Chapter 34: Trade

Bab 34: Perdagangan

Penerjemah: Editor Dess: Efydatia

Kieran siap untuk menjual keduanya [Tekken-II] peluncur roket.

Dia tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menggunakannya dan tidak dapat memaksimalkan kekuatan mereka kecuali dia menembak secara membabi buta seperti yang dia miliki di markas Zarukhar. Dalam kasus lain, senapan sniper akan jauh lebih efektif.

Plus, mengingat beratnya [Tekken-II], bahkan dengan peningkatan atributnya yang kecil, jika dia membawa senapan sniper dan salah satu peluncur roket, dia tidak akan bisa berjalan secepat itu. Dengan kekuatan dan ketangkasannya saat ini, dia tidak bisa melakukannya. Setelah pertempuran yang tak terhitung jumlahnya, dia akhirnya mengakui pentingnya kelincahan selama pertarungan.

Alasan paling penting untuk menjualnya, adalah harga amunisi di pasar. Sebuah roket standar yang dapat memuat setiap model peluncur roket dijual seharga 500 poin di [Shop].

Ketika dia melihat harganya, dia ragu-ragu.

Pada saat yang sama, ia telah membuat keputusan. Dia tidak mampu membayar harga seperti itu untuk memuat ulang.

Dia mungkin tidak mau mengakuinya, tetapi miliknya [S] peringkat tidak memberinya hadiah yang sangat kaya.

Lagipula, roket yang dia tembakkan ke markas Zarukhar sama-sama bernilai sekitar tiga [S] peringkat.

"Apakah itu karena penjara pemula?"

Kieran memeriksa notifikasi sekali lagi. Itu tertulis di sana dengan jelas. "Final Newbie Dungeon Player Loot adalah sebagai berikut".

Itu membuatnya semakin heran.

Perhatiannya dialihkan ketika dia melihat perdagangan yang terjadi di [Forum].

Jarang [Damaged], serang [Common] pistol berharga sekitar 90 hingga 110 poin di antara para pemain. Harganya bervariasi karena ada tawaran sampingan yang mencakup dua majalah penuh.

Jarang [Damaged], serang [Common] senapan serbu harganya sekitar 300 poin, tidak termasuk majalah.

SEBUAH [U-II]granat -seperti biaya sekitar 300 poin.

Semua perdagangan di [Forum] sebagian besar seperti itu.

Sementara dia melihat-lihat, dia kadang-kadang akan menemukan pistol dengan pistol [Precise Shooting Lvl 1] atribut, dijual 1000 poin. Sebelum dia bisa memeriksanya lebih jauh, pistol itu akan segera dijual.

Sepertinya para pemain lebih tertarik membeli senjata bersama [Attributes].

Itu meningkatkan kepercayaan dirinya tentang rencananya yang akan datang.

Bagaimanapun, itu [Tekken-II]Bahwa dia berencana menjual keduanya memiliki atribut.

Karena pembatasan berat, dia memilih senjata terbaik di markas Zarukhar.

[Name: Tekken -II]

[Type: Rocket Launcher]

[Rarity: Minted]

[Attack: Powerful]

[Rounds: 1]

[Attributes: Burn Damage Lvl 1]

[Effects: None]

[Prerequisites: Firearm Weapon (Heavy Firearm) (Basic)]

[Remarks: It can penetrate armor etc. Provided that you have the right kind of explosive, that is.]

…

Mungkin itu karena mereka dibuat dari pabrik yang sama, tetapi keduanya [Tekken-II] peluncur roket memiliki atribut yang sama.

Nilai mereka akan sangat tinggi.

"Itu [Forum] perdagangan sebagian besar terdiri dari senjata api serangan tinggi. Pedang dan belati cukup langka. Sampai sekarang, saya hanya melihat belati, pedang, dan pisau biasa, tidak ada yang istimewa. Peralatan ini juga merupakan perlengkapan pelindung standar dan rompi anti peluru. Tidak banyak di sana, baik. "

Kieran melihat berbagai item dalam daftar sementara dia berpikir sendiri.

Dia datang dengan ide umum.

Para pemain game awal pasti telah memasuki game dengan senjata api besar.

Tentu saja, ada kemungkinan bahwa pemain game kemudian telah dikecualikan juga.

Bagaimanapun, ada tiga ratus yang selamat selama tes beta, dan itu sudah sekitar setahun yang lalu.

Bahkan jika para penyintas telah memasuki ruang bawah tanah dengan kuota minimum, sampai saat Kieran mulai, mereka akan sudah membersihkan setidaknya empat ruang bawah tanah.

Jika mereka pemain yang lebih berdedikasi, maka jumlah itu akan lebih tinggi.

Seorang pemain yang telah melewati delapan ruang bawah tanah pasti tidak akan memilih peralatan standar dalam daftar.

Mereka akan mencari senjata yang lebih kuat.

Sementara Kieran sedang menelusuri [Shop], dia memperhatikan sesuatu. Meskipun senjata yang lebih kuat tidak ditemukan, semua jenis majalah dijual.

Kieran melihat pada ronde-ronde khusus yang tersedia, dan menyadari bahwa harus ada lebih banyak senjata kelas atas.

Itu adalah pemain akhir permainan yang ingin diperdagangkan oleh Kieran.

Bukan hanya karena mereka memiliki lebih banyak uang, tetapi karena mereka juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang permainan.

Kieran dengan senang hati akan memberi mereka diskon sebagai imbalan atas beberapa informasi tentang permainan itu sendiri.

Itu asalkan dia bisa menemukan pemain seperti itu di tempat pertama.

Dengan pemikiran itu di benaknya, Kieran cepat-cepat bergerak.

“Pemain memasuki Forum Trade untuk pertama kalinya. Apakah Anda ingin memilih nama panggilan? ”Suara mekanis itu bertanya.

"Ya!" Jawab Kieran sambil mengangguk.

Dia secara acak memilih nama panggilan "2567".

Itu tidak memiliki arti, itu hanya angka acak.

Itu sama ketika dia bekerja untuk pandai besi.

“Nama panggilan“ 2567 ”diterima! Silakan letakkan barang-barang yang ingin Anda perdagangkan di platform perdagangan dan tetapkan harganya! ”

Ketika suara mekanis menghilang, sebuah platform persegi muncul di depan Kieran.

Dia menempatkan salah satu [Tekken-II]ada di platform. Seketika, peluncur roket menjadi datafied. Kieran tidak terkejut. Lagipula dia ada di dalam game.

Jika dia terkejut dengan apa pun, itu adalah oleh realisme permainan.

Suatu bentuk dan pena muncul di peron.

Kieran mengambil pulpen dan menuliskan harga untuk pena itu [Tekken-II]

10.000 Poin, 5 Poin Keterampilan.

Itu [Shop] harga beli untuk peluncur roket adalah 3000 poin dan 1 skill point. Harga Kieran jauh dari itu, tetapi jika dia percaya [Shop] harga beli, dia akan menjadi idiot.

Setiap pemain tahu permainannya [Shop] harga beli selalu setengah dari harga aslinya, terkadang bahkan lebih rendah.

Dia akan membutuhkan harga yang cukup tinggi untuk menarik pemain-pemain akhir pertandingan.

Dia tidak takut bahwa harga mahal akan menakuti pembeli lain.

Pemain yang benar-benar menginginkan peluncur roket akan mengirim pesan pribadi kepadanya.

Kieran menempatkan formulir yang sudah diisi di platform lagi. Datafied bersama dengan [Tekken-II] sebelum menghilang.

Di dalam pemain [Forum], utas baru telah dibuat.

Kieran keluar dari game.

Dia tahu bahwa akan dibutuhkan waktu untuk mencapai harga ideal.

Itu tidak akan terlalu lama atau terlalu singkat, tetapi itu sudah cukup baginya untuk mengurus bisnisnya sendiri di kehidupan nyata.

…..

Ketika dia keluar dari kamar mandi, makanan cepat saji sudah direndam dalam air panas dan siap untuk dimakan.

Kieran tidak keberatan dengan rasanya.

Dia harus makan makanan cepat saji semacam itu setiap hari selama tiga tahun terakhir. Lidahnya menjadi kebal terhadapnya.

Selama itu bisa mengisi perutnya, itu sudah cukup baginya.

Status keuangannya tidak memungkinkannya untuk membuang apa pun.

Satu kotak makanan cepat saji berharga 3 Koin Union, yang bagi Kieran sudah mahal, meskipun ada diskon.

Sebagai seorang anak yatim di bawah umur, ia memiliki rumah kesejahteraan gratis untuk tinggal di dan persediaan sehari-hari yang dibelinya sangat diskon.

Terutama makanan, yang dibelinya hampir setengah harga.

Meskipun Kieran ingin terus mendapatkan barang gratis, dia tahu itu tidak mungkin.

Faktanya, kesejahteraan datang dengan harga.

Kieran harus mendaftar di Union Government Army Force selama delapan belas bulan ketika ia berusia lanjut.

Dia tidak keberatan itu. Jika bukan karena kebijakan itu, dia akan mati sejak lama.

Dia menghabiskan sup terakhirnya, tanpa meninggalkan sisa makanan.

Meskipun itu buruk, dia tidak akan pernah membuang makanan.

Setelah dia membersihkan dan membuang sampah, dia berbaring di tempat tidurnya dan memakai helm VR lagi.

…

Adegan di depan matanya berubah dalam sekejap.

Sebelum dia menyadarinya, dia sudah kembali ke ruang penyimpanan kosong yang besar. Masih belum ada apa-apa di sana, selain empat dinding dan banyak besi berkarat.

Kieran bergerak menuju layar LED dan membuka jendela [Forum]. Dia memasuki utas tempat dia menjual [Tekken-II] dan memeriksa komentar.

Pemberitahuan mulai berbunyi cepat satu demi satu.

Kotak suratnya terus berkedip, tetapi dia tidak terburu-buru untuk menjawab. Dia mengalihkan perhatiannya ke komentar dari pemain lain.

…

1: OMG! Peluncur Roket!

2: Penjual harus gila!

3: Komentator di atas saya bodoh.

4: Saya menawarkan 2.000 poin, mohon PM saya!

5: Dia mencoba menipu kamu! Saya menawarkan 2.500 Poin!

6: Saya seorang guild officer dari Steam City. Berikan saya [Tekken-II], dan aku akan membiarkanmu bergabung dengan guild!

7: Iron Chariots mengatakan komentator di atas adalah palsu!

8: Tanpa skill terkait, tidak ada pemain yang bisa mengelola daya tembak seperti itu!

9: Maaf untuk bertanya, tapi apa keahliannya?

10: Komentator di atasku adalah noob!

…..

Hampir dua ratus komentar tak berarti membanjiri utas.

Ada beberapa yang layak untuk dilihat.

Pada akhir bagian komentar, seseorang yang dijuluki "Pelanggaran Hukum" menawarkan 5.000 Poin dan 2 poin keterampilan untuk membeli [Tekken-II].

Itu adalah harga tertinggi yang pernah ditemui Kieran.

“Pemain baru? Atau apakah itu pemain akhir gim? ”

Dia akan menebak yang terakhir.

Jika dia pemain baru, dia tidak akan punya uang untuk membeli persenjataan semacam itu. Jika dia berhasil [S] peringkat juga, ganjarannya hanya 3.000 poin. Kecuali dia mendapat peringkat lebih tinggi. Namun, poin hadiah tidak akan melonjak setinggi itu. Dia akan mendapatkan 5.000 hingga 6.000 poin paling banyak, dan mengingat situasinya, hanya segelintir pemain yang mau membayar 5.000 poin untuk membeli [Tekken-II]. Mungkin tidak banyak.

Kieran tidak akan menghabiskan hampir semua ganjarannya hanya pada satu senjata dan satu tanpa amunisi. Amunisi dijual terpisah.

Setelah melalui semua komentar, Kieran membuka kotak suratnya, di mana para pemain telah memberinya PM.

Namun, seperti bagian komentar, sebagian besar adalah pesan yang tidak berguna dan kasar, termasuk permintaan teman dan orang yang meminta gambar kehidupan nyata.

Kieran segera menghapus pesan-pesan itu, hanya menyimpannya yang tampak berpotensi bermanfaat.

Sekali lagi, dia melihat nama panggilan "Lawless" muncul di dalam kotak suratnya yang difilter.

Kali ini, ia menawarkan harga yang lebih tinggi untuk peluncur roket.

6.000 Poin dan 2 poin keterampilan.

Itu mengejutkan Kieran, yang mengira dia sudah menetapkan harga tinggi.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.