Chapter 61 – Emperor and the Dog’s Head Guillotine

Bab 61 – Kaisar dan Kepala Anjing Guillotine

Penerjemah: Lav

Editor: Levs

Menghabiskan!

Menghabiskan!

Ini menjadi pusat kehidupan Shi Lei.

Setelah memiliki pengalaman selama empat minggu terakhir, tidak terlalu sulit bagi Shi Lei untuk menghabiskan 100.000 yuan dalam waktu seminggu.

Pada hari Senin, Shi Lei bahkan tidak meninggalkan asrama kecuali di pagi hari, ketika dia pergi keluar dan membeli tumpukan majalah mode dan mulai mempelajari merek-merek mewah macam apa.

Sejujurnya, kecuali untuk logo merek, mereka tidak terlalu istimewa. Meskipun orang mengatakan bahwa merek-merek mewah lebih fokus pada desain dan mewakili tren tahun depan, tetapi pakaian Hermes, yang terlihat seperti seragam kerja tukang listrik, adalah sesuatu yang benar-benar tidak bisa disukai oleh Shi Lei.

Mayoritas merek-merek mewah terlihat agak biasa. Paling-paling, bahan mereka sedikit lebih baik, kalau tidak mereka tidak memiliki perbedaan dengan pakaian yang harganya beberapa ratus yuan di pusat perbelanjaan.

Jika Shi Lei menggunakan uangnya sendiri, dia pasti tidak akan menggunakannya untuk membeli barang-barang seperti ini. Tetapi demi menghabiskan kuota sebanyak mungkin, membeli merek-merek mewah jelas merupakan pilihan yang baik.

Karena dia belum lulus, Shi Lei tidak ingin memakai satu set merek mewah karena terlalu mencolok dan lebih baik untuk tidak menonjolkan diri. Jadi, dia dengan cepat memutuskan Armani dan Hermes. Dia juga menganggap BV karena tidak benar-benar memiliki logo, tetapi gaya rajutannya yang unik berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Setelah mendapatkan pemahaman tentang harga merek-merek ini, Shi Lei tidak terburu-buru untuk menghabiskan uang lagi. Karena desain ini bisa berharga 10.000 hingga 100.000 yuan, Shi Lei yakin dia bisa menghabiskan kuota minggu ini hanya dengan membeli satu set pakaian.

Jadi, dia berbaring di asramanya sepanjang hari dan bertindak acuh tak acuh terhadap permintaan Zhang Mo dan yang lainnya untuk merawat mereka.

Shi Lei berkata: "Bahkan jika saya seorang fuerdai, uang saya tidak hanya datang kepada saya seperti angin. Puaslah bahwa saya setuju untuk berpesta dengan kalian pada hari Rabu. Ini hanya hari Selasa hari ini, cepat dan persetan, jika saya tidak bahagia, saya akan membatalkan hari pesta besok! "

Mereka bertiga saling bertukar pandang dan tersenyum datar. Xu Yi dan Luo Ming membungkuk dan setengah berlutut di depan Shi Lei dan pura-pura memijat kakinya untuk Shi Lei. Ketika mereka bertanya apakah dia merasa baik atau tidak, Shi Lei mengangguk puas dan perlahan-lahan menutup matanya.

“Sialan! Kalian berdua tidak memiliki integritas moral! "Zhang Mo berseru," Tapi di depan uang, integritas moral dapat terbang bersama angin! Kaisar, apakah bahumu sakit? Apakah Anda ingin saya memijatnya untuk Anda? "

Shi Lei mengangguk ringan, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa dengan tangan gemuk Zhang Mo, dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya. Dia mengatakan akan memijatnya untuk Shi Lei, tapi bahu Shi Lei mungkin akan berubah menjadi bola daging.

Tapi sudah terlambat. Shi Lei merasa seperti bahunya yang hanya sedikit sakit sekarang merasa seperti terputus-putus. Tapi si gemuk menggunakan nada yang lebih menyanjung dan bertanya: "Kaisar, apakah kamu merasa baik?"

Shi Lei tiba-tiba duduk dan berteriak, "Apakah kamu mencoba membunuhku ?! Seseorang, dapatkan guillotine kepala anjing, oh tidak, orang ini bahkan tidak sepadan. Cepat dan buat guillotine kepala babi, atau kumbang, seret lemak ini ke luar dan potong kepalanya! "

Zhang Mo baru menyadari bahwa dia terlalu keras dan dia berdiri dengan canggung di samping tempat tidur. Xu Yi dan Luo Ming siap bertarung tetapi Zhang Mo tidak takut. Dia menatap mereka dengan jijik, seolah mengatakan 'datanglah jika kamu berani', dan keduanya menyusut.

Shi Lei melihat ini dan menghela nafas: "Apa gunanya aku memiliki kalian!"

Xu Yi tidak tahu malu dan berkata: "Yang Mulia, orang ini berkulit tebal, kung fu-nya juga mencapai kultivasi tertinggi. Bukannya kita tidak berguna, tapi pria ini terlalu kuat! "

Luo Ming menambahkan minyak ke api: "Yang Mulia, saya akan membeli racun untuk tikus besok dan menaruhnya di udang karang lemak ini dan biarkan dia mati kenyang! Teknologi seperti kepala guillotine kumbang tidak hanya menghabiskan uang tetapi juga melelahkan, tidak layak untuk melakukannya untuk orang seperti dia, itu lebih berharga jika kita menambahkan dua abalon pada menu besok! "

Shi Lei menghela nafas dan menatap Zhang Mo. Zhang Mo tersanjung lagi: "Yang Mulia, bagaimana kalau saya menyingkirkan dua pengecut hari ini dan menyimpan dua porsi makanan besok, saya akan punya satu besok."

Xu Yi dan Luo Ming melihat bahwa ekspresi Shi Lei berubah, seolah-olah dia benar-benar mempertimbangkan saran berlemak, mereka mengamuk: Ini hanya makan, mengapa kamu pergi sejauh itu ?! "Saat mereka mengatakan itu, keduanya meluncur menuju Zhang Mo dan mereka bertarung. Shi Lei mengangguk puas. Dia menutup matanya sambil mendengarkan drama ini dan akhirnya merasa seperti dia mendapatkan harga dirinya sebagai fuerdai kembali.

Ketika hari Rabu sore, Shi Lei di tempat tidur sedang menggulung teleponnya. Zhang Mo menginjak lantai dengan keras dan berkata kepada Shi Lei: "Shitou, ini sudah hari Rabu, bukankah pesta kita harus dimulai sekarang?"

Shi Lei meliriknya saat dia mengangkat kepalanya, berkata dengan jijik: "Mengapa kamu terburu-buru? Apakah kamu tidak melihat bahwa saya sibuk? "

“Kamu sibuk apa? Saya memanggil Anda kaisar sekali kemarin dan Anda benar-benar berpikir Anda adalah satu? Potong omong kosong. Cepat bangun, lalu beli mobil mewah, ayo pergi ke restoran seafood! "

Xu Yi dan Luo Ming melihat ini dan giliran mereka untuk menyanjung Shi Lei. Mereka membungkuk dan berkata kepada Shi Lei sambil tersenyum, “Shitou, abaikan dia. Anda dapat berbaring selama 10 menit lagi, tidak, 5 menit, kami akan menunggu. "

Shi Lei terdiam, tapi dia benar-benar harus keluar hari ini. Dia perlu pergi ke tempat pertukaran saham dan berencana untuk membuat laut bergolak dengan 9.300 yuan!

"Beri aku pakaianku!" Shi Lei mengulurkan tangannya dari bawah selimutnya.

Kali ini, bahkan Luo Ming tidak bisa mentolerirnya. Dia mengamuk: "Apakah kamu sudah selesai ?!"

“Cepat dan beri aku pakaianku! Jika Anda tidak mendapatkannya, Anda tidak akan mendapatkan makanan! "

Luo Ming mengangkat alisnya. Xu Yi berhenti dan memelototinya, "Apa yang kamu lakukan? Anda harus memiliki rasa hormat dasar kepada orang kaya! "Dengan itu, dia membawa pakaian Shi Lei. Kemudian, dia bertukar pandang dengan yang lain dan mereka masing-masing mengambil satu pakaian dan menutupinya bersama Shi Lei.

Shi Lei berjuang keras dan berteriak: "Biarkan aku pergi! Cepat dan lepaskan aku! Sial, tidakkah Anda ingin makanan laut lagi? "

"Siapa yang menyuruhmu pamer ?!" Mereka tertawa bersama dan akhirnya membiarkannya pergi.

Shi Lei mengenakan pakaiannya dengan marah dan melihat ketiganya tertawa, dia mengamuk: "Selalu ada seseorang yang ingin melukaiku!"

Untuk makan siang, mereka makan seperti angin menyapu dan menekan setiap makanan yang bisa mereka muat di perut mereka. Shi Lei sangat mengagumi mereka karena orang akan berpikir bahwa mereka belum makan setidaknya selama tiga hari. Jika bukan karena mereka duduk di sebuah ruangan, Shi Lei takut dia ingin melarikan diri. Tetapi meskipun begitu, ketika manajer datang untuk mengambil pesanan, ekspresinya tidak sebagus porsi makanan yang mereka pesan adalah porsi untuk setidaknya delapan orang.

Setelah dia membayar tagihan, itu hanya beberapa ribu. Sekarang Shi Lei memiliki 100.000 yuan per minggu, dia bahkan tidak repot untuk berkedip sebesar ini. Setelah mereka berjalan keluar dari pintu, dia berkata kepada tiga lainnya: “Kembali ke sekolah dulu. Saya perlu melakukan sesuatu. Setelah itu, kita akan melanjutkan di malam hari. Tetapi melihat bagaimana Anda sekarang, tidakkah Anda terlalu lelah untuk menjadi tinggi di malam hari? "

Mereka semua mendengus, “Eh, kamu memandang rendah kami! Kami hanya menggunakan setengah dari energi kami! "

Shi Lei tidak repot-repot berbicara dengan mereka. Dia memanggil mobil tetapi begitu mobil berhenti, ketiganya memukulinya dan pergi lebih dulu.

"Yang Mulia, Anda harus memanggil yang lain, kami akan pergi dulu."

Shi Lei bersumpah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa saat dia melihat BMW pergi.