Chapter 80 – Look After Her, Don’t Let Her Commit Suicide

Bab 80: Jaga Dia, Jangan Biarkan Dia Bunuh Diri

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Ye Yuwei tertegun untuk saat ini ketika dia melihat Yu Sha'er yang berlari ke arah mereka, dan Sister Qing yang tepat di belakang sini.

Xiao Yaojing dengan sinis berkata, “Tuan Gu, kamu keluar dengan nyonyamu, tetapi kamu di sini berusaha keras untuk meyakinkan istrimu untuk pulang. "

PA Wen menatapnya dengan kagum. "Xiao Yaojing, kamu adalah idola saya."

"Ayo pergi." Ye Yuwei menarik Xiao Yaojing dan berbalik untuk berjalan pergi.

"Kamu Yuwei."

Ye Yuwei berbalik dan melihat Yu Shaer yang kesal karena Gu Juexi memanggilnya. Dia langsung merasakan suasana hatinya sedikit lebih ringan.

"Jangan khawatir, Tuan Gu. Semua orang senang bahwa Mrs. Gu telah meninggalkan rumah, sehingga dia akan meninggalkan Tuan Gu yang tidak bersalah. Anda tidak perlu merasa malu dengan apa pun. Apakah Anda tidak setuju, Nona Yu? "

"Nyonya. Gu, bagaimana kamu bisa melakukan ini? Jika Anda tidak peduli dengan reputasi Anda sendiri, Anda harus tetap mempertimbangkan reputasi Brother Juexi. Kamu bilang kamu mencintainya, tapi bukankah kamu hanya membuatnya lebih malu pada akhirnya? "Yu Sha bertanya dengan suara tajamnya.

Setelah mendengarkan kata-kata Yu Sha, dia akhirnya mengerti apa yang dimaksud dengan “pencuri berteriak untuk menangkap pencuri lain”. Bukan siapa yang paling pintar, tapi hanya siapa yang lebih pintar.

Yu Shaer akan berada di tempat pertama.

"Nona Yu, mengapa kamu tidak menyelesaikan perselisihan rumah tangga ini?"

"Apa maksudmu?" Ekspresi Yu Sha berubah.

Xiao Yaojing tertawa dan berbalik untuk pergi dengan Ye Yuwei. Dia menjelaskan kata-kata Ye Yuwei karena kebaikan, “Lihatlah baik-baik pelacur yang memiliki nyali untuk mengatakan kata-kata semacam ini. Benar-benar membuat lelucon dari dirinya sendiri. ”

PA Wen tidak bisa menahan diri dan tertawa keras.

Yu Shaer bereaksi dan wajahnya berubah hijau. Dia menginjak kakinya dan menatap PA Wen. Dia kemudian berbalik untuk melihat Gu Juexi dan berkata, "Kakak Juexi, katanya, katanya …"

"Lihatlah dirimu sebelum kamu berkomentar tentang orang lain."

'Sangat bagus. Sangat bagus! "

Dia bahkan tidak tahu bahwa istrinya memiliki kemampuan ini.

PA Wen tenang dan melihat Suster Qing yang sedang sibuk mengetik di teleponnya.

Dia berkedip sedikit dan diam-diam berjalan ke arahnya.

Gu Juexi menatap Yu Sha yang merajuk. "Apakah kamu memperlakukan kata-kataku seperti udara tipis? Apa kau benar-benar menganggap saudaramu sebagai pedang, yang bisa melakukan apa saja? ”

Yu Shaer tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil dengan kata-kata Gu Juexi. Dia tidak bisa membantu tetapi menarik kembali lengannya yang memegang erat-erat ke Gu Juexi. “Kakak Juexi … itu dia. Saya hanya … "

"Kamu tidak berhak memperlakukan masalah pribadiku sebagai milikmu," kata Gu Juexi, dan wajah Yu Shaer langsung memerah.

"Aku kenal kakakmu. Jika dia tahu bahwa Anda ternyata seperti ini, dia hanya akan menyalahkan saya karena terlalu banyak menyerah pada Anda. Mulai sekarang, saya tidak akan memaafkan perilaku seperti ini lagi. Tidak peduli apa yang terjadi pada Anda, saya hanya akan khawatir jika itu adalah masalah yang berkaitan dengan hidup dan mati. Saya tidak akan peduli tentang hal lain lagi, "Gu Juexi mengucapkan kata-kata itu, dan berbalik untuk pergi.

Yu Shaer menangis dan memanggil Gu Juexi. Namun, tatapannya membuatnya takut dan dia tidak berani mengejarnya.

Sister Qing mendengar gerakan di sampingnya, dan terkejut melihat PA Wen berdiri di sampingnya ketika dia berbalik.

"Saudari Qing, siapa yang kamu panggil tapi aku tidak mendengarmu berbicara?" PA Wen bertanya sambil tersenyum.

Saudari Qing tertegun dan mulai berkeringat deras. Senyumnya kaku.

“Cepat dan lihat Nona Yu. Saya memilih Anda untuk menjaganya karena Anda pintar. Jadi, jangan biarkan dia melakukan hal-hal bodoh. CEO sudah frustrasi baru-baru ini karena masalah yang melibatkan nyonya muda kita. Anda tahu apa yang harus Anda lakukan. "

Setelah PA Wen menyelesaikan kalimatnya, dia berbalik untuk pergi.

Di ujung yang lain adalah suara isakan Yu Shaer, dan di sini adalah suara jantung Sister Qing yang berdetak kencang.