Chapter 67 – New Year’s Eve

Babak 67: Malam Tahun Baru

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Malam tahun baru.

Pemain yang tak terhitung jumlahnya berjalan keluar dari Mansion of the Dead berpasangan menuju pantai Laut Bawah di Distrik Liuli.

Di situlah aktivitas akan dimulai.

Dengan kedatangan senja, pantai terlihat dipenuhi dengan kapal dan rakit dengan berbagai ukuran sementara pantai dipenuhi orang.

Para pemain menggosokkan tangan mereka bersama, menunggu aktivitas dimulai. Mereka bersiap untuk bersaing satu sama lain dengan berlayar ke laut.

Lu Wu, yang sudah dipersiapkan sebelumnya kemudian mulai menyingkat jam besar di atas laut.

[The activity is about to start. Everyone, please get ready, any player that leaves the shore to enter the ocean before the activity starts will be deemed to have forfeited their competitive rights!]

Yang menyertai hitungan mundur pada jam adalah kembang api yang tak terhitung jumlahnya yang mengisi udara di atas garis pantai, menyinari langit.

Segera setelah itu, suara bel hitungan mundur berbunyi.

Dong! Dong!

Sepuluh … Sembilan … Delapan … Tujuh …

Satu!

Di akhir hitungan mundur, notifikasi game terdengar lagi.

[The New Year’s activity has officially started! This activity will last for six hours, all fish caught during this time guarantees an accumulated reward. The fishing contest begins!]

Menatap langit yang dipenuhi dengan kembang api, semua pemain bersorak saat mereka berlayar dengan teman-teman mereka, menuju ke arah bulan cemerlang yang tergantung di atas garis laut.

Para pemain yang tidak memiliki kapal perang guild atau kapal mengikuti, mendayung rakit kecil mereka.

Kegiatan ini bergantung terutama pada antusiasme para pemain karena itu benar-benar tidak tergantung pada seberapa kuat kemampuan seseorang, tetapi seberapa besar keberuntungan yang dimiliki seseorang.

Namun, karena banyak pemain sudah melihat video memancing Ba Mu, sebagian besar pemain bergerak dalam regu kecil. Lagi pula, jika Ikan Spiritual adalah dari kelas yang lebih tinggi, akan lebih sulit untuk menangani untuk satu orang. Selain itu, jika ada lebih banyak orang, mereka bisa saling menjaga.

Adapun para pemain yang tidak memiliki Spectre Ships atau rakit, mereka memancing di sekitar garis pantai. Meskipun kemungkinan mendapatkan Ikan Spiritual lebih rendah, mereka memutuskan untuk mencoba keberuntungan mereka karena kegiatan ini didasarkan pada keberuntungan. Mungkin memancing di dekat pantai akan membawa hadiah mewah.

Tidak hanya kegiatan Tahun Baru kali ini yang menarik semua pemain, bahkan Klan Kayu Roh pun bergegas karena penasaran.

Mereka tersenyum lebar ketika kembang api terbuka di langit dan sorak-sorai para pemain berbunyi di telinga mereka.

Bagi mereka, ini adalah salah satu upacara perayaan untuk budaya para pemain, jadi mereka juga bergabung dengan rasa ingin tahu, melihat para pemain sedang memancing. Mereka begitu antusias sehingga mereka bahkan membuat barbeque, memanggang ikan untuk para pemain yang sedang memancing.

Saat pemain pertama menangkap seekor ikan, papan peringkat muncul juga. Semua pemain dapat dengan jelas melihat papan peringkat transparan tergantung di sudut kanan atas layar mereka, menyatakan peringkat mereka saat ini.

Di bawah papan peringkat ada chatroom aktivitas, area di mana para pemain dapat berkomunikasi satu sama lain.

Setelah sekitar setengah jam, seratus Kapal Perang Spectre Tingkat Guild berlayar ke Laut Void. Begitu mereka memasuki bagian lautan ini, mereka kemudian berpisah, masing-masing memilih tempat yang berbeda untuk mulai memancing.

Pada saat yang sama, papan peringkat berubah hampir setiap detik, peringkat pemain bergerak bolak-balik. Pada tahap ini, sulit untuk mengatakan siapa yang akan menjadi pemenang.

……

Di tepi tebing di sepanjang garis pantai, seorang lelaki botak memegang pancing di tangan kanannya dan sebotol minuman keras Roh Kayu dari Klan Roh Kayu di sebelah kirinya. Dia menyesap minuman keras sesekali malas, tetapi pandangan tajamnya tetap di permukaan air.

Shi Hu benar-benar yakin bahwa dia tidak akan memenangkan posisi teratas dalam kompetisi memancing ini. Bagaimanapun, orang yang kasar dan tidak dimurnikan seperti dirinya sendiri tidak memiliki pengetahuan tentang memancing. Terlebih lagi, dia canggung ketika harus bertarung dengan monster untuk naik level. Dia memasuki kompetisi ini hanya untuk bersenang-senang.

Itu sebabnya dia memilih untuk tidak bekerja dengan tim kecil. Sebagai gantinya, dia mendapati dirinya berada di tepi jurang yang terpencil untuk dengan santai memancing sambil menyaksikan bulan dan merasakan angin laut.

Adapun potensi panen, Shi Hu masih sangat bersemangat tentang hal itu.

Dia sangat senang mengirim ikan yang telah dia tangkap ke pantai untuk saudara-saudara Klan Roh Kayu untuk memasak dengan nikmat dan tidak benar-benar peduli dengan tanda yang terakumulasi dalam kompetisi.

Dari sudut pandangnya, ia sama tidak berguna dengan ikan asin. Peringkat dan penghargaan tidak ada untuknya! Yang paling penting adalah anggur dan makan sepuasnya.

Shi Hu dengan mudah memaafkan mentalitasnya dengan menyebut dirinya pemain seumur hidup. Semua pertempuran dan pembunuhan terlalu berdarah baginya. Dalam benaknya, menjalani kehidupan yang tenang dan santai adalah kesenangan nyata untuk menjadi manusia.

Tenggelam dalam pikirannya ketika angin laut menyapu wajahnya, Shi Hu memancing dengan tenang, bahkan tidak sedikit pun gelisah seperti pemain lain.

Dia cukup beruntung karena dia sudah menangkap tiga ikan laut, tiga Lischke, dan lobster besar dalam waktu dua jam.

Shi Hu yang gembira melirik ke creel-nya, bersiap untuk mengirim tangkapannya ke kios barbeque Wood Clan setelah menangkap satu ikan lagi.

Selanjutnya, dia melemparkan jorannya dan menunggu dengan sabar lagi.

Pada saat itu, suara notifikasi permainan bisa didengar, sementara sederet kata berwarna merah muncul di papan peringkat di sudut kanan atas.

[Congratulations to player Sun Qi who caught a Tiger Fish (Spiritual Sea level), obtained 500 points, currently placed second on the board!]

Saat pemberitahuan muncul, gambar muncul di chatroom.

Gambar itu adalah seekor anak anjing putih yang dengan antusias memegang seekor ikan yang lebih besar dari ukuran tubuhnya sendiri di rahangnya dengan garis kata-kata di bawah gambar.

“Tentu saja, Gou Zi adalah raja permainan, mendapatkan Ikan Laut Rohani, hehe, Persekutuan Mitos memberkatimu!”

Shi Hu melemparkan pandangan singkat tanpa gangguan, lalu melanjutkan untuk mengagumi cahaya bulan.

[Congratulations to player Meng Shao Chun who caught a Blood Spirit fish (Spiritual Sea level), obtained 500 points, currently leaping to third place on the board!]

Pemberitahuan lain muncul, menyebabkan Shi Hu menghela nafas. Dia menatap lautan dan mengomel tak terkendali.

“Mereka yang sangat beruntung suka pamer sepanjang waktu, sementara mereka yang kurang beruntung hanya bisa melihat di tas kosong dan menangis. Saya mengutuk semua yang beruntung dan berharap mereka akan tetap melajang seumur hidup mereka! “

Setelah berbicara, Shi Hu merasakan pancingnya sedikit bergetar. Dia menyadari bahwa seekor ikan telah mengambil umpan dan berubah dari suasana hatinya yang terganggu ketika dia mulai berputar-putar di tali pancing.

Tepat seperti yang dia pikirkan, tongkat itu mudah diangkat. Jelas, tidak ada hasil yang baik.

Namun setelah Shi Hu mengangkat pancingnya, pikirannya menjadi kosong sejenak. Trik macam apa ini?

Seekor ikan yang tampak aneh dengan kepala naga dan ekor ikan tergantung di pancing. Dia tetap terpana untuk beberapa saat sebelum dia mulai menggunakan Artifact untuk menganalisis.

Setelah dia melihat karakteristik yang dianalisis, Shi Hu membelalakkan matanya saat pemberitahuan diumumkan di seluruh wilayah.

[Congratulations to player Shi Hu who caught an extremely rare fish called Ao (Spiritual Sea level), obtained 1000 points, currently leaping to the first place on the board!]

[Ao (Spiritual Sea level)]:

Legenda mengatakan bahwa pada zaman dahulu, belati berwarna emas dan perak ingin melompati gerbang naga untuk terbang ke awan dan menjadi naga, tetapi saat mereka melompati gerbang, itu tertutup, sehingga mereka bisa hanya memiliki kepala naga dengan ekor ikan. Dengan demikian, mereka diberi nama Ao. Ao jantan berskala emas dan berekor labu, sedangkan Ao betina bersisik perak dan ekor kembang sepatu. Selalu berkeliaran di laut, jenis ikan ini adalah cabang dari keturunan Ao, dan darahnya tidak murni.

(Catatan: Ikan ini tidak memiliki darah murni dari Ao, meskipun terdaftar sebagai ikan langka, ia akan dibagi menjadi level Laut Spiritual. Setelah konversi dari tanda yang terakumulasi, ia akan terdaftar sebagai jenis terendah. spesies laut langka pada 1000 titik.)

Melihat Ao di tangannya, Shi Hu mengalami gangguan mental.

Dia secara tidak sengaja telah naik level sebagai raja dalam game … Bisakah aku mengambil kembali kata-kataku sekarang …