close

Chapter 24: Counter Attack

Advertisements

Bab 24: Serangan Balik

Penerjemah: Editor Dess: Efydatia

Suara itu terdengar ramah, tetapi masih membuat tulang punggung Kieran merinding.

"Ini sudah berakhir!"

Kieran menutup matanya secara naluriah.

Dia pikir ini mungkin.

Dia takut mati. Dia telah memasuki game ini demi bertahan hidup, tetapi siapa yang mengira bahwa dia akan mati sebelum dia bahkan bisa melewati ruang bawah tanah pemula.

Itu semacam membuatnya menyesali risiko yang telah diambilnya.

Jika dia mengikuti saran Colleen dan bersembunyi di area penyimpanan bawah tanah untuk menunggu hari-hari berlalu, dia mungkin bertahan lebih lama.

Namun, awan penyesalan menghilang saat insting keberlangsungannya mengambil alih, memicu keinginannya untuk bertahan hidup.

Dia bersedia mengambil risiko sampai akhir.

Kieran memegang [U-II] granat kencang dan meletakkan jarinya di atas pin, siap untuk mematikannya.

"Tolong, Tuan!" Kata pengkhianat itu, terdengar lebih tulus dari sebelumnya. "Aku tidak berniat melukaimu. Saya tahu Anda tidak percaya, tetapi Anda bisa melihat faktanya. Jika aku ingin menembakmu, kamu pasti sudah mati. Tapi aku tidak melakukannya! "

Kata-kata pengkhianat itu membuat Kieran ragu.

Dia tidak membelinya, tetapi apa yang dikatakan pengkhianat itu benar adanya.

Jika dia menembak, Kieran pasti sudah mati, tetapi dia tidak. Mengapa demikian?

Mengapa pengkhianat tidak menarik pelatuknya?

Kieran tidak berpikir itu adalah pesona pribadinya yang telah memenangkan hati pria itu. Pengkhianat itu harus menginginkan sesuatu darinya.

Setelah beberapa pemikiran, Kieran datang dengan penjelasan yang masuk akal.

Pria itu menginginkan tas perhiasan itu.

"Apakah kamu benar-benar baik seperti itu?" Dia mengejek pengkhianat.

"Tentu saja. Lihat saja faktanya. Jika Anda bekerja sama, saya berjanji akan membiarkan Anda hidup. "

Pengkhianat itu bertindak sejauh menjanjikan dia akan menyelamatkan hidup Kieran.

"Sebuah janji? Janji tidak berharga selama perang! Anda hanya membiarkan saya hidup selama ini karena Anda belum mendapatkan apa yang Anda ada di sini. Setelah Anda mendapatkannya, itu akan menjadi cerita yang sama sekali berbeda! "Kata Kieran dengan jijik.

Di belakang suaranya yang kasar dan rendah, histeria membuatnya gemetar.

Dia tidak mau mengambil risiko dan berbalik.

Dia yakin bahwa jika dia membuat gerakan tiba-tiba, pengkhianat itu akan menembak.

Pria itu perlu tahu keberadaan perhiasan itu. Itulah satu-satunya alasan Kieran masih hidup.

Jadi jika dia menembak, dia akan pergi untuk lengan atau kaki Kieran.

Meski begitu, Kieran tidak mau mengambil risiko itu.

Advertisements

Dia perlu berdiri tegak dan menunjukkan sisi gila dan putus asa yang cukup untuk mempertahankan posisinya dalam situasi tersebut.

"Tenang! Tolong tenang saja, tuan! Saya tidak ingin ada kesalahpahaman. Saya yakin Anda adalah orang yang cerdas, dan jika Anda ingin memberi tahu saya lokasi perhiasan itu, saya dapat memenuhi permintaan Anda untuk meninggalkan kota ini! Percayalah, tidak sulit bagiku untuk membawamu keluar! Bagaimanapun, saya melayani Jenderal Zennings. Dia tidak menyukai pasanganmu, Mayor Zarukhar! Zarukhar hanyalah salah satu anjing Jenderal Zenning! "

Metode Kieran berhasil.

Pengkhianat itu mulai menumpahkan informasi yang sangat diinginkan Kieran.

Dia mengulangi kisah palsu Kieran, yang diungkapkan Kieran ketika dia mencoba membodohi Mayor Zarukhar selama panggilan telepon mereka.

Ini membuktikan bahwa pengkhianat itu bukan musuh biasa. Dia harus pintar.

Kalau tidak, dia tidak akan tahu tentang percakapannya dengan Mayor, dan dia juga tidak akan bisa menyusup ke skuad Mayor yang paling tepercaya untuk menyabotase misi ini.

Kieran tidak ragu bahwa Mayor Zarukhar hanyalah "salah satu anjing Jenderal Zennings".

Itu terdengar seperti itu adalah kebenaran.

Kieran bingung.

Dia merasa seperti seorang pemburu mengejar kelinci di pegunungan, hanya untuk menemukan bahwa kelinci itu sebenarnya seekor harimau.

Kieran hanya berencana untuk membawa Mayor Zarukhar keluar untuk meningkatkan peringkat permainannya, tetapi sekarang orang di belakang Zarukhar telah terungkap, Jenderal Pemberontak.

Meskipun masih belum jelas peran apa yang dimainkan sang Jenderal dalam Pemberontakan, mengingat gelarnya, ia harus menjadi Kepala Pemberontakan yang sesungguhnya.

Tindakan Zarukhar berada di bawah radarnya.

Pengkhianat di belakang Kieran terbukti sama banyaknya.

Kesombongan yang berbangga hati.

Itulah yang didapat Kieran dari Mayor selama percakapan mereka. Dia seharusnya menambahkan kebenaran diri sendiri sebagai arogansi.

Zarukhar berpikir bahwa dia baik-baik saja, tetapi Kieran tahu bahwa begitu Zarukhar mendapatkan tas perhiasan itu, dia akan ditangkap secara diam-diam. Melewati Pengadilan Militer sepenuhnya, Mayor akan dieksekusi sebagai penjahat.

Advertisements

Tidak diragukan lagi Jenderal Zennings yang telah merencanakan semua ini sejak awal.

"Pria di balik segalanya!" Kieran mencapai kesimpulan berdasarkan semua yang dia ketahui tentang kedua pria itu.

"Jadi, bagaimana menurutmu?" Pengkhianat di belakang Kieran menyela pikirannya.

Waktunya sudah habis dan Kieran harus menerima atau menolak tawarannya.

“Aku ingin meninggalkan kota ini dulu. Lalu aku akan menceritakan semuanya padamu, "jawabnya.

"Tuan, Anda tahu itu tidak mungkin bagi saya untuk melakukan itu. Paling tidak sampai saya melihat perhiasan itu dengan mata kepala sendiri. Saya tidak punya wewenang untuk membawa Anda keluar dari kota ini. Hanya Jenderal Zennings yang bisa melakukan itu! ”Jawab si pengkhianat sambil tertawa.

"Kalau begitu aku ingin bertemu Jenderal Zennings!" Kieran mengubah persyaratannya. "Apakah menurut Anda itu mungkin?"

Tawa si pengkhianat membawa ejekan. Dia pikir dia harus memberi Kieran pelajaran agar dia tahu siapa yang bertanggung jawab atas situasi ini.

Faktanya, jika dia mengkonfirmasi lokasi perhiasan itu, dia pasti sudah membunuh Kieran hanya untuk menghindari semua percakapan yang tidak perlu ini.

"Aku butuh perawatan medis, aku sudah ditembak!" Kieran menyatakan persyaratannya sekali lagi.

Namun kali ini, pengkhianat itu tidak langsung menolak.

Dia bisa melihat bahwa Kieran telah ditembak. Meskipun Kieran mengenakan rompi pelindung, dia tampak melompat dan bergerak ke mana-mana. Ketika mereka berbicara, hidupnya mungkin tergantung pada seutas benang.

Pengkhianat itu tidak langsung setuju.

Dia berkata, “Ya, untuk membuktikan kepada Anda bahwa saya adalah orang yang jujur, saya akan memberi Anda beberapa persediaan medis. Tolong ambil ini sebagai bukti ketulusan saya. Sekarang letakkan pistol Anda ke bawah dan berbalik perlahan! Ya, lakukan perlahan. Biarkan aku melihat lukamu. "

Mengikuti instruksinya, Kieran meletakkan senapan daruratnya dan berbalik sedikit.

Pengkhianat itu melihat luka di perut Kieran dan betis kiri.

Menilai dari pengalamannya di medan perang, luka daging di kakinya tidak ada apa-apanya, tetapi luka di perutnya mungkin telah menyebabkan beberapa kerusakan serius pada organ, bahkan dengan rompi pelindung menyala.

Lagi pula, itu hanya rompi polisi melawan peluru militer.

Advertisements

Pengkhianat itu tahu bahwa Kieran terluka parah. Bahkan mungkin ada beberapa cedera internal yang tidak dapat diperbaiki. Jika Kieran masih bisa bergerak dengan bebas, itu pasti karena tubuhnya yang kuat dan naluri bertahan hidup.

Tapi dia tidak akan bisa bertahan lama. Segera dia akan jatuh tertidur lelap.

Pengkhianat telah menyaksikan banyak kasus seperti ini di medan perang.

Tetap saja, dia tetap menjaga, pistolnya menunjuk ke kepala Kieran.

“Lukamu tidak terlalu serius. Anda hanya perlu mengikatnya dan Anda akan baik-baik saja. Saya bisa memberi Anda obat dan kasa untuk memperbaiki diri Anda dengan cepat! "

Pengkhianat itu mengambil bungkusan di pinggangnya dan melemparkannya ke dekat Kieran.

Tangan kanannya masih memegang pistol, mengarahkannya ke kepala Kieran.

Kieran berhasil duduk dan mengambil bungkusan yang telah dilemparkan pengkhianat itu. Ada dua perban kasa dan dua jarum suntik di dalamnya.

[Name: High Quality Gauze Bandage]

[Type: Medicine]

[Rarity: Common]

[Attributes: Recovers 30 HP within 30 seconds, suppresses bleeding and accelerates healing.]

[Effects: None]

[Able to bring out of dungeon: Yes]

[Remarks: Better than your average gauze bandage!]

……

[Name: Painkiller]

[Type: Medicine]

[Rarity: Common]

Advertisements

[Attributes: It can relieve your pain for 3 minutes!]

[Effects: None]

[Able to bring out of dungeon: Yes]

[Remarks: Three minutes allow you do a lot of stuff, such as write a will.]

Pemberitahuan muncul segera setelah Kieran menyentuh barang-barang.

Itu [Painkiller] membuat mata Kieran cerah.

Itu membuatnya semakin percaya diri tentang apa yang akan dilakukannya.

Dia perlahan membuka kancingnya [T1 Bulletproof Vest], Berusaha terlihat seperti sedang kesakitan.

"Kamu harus mengambil suntikan obat penghilang rasa sakit terlebih dahulu. Jika Anda memberi tahu saya lokasi perhiasan itu, saya bisa memberi Anda perawatan yang lebih baik, yang akan membuat Anda bangun dalam waktu singkat! "Pengkhianat itu mengingatkan Kieran ketika dia menyaksikan dia menderita.

Dia takut Kieran akan mati.

"Ya tentu saja."

Kieran dengan patuh menggulung lengan bajunya dan menyuntikkan dirinya dengan obat penghilang rasa sakit.

Kemudian dia melepas rompi itu.

Sementara dia menyaksikan Kieran melepas miliknya [T1 Bulletproof Vest] di atas kepalanya, pengkhianat itu memindahkan senjatanya ke bawah, mengarah ke kaki Kieran alih-alih tubuh bagian atasnya, yang pada saat itu ditutupi oleh rompi.

Itu adalah insting alami untuk menimbulkan kerusakan maksimum pada musuhnya. Itulah tepatnya bagaimana pengkhianat itu dilatih.

Kepindahannya memberi Kieran kesempatan untuk membalas. Kesempatan yang sudah lama ia tunggu.

Ketika Kieran memperhatikan pistol yang menunjuk dari kepalanya dan ke arah kakinya, dia dengan cepat melepas rompinya, melemparkannya ke arah pengkhianat seperti serangan senjata dan menghalangi penglihatan pria itu.

Ketika dia melakukannya, Kieran berdiri dan melompat kembali ke lorong di belakangnya.

Advertisements

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

The Devil’s Cage

The Devil’s Cage

    forgot password ?

    Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih