Chapter 20

Bab 20: Demi Kehilangan Sepenuhnya

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Mata Gu Juexi tertuju pada punggung lurus Ye Yuwei dan tatapan terakhirnya.

Perasaan aneh menyelimutinya. Perasaan yang tidak dia yakini tetapi mampu mencabik-cabik hatinya.

"Kakak Juexi, tanganku sakit." Di belakang Juexi, Yu Sha'er menangis dan matanya dipenuhi dengan kebencian terhadap Ye Yuwei.

Ye Yuwei berjalan keluar dari hotel. Pada saat ini, hujan turun dari langit. Mengangkat kepalanya, Ye Yuwei menatap langit yang nyaris tak terlihat. Sudut mulutnya terangkat.

"Mengapa kamu melakukan ini?" Sebuah suara manis bertanya.

Ye Yuwei berbalik untuk melihat Lu Qichuan yang bersandar pada pilar hotel. Dia tahu bahwa dia sekarang menyadari identitas aslinya. Tidak ada yang memalukan karena pria ini telah melihat seluruh kesulitan yang canggung.

"Anda dapat memilih untuk tidak masuk," kata Lu Qichuan lagi.

"Bahkan jika kamu telah bertaruh dengan Gu Juexi, kamu sudah tahu bahwa kamu akan kalah sebelum masuk. Jadi, mengapa kamu masih masuk?"

"Demi kehilangan sepenuhnya." Ye Yuwei hanya tersenyum saat dia berbalik dan berjalan dalam hujan.

Dengan sedikit terpana, Lu Qichuan menegakkan tubuh saat dia menatap wanita yang berjalan mantap ke depan.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Gu Juexi berjalan keluar dari hotel bersama dengan Yu Shaer dan melihat Lu Qichuan yang berdiri di pintu.

“Aku bertemu Nyonya Gu barusan dan aku bertanya padanya. Responsnya menarik, ”kata Lu Qichuan sambil melirik Yu Shaer yang masih menangis.

"Kirim Shasha ke rumah sakit. Dia tampak terluka parah. Saya akan mengirim Nyonya Gu pulang atas nama Anda. ”Lu Qichuan mengambil payung di pintu dan berjalan dalam hujan.

Melihat Lu Qichuan ― yang tidak jauh ― mengejar wanita di tengah hujan, Gu Juexi sangat marah.

Ye Yuwei! Dia benar-benar meremehkannya.

Pada saat ini, PA Wen mencapai pintu masuk hotel. Begitu Gu Juexi membuka pintu, keduanya masuk ke mobil. Saat mobil meninggalkan pintu masuk, Ye Yuwei secara tidak sadar berbalik untuk melihat tetapi dengan cepat berbalik.

“Saya minta maaf karena berbohong kepada hari ini, Tuan Lu. Aku harus pergi sekarang. ”Ye Yuwei sedikit mengangguk dan berbalik.

"Hujan deras. Biarkan saya memberi Anda tumpangan. ”Lu Qichuan masih memegangi payungnya.

Ye Yuwei berhenti sejenak dan menoleh untuk melihat Lu Qichuan. "Tidak dibutuhkan. Juga, tolong jangan panggil saya Ny. Gu. Jangan terlalu dekat dengan saya atau Anda akan mendapat masalah. "Ye Yuwei cepat-cepat pergi begitu dia selesai berbicara.

Menyaksikan Ye Yuwei pergi, Qichuan berdiri terpaku di tanah dengan payung di tangannya, tidak bergerak untuk waktu yang lama.

Badai hujan melanda kota. Merasa tersesat, Ye Yuwei berjalan di bawah badai ― sendirian.

‘Ye Yuwei, kamu benar-benar tidak punya rasa malu! Kamu menjijikkan! Apakah benar-benar layak melakukan semua ini untuk Gu Juexi? Jika Anda masih jatuh cinta padanya, Anda bukan teman saya. "

Dia kehilangan satu-satunya teman karena Gu Juexi tetapi apa yang dia dapatkan pada akhirnya?

‘Anda sudah tahu bahwa Anda akan kalah sebelum melibatkan diri. Jadi, mengapa Anda masih melakukannya? "

"Demi kehilangan seluruhnya."

Badai hujan di musim panas tampaknya hangat tetapi dia bisa merasakan dinginnya pahit yang menusuk tulang-tulangnya. Mengangkat kepalanya, Ye Yuwei benar-benar kehilangan segalanya. Persahabatannya, cinta yang tak terbalas dan dirinya sendiri.

Jam terus berdetak. Tuan muda itu sedang duduk di ruang tamu menyerupai Asura. Suasana semakin tegang dan tidak ada seorang pun di Gu Mansion yang berani bernafas dengan keras. Semua orang merindukan kembalinya nyonya muda itu.