TCA – Chapter 5

Bab 5: Kartu Daya Satu Bintang Aneh

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Mendengar seruan ringan Zuo Tingyi, Gu Ziling, yang kelopak matanya sudah menjadi berat, memaksa matanya kembali terbuka, mengatur wajahnya dan merapikan rambutnya, dan kemudian memberikan batuk ringan, akhirnya membuka mulutnya untuk berkata: "Ada apa, Tingyi? ”

Zuo Tingyi tidak mendengarkan, matanya menatap kartu di tangannya.

Gu Ziling merengut sedikit, dan berkata dengan sedikit jengkel: "Tingyi, apa yang terjadi?"

Zuo Tingyi akhirnya bereaksi, berbalik seketika: "Guru, kartu ini memiliki sesuatu yang aneh tentangnya."

"Aneh? Apa yang kamu maksud dengan aneh? "Tanya Gu Ziling, bingung.

Zuo Tingyi segera memindahkan kartu di tangannya ke tatapan gurunya: "Ini kartu ini. Kartu ini . . . kartu ini . . . ”

Dia sedang mempertimbangkan bagaimana mengatakannya.

Ada apa dengan orang ini hari ini? Gu Ziling mengerutkan alisnya. Zuo Tingyi biasanya tegas, lugas dalam pidatonya, dan tidak pernah ramah. Gu Ziling langsung berkata, "Coba lihat."

Gu Ziling agak skeptis tentang keanehan jenis apa yang dimiliki kartu itu yang layak dipermasalahkan – kartu daya bintang satu yang diserahkan kepadanya dari Zuo Tingyi – tetapi dia masih melihatnya.

"Yi."

Dia duduk tepat. Keragu-raguan di wajahnya segera menghilang, digantikan oleh gravitasi yang tidak biasa.

"Benar-benar ada sesuatu yang aneh tentang itu," Gu Ziling bergumam pada dirinya sendiri, matanya tetap tertuju pada kartu daya bintang satu di tangannya. Bahkan seorang master kartu berperingkat tinggi dari Akademi Wei Timur seperti dirinya sendiri tidak bisa memberi tahu sekilas apakah benar-benar ada atau tidak ada yang salah dengan kartu-daya satu-bintang itu.

Dari pengalaman Gu Ziling yang luas, ada beberapa penyimpangan dari standar dalam komposisi kartu daya bintang satu itu. Dia menemukan bahwa kartu tersebut menggunakan standar sebagai dasar untuk memajukan beberapa perubahan, tetapi apakah perubahan itu benar-benar berubah? Atau apakah mereka salah? Dia merasakan kekhawatiran, karena dia tidak pernah melihat modifikasi komposisi seperti itu.

Zuo Tingyi melihat kebingungan Gu Ziling, dan tidak dapat membantu mengingatkannya: "Guru, akan lebih baik jika kita mencobanya dan melihat apakah kartu daya ini berfungsi."

Mata Gu Ziling bersinar. Iya nih! Kami hanya perlu memeriksa apakah kartu tersebut benar-benar berfungsi untuk melihat apakah ini kesalahan atau tidak. Tapi ada sesuatu dalam penampilannya yang mengkhianati beberapa kecemasan sebelumnya. Dia sedikit batuk, “Eh, Tingyi. Anda telah membuat beberapa kemajuan besar, ingin mengejar ketinggalan dengan saya. . . ”

Dengan hormat, Zuo Tingyi berkata: "Pengetahuan guru seluas laut, bagaimana bisa seorang siswa membandingkan?"

Gu Ziling merasa senang di dalam, sementara apa yang dia katakan adalah: "Kamu seharusnya tidak sopan, mereka yang bisa dibandingkan dengan kamu dapat dihitung dengan satu tangan."

"Itu semua adalah guru dan instruktur, dan aku hanya seorang siswa sekarang." Zuo Tingyi membungkuk sedikit.

“Tingyi tidak melupakan rahmat gurunya yang baik, sangat langka, sangat langka. . . "Setelah menyelesaikan pujian bersama mereka, Gu Ziling mengudara seorang pemikir yang mendalam dan berkata:" Baiklah, mari kita lihat kartu daya bintang satu ini, dan cari tahu apa yang benar-benar istimewa tentangnya. "

Laboratorium pembuatan kartu Gu Ziling sepenuhnya dilengkapi dengan semua jenis perangkat.

Meskipun pembuatan kartu adalah bidang yang tidak masuk akal, ada beberapa yang mempelajarinya. Di antara para pemegang kartu, ada banyak polarisasi, dengan perbedaan yang sangat besar antara mereka yang dengan dan yang tidak. Master kartu kelas rendah sering frustrasi dalam kehidupan mereka; tidak mudah bagi mereka untuk mencari nafkah. Master kartu kelas menengah bisa mendapatkan penghasilan yang layak. Tapi begitu seseorang menjadi master kartu kelas tinggi, seseorang langsung panas, dengan kekuatan untuk menarik semua jenis pelamar.

Master kartu kelas bawah hanya bisa membuat satu atau dua kartu bintang, dan pada saat itu, kartu satu dan dua bintang pada dasarnya menjadi produk industri. Itulah alasan utama sulit bagi master kartu kelas bawah untuk mencari nafkah. Kartu kelas tiga dan di atas hanya bisa dibuat oleh master kartu, itulah sebabnya master kartu kelas menengah dan tinggi begitu panas.

Untuk menarik para master kartu kelas tinggi untuk mengajar di Akademi Wei Timur, mereka menyediakan beberapa kondisi yang murah hati. Tidak hanya gaji dan status yang superior, dana penelitian dan sebagainya dapat membuat seseorang bermata merah dengan iri hati. Jadi, Gu Ziling memiliki lab pembuat kartu pribadinya sendiri, dilengkapi dengan segala jenis peralatan, semua dibayar dan disediakan oleh Akademi Wei Timur.

Apa yang kemudian ia gunakan adalah alat analisis kartu, semacam alat kelas profesional yang kuat. Ini rumit untuk dioperasikan, dan hanya master kartu yang secara teknis dapat membeli dan belajar cara menggunakannya. Tetapi kemampuannya adalah puncak, mampu menganalisis bahan kartu, komposisi, kapan dibuat, dan sebagainya. Tentu saja, itu sangat mahal.

"Ini benar-benar jenis komposisi baru." Setelah melihat laporan analitik akhir dan tidak memedulikan tampilan Zuo Tingyi yang tercengang, Gu Ziling berpikir keras. Dia memiliki lebih banyak pengetahuan dan pengalaman daripada Zuo Tingyi, jadi tentu saja dia tahu bahwa ada beberapa jenis yang berbeda terlepas dari gaya komposisi standar.

Laporan analitis sangat rinci. Tidak ada penyimpangan dari kartu daya bintang satu standar dalam kualitas bahan dan kapasitas daya kartu daya bintang satu ini. Terlepas dari gaya komposisi terukir, tidak ada optimasi sama sekali.

Tidak ada nilai untuk ini! Gu Ziling berpikir, sambil menggelengkan kepalanya, dia sedikit berkecil hati. Setelah menghabiskan setengah hari, dia masih belum mendapatkan nilai apa pun. Bagaimana mungkin seorang master kartu bertubuh tinggi seperti dia cenderung mempertimbangkan bahwa optimalisasi dengan kartu ini bukan tentang kemampuannya, melainkan tentang biaya produksinya.

Dari sudut pandangnya, memeras otak seseorang yang mencoba mengoptimalkan biaya produksi dari kartu daya bintang satu itu sendiri merupakan gagasan yang aneh!

Dengan santai melemparkan kartu ke samping, Gu Ziling tidak bermaksud membuang waktu lagi untuk masalah ini. Waktu master kartu kelas tinggi agustus sangat berharga!

Dengan cara yang sama, Zuo Tingyi tidak menganggap bahwa kartu tersebut mungkin telah dioptimalkan untuk biaya produksi. Dia berasal dari keluarga yang makmur, dan mengira uang itu kotor. Bagaimana ia bisa membayangkan bahwa ada orang yang mungkin membuat optimalisasi biaya produksi untuk pembangkit listrik berbintang seratus-beberapa-Oudi sebagai rencana penghasil uang! Sebenarnya, dia tidak pernah menggunakan kartu daya yang lebih rendah dari bintang tiga.

Tetapi masih memiliki satu kartu lengkap dari tiga kantong kertas itu, setelah melalui begitu banyak penolakan dan pembuangan, Zuo Tingyi memiliki perasaan yang agak baik tentang pembuat kartu. Dia awalnya mempertimbangkan untuk membantunya berpartisipasi dalam tes kemajuan, tetapi dia tidak berharap bahwa setelah mencari setengah hari dia masih tidak dapat mengetahui siapa pembuat kartu ini. Dia harus meninggalkan masalah ini dengan tenang.

Tidak ada perubahan dalam keadaan Chen Mu. Dia terus membuat kartu bintang satu setiap hari seperti biasa. Tetapi karena keuntungannya dari sesi pelatihan baru-baru ini, ia membuat kemajuan pesat dengan studinya. Manifestasi paling langsung adalah tulisan tangan etsa pada kartu-daya, yang telah menjadi jauh lebih halus dan lebih penuh. Dalam perkiraan kasarnya, itu berarti peningkatan tiga persen dalam efisiensi kartu daya satu-bintangnya.

Karena kartu-kartu satu-bintang pada dasarnya berkapasitas rendah, bagaimana orang melihat hasil dari peningkatan tiga persen itu?