Chapter 2383: By Chance (3)

Bab 2383: Secara kebetulan (3)

Penerjemah: Moonwhisperer, Skyrise Editor: Pluto, Skyrise

—-

Menghadapi tatapan pembunuh kapten duri, Xiao Luo sangat takut sehingga dia tiba -tiba menggigil dari kedalaman hatinya!

Dia secara tidak sadar berlari untuk bersembunyi di belakang Chu Yang, berteriak keras dalam teror: “Itu bukan aku! Bukan aku yang membunuhnya! Itu benar -benar bukan aku !!! ”

Tapi siapa yang akan mempercayainya?

Semua orang telah menyaksikan Xiao Luo melakukan perawatan dengan mata mereka sendiri. Semua orang adalah saksi! Mereka semua bisa membuktikan bahwa orang ini memang telah dibunuh oleh Xiao Luo!

“Aku … aku … Kakak, kamu harus percaya padaku. Pria berpakaian hitam itu benar-benar tidak terbunuh oleh saya! ” Xiao Luo sangat gugup sehingga dia gemetar.

Sepasang mata kapten duri itu seperti pecahan es yang menikamnya, menikam sampai -sampai dia merasa sulit untuk duduk dengan nyaman dan dipenuhi dengan kekhawatiran.

Di sekelilingnya ada keheningan.

Tidak ada yang membuat suara.

Chu Yang diam -diam memandang Xiao Luo dan membuka mulutnya dengan susah payah. Suaranya serak ketika dia berbicara dengan jelas: “Mengapa?”

Xiao Luo jelas mengatakan akan mudah diobati 064, jadi mengapa dia meninggal karena perawatan pada akhirnya?

Mengapa semua orang akhirnya dipaksa untuk melakukan pengorbanan yang tidak perlu bahkan ketika gencatan senjata jelas mungkin?

Mengapa itu harus begitu tidak masuk akal, begitu tidak dapat dibenarkan?

Xiao Luo terkejut dan kemudian bingung: “Saudaraku, aku …”

Tepat pada saat itu, kapten duri menyerang tanpa ragu -ragu!

Lengannya yang panjang mengulurkan tangan dan meraih leher putih salju Xiao Luo yang ramping, dan lidah Xiao Luo sangat memanjang saat dia dicekik. Dalam sekejap, wajah yang semula putih berubah menjadi ungu yang jelas, mengambil penampilan yang sangat menakutkan.

Kapten duri bahkan mencengkeram bahu Xiao Luo dan mengangkatnya.

“Uhhhh …” mulut Xiao Luo mengeluarkan suara tersedak, tidak bisa mengeluarkan satu kata pun.

“Apakah kamu tidak mengatakan itu mudah disembuhkan? Apakah Anda tidak mengatakan itu semudah membalikkan tangan? Kenapa orang itu telah disembuhkan sampai mati ??? !!! ” Sepasang mata kapten duri itu pucat, dan ekspresinya tersembunyi di bawah syal hitam dipelintir. Dia sangat marah sehingga dia akan meledak!

“Kamu dengan sengaja bermaksud membunuhnya, bukan?!” Kapten duri meledak!

Xiao Luo sudah pusing karena dicekik. Selain itu, dia tiba -tiba merasakan mulut dan hidungnya terhalang dan merasa seolah -olah bayangan kematian menjulang di atas tubuhnya.

Chu Yang akhirnya bereaksi. Dia dengan cepat melangkah dan meraih bahu kapten duri: “Lepaskan dia!”

Chu Yang memiliki cengkeraman yang sangat kuat, tetapi bahu kapten duri sama padatnya dengan batu.

Kedua orang itu macet.

Xiao Luo terus menendang kakinya tanpa daya seolah -olah dia tenggelam.

Saat Chu Yang melihat bahwa situasinya tidak menguntungkan, dia tidak bisa menghabiskan waktu lagi memikirkan apa yang harus dilakukan. Dia segera menutupi bagian belakang tangan kapten duri dengan tangannya yang besar.

Itu karena dia melihat kapten duri memelintir jari -jarinya.

Dengan sentuhan jari -jarinya, leher Xiao Luo akan patah.

Dia hanya punya satu adik perempuan ini. Bagaimana dia bisa membiarkannya mati?

Kapten duri melemparkan Xiao Luo ke samping banyak!

Setelah ini, ia mulai berjuang keras melawan Chu Yang.

Setelah beberapa saat, dua tim yang awalnya tenang sekarang secara tak terduga mulai bertarung lagi tanpa hambatan, menyelimuti api pertempuran.

Pertempuran mereka baru saja dimulai, tetapi Su Luo sudah lama mundur berulang kali.

Dia mundur jauh karena batas waktu ramuan tembus pandang di tubuhnya sudah berlalu. Jika dia masih tidak pergi, dia akan segera tertangkap.

Karena pertarungan, Su Luo tidak berniat untuk tetap di tempatnya.

Faktanya, ketika dia menyabotase tubuh 064 berpakaian hitam sebelumnya, dia sudah mendapatkan fragmen kristal dari lengannya.

Setelah mendapatkan fragmen kristal, Su Luo memutuskan di tempat: 'Saya akan kembali ke kolam transformasi roh.'

Hanya ada satu bagian, tetapi seperti kata pepatah, 'bahkan nyamuk, meskipun kecil, masih memberikan makanan'.

Su Luo dengan tergesa -gesa memegang fragmen kristal ketujuh dan berlari ke kolam transformasi roh.

Jika Anda menemukan kesalahan (iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.