Chapter 157 – Chu Ningyi’s Friends Don’t Like Her

Bab 157: Teman Chu Ningyi Tidak Menyukainya

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Seluruh wajah Jiahui dipenuhi dengan jijik saat dia menatap Shui Anluo dari kepala sampai kaki.

“Kamu tentu lebih pintar dari ibumu.” Seorang Jiahui juga bukan pecundang. Selain itu, dia tidak percaya bahwa dia benar-benar kehilangan.

Shui Anluo mengabaikannya. Dia hanya peduli dengan pena perekam suara. “Lin Qianchen adalah orang yang telah menyerahkannya kepada saya, kan?” Shui Anluo berkata dengan mengejek.

“Apa, apakah kamu juga ingin menyeret Qianchen ke bawah setelah menjungkirbalikkanku? Shui Anluo, saya tidak pernah berpikir bahwa Anda memiliki skema hebat di usia muda. Anda tidak perlu berusaha untuk mendapatkan Chu Ningyi, “ejek An Jiahui.

“Apa katamu?” Shui Anluo mengerutkan kening saat tangannya mengepal di sampingnya. Dia hanya punya firasat bahwa Lin Qianchen adalah orang di belakangnya. Pada saat itu, An Jiahui masih dikelilingi oleh wartawan sehingga dia tidak punya waktu untuk menjebaknya. Hanya Lin Qianchen, sebagai dokter, yang bisa masuk rumah sakit dan menyatakannya sebagai paket ekspres.

Setelah An Jiahui mengatakan bagiannya, Bai Yehan mengerutkan kening dan mulai meneliti Shui Anluo.

“An Jiahui, omong kosong apa yang kamu semburkan?” Qiao Yaruan balas dengan marah.

“Apakah saya sembarangan atau tidak, saya pikir Anda lebih tahu daripada saya.” Seorang Jiahui bergumam di telinga Shui Anluo sebelum dia mengikuti penegakan hukum.

Shui Anluo mengerutkan bibirnya. Tangannya masih mengepal di sampingnya.

“Luoluo, jangan dengarkan omong kosongnya.” Qiao Yaruan memegang Shui Anluo terlebih dahulu, lalu buru-buru mencoba membujuknya.

“Tidak ada yang bisa memahami hati manusia,” Feng Feng tiba-tiba mendengus dingin.

An Fengyang mengerutkan kening. “Apa yang kamu katakan, Feng Keempat?”

Qiao Yaruan berbalik dan menatap pria elegan yang bersandar di satu sisi. Dia mengertakkan gigi dan berkata, “Terlepas dari seberapa banyak orang tidak memahami hati manusia, dia jauh lebih kuat daripada pria seperti Anda.”

“Apa katamu?” Feng Feng menatap Qiao Yaruan dengan ekspresi jelek di wajahnya.

“Kenapa, tidak bisakah kau mengerti bahasa manusia? Apakah Anda jauh dari pecundang yang sakit di masa lalu sehingga Anda bisa bebas dengan seorang wanita? ” Qiao Yaruan menjawab dengan jijik, menyiratkan masalah dia mengambil kebebasan dengan Shui Anluo yang telah berakhir dengan Shui Anluo membalas dan meninggalkannya dalam kendaraan transportasi umum. Dia tahu bahwa Feng Feng telah memulai perseteruan terhadap Shui Anluo karena insiden itu.

Ekspresi Feng Feng berubah masam dan dia menatap tajam ke Qiao Yaruan. Selama beberapa hari terakhir, wanita ini telah bersama Mo Lusu sepanjang waktu. Dia sudah mencapai batasnya dan sekarang Qiao Yaruan mencibir padanya.

Feng Feng mengambil beberapa langkah besar dan segera meraih lengan Qiao Yaruan. Dia kemudian menyeretnya menjauh dari tempat itu.

“Permaisuri Permaisuri.” Shui Anluo tiba-tiba kembali sadar dan berteriak tetapi Qiao Yaruan sudah diseret.

Mata Mo Lusu menjadi gelap. Dia berjalan dan meletakkan tangannya di bahu Shui Anluo. “Abaikan apa yang orang lain katakan, tidak ada yang penting selama hati nuranimu jelas.”

Shui Anluo mendongak dengan perasaan jengkel di tatapannya. Dia melengkungkan sudut bibirnya dan tersenyum polos.

“Aku baik-baik saja, orang bijak tahu bahwa dia tidak tahu apa-apa dan orang bodoh berpikir bahwa dia tahu semuanya. Saya hanya ingin tahu tentang orang yang telah melewati saya pena perekam suara itu, ”kata Shui Anluo. Dia kemudian melihat ke bawah pada saat itu, “Kakak Senior, Kakak Cantik, dan Kakak Kedua Bai, biarkan aku mentraktirmu makan.” Shui Anluo mengintip dengan hati-hati pria yang memenangkan kasus pengadilan untuknya.

Shui Anluo bukan idiot. Bai Yehan tidak memiliki pendapat yang baik tentang dia pada awalnya, tetapi dia bisa mengatakan bahwa dia telah mencermati dia ketika An Jiahui berbicara tadi.

Dia tahu bahwa ini adalah tujuan An Jiahui dan dia berhasil. Baik Feng Feng dan Bai Yehan percaya bahwa dia adalah seorang wanita licik sekarang.

Dari tiga teman terdekat Chu Ningyi, hanya saudara lelakinya yang cantik yang percaya padanya. Shui Anluo merasa aneh karena teman-teman yang benar-benar peduli pada Chu Ningyi tidak menyukainya sama sekali!