Chapter 99 – The Excited Fool

Bab 99: Orang Gila yang Tertarik

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Hari berikutnya di Laut Void, Pulau Serangga.

Kapal perang Spectre berlayar menuju pulau dari laut jauh. Liu Chai memberi tahu orc yang menjaga tujuan kunjungan mereka setelah kedatangan mereka.

Xiao Tian bergegas ke pelabuhan segera setelah dia menerima kabar itu.

Melihat sosok Liu Chai dan anak buahnya yang dikenal, Xiao Tian agak berdengung.

Dia tahu bahwa Pedagang Demolition tidak akan kembali keesokan harinya jika pencuri yang mencuri Anak Laut tidak ditemukan.

“Apakah kamu menemukan pencuri yang mencuri Anak Laut?” Xiao Tian memandang Liu Chai dan bertanya dengan gelisah.

Liu Chai mengangguk dengan tenang, “Aku bukan hanya menemukan pencuri, tapi aku juga menangkap mereka untukmu.”

Liu Chai melambaikan tangannya ke punggungnya saat dia berbicara. Tiga pemain dengan baju besi berat kemudian diturunkan dari kapal perang.

Melihat tiga pemain yang dirantai di depannya, Xiao Tian tidak bisa mempercayai matanya.

Bagaimana bisa para pencuri yang mencuri Anak Laut itu ditangkap begitu mudah? Itu agak mudah. Dia pikir Pedagang Demolition kembali dengan beberapa berita, sama sekali tidak terduga baginya bahwa mereka telah menangkap pencuri.

“Bos, seharusnya begitu, tidak boleh ada kesalahan. Mereka terlihat sangat mirip dengan pencuri, mereka harusnya berasal dari klan yang sama, ”seorang orc yang memiliki noda darah di sekujur tubuhnya dan wajah yang dipukuli menonjol keluar dan berkata.

Xiao Tian menatap ketiga pemain yang dirantai dengan ekspresi dingin setelah mendengar apa yang dikatakan bawahannya.

“Apakah kamu yang mencuri Anak Laut? Jawab aku!”

Xiao Tian pergi ke depan untuk memukul salah satu pemain di dadanya sambil bertanya.

Xiao Tian tidak menggunakan banyak kekuatan pada pukulannya, namun pemain mengeluarkan darah, meratap kesakitan.

Menyaksikan bagaimana bawahannya, yang rasa sakitnya tersegel, membuat tindakan yang begitu baik, Liu Chai mengangguk puas dengan diam-diam.

Bawahan ini adalah beberapa yang agak cerdas dari guildnya. Mereka secara khusus dipilih oleh Liu Chai untuk menipu Xiao Tian dan menipu 30 bilah material roh yang tersisa.

Xiao Tian kemudian mengulurkan tangannya untuk menarik rambut pemain itu untuk mengangkat kepalanya, “Jawab aku! Apakah Anda orang yang mencuri Anak Laut? “

Dengan ekspresi menyakitkan, pemain itu memuntahkan seteguk darah ke wajah Xiao Tian, ​​”Ini aku, jadi apa?”

Wajah Xiao Tian menjadi ungu karena marah ketika mendengar pengakuan pemain. Namun, dia merasakan ada sesuatu yang salah ketika dia akan terus bertanya.

Pemain itu mengaku terlalu bersemangat seolah-olah dia telah menunggunya untuk menanyainya.

Ini membuat hati Xiao Tian tenggelam. Dia bertanya lagi, “Pasti ada seseorang di balik ini, Anda harus menjadi kambing hitam. Katakan padaku, siapa yang ada di balik pencurian Anak Laut? ”

Setelah mendengar pertanyaan Xiao Tian, ​​Liu Chai tidak bisa membantu tetapi mengirim pesan lain di saluran obrolan langsung guild.

“Itu benar, biarkan dia mencurigai kamu. Akan lebih baik membiarkan dia berpikir bahwa ada organisasi besar di belakang Anda, Anda lebih baik melakukan tindakan yang baik! “

Pemain itu memandang ke arah Xiao Tian dan tertawa setelah mendengar apa yang diperintahkan Liu Chai, “Apa yang kamu bicarakan? Hanya kita. Kami menyelinap ke pulau itu dari pantai dan bersembunyi di sebelah ladang spiritual selama beberapa jam. Saya mengambil kesempatan untuk mencuri Anak Laut ketika para penjaga berganti shift. Rekan saya yang tinggal jauh terbunuh! ”

“Oh, benar, aku bahkan membunuh putramu. Siapa namanya lagi? Gou Dan, kan? ” pemain melanjutkan dengan mencibir.

Xiao Tian marah. Dia mengangkat lengannya dan menampar wajah pemain sampai benar-benar dimutilasi.

“Ini benar-benar kamu! Beraninya kau, katakan padaku di mana Anak Laut itu sekarang! ”

Melihat bagaimana pemain memprovokasi kemarahan Xiao Tian, ​​Liu Chai melanjutkan untuk mengirim pesan lagi di saluran obrolan langsung guild.

“Bagus, lanjutkan dengan aktingmu! Anda akan mendapatkan bagian Anda dari materi spiritual! ”

Pemain yang ditampar sangat gembira saat mendengar itu, tetapi dia tetap terlihat lemah.

“Anak Laut? Sayang sekali, itu sudah dijual oleh bos kami. Apakah kamu menginginkannya? Pergi mencarinya sendiri! “

Kata-kata pemain itu memprovokasi Xiao Tian untuk sebagian besar. Dia hanya akan membunuh para pemain dengan satu tamparan jika mereka tidak memiliki petunjuk.

“Aku tahu, ada seseorang di balik ini. Katakan siapa bosmu dan aku akan membiarkanmu pergi! ” Menyadari betapa keras kepala pemain itu dalam menjaga mulutnya tetap tertutup, Xiao Tian mengubah cara mempertanyakannya.

“Kamu seharusnya khawatir tentang empat Sons of the Sea lainnya di Pulau Serangga saja. Mencoba mencari bos kita? Dalam mimpimu!”

Kata-kata pemain itu membuat Xiao Tian cukup ketakutan karena itu membuatnya sadar bahwa organisasi di balik pencurian Anak Laut itu tampaknya merencanakan pencurian mereka berikutnya. Apa yang membuatnya semakin tertekan adalah kenyataan bahwa orang ini bahkan dapat menunjukkan bahwa ada empat Putra Laut yang tersisa di pulau itu secara akurat.

Pencurian dengan plot dan rencana? Sebuah pemikiran muncul di benak Xiao Tian.

Xiao Tian semakin marah. Dia tidak yakin organisasi apa yang ada di baliknya atau siapa yang akan sejauh ini dalam menargetkannya. Berpikir bagaimana mereka dapat merencanakan untuk mencuri empat Putra Laut yang tersisa, Xiao Tian merasa gelisah dan waspada pada saat yang sama.

Dia masih bisa menjelaskan dirinya sendiri di depan Raja Laut jika hanya satu Anak Laut yang hilang. Meskipun dia mungkin akan dipukuli dengan buruk, dia masih bisa mempertahankan hidupnya.

Namun, Xiao Tian jelas bahwa satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup adalah melarikan diri dari Lautan Kosong jika empat Putra Laut yang tersisa dicuri karena Raja Laut tidak akan pernah melepaskannya dengan mudah.

Xiao Tian sangat ingin mengetahui siapa yang berkomplot melawan pencurian pada saat itu.

“Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa saya tidak punya cara lain untuk berurusan dengan Anda? Kami memiliki banyak alat pemerasan di Pulau Serangga. Anda lebih baik mengatakan yang sebenarnya jika Anda tidak ingin menderita, “Xiao Tian menolak untuk menyerah.

Namun, ketiga pemain tetap keras kepala seolah-olah mereka lebih baik mati daripada menyerah.

Melihat situasinya, Xiao Tian melambaikan tangannya dan memerintahkan bawahannya untuk menahan ketiga pemain di wilayah dalam pulau itu.

Xiao Tian menangkupkan tangan di depan dadanya menunjukkan tanda hormat kepada Liu Chai setelah ketiga pemain itu dibawa pergi.

“Pedagang Demolition benar-benar menghayati nama mereka, Anda menghargai saya. Jika saya dapat bertanya, dapatkah Anda menerima permintaan lain dari saya? ”

Liu Chai tertawa di saluran obrolan langsung guild setelah mendengar kata-kata itu.

“Saudaraku, lihat si bodoh itu, dia benar-benar jatuh cinta! Dia bahkan mengucapkan omong kosong tentang Pedagang Demolition yang mengharumkan namanya seolah-olah dia benar-benar tahu! Ha! Ha! Ha!”

Anggota guild tidak bisa menahan tawa mereka karena mereka semua bersorak dalam obrolan langsung.

“Lord Xiao Tian, ​​terus terang, kami telah mengumpulkan banyak sekali jaringan pengumpulan-informasi guild kami. Kami menemukan jejak dari petunjuk terkecil dan bahkan pergi untuk menangkap pencuri secara pribadi … “

Xiao Tian segera mengerti apa yang coba dikatakan Liu Chai dan mengangkat tangannya untuk menghentikannya melanjutkan meskipun dia belum selesai berbicara.

“100 bilah Beras Spiritual Berasal. Temukan dalang di balik ini. Aku, Xiao Tian, ​​akan membayarmu hadiah yang layak untukmu! ”

Tawaran Xiao Tian membuat hati anggota Demolition Guild memanas.

Liu Chai mengangguk sambil bertindak tenang.

“Karena Lord Xiao Tian sangat tulus, Pedagang Demolition pasti akan melakukan yang terbaik!”

Xiao Tian tersenyum di wajahnya setelah mendengar apa yang dia katakan. Dia kemudian mengambil alih 30 bilah Beras Spiritual Berasal yang disiapkan sebelumnya dari tangan salah satu bawahannya dan menyerahkannya kepada Liu Chai.

“Aku, Xiao Tian, ​​menantikan kunjungan Demolition Trader berikutnya!”