Chapter 105: Beginning of A New World

Bab 105: Permulaan Dunia Baru

Penerjemah: Editor Dess: Efydatia

[Entering Single Player Dungeon]

[Difficulty: Third Dungeon]

[Background: The city has experienced a couple of vicious animal attacks. As a reporter with a good reputation, you sense that there is a secret behind those attacks. Your boss does not agree with you though, so you need to prove your worth once again…]

[Main Mission: Discover the truth within two weeks.]

[Temporary language pack, Disappears upon exiting the dungeon.]

[Clothing, backpack, weapons, and other items remain unchanged, Temporarily altered appearance, Returns to normal upon exiting the dungeon]

[Hint: This is your third official dungeon. You can fail the Main Mission, but you will have to pay 300 Points as a penalty and your highest attributes will drop by one point. If your points are insufficient, the system will deduct from your equipment. If your equipment is insufficient, you will fail.]

…

Setelah cahaya menyilaukan menghilang, Kieran mendapati dirinya berada di sebuah ruangan kecil yang gelap.

Pikirannya dipenuhi dengan ingatan akan identitas barunya di ruang bawah tanah, jadi hanya perlu melihat satu tempat tidur dan lingkungannya yang berantakan agar dia tahu di mana dia berada.

"Kurasa ini kamarku?"

Kieran memandang ranselnya di tempat tidur. Itu tidak banyak berubah, kecuali bahwa ada juga kamera di sebelahnya.

Kieran membuka ranselnya dan memeriksa apakah semua barang yang dibawanya ada di sana. Persediaan, peluru, dan granatnya semuanya utuh.

Kieran mengambil kamera dan memeriksanya. Itu tidak istimewa. Itu hanya kamera biasa. Satu-satunya hal yang menarik tentang itu adalah lensa panjangnya, yang terlihat agak mahal.

"Seorang reporter, ya?"

Saat dia melihat kamera di tangannya, Kieran tidak bisa menahan tawa. Identitas ini bahkan lebih konyol daripada yang dia miliki di penjara bawah tanah sebelumnya.

Ponsel di sebelah bantalnya berdering.

Itu adalah ponsel kuno yang hanya melakukan panggilan dan menerima pesan.

Ingatannya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah miliknya meskipun terlihat sangat murah dibandingkan dengan kamera.

Kieran mengangkat telepon dan melihat ID penelepon. Itu nomor yang tidak diketahui, namun Kieran menjawabnya tanpa berpikir panjang.

Setelah tiga ruang bawah tanah, termasuk yang baru, Kieran sebagian besar memahami aliran permainan.

Di awal setiap penjara bawah tanah, selalu ada seseorang yang memperkenalkan para pemain ke Misi Utama.

Itu adalah Colleen di penjara pemula, Hunter di penjara bawah tanah pertama, dan Kapten Ralph di penjara bawah tanah tim.

Ketiga pribumi telah memicu Misi Utama dari masing-masing ruang bawah tanah, satu-satunya perbedaan adalah kesulitan, yang menghasilkan penampilan yang berbeda dan metode penyelesaian.

Panggilan telepon ini jelas merupakan titik pemicu Misi Utama penjara bawah tanah ini, atau lebih tepatnya, orang yang melakukan panggilan itu.

"Yo, Tn. Reporter Hebat! Kasing yang ingin kau selidiki memiliki beberapa petunjuk baru. Ayo, mari kita bicara tentang pengaturan kita! Harga yang kau tawarkan tidak layak untuk satu sendok besar seperti ini!"

Suara di sisi lain dari garis itu terdengar fasih. Orang yang menjadi anggotanya tampak sangat percaya diri dengan sikap mereka dan menutup telepon sebelum Kieran sempat bereaksi.

Namun, Kieran tidak marah. Semuanya berjalan sesuai harapannya. Orang yang menelepon memang menjadi pemicu Misi Utama.

Nama pria itu adalah Larry, dan ia mencari nafkah dengan menjual informasi ke pihak yang berkepentingan. Larry pandai melakukan apa yang dia lakukan, dan kredibilitas intelnya sempurna, itulah sebabnya dia adalah sumber terbaik Kieran.

Dengan kata lain, Larry adalah informan Kieran.

Menurut ingatan di otak Kieran, jika Larry terdengar sangat percaya diri di telepon, maka itu mungkin berarti dia tertarik pada sesuatu yang besar.

Kieran dengan cepat mencari dompetnya di kamarnya.

…

Pintu binatu kecil, biasa di gang belakang Falcon Street dibuka.

Pemilik binatu adalah seorang pria kulit hitam besar dan kekar dengan wajah yang tidak ramah, yang berbicara dalam campuran aksen lokal dan lainnya.

Lokasi aneh binatu ini dikombinasikan dengan wajah pemiliknya yang marah adalah alasan mengapa bisnis tidak berjalan dengan baik. Tetap saja, binatu berhasil tetap terbuka.

Orang-orang sering bertanya-tanya jenis sihir apa yang memungkinkannya bertahan dalam bisnis.

Sejujurnya, binatu telah dilaporkan lebih dari sekali oleh penduduk setempat, dan polisi telah muncul beberapa kali. Namun, setiap kali mereka datang, mereka pergi dengan tangan kosong. Tidak pernah ada obat terlarang atau senjata api ilegal yang disembunyikan di binatu seperti yang dilaporkan orang. Petugas polisi yang pergi ke sana untuk menyelidiki telah menjadi lelucon stasiun makan siang.

Setelah beberapa alarm palsu, tidak ada petugas yang mau menginjakkan kaki di tempat itu dan menodai reputasi mereka lagi.

Tempat itu menjadi lebih terkenal setelah dua insiden seperti itu. Polisi memiliki informasi yang kuat tentang bisnis ilegal yang sedang berlangsung di binatu, tetapi pada akhirnya palsu. Pemilik ganas itu bahkan telah menggugat kantor polisi, dan dua kepala polisi ditangguhkan karena kegagalan itu.

Sejak itu, laundromat menjadi tanah tak bertuan bagi para polisi.

Semua ini telah diatur oleh pemilik sejati binatu, Larry.

Pria kurus dengan wajah panjang dan sempit itu duduk di hadapan Kieran dengan sebatang rokok di tangannya, merokok dengan santai.

Cara dia duduk sangat aneh. Dia memiliki satu kaki di atas kursi dan yang lainnya melingkar ke kaki kursi, lebih mirip monyet daripada manusia normal.

"Apa beritanya? Aku di sini bukan untuk melihatmu merokok," Kieran langsung ke pokok permasalahan.

Karena dia adalah pelanggan lama, dia bisa pergi ke belakang toko dan mencari Larry.

Demikian pula, Larry bahkan lebih santai dan kasar di sekitar Kieran, yang merupakan salah satu pelanggan tertua.

"Beri aku 10.000 terlebih dahulu dan kemudian kita akan bicara! Kau tahu aku menjual informasi untuk hidup, sobat, dan aku punya banyak mulut untuk diberi makan! Ini adalah satu-satunya bisnisku, jadi aku benar-benar kekurangan kas!"

Larry memasang ekspresi menyedihkan, tetapi itu terlihat sangat palsu. Bahkan seorang anak pun bisa tahu kalau dia berakting.

"10.000? Baik, tapi aku butuh info padat untuk membenarkan semua uang itu!"

Dompet yang ditemukan Kieran di rumahnya yang berantakan tidak memiliki banyak uang, tetapi ia masih memiliki beberapa kartu bank. Uang di bank lebih dari cukup untuk menutupi biaya Larry.

Kieran dapat membayar harga itu selama informasinya sepadan.

"Itu saksi yang kuambil di dekat tempat kejadian. Aku sudah menanyainya, dan aku yakin lelaki itu tahu lebih banyak tentang serangan itu. Demi kehormatanku!" Larry berkata dengan sangat percaya diri.

Sebagai informan, kehormatannya adalah chip tawar-menawar terbaiknya.

Tanpa kredibilitas dan kehormatannya, dia akan keluar dari bisnis dalam waktu singkat.

Kieran melemparkan kartu bank ke arah Larry, dan Larry mengusapnya dengan ekspresi senang. Dia mengambil selembar kertas, menuliskan nama dan alamat, dan kemudian melipatnya dan menyerahkannya kepada Kieran.

"Terima kasih atas kemurahan hatimu, sobat! Ini adalah namanya dan alamat tempat aku menjebaknya untuk sementara waktu. Ini benar-benar aman dan terpencil. Orang itu benar-benar magnet nasib buruk. Dia pasti mengacau dengan orang yang salah. Meskipun terima kasih kepadanya, saya juga menghasilkan uang! " Larry berkata dengan ekspresi lebih senang.

Kieran tidak menjawab. Dia hanya melihat informasi di atas kertas dan berjalan keluar dengan lambaian terakhir pada Larry.

Setelah melewati lorong sempit yang hanya cukup lebar untuk satu orang, ia mencapai bagian depan binatu. Dia tidak pernah repot-repot melakukan kontak mata dengan pemilik kulit hitam. Dia hanya pemilik nama. Dia sebenarnya adalah pengawal Larry.

Namun, ketika Kieran menyalakan Falcon Street, sebuah mobil hitam melewatinya seperti kilat dan memasuki gang.

Dengan rem yang tajam, mobil berhenti tepat di depan mesin cuci, dan dua laras senapan hitam muncul melalui jendela belakangnya.

Pikiran Penerjemah

Dess Dess

Penjara baru !!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.