Chapter 132 – God’s Right Arm

Bab 132: Lengan Kanan Tuhan

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

“Seperti yang aku katakan, pergi mencari sisa tubuh Mu Zhiguang. Ambil kembali ingatan yang hilang dan beri tahu saya jawaban terakhir. ”

Balasan kerangka itu membuat Liu Chai sakit kepala. Dia di sini untuk mempelajari beberapa keterampilan berkelahi, bukan untuk menemukan mayat. Ini tidak sesuai dengan tujuan awalnya.

“Apakah kamu mau?”

[Inheritance Quest ‘Death’s Child’ Unlocked]

Rincian pencarian: Temukan bagian tubuh yang tersisa dari Mu Zhiguang

Hadiah pencarian: Tidak dikenal

Apakah Anda bersedia melakukan pencarian?

“Bos, di mana Anda mengharapkan saya menemukannya? Setidaknya beri saya beberapa petunjuk. Anda tidak etis memposting tugas seperti ini, “Liu Chai tampak tak berdaya.

Kerangka itu tidak membalasnya dan hanya menunggu jawaban Liu Chai.

“Baik, aku akan melakukannya. Ajari aku keterampilan berkelahi. “

Jiwa api di kepala kerangka itu berkedip lagi setelah Liu Chai setuju. Itu kemudian menggelengkan kepalanya.

“Kekuatan Maut di tubuhku telah habis. Saya rasa saya tidak akan hidup lama, jadi saya tidak akan bisa mengajari Anda keterampilan berkelahi. “

“Apakah kamu bercanda?” Liu Chai segera menjawab dengan kaget.

Kerangka itu menggelengkan kepalanya lagi saat tubuhnya mulai terbakar. Kemudian, itu berubah menjadi cairan hitam onyx dan dengan cepat menempelkan dirinya ke lengan kanan Liu Chai.

Pada saat itu, pemberitahuan game muncul.

[Gained Incomplete Inheritance: Death’s Son]

Pendahuluan Warisan: Mendapatkan kekuatan lengan kanan Putra Kematian Mu Zhiguang (Roh Tuhan).

Kemampuan Warisan: Mendapatkan Lengan Kanan Tuhan (Pasif Khusus), memperoleh Body of the Dead (Pasif Khusus), memperoleh Keterampilan Tinju Khusus (Fist Kanan), memperoleh Kutukan Maut (Keadaan Negatif Khusus).

[God’s Right Arm (Special Passive)]:

Pengenalan Keterampilan: lengan khusus Mu Zhiguang yang diubah dari lengan kanannya setelah habisnya Kekuatan Maut. Itu masih memiliki kekuatan yang kuat, meskipun tidak ada kekuatan ilahi yang tersisa (Kesadaran Residual Internal).

Atribut Keterampilan: Lengan kanan memperoleh peningkatan daya 100%, memperoleh keterampilan khusus (Unbreakable Max); memperoleh keterampilan khusus (Crush Level 3).

Unbreakable Max: Lengan kanan tidak memiliki konsumsi daya tahan dan tidak bisa dihancurkan oleh kekuatan di bawah Level Dewa.

Menghancurkan Level 3: Jika Lengan Kanan Tuhan digunakan untuk menyerang senjata musuh, akan ada kemungkinan merusak senjata musuh (Efek ini dipengaruhi oleh kekuatan pengguna dan kualitas senjata musuh).

[Body of the Dead (Special Passive)]:

Pengantar Ketrampilan: Kematian bukanlah akhir, tetapi bentuk kehidupan baru lainnya.

Atribut Keterampilan: Setelah mati, itu akan berubah menjadi Tubuh Orang Mati (50% melemahnya semua atribut) dan melanjutkan pertempuran selama sepuluh menit. Waktu pendinginan setelah itu akan menjadi 24 jam.

[Fistfighting Skill (Right Fist) Level 1]:

Pengantar Keterampilan: Kemampuan khusus yang berasal dari Lengan Kanan Tuhan.

Kemampuan Keterampilan: Kerusakan yang disebabkan oleh semua keterampilan bertarung meningkat sebesar 20% (Karena saya belum mempelajari kekuatan sebenarnya dari kepalan tangan, itu hanya dapat digunakan di lengan kanan).

[Death’s Curse (Special Negative State)]:

Detail Kutukan: Kutukan yang dibuat oleh lengan kanan Mu Zhiguang sebelum transformasi. Jika permintaannya tidak terpenuhi, Lengan Kanan Tuhan akan secara otomatis pecah.

Durasi Kutukan: Bagian tubuh berikutnya harus diperoleh dalam 365 hari, jika tidak pencarian akan dianggap gagal.

[Game message, quest updates]:

[Inheritance Quest ‘Death’s Son’]

Rincian Quest: Temukan bagian tubuh Mu Zhiguang yang tersisa dan ambil ingatan lengkapnya.

Quest Reward: Untuk setiap bagian tubuh yang dikumpulkan, bagian dari warisan Mu Zhiguang akan diberikan.

(Catatan: Jumlah seluruh bagian tubuh tidak diketahui. Rincian spesifik tidak diketahui.)

Liu Chai tertegun selama beberapa detik setelah melihat atribut warisan yang tiba-tiba didapatnya.

Dia memegang lengan kanannya yang sekarang penuh kekuatan. Dia tiba-tiba tidak tahu bagaimana harus bereaksi, dia benar-benar mendapatkan Kekuatan Warisan dengan mudah.

Namun, apa yang membuatnya paling terdiam adalah bahwa meskipun pencarian adalah untuk menemukan bagian tubuh yang tersisa, tidak ada instruksi pencarian yang spesifik. Keberadaannya juga ambigu. Selain itu, jika tugas itu tidak selesai, warisan akan hilang, yang membuat Liu Chai sakit kepala.

Sepertinya dia hanya bisa menemukan Tong Gua untuk bertanya tentang hal itu.

Liu Chai mengangkat kepalanya tak berdaya untuk melirik kastil batu di depannya. Setelah merenung sejenak, dia masuk.

Hanya saja kali ini, tidak ada yang bisa menghentikannya lagi.

……

Di atas Cliffs of Desperation, pada saat yang sama ketika Liu Chai menerima warisan …

Tiba-tiba, api jiwa yang lemah muncul di tengkorak kerangka yang duduk di sebelah pagoda pilar. Setelah menggerakkan mulutnya beberapa kali, api jiwa keluar lagi.

Sementara itu, pria tua berambut putih, yang tertidur di rumah kayu di lereng gunung, tiba-tiba membuka matanya.

“Yoo-hoo … semakin hidup, bahkan penerus Mu Zhiguang telah muncul. Tsk tsk … menarik, memang menarik! “

Pria tua berambut putih menutup matanya lagi setelah mengatakan itu. Segera, ruangan itu dipenuhi dengan suara dengkuran yang keras.

……

Liu Chai menyadari bahwa kastil itu benar-benar kosong setelah memasukinya, tidak ada yang ditempatkan di dalam sama sekali.

Ketika sinar cahaya masuk dari luar, orang bisa melihat bahwa banyak catatan sejarah tentang Bangsa Mu Tehai diukir di dinding kastil batu.

Liu Chai sama sekali tidak tertarik pada mereka dan akan pergi, ketika dia tiba-tiba melihat sekilas sosok yang dikenalnya di dinding kiri.

Jadi, dia segera mendekati dinding untuk melihat lebih dekat.

Wajah berjanggut, sosok yang kokoh, dan juga bulu dada yang ikonik. Bukankah itu Raja Laut?

Mata Liu Chai melebar.

Dalam mural itu, orang yang terlihat sangat mirip dengan Raja Laut, berlutut di depan sosok buram dan tampaknya bersumpah setia kepadanya.

Persetan, Raja Laut adalah keturunan Bangsa Mu Tehai? Mata Liu Chai melebar karena terkejut.

Pada saat itu, sepasang mata biru muncul pada sosok Raja Laut di mural.

“Siapa yang memanggilku?”

Liu Chai tidak berani menjawab dan hanya diam …

“Siapa kamu, mengapa kamu memanggil namaku?”

Liu Chai sedikit tercengang pada saat itu. Dia tidak tahu bagaimana tepatnya lukisan dinding itu terhubung dengan Raja Laut.

Liu Chai tidak memiliki kesan yang baik tentang Raja Laut setelah berinteraksi dengan anggota lain dari Klan Lautan. Selain itu, orang ini pasti menjadi musuh semua pemain lain. Dengan demikian, Liu Chai hanya menjawab tanpa bersikap sopan.

“Apa yang salah? Tidak bisakah saya menelepon Anda tanpa alasan? “

“Berani sekali kamu! Kamu siapa? Mengapa Anda memiliki kemampuan komunikasi telepati yang secara eksklusif digunakan oleh Negara Mu Tehai?

“Tidak hanya ini. Bisakah kamu melihat tangan kananku? Aku bahkan memiliki leluhurmu di tanganku! ” Liu Chai menjawab dengan kasar.

“Kamu keparat, kamu meminta kematian. Percayalah padaku saat aku berkata aku akan menamparmu! “

“Datang! Jika saya tidak melihat Anda dalam waktu lima detik, Anda hanyalah seorang bajingan! “

Sea King, “Persetan denganmu!”

Liu Chai, “Persetan denganmu!”

Keduanya mulai memiliki perang kata-kata, mengejek teman, keluarga, dan bahkan leluhur mereka yang sudah meninggal.

Saat pertukaran kata-kata kotor terus berlanjut, Raja Laut tiba-tiba terdiam kaget dan menjadi geram.

“Kamu mengatakan bahwa kamu telah mencuri Anakku Laut?”

“Itu aku. Bahkan, saya mengambil dua dari mereka. Saya makan mereka dan mereka benar-benar nikmat. Aku bahkan menginginkan yang ketiga. Apakah Anda memiliki lebih banyak, Raja Laut yang bodoh? Dapatkan saya yang lain untuk memuaskan dahaga saya, bukan? ”

Raja Laut meledak dengan marah. Dia tidak pernah berpikir bahwa orang di depannya adalah orang yang telah mencuri harta karunnya.

Raja Laut di Istana Kristal mulai gemetar hebat, ketika amarah menguasai dirinya. Amarah yang kuat melonjak dalam dirinya, ketika dia dengan paksa membanting meja di depannya.

“Teman-teman, panggil tentara dan ikut aku!”

“Brengsek, apa kamu serius?”

“Bahkan tidak berpikir untuk melarikan diri. Saya tahu di mana Anda berada, bersiaplah untuk mati! ”

“Ingatlah untuk membawa Anak Lautan lain ketika kamu datang, jangan membuatku menunggu terlalu lama!” Liu Chai menunjuk jari tengahnya saat dia berkata begitu. Kemudian, dia melambaikan tangan kanannya dan menepiskan sepasang mata biru dari udara.

“Fiuh, itu mengasyikkan!” Liu Chai mengakhiri pembicaraan dan tertawa kecil. Kemudian, dia berlari keluar dari istana batu, dan mulai berjalan menuju pantai.

“Kabur setelah dimarahi, betapa mendebarkan!”

Liu Chai segera memanggil Kapal Specternya setelah tiba di pantai. Kemudian, dia dengan cepat naik ke kapal dan mulai berlayar menuju Pantai Liuli.

Bab 132: Lengan Kanan Tuhan

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

“Seperti yang aku katakan, pergi mencari sisa tubuh Mu Zhiguang. Ambil kembali ingatan yang hilang dan beri tahu saya jawaban terakhir. ”

Balasan kerangka itu membuat Liu Chai sakit kepala. Dia di sini untuk mempelajari beberapa keterampilan berkelahi, bukan untuk menemukan mayat. Ini tidak sesuai dengan tujuan awalnya.

“Apakah kamu mau?”

[Inheritance Quest ‘Death’s Child’ Unlocked]

Rincian pencarian: Temukan bagian tubuh yang tersisa dari Mu Zhiguang

Imbalan Quest: Tidak Diketahui

Apakah Anda bersedia melakukan pencarian?

“Bos, di mana Anda mengharapkan saya menemukannya? Setidaknya beri saya beberapa petunjuk. Anda tidak etis memposting tugas seperti ini, “Liu Chai tampak tak berdaya.

Kerangka itu tidak membalasnya dan hanya menunggu jawaban Liu Chai.

“Baik, aku akan melakukannya. Ajari aku keterampilan berkelahi. “

Jiwa api di kepala kerangka itu berkedip lagi setelah Liu Chai setuju. Itu kemudian menggelengkan kepalanya.

“Kekuatan Maut di tubuhku telah habis. Saya rasa saya tidak akan hidup lama, jadi saya tidak akan bisa mengajari Anda keterampilan berkelahi. “

“Apakah kamu bercanda?” Liu Chai segera menjawab dengan kaget.

Kerangka itu menggelengkan kepalanya lagi saat tubuhnya mulai terbakar. Kemudian, itu berubah menjadi cairan hitam onyx dan dengan cepat menempelkan dirinya ke lengan kanan Liu Chai.

Pada saat itu, pemberitahuan game muncul.

[Gained Incomplete Inheritance: Death’s Son]

Pendahuluan Warisan: Mendapatkan kekuatan lengan kanan Putra Kematian Mu Zhiguang (Roh Tuhan).

Kemampuan Warisan: Mendapatkan Lengan Kanan Tuhan (Pasif Khusus), memperoleh Body of the Dead (Pasif Khusus), memperoleh Keterampilan Tinju Khusus (Fist Kanan), memperoleh Kutukan Maut (Keadaan Negatif Khusus).

[God’s Right Arm (Special Passive)]:

Pengenalan Keterampilan: lengan khusus Mu Zhiguang yang diubah dari lengan kanannya setelah habisnya Kekuatan Maut. Itu masih memiliki kekuatan yang kuat, meskipun tidak ada kekuatan ilahi yang tersisa (Kesadaran Residual Internal).

Atribut Keterampilan: Lengan kanan memperoleh peningkatan daya 100%, memperoleh keterampilan khusus (Unbreakable Max); memperoleh keterampilan khusus (Crush Level 3).

Unbreakable Max: Lengan kanan tidak memiliki konsumsi daya tahan dan tidak bisa dihancurkan oleh kekuatan di bawah Level Dewa.

Menghancurkan Level 3: Jika Lengan Kanan Tuhan digunakan untuk menyerang senjata musuh, akan ada kemungkinan merusak senjata musuh (Efek ini dipengaruhi oleh kekuatan pengguna dan kualitas senjata musuh).

[Body of the Dead (Special Passive)]:

Pengantar Ketrampilan: Kematian bukanlah akhir, tetapi bentuk kehidupan baru lainnya.

Atribut Keterampilan: Setelah mati, itu akan berubah menjadi Tubuh Orang Mati (50% melemahnya semua atribut) dan melanjutkan pertempuran selama sepuluh menit. Waktu pendinginan setelah itu akan menjadi 24 jam.

[Fistfighting Skill (Right Fist) Level 1]:

Pengantar Keterampilan: Kemampuan khusus yang berasal dari Lengan Kanan Tuhan.

Kemampuan Keterampilan: Kerusakan yang disebabkan oleh semua keterampilan bertarung meningkat sebesar 20% (Karena saya belum mempelajari kekuatan sebenarnya dari kepalan tangan, itu hanya dapat digunakan di lengan kanan).

[Death’s Curse (Special Negative State)]:

Detail Kutukan: Kutukan yang dibuat oleh lengan kanan Mu Zhiguang sebelum transformasi. Jika permintaannya tidak terpenuhi, Lengan Kanan Tuhan akan secara otomatis pecah.

Durasi Kutukan: Bagian tubuh berikutnya harus diperoleh dalam 365 hari, jika tidak pencarian akan dianggap gagal.

[Game message, quest updates]:

[Inheritance Quest ‘Death’s Son’]

Rincian Quest: Temukan bagian tubuh Mu Zhiguang yang tersisa dan ambil ingatan lengkapnya.

Quest Reward: Untuk setiap bagian tubuh yang dikumpulkan, bagian dari warisan Mu Zhiguang akan diberikan.

(Catatan: Jumlah seluruh bagian tubuh tidak diketahui. Rincian spesifik tidak diketahui.)

Liu Chai tertegun selama beberapa detik setelah melihat atribut warisan yang tiba-tiba didapatnya.

Dia memegang lengan kanannya yang sekarang penuh kekuatan. Dia tiba-tiba tidak tahu bagaimana harus bereaksi, dia benar-benar mendapatkan Kekuatan Warisan dengan mudah.

Namun, apa yang membuatnya paling terdiam adalah bahwa meskipun pencarian adalah untuk menemukan bagian tubuh yang tersisa, tidak ada instruksi pencarian yang spesifik. Keberadaannya juga ambigu. Selain itu, jika tugas itu tidak selesai, warisan akan hilang, yang membuat Liu Chai sakit kepala.

Sepertinya dia hanya bisa menemukan Tong Gua untuk bertanya tentang hal itu.

Liu Chai mengangkat kepalanya tak berdaya untuk melirik kastil batu di depannya. Setelah merenung sejenak, dia masuk.

Hanya saja kali ini, tidak ada yang bisa menghentikannya lagi.

……

Di atas Cliffs of Desperation, pada saat yang sama ketika Liu Chai menerima warisan …

Tiba-tiba, api jiwa yang lemah muncul di tengkorak kerangka yang duduk di sebelah pagoda pilar. Setelah menggerakkan mulutnya beberapa kali, api jiwa keluar lagi.

Sementara itu, pria tua berambut putih, yang tertidur di rumah kayu di lereng gunung, tiba-tiba membuka matanya.

“Yoo-hoo … semakin hidup, bahkan penerus Mu Zhiguang telah muncul. Tsk tsk … menarik, memang menarik! “

Pria tua berambut putih menutup matanya lagi setelah mengatakan itu. Segera, ruangan itu dipenuhi dengan suara dengkuran yang keras.

……

Liu Chai menyadari bahwa kastil itu benar-benar kosong setelah memasukinya, tidak ada yang ditempatkan di dalam sama sekali.

Ketika sinar cahaya masuk dari luar, orang bisa melihat bahwa banyak catatan sejarah tentang Bangsa Mu Tehai diukir di dinding kastil batu.

Liu Chai sama sekali tidak tertarik pada mereka dan akan pergi, ketika dia tiba-tiba melihat sekilas sosok yang dikenalnya di dinding kiri.

Jadi, dia segera mendekati dinding untuk melihat lebih dekat.

Wajah berjanggut, sosok yang kokoh, dan juga bulu dada yang ikonik. Bukankah itu Raja Laut?

Mata Liu Chai melebar.

Dalam mural itu, orang yang terlihat sangat mirip dengan Raja Laut, berlutut di depan sosok buram dan tampaknya bersumpah setia kepadanya.

Persetan, Raja Laut adalah keturunan Bangsa Mu Tehai? Mata Liu Chai melebar karena terkejut.

Pada saat itu, sepasang mata biru muncul pada sosok Raja Laut di mural.

“Siapa yang memanggilku?”

Liu Chai tidak berani menjawab dan hanya diam …

“Siapa kamu, mengapa kamu memanggil namaku?”

Liu Chai sedikit tercengang pada saat itu. Dia tidak tahu bagaimana tepatnya lukisan dinding itu terhubung dengan Raja Laut.

Liu Chai tidak memiliki kesan yang baik tentang Raja Laut setelah berinteraksi dengan anggota lain dari Klan Lautan. Selain itu, orang ini pasti menjadi musuh semua pemain lain. Dengan demikian, Liu Chai hanya menjawab tanpa bersikap sopan.

“Apa yang salah? Tidak bisakah saya menelepon Anda tanpa alasan? “

“Berani sekali kamu! Kamu siapa? Mengapa Anda memiliki kemampuan komunikasi telepati yang secara eksklusif digunakan oleh Negara Mu Tehai?

“Tidak hanya ini. Bisakah kamu melihat tangan kananku? Aku bahkan memiliki leluhurmu di tanganku! ” Liu Chai menjawab dengan kasar.

“Kamu keparat, kamu meminta kematian. Percayalah padaku saat aku berkata aku akan menamparmu! “

“Datang! Jika saya tidak melihat Anda dalam waktu lima detik, Anda hanyalah seorang bajingan! “

Sea King, “Persetan denganmu!”

Liu Chai, “Persetan denganmu!”

Keduanya mulai memiliki perang kata-kata, mengejek teman, keluarga, dan bahkan leluhur mereka yang sudah meninggal.

Saat pertukaran kata-kata kotor terus berlanjut, Raja Laut tiba-tiba terdiam kaget dan menjadi geram.

“Kamu mengatakan bahwa kamu telah mencuri Anakku Laut?”

“Itu aku. Bahkan, saya mengambil dua dari mereka. Saya makan mereka dan mereka benar-benar nikmat. Aku bahkan menginginkan yang ketiga. Apakah Anda memiliki lebih banyak, Raja Laut yang bodoh? Dapatkan saya yang lain untuk memuaskan dahaga saya, bukan? ”

Raja Laut meledak dengan marah. Dia tidak pernah berpikir bahwa orang di depannya adalah orang yang telah mencuri harta karunnya.

Raja Laut di Istana Kristal mulai gemetar hebat, ketika amarah menguasai dirinya. Amarah yang kuat melonjak dalam dirinya, ketika dia dengan paksa membanting meja di depannya.

“Teman-teman, panggil tentara dan ikut aku!”

“Brengsek, apa kamu serius?”

“Bahkan tidak berpikir untuk melarikan diri. Saya tahu di mana Anda berada, bersiaplah untuk mati! ”

“Ingatlah untuk membawa Anak Lautan lain ketika kamu datang, jangan membuatku menunggu terlalu lama!” Liu Chai menunjuk jari tengahnya saat dia berkata begitu. Kemudian, dia melambaikan tangan kanannya dan menepiskan sepasang mata biru dari udara.

“Fiuh, itu mengasyikkan!” Liu Chai mengakhiri pembicaraan dan tertawa kecil. Kemudian, dia berlari keluar dari istana batu, dan mulai berjalan menuju pantai.

“Kabur setelah dimarahi, betapa mendebarkan!”

Liu Chai segera memanggil Kapal Specternya setelah tiba di pantai. Kemudian, dia dengan cepat naik ke kapal dan mulai berlayar menuju Pantai Liuli.