Chapter 1547 – That’s What A Boy Would Do

Bab 1547: Itulah yang Akan Dilakukan Anak Laki-Laki

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Wen Shan berkedip ketika bibir Nalan Chunbo melengkung.

Alis Wen Shan berkerut. Apa artinya itu? Dia sudah menjabat tangan Mu Qi, dia tidak bisa mempermalukan dirinya sendiri di depan Mu Qi.

“Ada yang harus kita lakukan. Anda dapat menghubungi Shan Shan secara langsung jika Anda memiliki pertanyaan di masa depan, “kata Nalan Chunbo, masih memegang tangan Wen Shan, lalu pergi bersamanya.

Mu Qi mengerutkan bibirnya dengan jengkel dan menyaksikan keduanya pergi dengan jari-jari mereka terjalin. Bukankah dia hanya kutu buku kutu buku? Apa yang begitu baik tentangnya?

Wen Shan menarik tangannya setelah beberapa saat. “Itu, tadi saja—”

“Kamu memanfaatkanku.” Nalan Chunbo melirik tangan kosongnya dan menyelesaikan kalimat Wen Shan.

“Siapa — Siapa yang memanfaatkanmu ?!” Wen Shan berteriak seketika, lalu berbisik, “Aku takut kamu tidak akan menyukainya.”

Suaranya sangat lembut tetapi Nalan Chunbo mendengar apa yang dia katakan.

Nalan Chunbo mengulurkan tangan dan mengambil tangan Wen Shan lagi, menjalin jari-jari mereka. Nalan Chunbo kemudian mengangkat tangan mereka yang tergenggam dan melambaikannya di depannya. “Kenapa aku tidak bahagia? Bukankah aku pacarmu? “

Wen Shan tetap diam.

Pacar.

Kata itu sepertinya membawa kekuatan magis. Itu terus bergema di pikiran Wen Shan, membuatnya merasa seperti dia telah terkena gelembung keberuntungan.

Mobil Nalan Chunbo diparkir di tempat yang jauh dan mereka terus berpegangan tangan saat berjalan di sana.

Wen Shan terus mengubur kepalanya di punggungnya sambil tersenyum. Setelah beberapa saat, dia mengingat sesuatu dan menatap Nalan Chunbo. “Apakah kamu menyebutkan kalau barusan? Apa yang ingin kamu katakan? “

Nalan Chunbo berhenti dan terus berjalan ke depan. “Tidak apa. Cukup ikuti saya kembali dulu, saya perlu membuat perubahan besar untuk skrip. ”

Wen Shan tidak keberatan karena itu bukan pertama kalinya dia pergi ke rumahnya.

Salju turun ringan ketika mereka mencapai mobilnya.

Wen Shan menatap kepingan salju yang jatuh di wajahnya. “Salju turun awal tahun ini.”

Nalan Chunbo membuka pintu mobil dan mendorong Wen Shan masuk. “Suhunya sudah turun, bukankah kamu merasa kedinginan?”

Wen Shan mengenakan pakaian yang sama seperti kemarin, hanya dengan mantel yang tidak terlalu tebal.

Wen Shan mengerang. Apakah semua pria seperti ini? Mereka tidak pernah tahu bagaimana menjadi romantis.

Pemanas dihidupkan di dalam mobil dan itu jauh lebih hangat daripada di luar. Wen Shan mengeluarkan teleponnya tetapi layar menjadi gelap setelah beberapa klik. “Ponsel saya kehabisan baterai.”

Nalan Chunbo masuk ke mobil, melirik Wen Shan, lalu mengikat sabuk pengamannya. “Kalau begitu berhenti bermain dengan itu.”

Wen Shan tertegun. Dia memandang Nalan Chunbo dengan tak percaya. “Bukankah ini saatnya bagi anak laki-laki untuk masuk? Tidakkah seharusnya mereka memberikan telepon mereka kepada gadis itu? “

Nalan Chunbo menyalakan mobil dan berkata, “Itulah yang akan dilakukan anak laki-laki.”

Dan jika dia menikah secara normal, dia akan menjadi ayah bocah itu sekarang.

Manusia selalu punya kebiasaan. Semakin mereka diperintahkan untuk tidak melakukan sesuatu, semakin mereka ingin melakukannya. Dengan demikian, Nalan Chunbo tidak membiarkan Wen Shan melihat teleponnya karena dia pikir dia menyembunyikan sesuatu darinya.

Nalan Chunbo tidak membiarkannya menggunakan teleponnya karena forum memiliki kotak buletin pengingat untuk tidak melewatkan pesan apa pun. Dia pikir itu tidak aman jika Wen Shan tidak sengaja melihatnya.