Chapter 1496

Bab 1496: Bab 1.494, Mimpi Buruk Sembilan Kuil Liangzi (1/125)

Penerjemah: 549690339

“Lotus Sun, kali ini… terima kasih banyak.”

Setelah mendapat jawaban pasti, sembilan kuil Liangzi akhirnya merasa sedikit lega.

“Sama-sama, teman sekelas sembilan kuil.” Lotus Sun tersenyum, dan senyumannya sangat murah hati, dan sangat tulus. “Saya tahu Liangzi selalu menganggap saya sebagai lawan. Faktanya, saya selalu merasa sangat tersanjung dipilih sebagai lawan oleh teman sekelas sembilan kuil.”

Wajah Liangzi Jiugong langsung memerah saat mendengar ini.

Harus dikatakan bahwa “Serangan Pikiran” Lotus Sun memang luar biasa, dan apa yang disebut “domain Lotus Sun” sebenarnya adalah versi pasif yang ditingkatkan dari “Serangan Pikiran”.

Sebagai penerus Grup Tirai Air Huaguo di masa depan, kakek Sun sangat teliti dalam memelihara teratai matahari sejak usia muda.

Mengamati ekspresi orang-orang dan mengamati pikiran mereka untuk taktik menyerang sebenarnya adalah taktik komersial.

Sejak Lotus Sun memutuskan bahwa sembilan kuil Liangzi berbeda dari Jiang Yingying dan bahwa dia tidak terlalu menyukai Wang Ling, dia telah mengubah strateginya terhadap sembilan kuil Liangzi.

Dari serangan balik awal hingga kerja sama yang saling menguntungkan sekarang, semuanya dilakukan untuk membantu zhuo aneh menjatuhkan “Gadis cantik dari dataran” di depannya sesegera mungkin.

Dan ternyata, jurus Lotus Sun memang sangat efektif.

“Jangan salah paham, murid Lotus Sun… kali ini, hanya kerjasama sementara! Kamu akan selalu menjadi lawanku!” Sembilan pelipis Liangzi memerah.

Dia mencoba menyamar sebagai “Super Fierce,” tapi dia tidak menyadari bahwa ketika matanya yang besar terbuka lebar, dia sebenarnya terlihat sangat konyol dan imut.

“Tidak perlu berterima kasih padaku, Liangzi. Jika Anda ingin berterima kasih kepada saya, terima kasih Senior Odd Zhuo. Dia mengatur segalanya. Saya belum pernah melihat senior Odd Zhuo Beg sebelumnya,”kata Lotus Sun.

Liangzi Jiugong menyilangkan tangan dan mengerucutkan bibir. “Serius… memintanya untuk mengurus urusannya sendiri…”

Meskipun dia mengatakan itu, Lotus Sun benar-benar merasa ini lebih seperti tindakan centil.

“Juga, aku ingin tahu apakah dua orang yang sekelas dengan Lotus Sun itu bisa diandalkan?”

“Jangan khawatir, Liangzi, kedua orang ini berada di pihak yang sama. Salah satunya adalah siswa Wang Ling, Anda sudah pernah bertemu dengannya, dan siswa lainnya adalah Wang Xiaoer, yang diskors dari sekolah.”

“Mahasiswa Wang Ling, aku tahu… apakah itu mata ikan mati dengan ciri-ciri halus?” Sembilan kuil Liangzi mengangkat bahu. Dia tidak terlalu peduli pada Wang Ling, karena dia masih dalam pengaruh obat, dan semua yang dia lihat hanyalah mata ikan yang mati.

Sebaliknya, dia sebenarnya lebih peduli pada Wang Ming. “Ngomong-ngomong, siapa Wang Xiaoer ini? Apa maksudmu dengan mengatakan bahwa mereka semua berada di pihak yang sama?”

“Bukankah Senior Zhuo Aneh memberitahumu?”

Tiba-tiba, Lotus Sun tersenyum. “Siswa Wang Ling dan murid Wang Xiaoer sebenarnya adalah muridnya. Hanya saja masalah ini belum dipublikasikan, jadi saya berharap siswa Liangzi bisa merahasiakannya.”

“Dia sebenarnya punya murid?”

“Ya,” kata Lotus Sun. “Senior Odd Zhuo sangat luar biasa, tentu saja dia harus memilih orang yang tepat untuk mewarisi jubahnya.”

“Jadi begitu…”

Ketika dia mendengar ini, sembilan kuil Liangzi tiba-tiba terlihat sadar ketika dia berulang kali mengangguk seperti ayam yang mematuk nasi.

“Ngomong-ngomong, apakah siswa Liangzi masih mencurigai senior Zhuo Aneh? Dia pria dengan bakat sejati,”Lotus Sun sengaja bertanya saat ini.

“Saya hanya merasa perlu untuk menyelidikinya…”

“Senior Odd Zhuo adalah pria yang baik. Dan Anda seharusnya tidak mempermasalahkan usianya,”kata Lotus Sun sengaja.

“Saya masih di bawah umur!” Liangzi sembilan kuil menekankan.

“Oh iya, aku hampir lupa. Liangzi seumuran denganku.”

“…” mungkin itu adalah kesalahpahamannya sendiri, tetapi sembilan kuil Liangzi tiba-tiba menyadari bahwa matahari teratai sepertinya selalu memiliki makna tersembunyi di balik perkataannya.

Gadis di depannya jauh lebih menakutkan dari yang dia bayangkan..

..

Faktanya, keluarga sembilan kuil adalah orang-orang yang telah mengusulkan Rencana Pertukaran Pulau Matahari sejak awal. Bisa dikatakan Liangzi telah merencanakannya terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya perubahan internal dalam keluarga.

Faktanya, rencananya selalu berjalan lancar. Liangzi dapat mengaktifkannya kapan saja sesuai perintahnya.

Tidak ada yang menyangka bahwa dia akan sangat teliti di usia yang begitu muda, dan dia tidak pernah menyangka bahwa rencananya akan berguna secepat itu.

Jika memungkinkan.

Dia berharap dia tidak akan pernah menggunakan rencana ini seumur hidupnya.

Malam itu, dia memejamkan mata dan berguling-guling di tempat tidur, memikirkan banyak hal. Dia tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu sebelum dia tertidur.

Dalam mimpinya, dia mendapati dirinya berjalan di danau yang membeku.

Badai salju menghalangi pandangannya.

Untuk sesaat, Yoshiko menyadari bahwa dia tidak dapat melihat jalan di depannya dengan jelas.

Wajah-wajah di bawah kakinya awalnya tersenyum padanya, lalu tiba-tiba mereka berubah menjadi hantu dan melompat keluar dari danau yang membeku, berubah menjadi segala macam penampilan ganas dan menerkamnya.

“Apakah ini mimpi lagi…”

Ini bukan pertama kalinya Yoshiko Kyushu memimpikan pemandangan yang begitu buruk.

Dia diam-diam berdiri di tengah badai salju dan menyaksikan wajah-wajah hantu menyerang tubuhnya, membiarkan mereka berubah menjadi topeng yang sulit untuk dirobek dan berlapis-lapis di pipinya yang putih seperti batu giok,

dia tidak tahu kapan hal itu dimulai, namun dia mulai menyadari bahwa keluarganya menjadi semakin rumit.

Ketika ia masih muda, keluarga besar yang begitu hangat di hatinya hingga bisa meluluhkan segalanya mulai ditutupi oleh segala macam bayangan gelap..

Dia tidak tahu kapan itu dimulai, tapi Yoshiko Kyoya menyadari bahwa senyumannya semakin berkurang.

Dia mulai belajar bagaimana menyamar, berpura-pura tersenyum, bersikap dingin di masyarakat, dan menghadapi segala kesulitan yang ada di hadapannya.

Dia sepertinya menjadi orang yang paling dia benci.

Segala sesuatu yang telah berubah, segala sesuatu yang tidak bisa dia lakukan, membuat sembilan kuil Yoshiko tampak seperti burung yang ketakutan.

Dia hidup dengan hati-hati, seolah-olah dia sedang menginjak es tipis..

Dan dalam adegan apokaliptik ini, sembilan kuil Yoshiko berjalan dalam waktu yang lama.

“Ini seharusnya hampir berakhir…” dia memperkirakan waktu mimpi buruk ini di dalam hatinya, dan merasa bahwa dia akan segera bangun.

Namun, yang tidak disangka gadis itu adalah hal itu.

Ini adalah pertama kalinya mimpi buruk hari kiamatnya terjadi lagi..

Saat ini, dia sedang berjalan sendirian di permukaan es, menerima dampak badai salju dan wajah hantu.

Sinar cahaya tiba-tiba menembus pemandangan di depannya.

Dalam sekejap, badai salju mereda dan tidak ada awan di langit. Di bawah sinar matahari, permukaan danau yang membeku dan wajah-wajah hantu yang mengganggu itu semuanya menguap dan lenyap sama sekali.

“Mahasiswa Liangzi!”

Suara familiar itu seketika membuat sembilan kuil Liangzi melihat ke arah suara itu.

Di akhir suara itu ada seorang pria yang berdiri di tepi sungai sambil melambai padanya dan tersenyum padanya..

Pada saat itu, sembilan kuil Liangzi terasa seperti ada sesuatu yang menusuk hatinya.

Masker di wajahnya seperti kulit mati yang terkelupas selapis demi selapis lalu diubah menjadi bubuk halus.

“Zhuo Aneh…”

Dia memandang orang di depannya dengan tidak percaya dan hendak melangkah maju ketika mimpinya tiba-tiba menyusut.

Ketika sembilan kuil Liangzi terbangun, hari sudah keesokan paginya.

Setelah bangun tidur, gadis muda itu memeluk lututnya seperti landak kecil yang ketakutan dan meringkuk ketakutan di tempat tidur untuk waktu yang lama.

Dia sebenarnya memimpikan Zhuo Aneh..

Dia benar-benar gila!

..

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.