Chapter 2359: Temple of the Abyss (7)

Bab 2359: Kuil Abyss (7)

Penerjemah: Moonwhisperer, Blackiemeow Editor: Frozenfire, Cey

—–

Mungkinkah saya tidak dapat terbiasa dengan kelompok, sejauh perasaan tidak sesuai dengan mereka, dan dengan demikian saya mengembangkan perasaan ini? Su Luo berpikir seperti itu.

Di samping hal -hal lain, Su Luo harus mengakui bahwa Chu Yang memang rekan setim yang baik. Dia memiliki kekuatan menyerang yang kuat, sementara Su Luo cepat. Sebagian besar waktu, serangannya akan membuat para petugas patroli terluka parah. Su Luo kemudian akan menindaklanjuti kesibukan dengan pedangnya yang menawan, menebas kepala petugas patroli dalam batch.

Segera, sekelompok petugas patroli melingkar jatuh berturut -turut di sekitar Su Luo dan Chu Yang. Keduanya maju langkah demi langkah.

Selain itu, untuk memberikan kesempatan kecil untuk berlatih, Su Luo mengeluarkannya dan membiarkannya bergerak bebas, tetapi menginstruksikannya untuk tidak meninggalkan lebih dari sepuluh meter terpisah darinya.

Setelah mewarisi kecepatan rubah kecil dan rasa alami dari sable ungu kecil, The Little Fox Sable mampu menghitung di mana ada petugas patroli paling sedikit dan di mana itu paling cocok untuk menyerang.

Terlepas dari kecepatan kemajuan mereka yang lambat, pertempuran ini memberi Su Luo perasaan pertempuran yang sebenarnya yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di masa lalu, dia memenangkan pertarungannya sebagian besar waktu baik dengan keterampilan atau keberuntungan, dan jarang karena kekuatannya sendiri.

Itu berbeda kali ini. Su Luo jarang menggunakan keterampilan untuk mengambil jalan pintas, dan mengikuti Chu Yang, bergerak maju sedikit demi sedikit. Namun, karena kecurigaannya, Su Luo masih akan secara tidak sadar fokus pada tim lain.

Pada awalnya, ketiga anggota lainnya bertarung secara terpisah, tetapi segera, mereka menjadi bersatu. Su Luo jelas memperhatikan bagaimana mereka bertiga saling menjaga, saling mendukung satu sama lain dengan percaya diri. Ini tidak benar. Su Luo diam -diam menggelengkan kepalanya di hatinya.

Mengambil sendiri sebagai contoh, dia hanya berani mengembalikannya ke Nangong dan yang lainnya. Bukan itu kasus untuk Chu Yang yang baru saja dia temui. Kepercayaannya padanya tidak cukup baginya untuk melakukannya.

Selain itu, karena pemahaman super diam -diam dari mereka bertiga dan kerja tim yang kuat, kekuatan tempur trio telah dua kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya. Tingkat pemahaman diam -diam ini tidak dapat dicapai pada hari pertama setelah saling mengenal, dan harus dipraktikkan untuk waktu yang lama …

Mata Su Luo berkedip -kedip sementara tebakan diam -diam terbentuk di hatinya. Jika ini masalahnya … bocah yang membantunya memilih tugas sebelumnya adalah mencurigakan.

Apa yang tidak diketahui Su Luo adalah bahwa posisi bocah itu sekarang telah digantikan oleh seorang lelaki tua.

Pria tua itu memandangi bocah itu, dan berkata dengan ringan: “Tidak ada yang salah di tempat kerja, kan?”

Kilau yang licik melintas di mata remaja itu, meskipun wajahnya tidak bergerak: “Kakek, bukankah itu hanya mengeluarkan misi? Tablet optik memiliki semua catatan. Saya hanya mengikuti langkah -langkahnya, jadi apa yang bisa salah? Apakah? Apakah? Cucu Anda begitu tidak berguna di mata Anda? ”

A A??

Kakek itu melirik dengan curiga pada cucunya.

Biasanya, ketika dia ingin meminta cucunya untuk bekerja di aula misi, yang terakhir akan melarikan diri lebih cepat daripada kelinci. Sepanjang hari, dia lebih suka berada di dekat peri itu bahwa kamu seperti molase, dan tidak bisa dipanggil untuk bekerja. Namun, kali ini dia benar -benar mengambil inisiatif untuk membantu di tempat kerja. Karena itu, bagaimana orang tidak berpikir lebih dalam?

“Oke, Kakek, aku sudah bekerja untukmu sebentar, bagaimana sesuatu bisa terjadi? Apakah kamu baik -baik saja?”

Kakek memikirkannya. Itu benar, tidak ada yang salah. Namun, ada perasaan buruk samar yang mengganggu di dalam hatinya, yang secara tidak sadar membuatnya gelisah.

“Baiklah, Kakek, aku akan keluar.” Pria muda itu melambaikan tangannya ke kakeknya, berlari keluar dari misi aula dengan penuh semangat, dan dengan cepat menuju ke paviliun peri wuyou.

Dia telah melakukan hal yang sangat menarik sekarang. Jika peri wuyou tahu tentang itu, dia pasti akan memuji saya!

Senyum yang tergantung di sudut mulut anak laki -laki itu bersinar dan dipenuhi dengan kepuasan.

Jika Anda menemukan kesalahan (iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.