Chapter 126 – Sever All Ties

Bab 126: Memutuskan Semua Hubungan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Apa? Apakah budakmu dari seorang ibu takut dia tidak bisa berpegangan pada Moyun sehingga dia meminta pelacur kecilnya untuk merayu Ningyi? ”

“Ibu Kedua, aku sudah menunggu lama untukmu. Saya pikir Anda tidak akan pernah melihat saya lagi di masa hidup ini. ”

“Pfft, si kecil ini tahu bagaimana cara menggunduli giginya dan mempertajam lidahnya sekarang.”

“Jika saya tidak membuka gigi dan mempertajam lidah saya, bagaimana saya melindungi diri saya sendiri? Toh, taktik Anda, Ibu Kedua, terlalu terampil. Anda telah menggunakan apa yang disebut anak perempuan dari siapa yang tahu berapa tahun yang lalu untuk mendapatkan iba ibu saya dan memanipulasi ibu saya untuk kehilangan suaminya. Ibu Kedua, Anda benar-benar sangat cocok untuk memainkan peran sebagai penjahat ganas di televisi prime time, bukankah Anda tahu? “

“Apa yang kamu katakan, dasar?”

“Ibu Kedua, kamu punya urusan besar yang harus dihadapi, jadi tenanglah dirimu. Anda memiliki keberanian untuk merusak laporan DNA saya namun Anda bahkan tidak dapat mendengarkan sedikit dari apa yang baru saja saya katakan? “

“Sampah apa yang kamu tumbuhkan?”

“Ibu Kedua, aku satu-satunya di sini. Untuk audiens apa Anda akan bertindak? Selain itu, Anda bukan tipe pengecut yang tidak berani menanggung konsekuensi dari perbuatan Anda. Lagi pula, Anda jauh lebih pintar dari putri tas jerami Anda. “

“Shui Anluo, apa yang baru saja kamu katakan? Terlepas dari betapa hebatnya kamu, apakah kamu tidak diusir dari keluarga Shui karena ibuku? Jadi bagaimana jika ibu saya memalsukan laporan Anda? “

Kata demi kata, suku kata untuk suku kata, semuanya terdengar sangat jelas oleh setiap orang.

Warnanya segera mengering dari wajah An Jiahui. Dia menatap dengan cemas pada ekspresi cekung Shui Moyun saat dia berbicara. “Moyun, itu bukan aku, Luoluo mencoba menjebakku.” Seorang Jiahui telah berbicara dengan urgensi yang meningkat sebelum dia tiba-tiba berbalik untuk melihat Shui Anluo. “Ayahmu dan aku benar-benar jatuh cinta. Kenapa kamu harus melakukan ini padaku? ” dia berkata dengan getir dan kesal.

“Bermain korban setelah ditipu. “Kata Chu Ningyi dan mengulurkan tangannya. Paman Chu, yang ada di belakangnya, segera menyerahkan beberapa dokumen kepadanya. “Direktur Shui, dalam urutan alami, beberapa barang harus dikembalikan pada akhirnya. Saya masih berharap bahwa Anda akan memperhatikan ini dengan baik. Jangan sampai tidak mengetahui identitas putri Anda sendiri. “

An Jiahui gemetar saat dia menatap dokumen di tangan Chu Ningyi. Dia memegang tangan Shui Moyun dengan erat ketika dia berkata, “Moyun, mereka semua sudah siap untuk ini. Ini semua palsu. “

Namun, Shui Moyun tidak memandang An Jiahui. Sebagai gantinya, dia menatap informasi yang diberikan Chu Ningyi padanya. Tangannya mengepal di samping tubuhnya.

Mungkin kegelisahannya terlalu besar ketika keringat dingin muncul di dahi Shui Moyun.

“Moyun …” teriak seorang Jiahui dalam kebencian.

“Ayah …” Shui Anjiao akhirnya mengerti arti dari rasa takut. Dia belum menerima bagiannya. Jika ayahnya tiba-tiba mengambilnya kembali, maka …

“Shui Anluo, kebohongan apa yang telah kamu lepaskan kali ini, kamu sl * t?” Shui Anjiao menjerit karena marah.

Namun, Shui Anluo mengabaikan tangisan Shui Anjiao dan malah menatap Shui Moyun. “Ibuku pernah berkata bahwa di dunia ini, menunjukkan kebaikan dapat menenangkan hati seseorang. Namun, bagian yang paling menakutkan adalah ketika hati Anda sendiri tergerak namun hati orang yang ingin Anda pindah telah berubah. ” Dia diam-diam berbicara. Dia kemudian segera berputar di belakang Chu Ningyi dan memegang kursi rodanya. “Shui Moyun, hari ini, aku, Shui Anluo, akan memutuskan semua hubungan keluarga denganmu. Namun, saya tidak akan pernah menyerahkan Teknologi Jarak yang Melambung kepada siapa pun. ” Shui Anluo berkata sebelum dia mendorong Chu Ningyi keluar dari tempat itu.

Beberapa emosi tidak dapat ditahan tidak peduli seberapa besar keinginannya. Karena dia tidak ingin menangis di depan Shui Moyun, dia harus pergi.

Qiao Yaruan berbalik dan menyaksikan Shui Anluo saat dia pergi. Perasaan kesakitan muncul di matanya sebelum dia berbalik dan mengejarnya.

Mo Lusu menangkap lengannya. “Beri dia ruang. Apa yang dia butuhkan saat ini bukan kita. ” Kata Mo Lusu kemudian meninggalkan lelucon pesta ulang tahun ini.