Chapter 117 – Who Can be Spared from Heaven’s Reincarnation? (IV)

Bab 117: Siapa yang Bisa Dihindar dari Reinkarnasi Surga? (IV)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Ini adalah tanda terima pembayaran penuh pinjaman. Dua jam yang lalu, Tuan Geng melunasi pinjaman yang telah diambilnya dari Bank Gu. ”Ye Yuwei meletakkan dokumen di atas meja di depan Gu Juexi.

Gu Juexi menundukkan kepalanya tetapi tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Di belakang layar, PA Wen menggelengkan kepalanya dengan frustrasi. CEO secara pribadi pergi untuk berbicara dengan Geng Yisheng dan dia telah berjanji untuk terus meminjamkan lebih banyak uang kepadanya di masa depan. Itu sebabnya dia mengembalikan uang begitu cepat.

Sangat disayangkan bahwa CEO tidak akan pernah mengatakan apa-apa tentang itu.

"Jadi, bagaimana ini membuktikan bahwa masalah itu terkait dengannya?" Gu Juexi bertanya dengan cara yang sepertinya ada di pihak Yu Sha.

PA Wen memukul dahinya.

"Dari semua hal yang bisa dia katakan, mengapa ini?"

Bukan karena CEO tidak tahu bagaimana berbicara. Hanya saja apa pun yang dia pilih untuk dikatakan akan selalu membuat marah nyonya muda itu.

"Bahkan jika itu membawanya ke masalah ini, tidak bisakah dia mengatakannya dengan cara yang lebih baik?"

CEO-nya tidak memiliki harapan dalam hal ini. Apa yang bisa dia lakukan? Ini membuat frustrasi.

Ye Yuwei gemetar sedikit ketika dia meletakkan dokumen itu, tapi dia dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya.

Yu Sha'er dengan cepat memanfaatkan momen itu begitu dia melihat kesempatan untuk menyerang. “Sungguh luar biasa bahwa Ny. Gu bisa mendapatkan kembali uangnya. Sepertinya beberapa hari terakhir yang dihabiskan Ny. Gu menemani Geng akhirnya membuahkan hasil. ”

Begitu Yu Shaer selesai berbicara, Ye Yuwei mendongak dan melihatnya tertawa mengancam.

'Menemani-'

Kata itu digunakan dengan cara yang menghina.

Lipatan-lipatan muncul pada dokumen yang dipegang Gu Juexi, tetapi dia tetap diam.

Penonton berbisik di antara mereka sendiri, dan di atas panggung, Yu Shaer memelototi Ye Yuwei dengan provokatif.

Gu Juexi menatap Ye Yuwei yang berdiri tepat di depannya. "Ye Yuwei, aku menciptakan kesempatan ini untukmu, tapi mengapa kamu begitu bodoh?" Gu Juexi berkata dengan suara rendah yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua.

Ye Yuwei menundukkan kepalanya dan menatap Gu Juexi.

"Jika aku jadi kamu, aku akan memastikan bahwa Geng Yisheng akan menghadiri acara hari ini, bukannya berdiri di sini, dihina oleh orang lain." Suara Gu Juexi masih rendah, tapi kali ini dia bangkit perlahan dan meletakkan tangannya di tangan Ye Yuwei yang ditempatkan pada dokumen. Dia berbisik di telinganya, "Ye Yuwei, balas dendam tidak akan pernah berhasil hanya dengan kebencian saja."

Jika itu mungkin, dia tidak akan merencanakan selama sembilan tahun, tetapi masih takut untuk mengambil tindakan.

Tangan Ye Yuwei ditekan oleh Gu Juexi. Dia menatap langsung ke matanya. Mata itu menatap lurus ke arahnya.

“Aku tidak akan terus duduk diam dan ditertawakan. Paling tidak, saya tidak akan sebodoh itu lagi berharap bahwa seseorang akan datang membantu saya dan menawarkan saya uluran tangan ketika saya berada di titik terendah dalam hidup saya, ”kata Ye Yuwei, kata demi kata. Dia melanjutkan, “Saya tidak akan lagi berharap bahwa orang yang datang untuk menyelamatkan saya adalah suami. Satu-satunya orang yang kucintai yang tersisa di dunia ini. Itu kamu."

Gu Juexi mendengarkan setiap kata penuh kebencian yang dia katakan. Dia menyaksikan saat dia menatapnya dengan kebencian di matanya. Dia bisa merasakan peningkatan kekuatan dari tangannya di bawah telapak tangannya.

Gu Juexi mengangkat alisnya dan mengangguk sambil tersenyum. "Sangat ditentukan, Ye Yuwei. Karena kamu tidak ingin menjadi Nyonya Gu, setelah hari ini, aku akan membebaskanmu, seperti kupu-kupu. ”Suaranya rendah, tetapi dia tidak mengerti apa maksudnya.

Ye Yuwei menatap Gu Juexi saat dia duduk di kursinya. Dia mengerutkan alisnya saat dia melihat tanda merah yang ditinggalkannya di punggung tangannya.

"Aku bisa membuktikannya," suara Geng Yisheng tiba-tiba terdengar.

Yu Sha'er memandang dengan tak percaya dan hampir jatuh karena sepatu hak tingginya. Dia akhirnya mendapatkan kembali keseimbangannya ketika Sister Qing datang ke sisinya dan mendukungnya.