TBWW – Chapter 42 – You Are My Wife

Babak 42: You Are My Wife

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Lin Che tertegun. Dia menatap Lin Youcai yang tiba-tiba tampak berubah.

Apa yang dia coba lakukan? Mengapa sikapnya berubah total?

Gu Jingze terus menatap Lin Youcai dengan merendahkan, "Kami baru saja berkumpul, jadi aku tidak terburu-buru untuk mengunjungi rumahnya bersamanya."

“Oh, tapi kami menyambutmu kapan saja! Semakin cepat semakin baik, "Lin Youcai tertawa keras. "Lin Che selalu menjadi penyebab kekhawatiran kita. Dia masih muda dan belum dewasa. Di masa depan, dia akan mengerti bahwa semua yang kita lakukan adalah untuk kebaikannya sendiri. Sekarang, dia di bawah asuhanmu. ”

Gu Jingze menunduk dan memegang tangannya dengan lembut.

Lin Che mengangkat kepalanya untuk mengikuti tatapannya.

Gu Jingze berkata dengan jelas, "Lin Che adalah gadis yang paling murni, paling cantik dan paling cantik yang pernah saya temui. Bersamanya membuat saya sangat bahagia. Merawatnya adalah tugas saya. "

Hati Lin Che sedikit melompati.

Menatap Gu Jingze, dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan membantunya seperti ini.

Dia sangat tersentuh. Tidak ada yang pernah memperlakukannya dengan sangat baik.

Mata Lin Youcai menatap Gu Jingze, perlahan-lahan menjadi rendah hati.

Han Caiying tidak senang melihat suaminya merendahkan dirinya pada gigolo seperti itu. Itu tak terbayangkan.

Gu Jingze mulai mendorong Lin Che, "Kaki Lin Che terluka karena kecelakaan mobil. Itu belum sembuh dan dia butuh banyak istirahat. Jika tidak ada yang lain, saya akan membawanya kembali untuk beristirahat. "

Lin Youcai segera menjawab, "Tentu saja, tentu saja. Tolong pergilah. Lewat sini. ”

Gu Jingze melirik Han Caiying untuk terakhir kalinya. Saat dia mendorong Lin Che pergi, Han Caiying mengertakkan giginya.

Sikap macam apa itu? Berani-beraninya dia dengan bangga di hadapannya?

Dari jauh, Qin Qing menyaksikan Lin Che pergi dengan seorang pria tampan tetapi tampak dingin. Jantungnya sedikit bergetar.

Siapa pria itu?

Qin Qing memandang saat pria itu mendorong Lin Che, tampak sangat perhatian.

Dengan rasa ingin tahu di wajahnya, Qin Qing berjalan ke arah mereka sambil mendengar Han Caiying dengan marah memukul Lin Youcai, "Apa yang kamu lakukan? Kenapa kau di seluruh gigolo itu, merendahkan kakinya? ”

Han Caiying memalukan.

Lin Xiangtian menatap Han Caiying, "Itu bukan manusia biasa."

Han Caiying menukas, "Ya, dia terlihat sopan, tapi Qin Qing juga tampan dan bahkan lebih kaya darinya."

Lin Youcai mendengus, “Lihat, kamu bahkan tidak menyadari bahwa dia memiliki cincin di jarinya. Cincin itu bukan sesuatu yang Anda lihat pada sembarang orang. "

"Ha, itu hanya sebuah cincin. Kenapa pula pria akan mengenakan perhiasan? ”Han Caiying berkata dengan geram.

Lin Youcai menjawab, “Kamu tidak tahu apa-apa. Saya pernah melihat cincin itu pada seseorang sebelumnya. Dia memakainya secara terbuka di televisi. "

"Siapa? Selebriti yang mana? ”Pikir Han Caiying. Karena itu muncul di televisi, itu harus menjadi selebriti.

Mata Lin Youcai menyipit, "Presiden."

Rahang Han Caiying terjatuh saat dia berkata, "Itu tidak mungkin! Kamu gila? Anda pasti telah melihat hal yang salah. "

Saat itu, Qin Qing berjalan dari belakang. Mendengar mereka menyebut cincin Presiden, dia bertanya dengan serius, “Paman, Bibi. Apa yang kamu bicarakan? Presiden memang memakai cincin. Karena dia pria keluarga, dia memakai cincin sebagai simbol keluarganya dan dia memakainya ke mana pun dia pergi. Baru saja … Baru saja, pria itu. "

Apakah bagian dari keluarga Gu?

Sampai hari ini, hanya ada satu orang dalam keluarga Gu yang fotonya belum pernah diambil sebelumnya dan itu adalah Gu Jingze yang sulit dipahami.

"Jangan bilang bahwa pria yang mendorong Lin Che adalah Gu Jingze?"

Satu kalimat itu membuat semua orang terdiam.

"Aku yakin sembilan puluh persen," Lin Youcai bahkan lebih yakin sekarang setelah mendengar spekulasi yang sama dari Qin Qing.

Han Caiying tidak yakin, "Itu tidak mungkin. Anda berdua terlalu banyak berpikir. Lihat saja bagaimana slutty Lin Che. Bagaimana dia bisa mengaitkan ikan sebesar itu? Anda terlalu memikirkannya. ”

Tentu saja, Han Caiying menolak untuk mempercayainya. Itu tidak mungkin.

Keindahan seperti Lin Li bisa menikah dengan Qin Qing sudah membuat iri banyak orang.

Mengapa pelacur seperti Lin Che bisa bertemu orang yang begitu kaya dan cakap?

Dia lebih baik mati daripada percaya bahwa itu benar.

Qin Qing juga merasa bingung, "Jadi … bagaimana mereka bisa saling kenal?"

Han Caiying berkata langsung, “Hmph. Bahkan jika itu adalah dia, dia pasti hanya bermain-main dengan Lin Che. Dia menjadi berani sekarang, berhubungan dengan Gu Jingyu dan sekarang dengan pria lain. Apakah dia begitu termotivasi setelah melihat Lin Li sehingga dia rela mengorbankan dirinya untuk uang? Dan Anda masih ingin mendorongnya, Youcai? Ketika dia memutuskan untuk berhenti bermain-main, dia tidak hanya akan menyinggung orang lain. Dia akan melibatkan kita juga. "

Dengan bahunya yang persegi, dia tampak seperti akan meledak seperti petasan.

Saat Qin Qing mendengarkan kata-kata Han Caiying, dia tampak muram ke arah di mana pria dan Lin Che pergi.

Orang-orang di samping memandang aneh pada Lin Che dan Gu Jingze.

Diskusi penasaran memenuhi udara.

"Siapa pria yang pergi dengan Lin Che?"

"Memang, aku belum pernah mendengar tentang dia, tetapi dia sangat tampan."

"Mata itu sangat mempesona, kupikir dia bahkan lebih tampan daripada pengantin pria hari ini."

Lin Li mendengar diskusi, tetapi hanya berbalik ketika dia mendengar bagaimana seseorang lebih tampan daripada pengantin pria.

Lin Che bersama pria itu?

Hati Lin Li mengeras.

Lin Che ini … dia pasti datang dengan agenda hari ini. Dia ada di sini untuk mencuri perhatian.

Gu Jingze terus mendorong Lin Che sampai mereka tiba di tempat di mana ada beberapa orang. Baru saat itulah Lin Che menghela nafas lega. Menatap Gu Jingze, dia bertanya, "Apa yang membawamu ke sini?"

Gu Jingze menjawab, "Ada acara bahagia di keluarga Anda. Sebagai suami Anda, saya harus datang untuk melihatnya, bukan? "

Melihat ke belakang, dia masih bisa melihat bayangan Qin Qing.

Dalam hatinya, dia tidak bisa mengerti mengapa Lin Che ingin seseorang seperti itu. Dia hanya anak laki-laki yang cantik.

Apakah Lin Che menyukai tipe pria seperti ini?

Sambil berpikir, wajah Gu Jingze menjadi lebih tegang.

Lin Che menjawab, "Ini hanya pertunangan kakakku."

"Dan pertunangan pria yang kamu sukai." Kata Gu Jingze dengan jijik.

Lin Che menjawab tanpa ragu, "Hei, tidak seperti itu."

"Qin Qing, bukankah itu namanya?" Gu Jingze menatapnya.

Wajah Lin Che agak gelap. Dia dengan enggan mengakui, "Itu di masa lalu!"

"Bagaimanapun, sebagai suamimu, aku harus bersamamu di acara seperti ini."

Lin Che berkata dengan pelan, "Tidak perlu untuk itu …"

"Tidak apa-apa. Aku suamimu, "Gu Jingze mendorongnya ke arah ruang perjamuan.

Lin Che mengingatkannya, "Hanya di atas kertas."

Gu Jingze berkata, "Untuk setiap hari kami tidak bercerai, Anda masih wanita yang bertunangan dengan saya sebagai istri saya. Secara hukum dan moral. Kamu adalah istriku, jadi aku harus berada di sini. ”

Lin Che mengangkat kepalanya. Dengan kata-katanya, dia merasakan kehangatan perlahan mengalir ke dalam hatinya dan dia merasa sangat penuh.