Bab 4: Bunga Waran Kematian
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio
Jiang Chen bekerja sangat cepat. Set jarum perak dengan cepat diposisikan di berbagai bagian tubuh Fan Tu. Kemudian dia mulai memutar jarum perak dengan cara yang berbeda, tergantung pada seberapa buruk lukanya.
Para dokter di belakangnya menjulurkan leher untuk mengawasinya. Mereka tidak senang bahwa mereka telah dituduh melakukan malpraktik oleh Jiang Chen seperti itu, jadi mereka ingin melihat betapa "hebatnya" keterampilan medis Jiang Chen.
Tampaknya Jiang Chen benar-benar mengetahui satu atau dua hal dengan bagaimana tangannya bergerak, tetapi mereka belum pernah melihat orang memperlakukan orang seperti dia.
“Kepala dokter, Steward Fan terluka oleh orang-orang yang mengejarnya. Dia memiliki sejumlah besar luka parah di tubuhnya, yang mengakibatkan kegagalan organ internal dan atrofi meridian. Bagaimana akupunktur dapat membantu? ”Seseorang bertanya kepada dokter yang lebih tua dengan suara rendah.
“Serahkan saja padanya. Dia adalah Tuan Muda dari halaman timur. ”Dokter yang lebih tua menggelengkan kepalanya. Menurut pendapatnya, Fan Tu ditakdirkan untuk mati. Biarkan saja Jiang Chen melakukan apa pun yang dia ingin lakukan.
Tiba-tiba pupil matanya melebar. Dia memandang Fan Tu di tempat tidurnya dengan sangat terkejut.
Jarum yang tersebar di tubuhnya entah bagaimana berkilau. Sinar cahaya saling terhubung sehingga pola indah telah terbentuk pada tubuh Fan Tu.
Cahaya itu menjadi semakin menyilaukan. Wajah Fan Tu menjadi sangat merah. Dia mengepalkan giginya, seolah-olah dia menderita rasa sakit yang tak bisa dijelaskan.
“Tidak masalah. Berteriaklah jika kamu mau. ”Jiang Chen tahu betapa sakitnya perawatan yang bisa ditimbulkannya. Dia tidak ingin Fan Tu menderita terlalu banyak.
"Sepotong kue. Tidak sakit. ”Fan Tu menahan nafasnya sehingga kalimat ini hampir keluar dari giginya.
Jiang Chen mengaguminya karena ketangguhannya. Dia melepaskan semua jarum ketika hampir semuanya dilakukan.
Lampu pada tubuh Fan Tu menghilang dengan segera.
Yang mengejutkan semua orang, Fan Tu yang terluka parah telah pulih. Kulit yang utuh sempurna muncul setelah darah hitam terhapus dari tubuhnya.
"Aku merasa hebat."
Fan Tu, yang sekarat, duduk. Para dokter di ruangan itu terperangah.
Dokter yang lebih tua telah melihat sesuatu yang aneh. Dia shock lebih besar daripada orang lain.
Dia memohon roh-roh alam semesta untuk memperbaiki luka-luka dengan memutar jarum perak, dan kemudian merawat mereka langkah demi langkah melalui akupunktur. Benar-benar brilian. Dia tidak perlu menyesal dalam hidupnya setelah melihat keterampilan medis dengan matanya sendiri.
"Tuan Muda, terima kasih telah menyelamatkan hidupku!" Kata Fan Tu emosional.
“Kamu juga menyelamatkanku. Jika Anda tidak membawa saya kembali ke Southwind Ridge, saya pasti sudah mati, "kata Jiang Chen sambil tersenyum.
Mendengar ini, Fan Tu turun dari tempat tidur tanpa diduga dan berlutut. Jiang Chen dan Gao Yue terkejut.
"Tuan Muda, saya minta maaf. Ini sepenuhnya salah saya! "Seru Fan Tu.
Ternyata Fan Tu-lah yang menjaga Jiang Chen. Tapi dia pikir tidak ada bahaya di Kota Naga Hitam, jadi dia pergi minum bersama orang lain. Akibatnya, Jiang Chen mudah ditipu oleh Ibu Negara Ning.
"Fan Tu, kamu …" Ekspresi Gao Yue tiba-tiba berubah saat mendengarnya. Dadanya naik dengan cepat.
“Ibu, bahkan jika Paman Fan tidak pergi, tidak akan ada perbedaan. Sebaliknya, dia akan mati di tangan Ning. "Jiang Chen tidak peduli. Dia berusaha menghibur mereka berdua.
Wajah Fan Tu tertutupi air mata. Dia mengertakkan gigi dan berkata, "Tuan meminta saya untuk mengambil Tuan Muda kembali untuk menghukum saya, sehingga saya tidak bisa bertarung sampai mati dalam kemuliaan bersama saudara-saudara saya!"
"Kamu masih hidup, jadi kamu bisa membalas mereka," kata Jiang Chen.
Fan Tu terkejut. Dia berdiri dan mengangguk dengan cepat.
"Ya, aku akan membalas mereka!"
…
…
Ketika dia meninggalkan ruangan, Jiang Chen merasakan pandangan skeptis Gao Yue. Dia memaksa dirinya untuk tersenyum, "Ibu, tanya aku."
"Nak, kapan kamu belajar keterampilan medis seperti itu?" Tanya Gao Yue.
“Saya tidak hanya belajar keterampilan medis, saya juga memulihkan beberapa meridian saya. Tidak akan terlalu lama bagi saya untuk pulih sepenuhnya. Meskipun saya tidak lagi memiliki nadi suci, saya masih bisa berlatih seperti sebelumnya. "
"Sangat? Bagaimana Anda melakukannya? ”Gao Yue setengah kagum dan setengah gembira. Namun, jika dia memberi tahu Jiang keraguannya, dia akan lega.
Jiang Chen tidak terburu-buru. Dia mengatakan padanya sesuatu yang baru saja terjadi padanya.
“Seorang lelaki tua berjanggut putih muncul dalam mimpiku ketika aku koma. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia merasa simpati kepada saya, jadi dia ingin menganggap saya sebagai muridnya. ”
“Dalam mimpi saya tadi malam, dia muncul lagi dan mengajari saya keterampilan medis untuk memulihkan meridian. Saya tidak pernah berharap untuk menggunakannya pada Paman Fan. "
Jiang Chen tampak cukup tenang ketika mengatakan ini, tapi dia merasa sangat cemas di dalam.
Dia tidak yakin apakah Gao Yue akan membeli cerita ini. Untungnya, dari tanggapannya, dia melakukannya.
Gao Yue tampak heran. Tidak peduli berapa banyak petualangan yang dia alami di benua itu, dia masih kagum dengan cerita yang begitu aneh.
"Apa lagi yang dikatakan orang tua itu?" Dia berbicara dengan suara yang jauh lebih rendah sehingga orang lain tidak akan mendengarnya.
"Dia bilang dia akan mencoba yang terbaik untuk membantuku, tapi aku tidak boleh membagikan rahasianya terlalu banyak, kalau tidak dia akan marah."
Gao Yue mengangguk, menganggapnya serius, dan berkata, “Tentu. Jangan biarkan ada yang tahu tentang ini. Saya juga tidak akan bertanya tentang hal itu, kecuali jika Anda ingin memberi tahu saya. "
Itulah yang diinginkan Jiang Chen. Tentu saja dia tidak akan tidak setuju.
Ibu dan anak kembali ke aula utama. Jiang Chen ingat bagaimana ibunya terengah-engah, jadi dia bertanya, "Ibu, apakah kamu pernah terluka sekali?"
"Maaf?"
"Saya melihat bahwa Anda sangat lelah setelah memberi pelajaran pada Ning Jian. Pada awalnya saya pikir itu hanya karena Anda tidak memiliki istirahat yang baik. Tapi hari ini saya melihat Anda lelah dengan sangat mudah, ”kata Jiang Chen.
Gao Yue terkejut dan menghela nafas. Dia tidak menyangkalnya. Sebagai gantinya, dia tersenyum pahit dan berkata, “Ayahmu dan aku berencana untuk keluar dari Fire Field sekali, untuk melihat dunia besar. Dengan bakat ayahmu, dia akan mencapai sesuatu yang lebih besar. Tapi aku menjadi bebannya. Dia melepaskan peluang yang lebih baik, dan membawa saya kembali ke Jiang Mansion. Kemudian, kami mendapatkan Anda. "
Jiang Chen merasa sangat beruntung telah hidup kembali dalam tubuh ini ketika mendengar ini. Kalau tidak, wanita malang itu akan kehilangan suami dan putranya. Dia benar-benar tidak bisa berurusan dengan kehilangan seperti itu!
"Yang saya miliki bukan luka, tapi racun. Setiap kali saya bertarung, saya menggunakan sebagian dari kekuatan hidup saya. ”
Jiang Chen merasa kaget. Efek racun ini membawa nama ke kepalanya yang tidak baik. Dia berpura-pura tidak mengerti dan bertanya dengan terkejut, “Racun? Ibu, bisakah kamu memberitahuku racun apa itu? Saya dapat meminta tuan saya untuk membantu. "
"Death Warrant Flower."
Tentu saja.
Perasaan dingin menyapu dirinya. Racun ini memiliki efek serius.
Death Warrant Flower dianggap sebagai salah satu racun paling ganas. Tidak memiliki toksisitas yang membuat orang gemetar ketakutan. Mereka yang diracuni tidak akan langsung mati.
Tapi itu ganas. Orang yang diracuni akan disiksa dengan cara yang paling kejam sampai mereka mati, tetapi itu adalah proses yang lambat, terutama bagi orang-orang kuat.
Setiap kali mereka menggunakan kekuatan mereka, negara mereka akan ditarik kembali. Proses penuaan tubuh mereka akan dipercepat.
Itu akan menempatkan seseorang ke Negara Pengembaraan Mental atau keadaan yang lebih tinggi menunggu kematiannya seperti makhluk biasa.
Anda hanya akan meracuni orang lain seperti itu jika Anda membenci mereka sampai ke inti.
Tidak heran tidak ada seorang pun di Mansion Jiang yang tahu tentang kemampuan Gao Yue – dia tidak pernah menunjukkannya.
Jika itu cedera, Jiang Chen akan bisa menyembuhkannya.
Tapi itu menjadi jauh lebih rumit ketika datang ke racun. Dia harus memiliki semua bahan untuk mengatasi penawarnya.
Dia tahu cara mendetoksifikasi Death Warrant Flower. Tetapi bahan-bahan yang dibutuhkan sangat langka, setidaknya sangat jarang di Zona Suci.
Dia tidak yakin apakah mereka ada di Sembilan Surga Benua.
Untungnya, mereka akan punya cukup waktu, selama Gao Yue tidak bertarung.
“Bocah bodoh, jangan khawatirkan aku. Selama saya tidak bertarung, saya bisa hidup seperti orang normal, dan melihat Anda tumbuh dewasa. "
Gao Yue dengan lembut menyentuh kepalanya ketika dia melihat tampilan khawatir Jiang Chen.
Tubuh Jiang Chen cukup kaku, tetapi dia dipenuhi dengan emosi tanpa nama.
Dia sangat bersyukur atas nasibnya, karena dia memiliki orang tua yang hebat dalam kedua hidupnya.
Dalam kehidupan sebelumnya, orang tuanya terlalu kuat, sehingga dia tidak tahu bagaimana cara mengembalikannya.
Tapi sekarang berbeda. Dia tidak hanya akan menyelamatkan ayahnya, tetapi dia juga akan menghilangkan racun dari ibunya.
Setelah makan, Jiang Chen kembali ke kamarnya. Alih-alih beristirahat, ia terus memulihkan meridiannya.
Ada begitu banyak hal yang harus dia lakukan. Dia harus cukup kuat!
Give Some Reviews
WRITE A REVIEW