tetap diam saat dia membiarkan mereka melanjutkan.

Semua pengawal mematuhi perintah Gu Jingze. Tanpa perintah dari Gu Jingze, mereka juga berdiri diam di samping.

Penduduk desa melihat ini dan berpikir bahwa dia tidak berani bergerak karena polisi ada di sana.

Penduduk desa sama sekali tidak berani menyinggung para polisi ini. Dengan demikian, mereka dengan cepat pergi.

Polisi berjalan dan berkata, “Sekarang, kami memiliki keluhan terhadap Anda karena menyebabkan masalah di desa. Silakan kembali ke stasiun bersama kami. “

Lin Che menatap mereka. “Menyebabkan masalah? Mereka jelas yang menyebabkan masalah. “

Polisi itu berkata, “Jika mereka adalah pembuat onar, mengapa mereka dan bukan Anda yang memberi tahu polisi? Anda pasti pembuat onar dan itu sebabnya Anda tidak berani membuat laporan polisi. “

Ha, logika bengkok macam apa ini?

Itu seperti jika seseorang dirobohkan dan orang lain pergi untuk membantu mereka, tetapi orang ketiga mengatakan bahwa orang yang membantu adalah orang yang mengalahkan mantan. Kalau tidak, mengapa orang kedua membantu yang pertama? Itu logika bengkok.

Lin Che berkata, “Mereka memulainya lebih dulu. Aku tidak akan kembali denganmu. Silakan juga pergi. Ini pemakaman nenek saya hari ini dan saya tidak ingin menimbulkan masalah. “

Polisi itu memandang Lin Che, berpikir bahwa dia benar-benar belum bertemu selebriti yang begitu cerah. Karena itu, dia ingin mengambil kesempatan untuk menangkapnya.

Tapi sebelum dia bisa menyentuh Lin Che, Gu Jingze yang bermata tajam sudah menangkap tangan kotornya dan menekannya.

Polisi itu berteriak ketika dia dilemparkan ke tanah. Dia mendongak dan berseru, “Aduh! Dia menyerang polisi! ” Dia kesakitan sehingga dia mulai berteriak.

Gu Jingze lalu menembak pengawalnya. Mereka dengan cepat mengambil tindakan dan mengepung geng.

Polisi mulai panik. Apa yang orang-orang ini coba lakukan? Apakah mereka berani menyentuh polisi?

Benar saja, Gu Jingze menyatakan bahwa jika ada yang berani menyentuh Lin Che, mereka akan kehilangan nyawa mereka.

“Baik. Apakah Anda tahu siapa yang mengirim kami? Apakah Anda berani memukul kami? Anda berani menabrak polisi? Saya pikir Anda meminta permohonan kematian. “

Gu Jingze menatap pria yang dilemparnya ke lantai. “Oh. Katakan padaku, siapa yang mengirimmu? ”

“Ini perintah pribadi dari wakil walikota kami, Chen!”

“Oh, pria ini. Saya ingin bertemu dengannya. “

Gu Jingze bertanya, “Apakah dia melapor kepada siapa pun di atasnya?”

“Ha, kamu benar sekali. Mengapa? Apakah kamu ingin tahu? Datanglah ke stasiun dengan saya dan Anda akan segera tahu apa yang Anda hadapi. “

Saat itu, sirene berbunyi di luar.