TBFM – Chapter 962 – Xuan Qing, Xuan Kong

Babak 962: Xuan Qing, Xuan Kong

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Segera, berita bahwa Tangs telah dieliminasi oleh pria itu tersebar di seluruh Realm of True Force. Orang-orang terutama terkejut ketika mereka mengetahui bahwa pria itu adalah adik laki-laki Jiang Chen.

Ketika mereka mengetahui bahwa dia membalas Batalion Api Merah, banyak pasukan tidak bisa duduk diam lagi, termasuk Kerajaan Pemberontak Naga, Shangguan, Dinasti Naga Gila, Sekolah Tianyi, dan pasukan lain yang telah menyerang Jiang Chen bersama-sama dengan Tangs. di Kota Seni Bela Diri Suci.

Saat itu mereka telah memusuhi Jiang Chen. Melihat potensinya yang tak ada habisnya, mereka takut dia akan menjadi terlalu kuat di masa depan. Jadi mereka memutuskan untuk mencoba menyingkirkannya. Namun, mereka gagal. Jiang Chen pergi ke Tiga Alam Tengah. Beberapa orang dari pasukan ini tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. Mereka tidak merasa lega sampai mereka mendengar tentang kematian Jiang Chen di Tiga Dunia Tengah.

Seorang pria seperti dia, sombong dan tidak terkendali, tentu tidak akan memiliki umur panjang. Mereka berpikir, sombong dan merasa bersyukur kepada siapa pun yang membunuh Jiang Chen di Tiga Dunia Tengah. Namun, beberapa orang juga mendengar bagaimana Jiang Chen terbunuh. Takut akalnya dengan cerita itu, mereka tidak berani menertawakannya sama sekali.

Setahun telah berlalu. Semuanya baik-baik saja. Orang-orang berpikir Jiang Chen telah menjadi sejarah. Tidak ada yang mengantisipasi bahwa ia memiliki adik laki-laki, yang tiba-tiba muncul dan membunuh banyak orang. Dia bahkan memandang rendah Ras Kuno dan membunuh begitu banyak Sayap Suci. Bukan itu saja. Badai Tangs belum meledak, ketika masalah dengan Mata Emas telah dimulai.

Mata Emas mengumumkan kepada dunia bahwa mereka akan hidup dalam pengasingan dan tidak akan muncul lagi. Orang-orang terkejut, mencoba menebak alasan di baliknya. Mengumumkan bahwa mereka akan hidup dalam pengasingan pada saat ini seperti mengumumkan bahwa mereka telah didiskualifikasi. Beberapa orang mengira itu karena Ramuan Dewa Bela Diri, tetapi, jika itu benar, itu berarti Mata Emas telah mengaku. Mata Emas tidak mungkin sebodoh itu.

Segera, lebih banyak berita datang. Dikatakan bahwa Mata Emas telah diserang oleh satu orang dan menderita kerugian besar. Bahkan harta mereka yang paling berharga dirampok. Mata Emas sangat lemah, jadi mereka harus hidup dalam pengasingan.

"Ada begitu banyak orang kuat." Pertama, itu adalah adik Jiang Chen. Dan kemudian pria yang luar biasa ini. Benar-benar mengejutkan. Perlu disebutkan bahwa menurut kabar angin, orang itu adalah ayah Jiang Chen, Jiang Qingyu — seorang pria kuat yang melenyapkan Institut Seni Bela Diri Suci dengan satu serangan pedang. Namun, tidak ada yang percaya, karena itu sangat tidak mungkin. Banyak orang telah melihat Jiang Qingyu jatuh ke tanah di Kota Seni Bela Diri Suci. Orang mengira itu karena dia telah menghabiskan seluruh vitalitasnya untuk melakukan serangan pedang itu. Akibatnya, orang-orang cenderung berpikir ini hanya rumor yang dimulai karena adik Jiang Chen.

Tidak ada yang percaya mungkin ada kebetulan seperti itu. Pertama, adik lelaki itu muncul, dan kemudian ayahnya. Bukankah Jiang Chen akan meninggalkan Alam Kekuatan Sejati dalam kedamaian meskipun dia sudah mati?

…..

Kembali ke Jiang Chen, ia kembali ke Kota Seni Bela Diri Suci setelah menghilangkan Tangs. Dia telah merencanakan untuk mengunjungi teman-teman lamanya di Dinasti Naga Terbang, tetapi kemudian dia memutuskan untuk bertemu dengan ayahnya di sini. Dia telah mendengar tentang apa yang terjadi pada Mata Emas. Keberhasilan ayahnya membuatnya lega. Dia juga merasa bangga dengan ayahnya.

"Nak." Hari ini, suara Jiang Qingyu terdengar di kamar tempat Jiang Chen tinggal. Dia membuka pintu dengan penuh semangat. Jiang Qingyu berdiri di ambang pintu dengan jubah putih. Rambutnya sehitam tinta. Dia tampak transenden dan luar biasa.

"Ayah!" Jiang Chen menyambutnya dengan penuh semangat.

Jiang Qingyu tersenyum. Saat berjalan ke kamar, dia berkata, "Aku sudah mendengar tentang Tangs. Anda melenyapkan seluruh keluarga … "

Jiang Chen menunduk, seolah-olah dia adalah anak yang telah melakukan kesalahan.

"Jadi, kamu sudah dewasa." Namun, Jiang Qingyu tiba-tiba mengubah nadanya. Cukup mengejutkan. Dia terdengar sangat emosional.

Jiang Chen pertama merasa terkejut, tetapi, setelah dipikir-pikir, dia harus mengakui bahwa ayahnya benar. Karena dia dirasuki setan, dia telah mengalami banyak perubahan. Jauhkan keluarga Anda dari kesulitan yang Anda hadapi. Jawab kebencian dengan keadilan; jawab kebaikan dengan kebaikan. Itulah yang dia yakini sebelumnya. Namun, setelah banyak tabrakan dengan pasukan besar, ia menyadari bahwa sulit untuk menilai dendam pribadi.

Ketika kekuatan besar melakukan kejahatan, mereka yang tampaknya tidak terlibat tetapi tidak berusaha menghentikannya juga mendapat manfaat dari hal-hal jahat itu. Mereka telah menjalani kehidupan yang bahagia sejak kejahatan dilakukan, tetapi kebahagiaan mereka didasarkan pada banyak tragedi orang lain. Mereka tidak punya hak untuk mengklaim bahwa mereka tidak bersalah sama sekali. Namun, karena Jiang Chen memiliki rasa kesopanan, ia hanya membunuh anggota utama.

Jiang Qingyu tidak ingin terus berbicara tentang topik yang begitu berat. Dia membalik telapak tangannya. Tiba-tiba cahaya keemasan muncul. Suhu di ruangan itu melonjak.

"Roda Emas Matahari?"

Jiang Chen mulai menaksir harta Ras Kuno. Sebagai harta dari seluruh ras, Roda Emas Matahari kecil dan indah. Itu hanya sebesar telapak tangan. Namun, sama berpengalamannya dengan dia, dia melihat pengetahuan yang tak ada habisnya dan energi terkandung dalam hal kecil ini.

"Nak, apakah saya dapat mempertahankan status ini dengan bantuan Roda Emas Matahari?" Kata Jiang Qingyu. Tubuhnya tidak memiliki vitalitas apa pun, tetapi jiwanya masih lengkap, dan ia bisa bergerak sesuka hati. Tidak adil mengatakan dia sudah mati. Jiang Qingyu agak terobsesi dengan kekuatan yang dimilikinya saat itu. Namun, hidup tidak selalu seperti yang kita inginkan.

Menggelengkan kepalanya, Jiang Chen berkata dengan kasihan, "Roda Emas Matahari tidak bisa melahapmu karena kekuatan besar darah ilahi. Ini keseimbangan yang halus. Tetapi keseimbangan ini dapat dengan mudah dipatahkan, karena, ayah, tubuh Anda dalam bahaya. Saya menyegel bagian terakhir dari vitalitas yang masih Anda miliki. Kalau tidak, tubuh Anda akan membusuk. Segel itu akan terpengaruh saat Anda menggunakan Roda Emas Matahari. Saya sudah memperhatikan bahwa ia semakin lemah. "

Kemudian Jiang Chen membiarkan ayahnya berbaring. Dia akupunktur ayahnya lagi untuk memperpanjang hidupnya dan memperkuat segel.

Jiang Qingyu merasakan perubahan tubuhnya selama proses ini. Dia menyadari betapa tidak realistisnya pikirannya. Kemudian, ayah dan putranya mulai berbicara tentang Roh Desolat di Tanah Terlarang Desolat. Setiap Roh Desolate dapat hidup selama beberapa hari. Selama mereka mengumpulkan cukup dari mereka dan menyuntikkan mereka ke tubuh Jiang Qingyu, tubuhnya akan hidup kembali. Jika mereka benar-benar bisa mencapai itu, Jiang Chen akan menentang alam.

"Aku harus pergi sendiri," kata Jiang Qingyu.

"Ayah, sangat berbahaya bagi orang-orang yang tidak tahu metode guntur untuk melakukan perjalanan melalui Tanah Terlarang Desolate. Dan mustahil untuk membunuh Desolate Spirit dengan lancar. "

"Begitu …" Mengernyit, Jiang Qingyu ragu-ragu. Dia tidak ingin putranya mengambil risiko, tetapi ini adalah pilihan terakhir. "Nyalakan istana konstelasi sebelum Anda pergi," kata Jiang Qingyu. Dengan cara ini, risikonya akan berkurang.

Menggelengkan kepalanya, Jiang Chen berkata, "Ayah, saya butuh tulisan suci. Saya tidak tahu berapa lama untuk mengumpulkan semuanya. "

"Anda ingin mengumpulkan mereka semua?" Jiang Qingyu terkejut mendengarnya.

Kemudian Jiang Chen memberitahunya tentang tubuh ilahi dan pekerjaannya pada Empat Qi.

"Nak, kau bahkan lebih marah dariku. Saya hanya bekerja pada dua jenis Qi sekaligus. ”Jiang Qingyu hampir tidak bisa berkata-kata.

Jiang Chen tiba-tiba terkejut. Sesuatu terjadi padanya.

“Saya punya metode untuk bekerja pada Xuan Qing Qi dan Xuan Kong Qi. Saya membiarkan Anda mengambil bagian dalam Persaingan Hebat Tiga Alam saat itu, karena saya membutuhkan lebih banyak waktu untuk menerangi Istana Konstelasi Pertama. ”

Kemudian Jiang Qingyu memberi tahu Jiang Chen tentang metode ini tanpa ragu-ragu. Jiang Chen sangat senang. Mengejutkan bahwa masalah yang mengganggunya bisa diselesaikan dengan cara yang dramatis. Namun, sangat disayangkan bahwa mereka hanya berlatih metode. Dia masih tidak tahu metode menyerang apa pun.