Chapter 74 – The Frog at the Bottom of the Well

Babak 74 – Katak di Bawah Sumur

Penerjemah: Lav

Editor: Levs

Shi Lei kosong dan berpikir, naskah apa ini? Bagaimana Sun Yiyi tahu Wu Haoyuan?

Wu Haoyuan juga berpura-pura terkejut dan berkata: “Sun Yiyi, apakah itu kamu? Saya baru saja bertemu Shi Lei di jalan dan memberinya tumpangan untuk kembali ke sekolah. Dia bilang dia akan makan malam dengan pacarnya, aku bilang aku kebetulan lapar, jadi aku minum dulu dengannya dan pergi setelah kamu datang. Saya tidak berharap bahwa Anda adalah pacarnya. Oh, benar, katamu kesehatan ibumu tidak baik beberapa waktu lalu, bagaimana kabarnya sekarang? "

Shi Lei mendengar ini tahu ada sesuatu yang salah. Pandangannya menjadi khawatir saat dia memandang Wu Haoyuan, lalu ke Sun Yiyi.

Sun Yiyi menggigit bibirnya dan ekspresinya khawatir. Tubuh mungilnya bahkan mulai bergetar.

Shi Lei mengulurkan tangan dan memeluk bahu Sun Yiyi untuk membantunya menstabilkan emosinya. Dia bertanya, "Bagaimana Anda bisa saling kenal?"

Jelas, Sun Yiyi tidak akan menjawab, tetapi Wu Haoyuan menjawab dengan ekspresi bersalah: "Ini benar-benar kejutan. Saya kenal dia selama sekitar setengah tahun sekarang. Setelah mengenalnya, saya pikir dia orang yang cukup baik dan ingin dia menjadi pacar saya. Tapi Shi Lei, jangan salah paham, tidak ada yang terjadi di antara kita, dia tidak menerimaku. Saya bingung sebelumnya. Saya menunggunya sepulang sekolah setiap hari dan dia bahkan tidak pernah bereaksi. Jadi dia pacarmu! "

Ekspresi Shi Lei juga menjadi dingin ketika dia menyadari bahwa Wu Haoyuan adalah orang yang mencoba membeli Sun Yiyi sebagai pacarnya selama satu tahun.

Ditambah lagi, dia bisa mendengar kekejaman dalam kata-kata Wu Haoyuan. Apa yang tidak disalahpahami? Jika dia tidak ingin orang lain salah paham, cara terbaik adalah tidak mengatakan apa-apa. Tetapi dia mengatakan begitu banyak dan secara khusus menyebutkannya kepada Shi Lei, dia sengaja ingin membimbing Shi Lei ke sisi yang salah. Dia ingin Shi Lei salah paham!

Sun Yiyi masih tidak mengatakan apa-apa, tetapi wajahnya merah padam dan bibir bawahnya hampir ungu karena betapa kerasnya dia menggigitnya.

Sun Yiyi memberi tahu Shi Lei dengan jelas tentang Wu Haoyuan, dan secara teoritis, Shi Lei juga harus tahu bahwa tidak ada yang terjadi antara Wu Haoyuan dan dia.

Awalnya, acara ini seharusnya sudah berakhir karena Sun Yiyi memblokir nomor Wu Haoyuan. Dia berencana untuk tidak pernah menghubunginya lagi. Dia bahkan berpikir bahwa jika dia bertemu Wu Haoyuan lagi, dia tidak akan mengatakan sepatah kata pun kepadanya.

Tapi dia tidak pernah mengira Wu Haoyuan dan Shi Lei adalah teman sekelas dan mereka tampaknya memiliki hubungan yang baik.

Sun Yiyi sangat khawatir Shi Lei tidak akan percaya padanya. Terutama betapa jahatnya kata-kata Wu Haoyuan, dia khawatir Shi Lei akan benar-benar berpikir bahwa sesuatu terjadi pada Wu Haoyuan dan dia.

Kepribadian gadis ini sangat pemalu dan dia tidak tahu harus berkata apa dalam situasi ini.

Jelas, Shi Lei tidak akan salah paham saat dia tumbuh bersamanya dan jelas tahu orang macam apa dia. Jika bukan karena biaya medis ibunya, gadis lugu ini masih akan memiliki harapan terhadap sifat manusia. Jika dia tidak berpikir bahwa Wu Haoyuan mungkin benar-benar menyukainya, dia tidak akan menjual dirinya sendiri seharga 60.000 yuan.

Tapi setelah Shi Lei membicarakannya dengan Sun Yiyi, dia sangat menyesal dan Shi Lei melihatnya menyesal. Bagaimana Shi Lei mungkin mempercayai Wu Haoyuan?

Sebelumnya ketika mereka bertemu satu sama lain, Shi Lei yakin bahwa Wu Haoyuan ini tidak pernah berarti apa-apa. Mungkin dia benar-benar bertemu dengan Shi Lei karena Wu Haoyuan tidak akan pergi sejauh mengikutinya, tetapi memberitahu Shi Lei untuk naik mobilnya pasti sudah direncanakan.

“Saya tidak punya kesalahpahaman. Saya tumbuh bersama Yiyi dan jika dia punya pacar sebelumnya, dia akan memberi tahu saya tentang hal itu. ”Melihat Sun Yiyi, Shi Lei tahu persis apa yang dia pikirkan. Prioritas utama adalah membuat Sun Yiyi tahu pikirannya.

Kemudian, Shi lei berkata kepada Wu Haoyuan: "Karena Yiyi ada di sini, kami tidak akan mengganggu Anda. Saya lebih suka jika kita sendirian. Meskipun Anda mengenal satu sama lain, tapi rasanya canggung memiliki seseorang di sini saat kami sedang berkencan. Terus makan, kita akan pergi ke restoran lain, "Shi Lei memegang tangan Sun Yiyi dan meninggalkan restoran dengan tenang.

Menonton Shi Lei dan Sun Yiyi kembali, ekspresi Wu Haoyuan berubah drastis.

"Dan aku bertanya-tanya bagaimana kamu tiba-tiba tidak membutuhkan uang untuk penyakit ibumu. Jadi, Shi Lei memberi Anda! Mungkin Shi Lei benar-benar menghasilkan banyak uang baru-baru ini, tetapi dia bahkan tidak mampu membeli mobil. Sun Yiyi, pikirkan baik-baik! "Wu Haoyuan juga tahu bahwa bahkan jika Shi Lei tidak tahu tentang ini saat itu, tapi dia akan melakukannya sekarang. Ditambah lagi, dari reaksi Shi Lei, dia merasa seperti Shi Lei sudah tahu tentang itu dan satu-satunya orang yang tidak tahu tentang itu adalah Wu Haoyuan sendiri.

Wu Haoyuan tidak takut untuk membuat keributan yang lebih besar tentang hal itu karena mereka semua tahu tentang hal itu sekarang, dan kata-katanya bahkan lebih jahat.

Shi Lei dan Sun Yiyi mendengar kata-kata Wu Haoyuan ketika mereka berjalan ke pintu.

Shi Lei melepaskan tangan Sun Yiyi dan berjalan perlahan menuju Wu Haoyuan.

Melihat Shi Lei semakin dekat dan dekat, Wu Haoyuan merasa sedikit gugup. Tidak salah bahwa dia memiliki uang dan wewenang, tetapi jika mereka bertarung, bahkan jika dia bisa membalas dendam untuk dirinya sendiri nanti, itu tidak bisa menebus pemukulan itu. Dari perspektif Wu Haoyuan, dia adalah batu giok dan Shi Lei adalah ubin yang rusak. Ubin yang rusak bisa pecah sepuluh kali dan itu masih akan rusak, tetapi jika batu giok hancur, itu akan mempermalukannya selama sisa hidupnya.

Dia mundur dua langkah dan menendang kursi di belakangnya. Dia bertanya dengan gugup: "Shi Lei, apa yang kamu inginkan?"

Shi Lei menggelengkan kepalanya dengan jijik dan tertawa: "Apakah kamu pikir aku akan memukulmu? Saya sebenarnya tidak ingin mengotori tangan saya. Suatu hal yang tidak berguna seperti Anda, selain Anda beruntung dengan reinkarnasi Anda, apa lagi yang Anda miliki? Uang saya bahkan tidak sebanding dengan mobil Anda? Apakah Anda ada hubungannya dengan uang yang dibayarkan untuk mobil itu? "

Wu Haoyuan juga tertawa: “Saya beruntung, jadi apa? Orang-orang seperti Anda, Anda mengatakan bahwa Anda tidak ingin kehilangan garis start sejak Anda dilahirkan, pergi ke segala macam kelas les, dan Anda benar-benar berpikir Anda berubah menjadi burung phoenix dari seekor burung gereja setelah Anda berhasil menjadi Wu Universitas dong? Tapi, Anda tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya menjadi kaya sebenarnya. Apakah Anda berpikir bahwa memakan lobster dan abalon selama beberapa kali adalah kehidupan orang kaya? Saya akan memberi tahu Anda seperti apa orang kaya itu: orang kaya adalah bahwa ketika Anda mengatakan Anda tidak ingin kehilangan pada titik awal, kami sudah menunggu Anda di garis finish! "

Wu Haoyuan awalnya berpikir bahwa Shi Lei akan gelisah dengan apa yang dia katakan, dia siap bahwa jika Shi Lei bergerak, dia akan segera melarikan diri.

Tapi tanpa diduga, Shi Lei hanya tersenyum dengan tenang: "Berdiri di garis finish? Sangat bodoh. Oh, saya lupa bertanya, apakah ayahmu Jack Ma atau Ma Huateng? Atau mungkin Wang Jianlin atau Wang Shi? Oh, saya hampir lupa, nama keluarga Anda adalah Wu. Saya tidak tahu berapa banyak uang yang dimiliki keluarga Anda, tetapi jelas tidak sebanyak Forbes? Aset yang dimiliki keluarga Anda, selesaikan? Anda membuat saya tertawa. Anda adalah katak di dasar sumur. Anda melihat banyak langit dan Anda pikir Anda memiliki seluruh alam semesta. ”

Wu Haoyuan tidak pernah berpikir bahwa dalam pertempuran antara Shi Lei dan dia, dia akan menjadi orang pertama yang menjadi gelisah.

"Aku kodok di dasar sumur? Lalu kamu siapa? Kamu adalah serangga busuk di sebelahku! ”