Chapter 39 – I Shall Wait for the Day You Beg Me

Bab 39: Aku Akan Menunggu Hari Kau Pinta Aku

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Ye Yuwei, apa yang kamu bicarakan?” Yu Sha berteriak dengan keras.

"Diam? Apa aku bertanya padamu? ”Gu Juexi berteriak lebih keras.

“CEO, dia adalah orang yang paling kamu cintai. Kamu baru saja mengejutkan kami. ”Ye Yuwei terpana dengan ucapannya yang tiba-tiba. Segalanya mulai menjadi lebih menarik.

"Kakak Juexi." Yu Shaer menjadi panik. Matanya dibanjiri air mata.

“Nona Yu, CEO agak sibuk dan tidak dalam mood yang baik hari ini. CEO pasti akan mengunjungi Anda ketika dia tenang. Biarkan saya memberi Anda tumpangan. "Sedikit terkejut, PA Wen buru-buru berkata.

Yu Sha mendorongnya dan berjalan keluar dengan marah. PA Wen menghela napas dan bergegas mengejarnya.

Bangsal mendapatkan kembali kedamaian dan kesunyiannya setelah mereka pergi. Ye Yuwei berbaring diam-diam. Yang dia butuhkan sekarang adalah istirahat yang baik.

"Apa sebenarnya yang kamu inginkan?" Melihat ini, Gu Juexi menekankan lengannya ke bahunya untuk menghentikannya dari tidur.

"Perceraian."

"Di mimpimu!"

"Kalau begitu, kita tidak punya apa-apa untuk dibicarakan." Ye Yuwei mengangkat lengannya dan berbalik padanya.

Dengan tergesa-gesa, Gu Juexi memegang pundaknya dan membalikkan badan menghadapnya.

“Ye Yuwei, aku kehabisan kesabaran. Cukup sudah. ​​”Bahunya hampir hancur oleh genggamannya yang kuat.

“Apakah kamu benar-benar berpikir ini memalukan? Jika itu masalahnya, Anda bisa menceraikan saya. Saya tidak takut kehilangan muka. ”Ye Yuwei menatap matanya dengan sungguh-sungguh.

“Apakah karena Lu Qichuan kamu tidak sabar untuk menceraikanku?” Sekali lagi, dia mengencangkan cengkeramannya.

"CEO, tidak apa-apa jika Anda tidak menghormati saya, tapi tolong tunjukkan rasa hormat kepada teman Anda." Mendengar komentarnya, dia mengangkat alisnya dengan marah.

"Nyonya. Gu benar-benar plin-plan dan tidak setia. Anda bahkan menargetkan kawan suami Anda. Lu Qichuan tertarik pada Anda dan membantu Anda di rumah sakit, bukan? "

“Kaulah yang memanggil paparazzi. Kamu menjebakku. ”Ye Yuwei balas dengan keras.

Mereka saling menatap dengan marah. Suara keras itu bertahan lama di udara, diikuti oleh kesunyian.

Gu Juexi telah kehilangan akal sehatnya, dikelilingi oleh perasaan aneh. Gu Juexi benci kalau Lu Qichuan membantunya di rumah sakit. Di sisi lain, Ye Yuwei benci kalau dia peduli pada Yu Shaer dan dia berharap dia bisa memukul Yu Shaer sampai dia tidak bisa memukul balik.

"Aku tidak melakukan itu," jawab Gu Juexi datar.

“CEO, sejak kapan kamu belajar cara berbohong? Apakah ini untuk Yu Sha'er? Benar … saya mengerti. "

“F * ck! Apa yang kamu tahu? ”Sembur karena amarah, Gu Juexi tiba-tiba bangkit dan menatap Ye Yuwei.

Ye Yuwei tertegun karena ini adalah pertama kalinya dia mendengar Gu Juexi mengucapkan kata-kata vulgar. Bahkan Gu Juexi, dirinya sendiri, terkejut. Bukan karena kata vulgar tetapi karena Ye Yuwei yang mampu membuatnya mengatakan itu. Dia tidak pernah mengatakan itu sejak dia keluar dari dinas militer.

“Yah, karena kamu suka mencari masalah. Aku akan menunggu hari kau memohon padaku. ”Begitu Gu Juexi selesai berbicara, dia menendang bangku dan berjalan keluar pintu.

Ye Yuwei hanya mencibir. "Orang yang memohon padamu telah mati."