Chapter 96 – Stupid Marmot

Babak 96 – Marmot Bodoh

Penerjemah: Lav

Editor: Levs

Jika Shi Lei ada di asramanya, reaksi pertamanya akan melepas celananya dan memeriksa.

Apa-apaan ini, bukankah saya selesai menghabiskan uang? Mengapa saya dihukum? Dan, Scepter, saya belum selesai dengan Anda, mengapa Anda harus menyentuh bagian tubuh saya yang paling penting ?!

Untungnya kabut darah tidak ada di sana untuk waktu yang lama dan Shi Lei tidak mengatakan sepatah kata pun. Sopir itu memiringkan hidungnya lagi dan berpikir bahwa bau aneh itu menghilang, jadi dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

“Sepertinya sudah hilang, mungkin datang dari luar. Mengapa baunya seperti darah? Bau juga! Jangan bilang bahwa ada seseorang yang menyembelih domba di tengah malam di pusat kota? Orang-orang ini melanggar hukum! "

Pengemudi hanya mengeluh dan mereka datang ke tempat tujuan.

Shi Lei melemparkan uang ke dalam mobil dan dengan cepat melarikan diri sambil menutupi selangkangannya.

Pengemudi itu mengira Shi Lei sakit perut dan menggelengkan kepalanya: "Orang ini, diare?" Dia membalikkan badan untuk memeriksa kursi belakang dan merasa lega melihat penutup kursi putih itu bersih.

Shi Lei berlari menuju gang yang redup. Tanpa terlalu peduli, dia membuka teleponnya dan di bawah cahaya samar teleponnya, dia melepas celananya.

Cuaca suram bahkan lebih jelas di gang sempit. Shi Lei menggigil dalam angin dingin yang pahit dan pantatnya dipenuhi merinding dalam sekejap.

Shi Lei tidak peduli dan hanya ingin tahu apakah bagian tubuhnya itu masih ada. Rasa sakit yang tiba-tiba dan rasa sakit hanya berlangsung sesaat dan itu dengan cepat hilang. Dalam perjalanan, Shi Lei hanya merasa bahwa selangkangannya sedikit mati rasa, seolah-olah ada sesuatu yang hilang. Dia menekannya beberapa kali dan tidak bisa merasakan apa pun, membuatnya semakin panik.

"Harap berada di sana, tolong, bahkan jika Anda lebih pendek, tapi tolong jangan menghilang. Sial, aku masih perawan. Meskipun aku punya waktu dengan Yiyi tanpa melepas pakaianku, tapi aku masih perawan! Jika itu hilang, apa yang akan saya lakukan dengan sisa hidup saya? Bukan hanya kebahagiaan saya hilang, tetapi keluarga, dan 'kebahagiaan (1) dua orang hilang! "Otak Shi Lei dipenuhi dengan pikiran aneh, dan ketika dia melihat bahwa itu masih ada di sana, dia akhirnya lega.

Bagus. Itu masih di sana.

Tapi saya hanya belum melihat Anda selama sekitar setengah jam, mengapa Anda terlihat sedikit berbeda?

Setengah jam yang lalu, setelah Shi Lei keluar dari bioskop, dia pergi ke kamar mandi sekali.

Dan sekarang, itu baik-baik saja, kecuali rasanya agak aneh karena rasa sakit yang tiba-tiba dan angin dingin yang menyapu lorong, tetapi tampaknya masih utuh dan setidaknya tidak dipersingkat. Shi Lei menduga bahwa tidak merasakannya sebelumnya di taksi adalah ilusinya karena rasa sakit dan panik. Melihat itu, sepertinya sama seperti sebelumnya.

Meskipun penampilannya berubah, tetapi Shi Lei gagal untuk memperhatikan bagaimana perbedaannya.

Dia menatapnya sebentar dan tiba-tiba menyadari sesuatu.

Ya Tuhan! Kulit khatannya sudah hilang dan tampak sangat berbeda dari yang terlihat sebelumnya.

Seolah-olah ada seseorang yang memiliki rambut panjang dan bergelombang, tetapi tiba-tiba diraih oleh seseorang oleh rambut itu dan menarik semua rambut di atas kepalanya keluar. Masih ada rambut di samping, tetapi bagian tengahnya rata seperti tanah, menunjukkan kulit kepala yang telanjang. Terlihat seperti ini, bahkan jika orang tuanya melihatnya, mereka masih akan berpikir bahwa dia adalah putra mereka, tetapi dengan perubahan penampilan yang jelas, sedemikian rupa sehingga mereka bahkan mungkin tidak mengenalinya dalam waktu singkat.

Dia pasti dihukum karena sejumlah kecil uang, mungkin sekitar 20 atau 40 yuan. Dibandingkan dengan total 100.000 yuan, 40 yuan hanya sekitar 0,04%. Kulit khatan yang mengikuti Shi Lei selama lebih dari 20 tahun, setara dengan sekitar 0,04% dari tubuhnya.

Tapi kenapa? Mengapa Shi Lei dihukum? Dia percaya bahwa dia pasti selesai menghabiskan kuota minggu ini, dan itulah sebabnya ketika Zhang Liangliang mengatakan bahwa dia tidak ingin pulang, dia tidak berpikir terlalu banyak dan setuju. Ketika jam 9 malam, bahkan jika dia kembali, dia harus menunggu sampai tengah malam sehingga dia memutuskan untuk menonton film untuk menghabiskan waktu karena dia tidak perlu memeriksa kuota minggu ini.

Tapi sekarang, Tongkat Kerajaan menghukumnya. Meskipun hukuman ini tidak terlalu serius, dan itu bahkan sesuatu yang bermanfaat bagi Shi Lei karena dia tidak akan membutuhkan operasi untuk nanti dan menguntungkan kehidupan seksnya di masa depan, tetapi tidak! Jika Tongkat Kerajaan bisa mengamputasi bagian tubuhnya, hari ini adalah kulit khatannya, mungkin besok akan menjadi hidung, lusa akan menjadi mata, dan lusa akan menjadi telinga, apa yang akan berubah menjadi Shi Lei?

Shi Lei sangat marah sehingga seolah-olah dia meludahkan api.

Dia ingin mendengar dari Tongkat Kerajaan. Dia menarik celananya dan senang bahwa, untungnya, tidak ada yang parah terjadi. Dia menyerbu ke bank swalayan terdekat.

Setelah Memasukkan Kartu Hitam dan mengetikkan kata sandi, Shi Lei mulai mengutuk Tongkat Kerajaan sebelum penampilannya sepenuhnya ditampilkan di layar: "Apa-apaan! Kamu gila? Mengapa Anda menghukum saya? Mengapa kamu melakukan operasi untuk kulupku! ”Shi Lei mengamuk.

Tongkat kerajaan juga sangat marah karena Tongkat kerajaan itu tampaknya sedikit bergetar di layar.

"Beraninya kau mengutukku, kau marmut bodoh!"

Hei, aku tahi lalat terakhir kali, bagaimana aku jadi marmut sekarang ?! Apakah Anda berhubungan langsung dengan keluarga hewan pengerat atau sesuatu?

"Kamu tidak selesai menghabiskan uang, tentu saja kamu akan dihukum!"

Shi Lei tahu dengan jelas bahwa hubungannya dengan Zhang Liangliang sekarang pasti dapat dihitung sebagai teman dan memperlakukannya untuk makan malam tidak masalah lagi. Dan, jika itu masalahnya, itu bukan sesuatu yang bisa diselesaikan hanya dengan kulit khatannya. Meskipun 2.000 yuan tidak banyak, tetapi rasionya sekitar 2%, seluruh bagian pribadinya tidak cukup untuk menebus hukuman. Dengan itu, Shi Lei benar-benar tidak berpikir bahwa ada area lain di mana dia tidak selesai menghabiskan uang.

"Aku selesai menghabiskan semua uang, aku punya catatan untuk mereka semua." Shi Lei membuka kunci teleponnya, mengetuk sebuah buku akun di atasnya dan semuanya dicatat dengan jelas dengan setiap pengeluaran selain dari hari ini.

“Bau Anda setara dengan sekitar 3,8% dari tubuh Anda. Menghitung uang untuk minggu ini, seharusnya 38 yuan. Pikirkan baik-baik, 38 yuan mana yang tidak termasuk dalam jumlah? Setelah Anda memikirkannya dengan cermat, ingatlah untuk meminta maaf kepada saya! Kalau tidak, mengutuk tuanmu yang mulia …….. ”Mungkin Tongkat Kerajaan menyadari bahwa Shi Lei mengekspos apa yang disebut hubungan tuan dan budak, itu mengubah kata-katanya dan berkata:“ Kalau tidak, kamu akan dihukum karena mengutuk seseorang yang mulia seperti aku! ”

"Hukum pantatmu!" Shi Lei tidak repot-repot memperhatikan karena dia tahu dengan jelas bahwa dalam aturan Kartu Hitam, dia tidak akan dihukum kecuali dia tidak selesai menghabiskan uang.

Tapi, Shi Lei memeriksa semua pengeluaran yang dia rekam di ponselnya dengan hati-hati.

38 yuan hanya akan menjadi biaya untuk naik taksi karena Shi Lei tidak memiliki konsumsi lain yang mungkin dengan jumlah sekecil itu.

Pada tagihan minggu ini, hanya ada satu pengeluaran 38 yuan, yang dicatat pada hari Rabu sore. Itu bahkan diberi label dengan waktu sekitar 14:00 di sore hari.

Shi Lei dengan hati-hati mengingat dan berusaha untuk mengingat di mana dia menghabiskan 38 yuan ini pada jam 2 siang karena dia lupa mencatat penggunaannya.

1. Kebahagiaan: kata untuk itu dalam bahasa Cina adalah 'xing fu', tetapi 'xing' juga bisa berarti seks, yang merupakan pelesetan yang merujuk pada kehidupan seksnya dalam situasi ini