Chapter 2406: Tenderness (5)

Bab 2406: kelembutan (5)

Penerjemah: Moonwhisperer, Skyrise Editor: Brook, Skyrise

Jadi, mereka berada di semacam ruang menyembunyikan. Su Luo menduga bahwa jangkauan ruang penyembunyian mungkin hanya tempat tidur ini.

“Suara tidak bisa disembunyikan,” Nangong Liuyun mengingatkan Su Luo sambil tersenyum.

Kedua orang berada dalam jarak yang sangat dekat. Hidung mereka saling berhadapan dan mereka dikelilingi oleh napas satu sama lain.

“Aku tahu…”

Sebelum kata -katanya bahkan diucapkan sepenuhnya, Nangong Liuyun sudah menggunakan gerakan tangan untuk menunjukkan bagaimana mereka dapat berkomunikasi secara diam -diam.

Su Luo gemetar, tetapi dia tidak melepaskan tangan Nangong Liuyun. “Itu… saya belum mencapai tingkat Grandmaster ……”

Guru telah memperingatkannya bahwa jika dia dan Nangong Liuyun terlalu akrab sebelum dia mencapai tingkat Grandmaster, dia akan dirugikan.

Su Luo memperhatikan bahwa wajahnya tertutup keringat dan hendak menghapusnya untuknya, tetapi kemudian Nangong Liuyun tiba -tiba menarik Su Luo ke pelukannya!

“Apa-”

Wajah Su Luo menabrak dadanya, hampir menyebabkan mimisan.

Nangong Liuyun menahan kepalanya ketika dia akan mengangkatnya. “Tetap diam.”

Su Luo bisa merasakan kekakuan dan sesak di tubuhnya, dan ketika dia mengangkat tatapannya ke bulan purnama yang tergantung di langit malam, dia langsung mengerti.

“Racun dinginmu diserang?” Hati Su Luo sedikit sakit dalam simpati.

Nangong Liuyun tidak berbicara, hanya mengeluarkan dengungan yang lembut.

Su Luo ingin menarik diri, tetapi Nangong Liuyun hanya menolak untuk membiarkannya pergi, membatasi dirinya dengan kuat dalam pelukannya.

Su Luo bisa merasakan sedikit gemetar yang datang dari tubuh Nangong Liuyun.

Tangannya dengan erat mengepal menjadi kepalan tangan, pembuluh darah biru menonjol seolah -olah mereka akan meledak kapan saja.

Sampai tingkat rasa sakit apa yang dibutuhkan orang yang tabah untuk bergetar begitu tak terkendali?

Hati Su Luo sangat sakit air matanya akan jatuh.

Tiba -tiba, Su Luo merasakan suhu tubuhnya mulai turun dengan cepat!

Kulitnya sedingin es, seolah -olah dia berada di gudang es.

Bahkan ada sedikit rasa dingin yang datang darinya.

Nangong Liuyun, takut menyakiti Su Luo, melepaskannya dan mendorongnya menjauh darinya.

Tapi bagaimana bisa hanya peduli dengan dirinya sendiri?

Dia bermunculan ke depan, memeluk pinggang Nangong Liuyun dengan erat, dan menempel padanya tanpa henti seperti koala ke pohon.

Nangong Liuyun terhibur dan tertawa setengah hati, menusuk kepala Su Luo, “Jarang bagi gadis Luo saya untuk juga melemparkan dirinya ke dalam pelukan saya. Ini benar -benar acara yang tak terlupakan. ”

Jika Anda menemukan kesalahan (iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.