Chapter 56 – Yi’jie and Er’jie

Bab 56 – Yi'jie dan Er'jie

Penerjemah: Lav

Editor: Levs

Shi Lei mengangkat tusuk daging dan mengunyahnya, tapi Zhang Liangliang menggigit semuanya. Kemudian, suara malu terdengar di belakang mereka.

"Shitou ge ……"

Shi Lei tiba-tiba menoleh dan seperti yang diduga, itu adalah Yi Yiyi. Kecuali matanya melebar dan wajahnya menunjukkan jejak rasa takut.

"Yiyi, mengapa kamu ada di sini?" Ketika dia mengatakan itu, dia sudah melihat wadah termal di tangan Sun Yiyi. Shi Lei tidak membutuhkannya untuk membalas dan tahu bahwa dia memberinya sup lagi.

“Tidak, tidak, maksudku, mengapa kamu datang ke sini saat ini? Bibi baru saja selesai dioperasi, bukankah Anda harus berada di rumah sakit untuk memberinya makan? "

Sun Yiyi tersipu dan suaranya sekecil lalat: “Ibu sudah makan sebelumnya. Setelah itu, saya pulang dan mendapatkan sup yang saya buat. Saya pikir saya bisa membuatnya sebelum Anda makan malam. Tetapi saya memanggil Anda dan Anda tidak menjawab. Saya menemukan asrama Anda tetapi lelaki gemuk itu memberi tahu saya bahwa Anda tidak akan makan di kantin, jadi saya pikir saya akan mencari Anda di daerah ini …… ”

Meskipun kedengarannya mudah, tetapi Shi Lei tahu bahwa Sun Yiyi telah menghabiskan waktu lama mencarinya. Dia cepat-cepat mengeluarkan bangku dan menyeretnya untuk duduk.

"Apakah kamu sudah makan malam?" Shi Lei bertanya dengan hati-hati.

"Aku belum …." Suara Sun Yiyi nyaris tidak terdengar.

Shi Lei dengan cepat mendorong semua makanan di depan Sun Yiyi dan berkata: "Cepat dan makan beberapa. Lihatlah dan makan apa pun yang Anda inginkan! "

Tapi Sun Yiyi meletakkan wadah di atas meja perlahan dan berkata dengan lembut, “Shitou ge, kamu harus minum sup dulu. Itu ada di wadah termal sehingga belum dingin. "

Ketika dia mengatakan itu, dia membuka tutup wadah dan menuangkan sup ke dalam mangkuk.

Saat dia meletakkan sup di depan Shi Lei, Sun Yiyi kemudian memperhatikan Zhang Liangliang, yang juga menatapnya dengan mata melebar. Dia berkata dengan takut-takut tetapi tegas: "Maaf, saya tidak tahu bahwa Shitou ge punya teman di sini jadi saya tidak menyiapkan satu set alat makan tambahan."

Shi Lei dengan cepat berkata, "Tidak apa-apa, kita akan mendapatkan yang sekali pakai."

Tapi Zhang Liangliang berkata dengan agak murah hati, "Dashu, apakah ini pacarmu?"

Shi Lei memutar matanya ke arah Zhang Liangliang. Dia memandang Sun Yiyi tapi dia menundukkan kepalanya dengan malu-malu dan memerah.

Tentang ini, Shi Lei benar-benar tidak tahu bagaimana memperkenalkan dirinya. Jika Tongkat Kerajaan tidak menekankan bahwa dia menjual dirinya kepadanya, dia pasti akan mengatakan bahwa dia hanya tumbuh bersama dengannya dan tidak akan berani mengatakan bahwa dia adalah pacarnya. Tetapi situasinya agak rumit jika dia tidak mengakui bahwa mereka akan keluar, maka apakah dia harus memberi tahu Zhang Liangliang bahwa dia membelinya selama setahun?

Untungnya Sun Yiyi mengangkat kepalanya, meskipun dia pemalu dan pemalu, tetapi dia berkata dengan agak tegas: "Saya tumbuh bersama Shitou ge dan keluarga kami ingin kami bersama."

Dia tidak banyak bicara, tetapi dia mengungkapkan dua informasi yang sangat penting.

Pertama, sejak mereka tumbuh bersama, mereka adalah teman bermain dan tahu segalanya tentang satu sama lain. Tidak masalah siapa Zhang Liangliang, dia tidak bisa bersaing dengan Sun Yiyi dalam hal waktu.

Kedua, keluarga mereka juga ingin mereka bersama dan itu tidak salah. Pada saat itu, orang tua mereka ingin mereka mempertahankan perasaan mereka dan jika mereka bisa berjalan bersama setelah mereka dewasa, itu akan menjadi situasi yang paling ideal. Tapi jelas, sesuatu terjadi di tengah dan setelah Sun Yiyi pindah, orang tua mereka tidak lagi memiliki pemikiran ini. Tapi Sun Yiyi sengaja menyembunyikan ini sehingga mustahil bagi Zhang Liangliang untuk mengetahuinya.

“Oh, teman bermain masa kecil. Halo, nama saya Zhang Liangliang. ”Zhang Liangliang mengulurkan tangannya dan Sun Yiyi sedikit terkejut. Dia sangat tertutup seperti Zhang Liangliang yang keluar. Jika itu dia, tidak mungkin baginya untuk melakukan sesuatu seperti ini.

Dia ragu-ragu untuk sementara waktu tetapi berjabat tangan dengan Zhang Liangliang dan berkata dengan suara kecil: "Aku Sun Yiyi, (1) Yi Ko Lian (1)‘ Yi ’dan Yi Ren‘ Yi ’(2)."

Shi Lei juga menambahkan pada pendahuluan: "Er'jie adalah siswa tutor saya. Dia menyukaimu yang juga tinggal bersama ibunya. Kecuali ibunya yang biasanya sibuk dan tidak kembali untuk makan malam, jadi saya makan dengannya setelah mengajarinya. Saya tidak berpikir bahwa Anda akan datang …… "

Zhang Liangliang menyeringai dan bertindak normal. Kecuali dia menunjuk Shi Lei dan berkata: "Dashu, kamu benar-benar gugup. Mengapa Anda menjelaskan begitu banyak? Aku belum genap 16 tahun, jangan bilang kau takut Yiyi jie (3) akan salah paham dengan kita? "

Shi Lei terdiam dan berpikir pada dirinya sendiri, jika Anda tidak membuka mulut, tidak akan ada kesalahpahaman.

Tetapi perhatian Sun Yiyi jelas berbeda dari keduanya. Dia bertanya: "Dia baru berusia 16 tahun, Shitou ge, mengapa kamu memanggilnya er'jie?"

Shi Lei tertawa dan berkata: "Namanya Zhang Liangliang,‘ Liangliang ’adalah iang liangliang’, ‘liang’ adalah ‘er’, sehingga WeChat-nya yang bernama ‘er’jie’. Saya terbiasa dan memanggilnya seperti itu. "

Sekali lagi, titik fokus Sun Yiyi agak aneh ketika dia berkata: "Oh, jadi kamu sudah menambahkan satu sama lain di WeChat."

Shi Lei merasa canggung dan Zhang Liangliang menjelaskan untuknya: "Ibuku terlalu sibuk. Saya harus mengatur waktu untuk tutor dan biaya sendiri sehingga lebih nyaman bagi saya untuk menambahkan dashu di WeChat. Hehe, Yiyi jiejie, jangan bilang kamu cemburu? "

"Aku tidak!" Tiba-tiba Sun Yiyi menjadi malu dan menundukkan kepalanya. Zhang Liangliang mengangkat alisnya dan berkata: "Yiyi jiejie, ketika saya pertama kali melihat Anda, saya pikir kami akan berteman baik. Selain itu, lihatlah, saya dipanggil 'Liangliang' dan Anda disebut 'Yiyi', Anda bisa menjadi da'jie saya (4) dan saya akan menjadi er'jie. Keluarga kami juga orang tua tunggal dan kami berdua tinggal bersama ibu kami, bukankah itu kebetulan? "

Sun Yiyi memang punya pikiran, itu kebetulan. Terutama nama mereka, satu adalah 'yi', satu adalah 'liang', mungkin mereka akan bertemu seseorang yang disebut 'Sansan (5)' nanti. "

“Hentikan omong kosong itu. Ayah Yiyi meninggal, ayah tidak …….. ”

Zhang Liangliang berkata dengan ceroboh: "Orang itu, tidak ada bedanya apakah dia hidup atau mati. Bahkan pengadilan tidak mendukung saya untuk melihat orang seperti dia. Ibuku bahkan mengajukan permohonan agar aku tidak perlu berurusan dengannya sebelum aku menjadi dewasa. "

Shi Lei terdiam dan hanya bisa mengatakan bahwa Zhang Liangliang berpikiran luas. Tetapi mengingat kembali satu-satunya pengalaman yang ia miliki dengan ayah Zhang Liangliang di sisi lain pintu, hampir cukup baginya untuk memahami pikirannya. Seorang pria yang tidak pernah mengambil tanggung jawab untuk putrinya, itu benar-benar tidak membuat perbedaan apakah dia masih hidup atau tidak.

Mereka meminta dua mangkuk lagi dan Shi Lei menuangkan yi'jie (6) dan semangkuk sup. Zhang Liangliang menyesap dan memuji masakannya tanpa henti. Setelah makan malam, dia bahkan menyeret Sun Yiyi untuk bertukar WeChat dan nomor telepon. Dia begitu penuh kasih sayang sehingga sepertinya mereka adalah saudara perempuan yang lama hilang.

Tapi Shi Lei merasa bahwa Zhang Liangliang terlalu sayang. Sun Yiyi tidak mengerti karena dia pikir kepribadian Zhang Liangliang seperti ini.

Setelah mereka selesai makan malam, Shi Lei mengatakan dia akan mengirim Zhang Liangliang kembali. Tetapi Zhang Liangliang mengatakan bahwa dia tinggal dekat dengan daerah itu sehingga dia bersikeras melihat Sun Yiyi naik bus terlebih dahulu.

Jadi, mereka berdua menunggu dengan Sun Yiyi sampai busnya datang, lalu Shi Lei mengirim Zhang Liangliang pulang.

Dalam perjalanan kembali, Zhang Liangliang bertanya: "Dashu, kamu sangat suka yi'jie, bukan?"

"Kamu anak nakal, kenapa kamu terlalu banyak minum?"

"Yah, aku tidak keberatan, dia bisa menjadi yang pertama dan aku akan menjadi yang kedua. Nama kami sudah memutuskan semuanya! ”

Zhang Liangliang bergumam pada dirinya sendiri, tetapi Shi Lei heran.

Sial, apa dia gila? Tapi, itu tampak mulia!

(1) ‘Yi’ Yi Ko Lian: mengklarifikasi karakter untuk namanya melalui merek permen yang disebut ‘Yi Ko Lian’

(2) Yi Ren's ‘Yi’: mengklarifikasi karakter untuk namanya melalui kata yang berarti 'cantik'

(3) Jie: kakak perempuan

(4) Da'jie: kakak perempuan

(5) Sansan: ‘san’ artinya tiga

(6) Yi'jie: seperti yang disebutkan sebelumnya, Zhang Liangliang mendapatkan namanya er'jie dari namanya, nama Sun Yiyi juga bekerja dengan cara yang sama seperti Zhang Liangliang. Meskipun karakter untuknya ‘yi’ berbeda, tetapi mereka berdua memiliki pengucapan yang sama dengan ‘yi’ dalam bahasa Cina, yang juga ‘yi’.