Chapter 36 – Nightmare

Bab 36 – Mimpi Buruk

Penerjemah: Lav

Editor: Levs

Sambil minum bubur, Shi Lei bertanya dengan santai: "Ibumu sedang istirahat kemarin, apakah kalian bermain di mana saja?"

Zhang Liangliang menjawab dengan tidak puas: "Bahkan tidak menyebutkannya, saya sangat marah."

Shi Lei meletakkan sendoknya dan bertanya: "Bagaimana situasinya? Beritahu aku tentang itu."

"Aku baru saja mengatakan aku tidak ingin membicarakannya. Singkatnya, ini bukan sesuatu yang menyenangkan. "

"Kalau begitu katakan padaku hal-hal tidak menyenangkanmu dan biarkan aku bersenang-senang!"

"Hei! Dashu! Bukankah itu meme yang terlalu tua? "

"Kamu memanggilku dashu, tidak haruskah aku menggunakan meme lama agar lebih cocok dengan nama ini?"

Zhang Liangliang bertindak seolah-olah dia tidak repot-repot berbicara dengan Shi Lei dan minum bubur dengan kepala tertunduk. Di sudut matanya, dia melihat Shi Lei masih menunggu, dia berhenti dan bertanya tanpa daya: "Apakah Anda benar-benar ingin mendengarnya?"

Zhang Liangliang menghela nafas ketika Shi Lei mengangguk, dan berkata: "Saya tidak tahu apa yang salah dengan Zhang Meimei kemarin. Ketika saya keluar dari kamar saya, dia benar-benar membuatkan saya sarapan. Itu benar-benar awal dari mimpi buruk. Anda tidak tahu betapa menjijikkannya sarapan seperti yang dilakukan oleh orang seperti Zhang Meimei. Terkadang aku sangat mengaguminya. Ini hanya telur goreng dengan irisan roti dan itu sangaaaat mengerikan setelah melalui tangannya. "

Shi Lei terdiam. Dia bisa melihat gambar Zhang Meimei yang mencoba memasak untuk Zhang Liangliang. Ada telur wajan yang hancur dan dua potong roti yang sehitam batu bara setelah dikeluarkan dari pemanggang.

"Aku tidak bisa menahannya, jadi ketika dia pergi ke dapur, aku membuang telur dan roti dan hanya minum sekotak yogurt untuk sarapan." Ekspresi Zhang Liangliang seolah-olah tidak ada harapan yang tersisa di dunia dan Shi Lei bersimpati kepadanya karena memiliki seorang ibu yang tidak bisa membedakan perbedaan antara tanaman.

"Lalu, aku awalnya menunggumu datang dan mengajariku, tapi aku tidak tahu apa yang sedang direncanakan Zhang Meimei dan berkata dia akan mengajakku bermain." Saya memikirkannya dan dia harus menelepon Anda dan memberi tahu Anda untuk tidak datang. Ditambah lagi, sejak saya lahir, saya tidak memiliki kenangan tentang Zhang Meimei yang mengajak saya bermain. Yah, selama dia bahagia, dan aku ingin meminta uang. Dia memindahkan saya 5.000 yuan sehingga saya berpura-pura bahagia dan pergi bersamanya. Anda pasti tidak bisa menebak ke mana dia membawa saya. "

Mengenai hal ini, Shi Lei benar-benar tidak dalam posisi untuk berbicara. Bagaimanapun, dia masih muda dan dia tidak tahu di mana orang tua akan membawa anak-anak mereka untuk bermain, jadi dia hanya bisa mengangguk dan bertanya: "Di mana?"

“Dia membawaku ke taman hiburan. Jujur, meskipun saya tidak terlalu senang untuk pergi bersamanya, tapi saya cukup senang ketika saya menyadari bahwa kami akan pergi ke taman hiburan. Jadi kami berangkat dan pergi ke Long Cheng karena ada taman hiburan yang terkenal, bukan? Untuk orang biasa, mungkin hanya perlu satu setengah jam untuk berkendara sekitar 130 km. Tapi Zhang Meimei tidak tahu jalannya dan tidak tahu cara menggunakan GPS. Dia bahkan tidak bisa menemukan jalan raya setelah satu jam berlalu. Pada akhirnya, saya harus menunjukkan jalan untuknya dan akhirnya sampai di jalan raya. Tetapi akhirnya dia bertanya kepada saya bagaimana saya begitu akrab dengan jalan. Dia bahkan menanyai saya apakah saya menggunakan jalan raya dan pergi ke tempat lain untuk bermain. Ya Tuhan, meskipun aku benar-benar pergi ke tempat-tempat seperti bar untuk bermain, tapi aku belum pernah meninggalkan Wu Dong. Saya mengatakan bahwa saya hanya mengikuti GPS tetapi dia tidak percaya kepada saya. Dia mengatakan bahwa GPS bahkan membingungkannya, bagaimana saya bisa tahu bagaimana menggunakannya. Pada saat itu, insting saya mengatakan bahwa itu pasti akan menjadi mimpi buruk. Tapi kemudian kami sudah di jalan raya, dan saya tidak bisa turun, tahu? "

Shi Lei mengangguk dalam diam dan berkata: "Lalu?"

"Lalu, kami tiba di Long Cheng dan pergi ke taman hiburan. Kami pergi sebelum jam 10 pagi, ketika kami tiba di taman hiburan, sudah jam 12:40 malam. Zhang Meimei mengatakan kita harus makan dulu, jadi aku baik-baik saja, karena aku tidak punya harapan lagi untuk perjalanan ini, jadi kami pergi makan dulu. Ketika kami sedang menunggu makanan datang, Zhang Meimei mengeluarkan teleponnya dan berkata dia harus membalas beberapa email penting, jadi dia meninggalkan saya di restoran dan pergi mengambil laptopnya dari mobil. Saya menunggu selama dua jam berturut-turut dan ketika dia kembali, saat itu sudah jam 3 sore. Kudus, Anda tidak melihat tatapan para pelayan, mereka benar-benar ingin membunuh saya, Anda tahu? Mereka mungkin berpikir, apa yang salah dengan orang ini, cepatlah dan mari kita selesaikan giliran kita, oke? Bisakah kamu bercinta setelah makan? ”

Shi Lei hanya bisa menggelengkan kepalanya karena ini. Zhang Meimei, seorang pengacara wanita, tampaknya tidak terlalu bisa diandalkan.

“Setelah dia kembali, dia terus meminta maaf dan berjanji bahwa itu tidak akan pernah terjadi lagi. Lalu kami membeli tiket. Untuk tempat-tempat seperti taman hiburan, jelas lebih menyenangkan bermain wahana yang lebih berbahaya dan menyenangkan. Siapa yang pergi ke taman hiburan dan mengambil foto dengan maskot itu ?! Tapi Zhang Meimei melakukannya. Aku bilang aku ingin pergi naik roller coaster, tapi dia bilang dia merasa pusing hanya dengan melihatnya dan itu terlalu menakutkan untuk menonton lemparan dan berputar. Hal yang sama berlaku dengan turbo drop, ayunan terbang yang berputar 360 derajat dan dia menentang semuanya karena dia pikir itu terlalu berbahaya. Jadi saya hanya bisa menyarankan naik flume, tapi dia bilang dia tidak membawa satu set pakaian ganti jika kita basah. Jadi saya tahu bahwa dia tidak pernah ingin saya memainkan apa pun sejak awal. Baik, saya tidak repot-repot berdebat dengannya. Maka kapal bajak laut akan baik-baik saja, bukan? Benar-benar tidak terlalu berbahaya, Anda tahu? Tapi dia masih tidak setuju. Dia bahkan tidak membiarkan saya naik kincir ria karena ada insiden tentang bagaimana kincir ria tidak bisa berhenti. Dashu, katakan padaku, apa yang bisa aku mainkan? Merry-go-round? "

Shi Lei tidak bisa menahan tawa. Jika dia ada di sepatunya, dia akan berpikir Zhang Meimei juga membosankan.

"Lalu apa yang akhirnya kamu mainkan?"

Zhang Meimei mengambil napas dalam-dalam dan menghela nafas. Alisnya yang berkerut seperti shar pei dan berkata: “Dia menyarankan untuk naik mobil bemper. Saya memikirkannya dan baik-baik saja, mari kita ikuti saja. Tapi setelah mengantri lama, dia menghindari semua orang setelah dia naik mobil. Bahkan anak-anak berusia lima tahun berkeliling dan sangat ketakutan sehingga dia berteriak, dan bahkan mengeluh bahwa orang tua mereka tidak mengawasi anak-anak mereka. Pernahkah Anda melihat seseorang yang menghindari semua mobil dalam perjalanan dengan mobil bemper? Bagaimana mobil bumper itu? Itu jelas perjalanan antara hidup dan mati? Dia tiba-tiba dipercepat untuk menghindari mobil, lalu menekan rem sepenuhnya untuk menghindari yang lain. Sepuluh menit, saya hampir muntah setelah itu, itu jauh lebih 'menarik' daripada palu ayunan besar itu. "

Shi Lei tertawa keras.

“Intinya adalah bahwa setelah Zhang Meimei turun dari mobil bumper, dia mengerang seolah-olah dia hanya bertarung tiga ratus putaran dengan seorang pria. Dia bahkan mengatakan bahwa perjalanan itu terlalu gila dan ingin mencari wahana lain yang kurang berbahaya daripada ini. ”

Orang-orang yang duduk di atas meja memutar kepala dan memandang mereka. Wajah Shi Lei berubah menjadi biru dan memelototinya: "Kamu hanya anak nakal, jangan bicara sampah! Apa kau tahu apa artinya bertarung tiga ratus putaran ?! ”

Zhang Liangliang mengedutkan bibirnya dan berkata dengan jijik: "Apa yang tidak bisa Anda lihat di internet? Dashu, jangan berpura-pura tidak bersalah! "

Shi Lei: "……"

“Zhang Meimei menyeret saya untuk mengantri ke bus wisata. Ini adalah sesuatu yang cocok untuk orang-orang dari usia 8 bulan hingga 80 tahun, itu sangat cocok untuknya. Tetapi karena saya sudah datang, saya tidak repot untuk mengatakan apa pun dan memperlakukannya sebagai membantunya untuk menghilangkan stres. Tetapi ketika dia mengantri, dia mulai membuat panggilan telepon dan panggilan itu berlangsung sampai saya kembali ke Wu Dong, dan dia bahkan tidak menyadari bahwa saya pergi. Apakah Anda pikir saya melebih-lebihkan? Tapi saya katakan, ini nyata. Setelah Zhang Meimei menyadari bahwa saya menghilang, reaksi pertamanya bukanlah menelepon saya, tetapi memanggil polisi dan meminta polisi memanggil saya. Saya mengatakan bahwa saya pikir dia terlalu mengganggu sehingga saya membeli tiket untuk kereta berkecepatan tinggi dan kembali ke Wu Dong. Dia memarahi saya melalui telepon dan saya sangat marah sehingga saya memberikan telepon saya kepada sopir taksi. ”

Shi Lei mengangkat mangkuk dan bersulang dengan Zhang Liangliang, dan berkata: "Gadis, aku salut padamu karena telah menjadi laki-laki."