Chapter 519 – World Collapse?

Bab 519: Bab 519 – World Collapse

Penerjemah: Exodus Tales Editor: Exodus Tales

Sekarang karena dia tidak memiliki banyak poin evolusi yang tersisa, dia harus meletakkannya di tempat-tempat yang diperlukan.

Memikirkan hal ini, Wei Xiao Bei segera memeriksa keahliannya. Pada akhirnya, dia dengan tegas mulai menambah [Fake Concealed Weapon] ketrampilan!

Setelah menggunakan 1500 poin evolusi, [Fake Concealed Weapon]Warna berubah dari biru muda ke biru tua. Pada akhirnya, sebuah titik violet muncul yang mengubahnya menjadi violet, meratakan keterampilan dari ketinggian yang lebih tinggi ke yang tak terduga.

Informasi terkait senjata yang disembunyikan segera memenuhi otaknya.

Wei Xiao Bei membebaskan diri dari negara setelah beberapa saat.

Menggunakan 1500 poin evolusi ini adalah hal yang berharga baginya.

Setelah [Shooting] keterampilan telah dikorbankan, ini adalah satu-satunya keterampilan yang tersisa yang bisa menyerang dari jauh.

Meskipun Wei Xiao Bei biasanya bertarung dengan musuh dalam pertempuran jarak dekat, itu tidak berarti bahwa dia tidak perlu menyerang musuh dari jarak jauh.

Ini terutama terjadi ketika musuh berada dalam jumlah yang lebih besar dan lebih cepat. Dalam kasus itu, memiliki serangan mid-range sangat penting.

Paling tidak, tanah dan kotoran yang dia tendang bisa diubah menjadi senjata tersembunyi yang didukung oleh [Fake Concealed Weapon] ketrampilan.

Kalau tidak, Wei Xiao Bei mungkin tidak bisa mengenai musuh dengan akurat dengan batu yang dia tendang.

Saya harus mengakhirinya dengan ini untuk hari ini.

Wei Xiao Bei telah melakukan pengorbanan dan meningkatkan keterampilan dan atributnya, menyebabkan dia sedikit lelah. Setelah merasa lega, gelombang kantuk menghantamnya, menyebabkan dia tertidur dalam waktu kurang dari dua menit.

“Seseorang harus mempelajari sikap dasar terlebih dahulu, sikap dasar ini disebut ….”

Ketika Wei Xiao Bei bangun, hal pertama yang dia dengar adalah suara Zhu Xin Yi.

Dia harus mengajar para pemuda bagaimana melakukan sikap berdiri.

Mendengar beberapa kata, Wei Xiao Bei mengurangi akurasinya dalam memahami dunia luar dan memblokir beberapa suara.

Ketika dia melihat teleponnya, sudah jam sepuluh pagi.

Baginya, ini adalah situasi yang langka.

Namun, situasi tubuhnya cukup baik. Ketika dia bangun dari tempat tidur, kulit yang menghitam terus menerus putus.

Wei Xiao Bei segera memasuki kamar mandi untuk mandi air panas.

Ketika dia keluar, bagian tubuhnya yang menghitam sudah benar-benar menghilang, dan kulitnya putih dan mengkilap.

Meskipun masih ada luka di organ internalnya, itu hanya sebagian kecil. Otot dan kulitnya sudah benar-benar pulih. Paling tidak, itu tidak akan mempengaruhi kekuatan bertarungnya lagi.

Setelah pergi ke dapur, Wei Xiao Bei memperhatikan bahwa roti bakar dan kukus masih dipanaskan.

Setelah mengambil roti kukus dan menggigit, Wei Xiao Bei mengerutkan kening. Itu adalah daun bawang favorit dan isian telurnya. Namun, rasanya memiliki peningkatan besar yang memberinya perasaan yang akrab.

Setelah berpikir sebentar, Wei Xiao Bei sadar. Mampu mencapai level ini harus membuat [Cooking] ketrampilan.

Siapa ini?

Zhu Xin Yi?

Dari rasa, dia merasa bahwa itu adalah dia.

Wei Xiao Bei tidak buru-buru memeriksa situasi. Setelah mematikan api, dia mengambil semangkuk bubur dan mengambil dua puluh roti kukus, membawanya ke meja makan dan perlahan-lahan memakannya.

Setelah makan sarapan pagi, dia membersihkan mangkuk dan perlahan berjalan ke tempat latihan luar.

Pada saat ini, Huang Kun, Zhao Guang, Andre, dan orang lain masing-masing menempati area latihan di luar dan pelatihan.

Adapun Zhu Xin Yi, dia saat ini berkeliling dengan para pemuda berlatih sikap berdiri. Jika ada seseorang yang tidak memperhatikan, akar Pohon Monster di tangannya akan mengenai mereka. Selain itu, itu sangat menyakitkan.

Wei Xiao Bie segera membuka matanya dan menatap Zhu Xin Yi.

Aktifkan Pencerahan!

Dalam sekejap, status Zhu Xin Yi muncul di benaknya.

Tidak ada banyak perubahan pada statusnya.

Keterampilan: Bajiquan (Ahli), Masak (Menengah), Mengemudi (Menengah), Cross-stitching (Menengah)

Keahlian khusus:

Cantik seperti Bunga Persik

Mahir Kontrol Pesona: (Keterampilan ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol makhluk dengan peringkat makhluk yang sama dan lebih rendah dari pengguna melalui ancaman, kebaikan, dll. Tingkat keberhasilan keterampilan ini terkait dengan pesona dan atribut kecerdasan pengguna. Kemampuan ini adalah kemampuan bawaan dari pengguna. Untuk setiap peningkatan 1-Star di peringkat pengguna, kemampuan ini akan ditingkatkan. Kemampuan ini juga dapat diperoleh saat atribut pesona dan kecerdasan mencapai 20 poin. Catatan: Keterampilan ini memungkinkan pengguna untuk membawa makhluk dari Dunia Debu ke dunia nyata, tetapi mengkonsumsi kekuatan mental pengguna.)

Dari ini, dapat dilihat bahwa dibandingkan dengan waktu sebelumnya ia memeriksa status Zhu Xin Yi, statusnya sekarang banyak berubah.

Sekarang ada empat keterampilan di panel statusnya dan keterampilan khusus baru.

Namun, kembali ke masalah ini, Wei Xiao Bei percaya bahwa Zhu Xin Yi awalnya memiliki keterampilan ini tetapi mereka tidak muncul.

Dalam hal keterampilan, Zhu Xin Yi agak lemah. Selain Baijiquan-nya yang berada di tingkat ahli, keterampilannya yang lain semuanya menengah.

Tentu, ini adalah hal yang normal. Lagi pula, Zhu Xin Yi tidak memiliki panel status. Poin evolusi yang ia peroleh dari membunuh monster akan didistribusikan secara acak ke atribut yang berbeda.

Saat ini, sebagian besar telah dimasukkan ke statusnya dengan hanya sedikit keterampilannya.

Keahlian khusus baru dianggap tidak buruk.

Cantik sebagai Bunga Persik: Kemampuan ini merupakan perpanjangan dari keterampilan Kontrol Pesona. Keterampilan ini sebagian besar meningkatkan efek atribut pesona, meningkatkan jumlah monster yang dapat dipikat oleh lima. Efek dari skill ini meningkat tergantung pada skill Cross-stitching.

Bukan keahlian khusus yang buruk.

Wei Xiao Bei mengangguk. Namun, ia merasa aneh bahwa keterampilan ini meningkat seiring dengan [Cross-stitching] ketrampilan.

Cara naik level ini tidak aneh. Bagaimanapun, bordir adalah sesuatu yang cocok dengan temperamen wanita.

Dari ini, dapat dilihat bahwa prospek pertumbuhan Zhu Xin Yi cukup besar. Semua manfaatnya meningkat ke arahnya [Charm Control].

Ketika Wei Xiao Bei menginspeksi, beberapa mantan tentara Amerika memiliki masalah ke arah pertumbuhan mereka karena peningkatan status mereka tersebar di seluruh status mereka.

Meskipun memiliki semua peningkatan aspek memiliki keunggulan versus peningkatan fokus, mereka tidak memiliki manfaat dari panel status. Jika mereka dibandingkan dengan orang lain, pertumbuhan mereka bisa dianggap lambat.

Setelah melirik, Wei Xiao Bei memikirkan banyak hal.

“Tuan, apakah tubuhmu sudah pulih sepenuhnya?”

Merasakan tatapan mengintip, Zhu Xin Yi mungkin sudah terbiasa, tapi seluruh tubuhnya masih merinding. Dia berbalik dan tersipu ketika melihat tuannya.

“Ya, aku baik-baik saja.”

Mendesah. Sekarang setelah murid-muridnya tumbuh, mereka sudah memiliki pikiran mereka sendiri. Aku seharusnya tidak terlihat sesukaku lagi.

Namun, melihat Zhu Xin Yi, Wei Xiao Bei memikirkan satu hal.

Ketika suatu keterampilan mencapai tak terduga, dia bisa memberikan keterampilan itu kepada murid-muridnya.

Setelah mencapai tak terduga, pemberian keterampilan ini tidak hemat biaya. Tetapi setelah mencapai yang tak tertandingi, ia dapat memberikan keterampilan pada tingkat kesempurnaan kepada muridnya untuk 2000 poin evolusi.

Mungkin saya harus mencoba menggunakan 2000 poin evolusi untuk memberikan keterampilan untuk melihat efeknya?

Berpikir tentang ini, Wei Xiao Bei tersenyum, “Xin Yi, kemarilah.”

Mendengar panggilan Wei Xiao Bei, Zhu Xin Yi mengangguk dan segera memperingatkan para pemuda sebelum mengikuti di belakang Wei Xiao Bei.

Melihat Wei Xiao Bei memanggil Zhu Xin Yi, Andre mengedipkan mata ke arah Zhao Guang dan Huang Kun.

Zhao Guang dan Huang Kun dapat dianggap tidak berpengalaman. Mereka sama sekali tidak mengerti arti di balik kedipan Andre.

Sebaliknya, Wei Xiao Bei dapat melihatnya dan menghela nafas ketika dia berpikir bahwa pikiran Andre terlalu kotor.

Ini tidak bisa disalahkan pada Andre. Jika dia membawa Zhu Xin Yi dan mereka berdua pergi ke kamarnya, maka itu memang memiliki perasaan semacam itu.

Orang asing jauh lebih terbuka dengan topik ini. Dari sudut pandang Andre, tuan muda dan murid yang cantik akan memiliki beberapa hal yang tidak bisa dibicarakan.

Karena seperti itulah Wei Xiao Bei tidak memperhatikannya untuk mencegah reputasi Zhu Xin Yi terpengaruh.

Meskipun dia acuh tak acuh terhadap hal-hal ini, pada akhirnya dia masih seorang gadis.

“Disini.”

Wei Xiao Bei baru saja membawanya keluar dari tembok halaman dan membiarkannya berhenti.

Adapun mengapa tuannya memanggilnya ke sini, Zhu Xin Yi tidak mengerti dan berkedip. Dia berdiri diam dan menatap wajah Wei Xiao Bei.

“Jangan bergerak!”

Wei Xiao Bei merasa sedikit canggung saat ditatap oleh muridnya yang cantik. Sambil menghela nafas, Zhu Xin Yi menutup matanya. Wei Xiao Bei segera mengulurkan tangan kanannya, menyentuh ke arah dada Zhu Xin Yi.

Dari sudut pandang Zhu Xin Yi, tampaknya terlihat seperti meraba-raba.

Wajahnya langsung memerah karena tindakan tuannya karena pikirannya tiba-tiba bertentangan dengan dirinya sendiri.

Biarkan tuan meraba-raba dia?

Tapi siang hari penuh pada saat ini dan banyak mata bisa melihat.

Apalagi Zhu Xin Yi, bahkan seorang wanita muda yang sudah menikah menikah selama sepuluh tahun mungkin merasa malu jika suaminya melakukan hal yang sama.

Jangan biarkan tuan meraba-raba dia?

Apakah tuannya menjadi marah?

Bagaimana mungkin aku masih memiliki harapan setelah pemikiran ini muncul?

… ..

Pikiran Zhu Xin Yi mungkin masih dalam kekacauan, tapi tangan kanan Wei Xiao Bei sudah mendekat.

Melihat adegan ini, orang yang paling berharap bukanlah Zhu Xin Yi tetapi Andre yang mengangkat kunci batu. Dari mulutnya yang bergerak, dia seharusnya berbisik dalam bahasa Norwegia, “Sentuh! Sentuh!”

Huang Kun, yang dekat dengan Andre tidak bisa tidak bertanya, “Sentuh apa?”

Namun, tatapan Huang Kun segera mengikuti garis pandang Andre.

Astaga, apa yang kulihat?

Mata Huang Kun menjadi kusam. Sebagai seorang siswa sekolah menengah pertama, ia mengakui memiliki beberapa kebingungan, tetapi ia bukan seseorang yang sepenuhnya tidak peduli dengan masalah orang dewasa.

Tuhanku. Majikanku yang paling dihormati mengulurkan tangannya untuk menyentuh kakak perempuanku yang paling dikagumi!

Di sisi lain, kakak perempuan tampaknya tidak menolak sama sekali!

Dunia mudanya segera runtuh saat pikirannya meluap.