Chapter 1506 – She Was Acting Shamefully Again

Bab 1506: Dia Bertingkah Malu Lagi

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tapi dia sangat dingin pada ayahnya.

Dia masih memiliki hubungan yang buruk dengan ayahnya.

Wen Shan menghela nafas pelan. Dia menjalin jari-jarinya dengan jari untuk menghiburnya.

Nalan Chunbo meliriknya dan dia tersenyum lembut padanya. Seketika, ekspresinya melembut.

Nalan Jing tidak melewatkan tindakan Wen Shan. Dia memutuskan untuk menyerah hari ini.

Nalan Chunbo dan Wen Shan memberi jalan bagi Nalan Jing saat dia berjalan ke lift. Sebelum pintu lift ditutup, dia berseru, “Gadis kecil, Anda dapat memanggil saya jika terjadi sesuatu.”

“Oke, terima kasih, Paman,” jawab Wen Shan segera. Dia segera menutupi wajahnya ketika pintu lift tertutup.

Apakah dia baru saja bertemu orang tua Nalan Chunbo?

Bukankah baru kemarin dia mengaku?

Bagaimana mungkin dia sudah bertemu orang tuanya hari ini?

Nalan Chunbo memandang Wen Shan sambil tersenyum. “Kenapa kamu merasa malu sekarang?”

Wen Shan mengintipnya dari sela-sela jarinya. “Kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa ayahmu ada di sini? Itu sangat memalukan. ”

Nalan Chunbo menarik tangannya ke bawah dan membawanya kembali ke kamar hotel. “Aku tidak tahu dia ada di sini, jadi bagaimana aku bisa memberitahumu?”

Wen Shan mengira begitu.

Dia hanya merasa ada yang salah setelah mengikuti Nalan Chunbo ke dalam ruangan. Dia membelalakkan matanya dan menatap Nalan Chunbo.

Pintu kamar tertutup. Wen Shan bersandar di pintu dan menolak untuk melangkah lebih jauh.

Nalan Chunbo menoleh untuk melihat orang yang tidak bergerak dari tempatnya. “Apa yang salah?”

“Kenapa hanya ada kamar?” Teriak Wen Shan.

Meskipun mereka bersama, dia tidak siap …

Untuk melakukannya.

Nalan Chunbo memandang sekeliling pada tata letak ruangan, lalu berjalan ke pintu dan meletakkan tangannya di samping kepalanya untuk mencegahnya melarikan diri. “Aku pikir kamu akan lebih suka jika aku memesan satu kamar.”

“Siapa … siapa yang lebih suka itu?” Wen Shan tergagap, pipinya memerah

Dia masih seorang gadis sekalipun. Dia harus melindungi reputasinya.

“Tidak?” Nalan Chunbo bergumam, condong ke arah Wen Shan. Dia begitu dekat dengannya sehingga dia bisa merasakan napas hangatnya mengipasi wajahnya.

Kapan pria ini menjadi begitu genit?

“Tentu saja tidak. Saya … “Wen Shan megap-megap dan menghindar dari bawah lengannya. Dia diam setelah melihat tata letak ruangan.

Ada dua kamar tidur, ruang tamu kecil, dan dapur kecil di suite presiden ini.

Wen Shan tetap diam.

Sepertinya dia bertingkah memalukan lagi.

Wen Shan menampar wajahnya dengan tangan dan mengerang dalam diam. Dia tidak bisa menyembunyikannya lagi.

Nalan Chunbo memeluknya dari belakang dan meletakkan dagunya di bahunya. “Jika kamu ingin tinggal di kamar bersamaku, aku baik-baik saja dengan itu.”

Wen Shan terdiam.

Dia akan merasa jauh lebih nyaman dipeluk olehnya jika dia tidak malu.

Wen Shan mencoba menutupi wajahnya dengan tangannya dan bergumam, “Jangan katakan itu. Saya akan sangat marah jika Anda mengatakannya. “

Wajahnya yang marah dan pipinya yang membuncit membuatnya terlihat seperti ikan mas. Nalan Chunbo menghindari tangannya dan meremas wajah kecilnya sebelum melepaskannya. “Pergi dan pilih kamar yang kamu suka dan berbaring sebentar. Aku akan memasak untukmu.”

Dia tidur di pesawat dan di mobil, jadi dia tidak begitu mengantuk saat ini. Dia mengikuti Nalan Chunbo ke dapur dengan ceria.

“Kita bahkan bisa memasak di sini?” Wen Shan kagum karena dia baru tumbuh di pedesaan dan belum pernah melihat hotel sekelas ini sebelumnya.