Chapter 22 – This is an Insult to “Bitch”

Babak 22: Ini Penghinaan terhadap "Pelacur"

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Terendam dalam hujan, jiwa Ye Yuwei tenggelam dalam kemurungan. Dia tidak pernah berpikir untuk bertemu Yu Sha, bahkan ketika dia berjalan di tengah hujan.

“Ye Yuwei, kamu bahkan telah menggunakan trik semacam ini. Kamu benar-benar tidak punya rasa malu! ”

Dengan payung di tangannya, dia menyipitkan matanya dengan jijik. “Kamu seperti tikus yang tenggelam dalam hidupmu — sama seperti penampilanmu sekarang. Seorang wanita menjijikkan yang dibenci oleh Saudara Juexi. ”

Ye Yuwei sedikit memiringkan kepalanya saat dia melihat wanita jahat yang berdiri di depan matanya. "Aku mendengar anjing menggonggong di tengah malam. Ternyata itu anjing yang ganas, ”Ye Yuwei hanya berkata.

“Yu Shaer, Gu Juexi tidak ada di sini. Mari tebak apa yang akan saya lakukan. "

“Jangan sampai kamu berani menyakitiku! Saudara Juexi akan membunuhmu! Akulah yang dia cintai. ”Yu Shaer tanpa sadar mundur selangkah dan menatap Ye Yuwei dengan marah.

"Nyata? Kenapa kamu bukan Nyonya Gu? ”Ye Yuwei mencibir ketika dia menatap mousy Yu Shaer yang melangkah mundur.

Dengan perasaan tumpul di hatinya, Ye Yuwei berhenti ketika dia memperhatikan bahwa Gu Juexi akan datang. Dia tepat waktu. Apakah dia takut kekasihnya diganggu?

Melihat ini, Yu Shaer menoleh, hanya untuk melihat Gu Juexi berjalan ke arah mereka. Dia dengan cepat berlari dengan lengan terentang dan memegang Gu Juexi.

"Saudaraku Juexi, aku sedang dalam perjalanan ke rumah sakit tetapi wanita ini menghentikanku dan memanggilku pelacur."

Yu Yewei berpikir dalam hati, ‘Kamu bukan pelacur. Ini adalah penghinaan terhadap "perempuan jalang". ’Yu Sha'er sekali lagi merevisi pandangannya tentang alam semesta.

Gu Juexi menyipit pada Yu Yewei tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Direndam, kemeja lengan panjangnya menempel di tubuhnya. Celana jeans ketat telah berubah menjadi biru gelap setelah basah kuyup dalam hujan. Ekor kuda basahnya basah kuyup, menempel di punggungnya.

Pada saat yang sama, Ye Yuwei menatap Gu Juexi. Berjalan di tengah hujan begitu lama hampir membuatnya pusing. Namun, dia tidak bersembunyi. Dia juga tidak ingin pulang — dia tidak punya rumah.

Melihat ini, Yu Shaer semakin cemas. “Saudaraku Juexi, tidakkah kamu menyadari bahwa ini sama dengan dua tahun yang lalu? Karena Qian berkata bahwa dia telah menyelamatkan hotel, mengapa dia tidak membantunya? Sekali lagi, dia hanya bermain trik. ”

PA Wen tidak bisa berkata-kata. 'Kamu orang bodoh! Qian baru saja menjelaskan kepada Gu melalui telepon. "

Memiringkan kepalanya, Ye Yuwei tampaknya tenggelam dalam kontemplasi, atau dia hanya menunggu tanggapan Gu Juexi.

Mengetahui bahwa Ye Yuwei memiliki lidah yang jahat, Gu Juexi sedang menunggu Ye Yuwei untuk membantah kritiknya. Dia sedang menunggu kata-kata yang hanya Ye Yuwei akan katakan — kamu benar-benar berpikir bahwa kamu layak atas usahaku?

Di sisi lain, Ye Yuwei juga sedang menunggu saat yang memilukan. Dia menatap Gu Juexi, tetapi tidak bisa mendapatkan pesan di matanya. Tubuhnya menggigil, menahan rasa sakit dari hatinya yang secara bertahap terkoyak. Apakah itu dua tahun yang lalu atau sekarang, dia selalu sama. Yu Sha'er yang dia percayai.

Matanya bertemu matanya dan untuk waktu yang lama, mereka hanya saling menatap, tidak mampu membaca pikiran satu sama lain. Ye Yuwei menggigit bagian dalam pipinya dan menoleh untuk melihat Yu Sha'er.