TBFM – Chapter 879 – The Rise Of The Human Race

Bab 879: Bangkitnya Umat Manusia

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Tidak lama setelah dimulainya kompetisi, para peserta terus berhenti, karena mereka tidak bisa menangani pertarungan yang putus asa. Mereka harus berurusan dengan musuh yang berbeda, dan serangan datang dari mana-mana. Mustahil untuk bertahan.

Tidak lama kemudian, hanya sepuluh orang aneh yang tetap bertempur. Mereka semua adalah genius dan orang kuat. Mereka memilih saingan mereka dengan persetujuan diam-diam. Wang Meng terus menjerit, mengacungkan gada dan melemparkannya ke arah lawannya. Ning Haotian menolaknya dengan mudah. Namun, Wang Meng bukan satu-satunya musuhnya. Ada juga Roh Bumi laki-laki, yang jenius dari Istana Kelima.

Satu lawan dua, Ning Haotian memancarkan lampu emas. Dia tampak serius dan tak terkalahkan. Namun segera, seorang pria lain bergabung dalam serangan itu. Dia adalah salah satu Roh bertopeng! Roh bertopeng adalah yang mengenakan topeng kelopak, yang memakai topeng hitam, yang memakai topeng putih, yang memakai topeng api phoenix, dan pendekar pedang yang disebutkan di atas yang merupakan musuh Ning Haotian. Topengnya adalah iblis. Terbuat dari perunggu, itu sangat menakutkan.

"Roh-roh menundukkan umat manusia." Tiba-tiba seseorang sadar saat melihat ini. Tidak masuk akal bahwa Roh bertopeng bekerja sama dengan Wang Meng.

Wang Meng adalah pria yang keras kepala dan ceroboh sehingga sepertinya satu-satunya yang dia lakukan adalah mengacungkan tongkatnya seperti ayam tanpa kepala.

Jika orang-orang berpikir bahwa roh-roh itu datang setelah umat manusia, anggapan itu dapat lebih jauh dikonfirmasi oleh pertarungan Jiang Zhe terjebak. Saingan Jiang Zhe bahkan lebih mengerikan. Mereka adalah Ice Spirit Saint dan wanita yang mengenakan topeng kelopak. Meskipun dia hanya memiliki dua saingan, dia merasa jauh lebih tertekan daripada Ning Haotian.

Manusia lain juga disingkirkan. Para Spirit tampaknya telah membuat rencana untuk melenyapkan para peserta ras manusia terlebih dahulu.

"Saya pikir mereka marah karena Jiang Chen membunuh Huo Zhengyu dan Wu Ziming!"

"Roh-roh itu melampiaskan!"

Ada banyak orang pintar di tempat kejadian, yang segera menyadarinya. Umat ​​manusia hampir mencuri guntur Roh di Pertempuran Judul. Di masa lalu, para Spirit tidak pernah membiarkan ini terjadi.

Mengernyit, Jiang Chen menjadi gelisah dan gugup. Tian Ling, Yao Yuntong, dan Ji Yinyi adalah tiga wanita yang bertarung bersama dengan Roh mengenakan topeng putih.

Sepertinya itu pertarungan tiga lawan satu, tapi, pada kenyataannya, itu adalah Roh bertopeng yang memilih pertarungan ini dengan mereka. Roh bertopeng putih, tersangka utama, tidak menggunakan pedangnya, tapi dia masih hebat. Dia memperhatikan Jiang Chen mengawasi mereka, jadi dia ingin mendorong dirinya ke depan untuk memberi tahu Jiang Chen bahwa meskipun dia mengakui kesenjangan antara ilmu pedang mereka, itu tidak berarti kekuatannya lebih lemah.

Dia mengerahkan semua jenis metode roh misterius dan kuat dengan cara yang begitu santai. Ketiga wanita itu menderita satu kekalahan demi satu. Mereka semua terluka. Jiang Chen ingin menyuruh mereka berhenti, tetapi dia ragu untuk berbicara. Itu pilihan mereka. Mereka tidak memiliki ilusi tentang mendapatkan gelar. Yang mereka inginkan adalah pertarungan hebat, yang melaluinya mereka bisa meningkat.

"Sembilan Variasi Petir Misterius!"

Yao Yuntong telah membuat kemajuan besar sejak dia mendapatkan metode guntur lengkap. Kekuatan serangnya adalah yang terkuat di antara ketiga wanita itu. Kontrolnya atas guntur dan kilat cukup halus. Dia menggenggam petir di tangannya, yang terlihat seperti rantai besi atau cambuk panjang. Mampu mengubah bentuknya sesuka hati, dia bahkan bisa mengubahnya menjadi pisau atau pedang. Guntur misterius yang kuat dilepaskan dari telapak tangannya untuk menahan metode roh Roh bertopeng.

Memegang pedang tajam di tangan mereka, Tian Ling dan Ji Yinyi mencoba yang terbaik Mereka kalah sendiri.

"Variasi Spiritual!"

Namun, Roh bertopeng itu terlalu kuat. Dia terus mendorong mereka. Cahaya spiritual yang dipancarkan tubuhnya sangat cemerlang. Petir dan kilat memantul darinya. Kemudian dia melanjutkan untuk menangani kedua pedang dengan mudah.

Segera, ketiga wanita itu terluka parah.

Di sisi lain, situasinya juga tidak menguntungkan bagi Ning Haotian atau Jiang Zhe.

"Apakah Anda pikir Jiang Chen adalah satu-satunya orang kuat dari ras manusia?"

Ning Haotian melemparkan tombak baja di tangannya dengan upaya, seolah-olah itu tombak. Musuh sebelum dia tidak punya waktu untuk menghindar. Dengan kekuatan Ning Haotian, tombak baja bisa menembus gunung. Ning Haotian tidak menjadi rapuh tanpa senjata. Sebaliknya, energinya melonjak. Dia membalikkan telapak tangannya. Kasus Perang Hukum Alam muncul di sana. Dia melancarkan serangan sebelum ada yang bereaksi dan menepuk-nepuk kasus perang dengan upaya.

Pisau, tombak, dan kemudian pedang. Tiga senjata ilahi terbang keluar dari kasus ini satu demi satu. Ning Haotian menekan segelnya, dan senjata ilahi langsung memancarkan kekuatan yang kuat, gemetar hebat.

Ledakan!

Tiga senjata ilahi terlempar, seolah-olah gunung berapi meletus.

Gada Wang Meng mengenai pisau itu, tetapi pisau itu langsung patah. Purlicue-nya pecah dan dia meludahkan darah lagi.

Roh Bumi yang kuat menggeram. Metode rohnya memanfaatkan medan. Dia seperti gunung besar yang tidak akan pernah hancur berantakan. Namun, gunung itu rapuh di bawah serangan tombak. Tubuhnya langsung ditembus! Untungnya, tombak itu menembus telapak tangannya terlebih dahulu dan kemudian dada. Berkat penyangga itu, luka di dadanya tidak fatal. Kalau tidak, Roh Bumi mungkin juga perlu menemukan tempat untuk menangis secara diam-diam.

Para penonton berharap untuk melihat bagaimana orang ketiga, yaitu, pria yang mengenakan topeng iblis, akan melawan pedang terbang yang sangat kuat.

"Api iblis!"

Kinerja pria bertopeng itu lebih baik daripada dua lainnya. Dia mencoba yang terbaik juga, dan, sebagai akibatnya, membuka sebagian dari rahasianya.

"Dia berasal dari Roh Api!"

“Roh Api telah melatih Putra Spiritual? Itu sangat mustahil! "

"Itu adalah metode roh unik dari Roh Api!"

"Roh Luar Biasa Lain telah bangkit?"

Para Spirit semua terkejut. Mereka terus berseru. An Amazing Spirit adalah campuran dari dua jenis klan Spirit. Roh Es adalah campuran dari Roh Angin dan Roh Air. Disebut Roh Luar Biasa, mereka memiliki posisi khusus di antara Roh. Jika mereka kuat, mereka pasti akan dikagumi.

Namun, Roh Api masih merupakan suku kecil. Roh Bumi dan Roh Api sama sekali tidak akan membiarkan mereka naik. Roh Air menurun dan menjadi cabang agunan setelah Roh Es bangkit.

Karena itu, metode Roh yang diberikan Roh bertopeng dari Roh Api bukanlah metode menyerang. Itu hanya digunakan untuk memperkuat dirinya sendiri. Dia tampak 70 persen mirip dengan Jiang Chen ketika dia menyalakan Dewa Api Turun ke Dunia.

Dia berteriak. Api berwarna-warni dikeluarkan dari mulutnya dan mengenai pedang terbang. Pedang terbang terpengaruh, tetapi masih berusaha keras untuk terbang ke depan, menahan api yang keras. Kemudian, pria bertopeng itu melemparkan telapak tangannya. Pedang terbang kehilangan kendali atas dirinya sendiri.

"Kalah!"

Namun, Ning Haotian mendatanginya dengan tenang. Mereka hanya berjarak sepuluh kaki satu sama lain. Kasus Perang Hukum Alam ada di depannya. Dia menepuknya tanpa berhenti.

Tombak, klub, kepalan tangan, telapak tangan, kaki, cakar, dan jari. Tujuh senjata ilahi dilemparkan bersama-sama. Roh bertopeng dari Roh Api tertangkap belum siap. Meskipun dia berusaha sangat keras untuk melawan, dia tidak bisa mengubah hasilnya.

"Manusia ini juga kuat!"

Melihat Ning Haotian menghadapi tiga rival dan menang, semua yang hadir sekali lagi terkejut.

"Apakah ras manusia bintang hari ini?"

Beberapa Roh menolak untuk mempercayai ini.

Namun, itulah yang terjadi. Menghadapi Saint Roh Es dan wanita yang mengenakan topeng kelopak, Jiang Zhe tiba-tiba pecah. Dia telah mendapatkan keuntungan total. Dua Spirit wanita tidak bisa melawan sama sekali.

“Itu adalah tubuh suci! Jiang Zhe memiliki tubuh suci! "

"Ini lebih dari itu. Serangannya memiliki kekuatan beberapa kitab suci kuno! "

“Dia menggunakan pisau! Betapa mengejutkannya bahwa dia adalah seorang penembak! "(Jiang Zhe memegang pedang panjang di tangan. Itu juga bisa disebut pedang.)

Anehnya, itu adalah Artefak Doktrin!

Ah!

Tiba-tiba, teriakan tragis menghancurkan hati Jiang Chen.

Dia menoleh dan melihat Ji Yinyi kehilangan cengkeraman pedang panjangnya. Itu jatuh ke tanah.

"Membunuh!"

Seorang murid Roh Api berdiri tidak jauh tahu dia dan Jiang Chen sangat dekat, jadi dia menyerangnya.