TBFM – Chapter 21

Bab 21: Pedang Skyquest

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Jiang Wentian mengangkat alis abu-abunya yang tebal. Meskipun dia belum melihat siapa pun selama ini, dia tahu semua yang terjadi di Southwind Ridge.

"Anak ini ingin menunjukkan bahwa dia memiliki bakat yang cukup, tetapi apakah dia mendorong dirinya terlalu keras?"

Jiang Wentian sangat menyukai cucu ini. Namun, untuk mempertimbangkan gambaran besar, halaman timur tidak cukup kuat untuk mengambil tanggung jawab dari Jiang Mansion untuk saat ini. Jika dia mempercayakan mereka dengan posisi tuan rumah secara ceroboh, itu hanya akan membuat Jiangs hancur.

Itulah sebabnya dia tidak menghentikan penggabungan halaman barat dengan timur.

Pada hari ini dia harus membuat keputusan.

Saat ini, Jiang Chen mengendurkan jarinya dan membiarkan panah itu terbang.

Saat panah meninggalkan tali busur, Busur Jiwa yang Hilang bergetar karena kekuatan besar.

Pah!

Segera orang-orang mendengar suara pecah botol porselen, tetapi begitu jauh sehingga tidak ada yang yakin apakah itu benar-benar hancur berkeping-keping. Seorang pria di tahap akhir dari Negara Gathering Yuan pergi untuk memverifikasi hasilnya.

Bukan hanya rekor rusak, tapi dia menembakkan panah lebih jauh dari Jiang Feng dan Jin Jie.

"Astaga, Jiang Chen! Bagaimana Anda membuatnya? "Jiang Lu berlari dengan kegembiraan dan kekaguman.

"Mudah," Jiang Chen menjawabnya dan menatap Jiang Feng dan Jin Jie, yang sudah tidak bisa berkata apa-apa.

Tidak jauh, Meng Fei, yang datang untuk menantang Jiang Chen, juga terkejut. Tetapi dia tidak akan mengakui bahwa Jiang Chen lebih baik daripada dia. Dia mencibir, “Southwind Ridge menemukan benda ini untuk hiburan sendiri. Siapa yang tahu seberapa akurat itu? "

"Ya, Anda mungkin mencapai tiga ribu langkah," saudari magangnya, Liu Fei, berkata.

"Pasti."

Meng Fei mengangguk tanpa ragu-ragu. Dia juga mempertimbangkan untuk mencoba, tetapi dia tidak terlalu yakin akan dirinya sendiri, jadi dia tidak ingin mengambil risiko.

“Ini hanya dua ribu langkah. Itu artinya tidak terlalu sulit. Aku bisa melakukannya juga. Jika Anda benar-benar bagus, cobalah untuk menembak target terjauh yang terletak tiga ribu langkah jauhnya. ”Jin Jie enggan mengakui kekalahannya. Dia menantang Jiang Chen.

Jiang Chen melirik botol porselen yang berjarak tiga ribu langkah, yang harus dilihatnya dengan juling, tidak lebih besar dari bintik hitam.

"Baiklah."

Jiang Chen menempatkan panah lain di haluannya dan membidik botol porselen.

Ketika seseorang menarik tali dari Busur Jiwa yang Hilang, kekuatan yang ia kumpulkan bukanlah yuan asli, tetapi apa yang disebut kekuatan jiwa. Itu seperti mengisi sumur dengan jumlah air yang tak terbatas.

Semakin banyak Anda mengisi, semakin besar kekuatannya, dan semakin jauh panah itu tercapai.

Jiang Chen tidak merasa lelah sama sekali ketika dia menembak botol porselen yang berjarak dua ribu langkah. Ini berarti dia bisa mencapai lebih jauh.

Dia sekali lagi mengendurkan jari-jarinya dan panah itu terbang keluar seperti mustang di luar kendali.

Banyak orang berdiri, meragukan apakah targetnya akan kena.

Pah!

Namun, mereka mendengar suara retakan sekali lagi.

Melihat ini, Meng Fei benar-benar melepaskan niatnya untuk mencoba.

Jiang Chen tersenyum dan menyerahkan busur kepada Jin Jie. Dia berkata, “Tidakkah kamu akan mencoba panah kedua juga? Sekarang, silakan. "

“Hmm, ini hanya mainan untuk anak-anak. Apa kau benar-benar menganggapnya serius? ”Jin Jie akhirnya bertanya.

Kata-katanya memicu ketidakpuasan di antara para murid Istana Jiang. Bahkan Jiang Feng tidak bisa membelanya lagi.

Mengenai apakah haluan jiwa yang hilang dihitung atau tidak, Jiang Mansion menarik kesimpulan dari pengalaman puluhan tahun. Semua yang mendapat hasil terbaik dalam evaluasi tahunan akan mencapai sesuatu yang lebih besar dalam beberapa tahun mendatang.

Jelas bahwa Jin Jie tidak ingin mengatakan paman, tapi itu sangat menjengkelkan.

Tiba-tiba, Murong Feng dari Sekolah Swordquest berdiri dan berkata, “Tuan Jiang, terima kasih atas keramahan Anda. Saya punya pedang besi di sini. Ini adalah Pedang Skyquest dari Sekolah Swordquest. Ini memiliki beberapa kunci di dalamnya dan dapat memeriksa bakat seseorang dalam bidang ilmu pedang atau seni bela diri. Semakin banyak Anda bisa mengeluarkan pedang dari sarungnya, semakin besar bakat Anda. Kita bisa menggunakannya untuk melihat bakat generasi muda Jiangs. "

"Kedengarannya bagus. Kita bisa menggunakannya untuk memverifikasi nilai haluan jiwa-jiwa yang hilang. ”Ketika dia mendengar hal itu dari Sekolah Swordquest, Jin Jie benar-benar mengubah sikapnya.

"Terima kasih. Kami sangat menghargai saran Anda. "

Jiang Wentian memikirkannya dan menyimpulkan bahwa Sekolah Swordquest baik, jadi dia menerima sarannya dengan senang hati.

"Sama sama. Sekolah Swordquest dapat menggunakannya berulang kali, jadi itu tidak akan membuat kita rugi. "Murong Feng melirik Jiang Chen sambil berbicara.

Dia berkata, “Saya juga ingin tahu tentang potensi generasi muda Jiangs. Siapa pun yang dapat menarik dua pertiga dari Skyquest Sword dari sarungnya memenuhi salah satu persyaratan untuk menjadi murid dari Sekolah Swordquest. "

"Apa?!"

Bahkan Meng Fei berjalan mendekat, tertarik untuk mencoba Skyquest Sword, belum lagi banyak murid Jiangs lainnya.

Tapi hanya ada dua Skyquest Swords, jadi ada lebih sedikit kesempatan untuk mencoba daripada dalam hal haluan jiwa-jiwa yang hilang.

"Ini adalah alat uji dari Sekolah Swordquest. Apakah Anda berani mencobanya? '' Jin Jie, dengan ekspresi provokatif, berbalik untuk melihat ke Jiang Chen.

“Kamu sangat kekanak-kanakan. Jika saat ini Anda kalah lagi, bagaimana Anda akan memaafkan diri sendiri? ”

"Itu benar-benar mustahil!" Jin Jie menatapnya dan berteriak dengan marah.

"Apakah Anda yakin?" Jiang Chen tersenyum tanpa komitmen.

Jin Jie terpancing olehnya. Dia maju dengan kasar, mendorong murid pertama yang mencoba menggambar pedang, dan meletakkan tangannya di gagang pedang.

Sebelum murid yang didorong pergi olehnya bisa mengeluh, Jin Jie sudah mulai mengerahkan kekuatannya.

Sarung Pedang Skyquest yang tampak biasa tampak melekat pada pedang. Dia menyeret pedang sedikit demi sedikit alih-alih menariknya.

Wajah Jin Jie memerah karena tenaga, tetapi hanya sedikit pedang yang terseret keluar. Dia menyeret lebih lambat dan lebih lambat dan akhirnya berhenti ketika setengah dari bilah keluar.

Jin Jie berteriak dan melemaskan cengkeramannya. Bilah itu menarik ke sarungnya segera.

"Apakah aku mengeluarkan dua pertiga pedang?" Jin Jie buru-buru bertanya.

"Iya nih. Anda telah memenuhi salah satu persyaratan untuk menjadi murid dari Sekolah Swordquest. Jika Anda tertarik, Anda dapat melanjutkan dengan tes lainnya. Jika ada yang bisa mengeluarkan seluruh pedang, mereka bisa bergabung dengan sekolah kami segera. '' Murong Feng berkata sambil tersenyum.

Hasil ini cukup baik untuk Jin Jie. Jika begitu mudah untuk bergabung, Sekolah Swordquest tidak akan menjadi Sekolah Swordquest.

Kesombongannya muncul lagi di wajahnya. Dia melihat ke Jiang Chen dan berteriak, "Sekarang, apakah kamu berani bersaing dengan saya?"

"Kenapa tidak?"

Jiang Chen tersenyum dan maju dengan cepat. Dia mengulurkan tangannya untuk meraih gagang pedang besi.

Adegan memicu kegembiraan semua orang, terutama orang-orang dari Jiang Mansion.

Jiang Chen telah melakukannya dengan sangat baik dengan busur jiwa yang hilang. Jika dia gagal mengeluarkan Pedang Skyquest, itu berarti tes dengan Bow of the Lost Souls sama sekali tidak akurat.

Untuk orang luar di sana, tentu saja Swordquest School memiliki kredibilitas lebih dari pada Jiang Mansion. Dan itu wajar bagi mereka untuk mempercayai alat uji Sekolah Swordquest.

Jiang Chen tidak mungkin mengalami kegagalan. Dia meraih pegangan dengan tangan kirinya dan mulai mengerahkan kekuatannya.

Pedang Skyquest yang tampaknya berbobot setengah ton di tangan orang lain tampak berbeda di tangannya. Pedang ditarik keluar dari sarungnya dengan cepat dan lancar.

Tidak ada halangan sama sekali dalam keseluruhan proses. Itu terjadi begitu cepat sehingga ketika semua orang datang ke diri mereka sendiri, Pedang Skyquest sudah di tangan Jiang Chen.

"Eh, apa ini?" Itu bahkan mengejutkan bagi Jiang Chen sendiri.

"Sudah keluar?!"

Itu adalah pertama kalinya bagi orang-orang di daerah itu untuk melihat pedang Pedang Skyquest. Tidak hanya para penonton, tetapi juga dua murid dari Sekolah Swordquest, tercengang.

"Kamu baru saja mengatakan bahwa jika ada orang yang bisa menarik Pedang Skyquest sepenuhnya, dia bisa menjadi murid dari Sekolah Swordquest, bukan?"

"Itu benar." Murong Feng mengangguk dan terus menatap Jiang Chen.

"Jiang Chen, berapa umurmu?" Li Lie bertanya.

"Enambelas."

"Kamu bisa menjadi murid dari Sekolah Swordquest. Apakah Anda tertarik bergabung dengan kami? ”Murong Feng menawarinya cabang zaitun, dan tersenyum.