Chapter 1525

Bab 1525: Bab 1522, alasan penolakan (1/108)

Penerjemah: 549690339

Tidak ada salahnya menjadi sedikit percaya diri, tapi terlalu percaya diri itu bodoh.

Namun, ada pepatah yang mengatakan bahwa semua remaja yang sedang jatuh cinta mengalami keterbelakangan mental. Pepatah ini dianggap sangat tercermin dengan baik oleh Sasaki Chive.

Namun, sebenarnya wajar jika pria lurus seperti baja seperti Sasaki chive tidak dapat memahami arti dari seorang gadis.

Ketika seorang gadis yang tidak memiliki kesan baik terhadapmu tiba-tiba mengajakmu berkencan dari hati ke hati… Bukan karena gadis itu sakit jiwa, tapi kemungkinan besar dia memberikan kartu pria baik. !

Sparrow sepertinya mendengar senyuman Lotus Sun saat dia berkata dengan serius kepada Sasaki, “Kamu orang baik.”.

Namun melihat senyuman Sasaki yang sama dengan senyum sang tiran Flower, Sparrow merasa Sasaki jelas tidak menyadari keseriusan masalahnya.

“Apakah kamu benar-benar sangat menyukai anak muda yang kangen itu?” Pada saat itu, di kantor siswa, Sparrow bertanya.

Leek Sasaki tidak tahu bahwa jawabannya sebenarnya adalah pilihan bagi burung pipit untuk mengambil langkah selanjutnya.

Wajah Leek Sasaki memerah, suhu yang naik dengan cepat disertai dengan uap yang keluar dari uap tersebut, hingga poninya yang rapi tertiup ke belakang.

“Tentu… tentu saja…” kata Sasaki.

Dia merasa bahwa dia menyukai matahari teratai lebih dari yang dia bayangkan..

Dia telah berkultivasi begitu keras selama bertahun-tahun demi Lotus Sun.

Setelah bimbingan terakhir Sparrow, dia langsung mengerti bahwa perasaannya terhadap matahari teratai bukanlah “Benci”.

Itu semacam ibadah, cinta, dan cinta..

Dia telah bekerja sangat keras dalam kultivasinya hanya agar dia bisa mengejar dewi di dalam hatinya.

Mengenai pertanyaan Sparrow, jawaban Sasaki sangat jujur.

Bahkan dari ekspresinya, seseorang dapat melihat perasaannya yang sebenarnya terhadap Lotus Sun.

“Saya mengerti.”

Saat ini, Sparrow menjawab dengan wajah rendah.

“Mengapa kamu menanyakan hal ini, pelajar burung pipit?”

“Tidak ada apa-apa. Saya hanya berharap yang terbaik dalam hidup Anda,”kata Sparrow.

Saat itu, Leek Sasaki tidak tahu kalau dia sedang menyusun rencana di buku catatan di tangannya. “…”

Itu adalah rencana lengkap untuk membunuh Lotus Sun..

Dia merasa Leek Sasaki akan diberikan kartu orang baik.

Dia pasti akan merasakan sakit ketika saatnya tiba, jadi akan lebih baik dia mengakhiri semua ini sendiri.

Apa yang Leek Sasaki tidak bisa dapatkan.

Lalu dia akan menghancurkannya sepenuhnya..

..

..

Setelah makan siang hari itu, Lotus Sun buru-buru pergi ke kedai kopi di luar sekolah.

Selama istirahat makan siang di Nine Paths Peace, para siswa di sini bebas keluar.

Ketika Lotus Sun menerobos masuk ke ruang pribadi kedai kopi, Leek Sasaki sudah menunggu di sana.

Dia memesan makanan penutup spesial di kedai kopi dan kopi bubuk panas yang dikukus, wajahnya penuh antisipasi saat dia menunggu Lotus Sun tiba.

Tapi yang tidak diketahui oleh lotus sun dan Chive Sasaki adalah bahwa orang di sebelah mereka di kamar pribadi adalah Wang Ming, Zhai Yin dan Wang Ling..

Tentu saja, bukan Wang Ling yang meminta untuk datang atas inisiatifnya sendiri, tetapi Wang Ming dan Zhai Yin merasakan ada sesuatu yang tidak beres dan dengan paksa menyeret Wang Ling ke sana.

Wang Ling menyedot kopi dari camilan mie renyah dan menatap tanpa ekspresi ke dua orang yang mengobrol di depannya.

“Adik laki-laki! Kenapa kamu tidak tahu bagaimana menjadi cemas… ”

Wang Ming mengerutkan kening. “Nona Rong sudah minum kopi dengan pria lain! Apakah menurut Anda kucai Sasaki ini punya niat baik? Ini tidak sesederhana menuangkan cappuccino untuk bibi tua… dia jelas tertarik pada Nona Rong!”

Wang Ling:”…”

Mulut Wang Ming seperti senapan mesin.

Faktanya, dia jelas tahu betul untuk apa Lotus Sun ada di sini.

Alasan dia menarik Wang Ling adalah murni untuk melihat reaksi adiknya.

Pada akhirnya, ternyata demikian.

Wang Ling tidak merasa gugup sama sekali..

Seperti yang diharapkan.

Wang Ming tidak bisa menahan nafas dalam hatinya.

Sepertinya hal yang paling dia khawatirkan masih terjadi.

Apakah karena segel jimatnya sudah terlalu lama ditekan?

Hal itu menyebabkan Wang Ling menjadi orang yang benar-benar kehilangan emosinya.

Meskipun segel jimat memiliki fungsi tertentu dalam menyegel emosi, Wang Ming selalu mengabaikan hal yang sangat penting.

Jika emosi tertahan terlalu lama,.

Kemungkinan besar mereka akan membentuk semacam kekuatan “Kebiasaan berpikir” dalam pikiran dan hatinya.

Dan skenario terburuknya adalah mereka akan membentuk semacam segel seperti sangkar di dalam hatinya..

Wang Ming mengerutkan kening.

Ia semakin merasakan pentingnya mengembangkan jimat jenis baru.

Demi keselamatan Bumi dan keselamatan alam semesta, dan pada saat yang sama… demi kebahagiaan saudaranya.

Wang Ling menunduk sambil mengaduk kopi camilan mie renyah di tangannya dengan sendok kopi di tangannya. Para pelayan di luar akan melirik ke arah mereka dari waktu ke waktu.

Kedai kopi ini memiliki layanan kopi DIY, dan sebagian besar pelayannya belum pernah melihat metode minum seperti ini sebelumnya, jadi mereka sangat terkejut.

Saat minum kopi, dia pernah melihat rumput surgawi sebagai alasnya, lingkaran talas sebagai alasnya, jeli lidah buaya sebagai alasnya… tapi dia belum pernah melihat jajanan mie renyah sebagai alasnya.

Mungkinkah benda ini benar-benar diminum? ? ?

Di sisi lain, di kamar pribadi.

Leek Sasaki memandang Lotus Sun dengan penuh semangat, wajahnya penuh kebahagiaan dan kepuasan. “Aku tidak tahu. Mengapa Lotus Sun datang menemui saya hari ini? Jangan bilang dia ingin mengatakan bahwa aku orang baik…”

Lotus sun hampir tersedak saat mendengar ini, tapi setelah beberapa saat terkejut, dia tersenyum dan berkata, “Bagaimana kamu tahu, Leek Sasaki?”

Tiba-tiba hati Leek Sasaki terasa seperti disambar petir.

“Kau berterus terang sekali, Rongra…” Leek Sasaki tersenyum masam.

“Saya punya sesuatu yang lebih lugas,” kata lotus sun sambil tersenyum. “Tapi sebenarnya, aku tidak ingin menyakitimu. Karena Anda adalah orang yang sangat baik, dan Anda bekerja keras serta membuat kemajuan. Tapi kami berdua tidak cocok satu sama lain.”

Lotus Sun datang kali ini dengan tujuan menghancurkan segalanya menjadi beberapa bagian dan membukanya.

Di saat yang sama, dia takut akan melukai harga diri Leek Sasaki.

Jadi sambil membuka diri, dia mencoba yang terbaik untuk mempertimbangkan perasaan Leek Sasaki sendiri.

“Meskipun saya sangat kecewa, saya masih sangat tersentuh karena Lotus Sun dapat memberi tahu saya secara terus terang.”

Leek Sasaki tersenyum. “Kalau begitu, bisakah kita tetap berteman di masa depan?”

“Kami berteman sekarang,” kata Lotus Sun sambil tersenyum.

Kepribadian lembut namun murah hati itu membuat hati Leek Sasaki gatal.

Ia merasa bahwa anak laki-laki yang disukai Lotus Sun pasti telah menyelamatkan galaksi Bima Sakti atau alam semesta di kehidupan sebelumnya.

Kalau tidak, dia tidak akan bisa menemukan gadis sebaik itu..

“Karena kita berteman, mulai sekarang kamu bisa memanggilku daun bawang. Memanggilku daun bawang sasaki-san sungguh asing.”

“Oke, Leek-ge.” Lotus Sun tersenyum.

Dia tahu bahwa Leek Sasaki lebih tua darinya.

Untuk membangun hubungan yang lebih dekat, tidak berlebihan jika memanggilnya saudara.

“Rongjiang, bolehkah aku menanyakan satu pertanyaan lagi?” Pada saat ini, Leek Sasaki menghela nafas sedikit dan bertanya.

“Tentu saja!”

“Saya ingin tahu apa yang salah dengan diri saya. Bahkan jika aku mati, aku harus mati untuk mengerti!” Leek Sasaki tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.

“Dengan baik…”

Lotus Sun terkejut, tapi wajahnya dengan cepat memerah.

Dia menatap Leek Sasaki dan berkata dengan serius, “Itu karena aku sudah memiliki seseorang yang kusuka… dan aku ingin bersamanya selama sisa hidupku!”

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.