Chapter 73: Competition

Bab 73: Persaingan

Penerjemah: Editor Dess: Efydatia

Zywane menatap Kieran dengan mata tajam dan bercahaya.

Seiring waktu berlalu, niat dan provokasinya semakin jelas.

Itulah sebabnya Kieran enggan bergabung dengan ruang bawah tanah tim di tempat pertama. Begitu ada konflik kepentingan, tidak peduli seberapa harmonisnya kelompok itu, perkelahian akan pecah di antara anggota tim dan segalanya akan menjadi sulit.

Kieran yakin bahwa jika bukan karena Kontrak Tim, Zywane pasti sudah memulai pertarungan dengannya.

Tentu saja, begitu juga Kieran.

Yang kuatlah yang memiliki wewenang dan hak untuk berbicara.

Kelangsungan hidup yang terkuat. Hukum rimba.

Kieran baru-baru ini memahami hukum alam dengan lebih baik.

Tanpa hukum, Zywane dan Starbeck semua tinggal oleh hukum itu juga. Setiap pemain veteran dalam permainan mematuhi hukum alam.

Setiap pemain yang tidak dapat patuh tersingkir dari permainan.

Selama ada hukum atau aturan, bahkan jika hukum atau aturan itu tidak tertulis, itu masih bisa dilacak.

Atas provokasi Zywane, Kieran menoleh dan memandang Lawless, yang bertindak sebagai pemimpin tim.

Dia bukan hanya pemimpin tim. Dia juga yang terkuat di antara mereka, jadi dia secara otomatis memiliki wewenang dan hak untuk berbicara.

Zywane juga menatap Lawless, menunggu keputusannya.

Terlepas dari kenyataan bahwa Kieran tampaknya memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Lawless, Zywane masih percaya bahwa keputusan Lawless akan memenuhi reputasinya yang baik di antara para veteran.

"Jika dua pemain yang tidak ada dalam tim mengalami masalah seperti itu, mereka akan bertarung sampai mati. Tim jangka panjang akan memilih, dan tim jangka pendek akan bersaing untuk melihat siapa yang lebih kuat dalam hal tingkat keterampilan Kami masuk dalam kategori ketiga. Apakah Anda berdua ingin bersaing? " Lawless bertanya pada Kieran dan Zywane dengan lugas.

Itu bukan keputusan impulsif dari pihaknya. Aturan sudah ada di antara para pemain sejak awal. Meskipun ada tiga skenario yang mungkin, esensi dari peraturan itu masih mengikuti hukum rimba. Itu adalah survival of the fittest.

Kieran bisa merasakan makna tersembunyi di balik kata-kata Lawless. Tapi itu tidak mengejutkan baginya.

"Iya nih!" dia langsung menjawab.

"Ya tentu saja!"

Nada bicara Kieran pendek dan ringan, sementara Zywane menjawab dengan cerah. Sejujurnya, Zywane terdengar seperti dia pikir dia sudah menang sebelum mereka bahkan memulai.

Kieran telah diperkenalkan oleh Broker, jadi dia harus memiliki kekuatan yang tangguh, tetapi dia hanya seorang pemula.

Meskipun dia telah menyatakan bahwa dia bisa berurusan dengan monster dengan atau tanpa bentuk fisik, itu masih tidak mengubah fakta bahwa ini hanyalah penjara bawah tanah keduanya.

Ini sudah keempat kalinya Zywanne. Penjara pemula ditambah tiga ruang bawah tanah pengalaman bukan sesuatu yang bisa bersaing dengan pemula dan dungeon pertama Kieran.

Ditambah lagi, Zywane mendapatkan peringkat S rank clear di salah satu dari tiga ruang bawah tanah. Peringkat peringkat S yang telah meningkatkan kekuatannya dan akhirnya membuat Broker memperhatikannya dan merekrutnya untuk ruang bawah tanah tim.

Dia berpikir bahwa Kieran, yang juga telah dipilih oleh Broker, pasti mendapat nilai A di kedua pemula dan penjara bawah tanah pertama. Zywane memiliki keyakinan sepenuhnya bahwa dia bisa mengalahkannya.

Kemungkinan bahwa Kieran mungkin mendapat peringkat lebih tinggi daripada A tidak pernah terlintas dalam benaknya, bahkan untuk sedetik pun. Zywane tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa sangat sulit untuk mencapai peringkat S. Seseorang harus memiliki kekuatan, keberanian, dan keberuntungan. Mereka bertiga penting bagi seseorang untuk sampai ke tempatnya, dan Zywane tidak percaya bahwa Kieran memilikinya.

Lawless menjelaskan aturan sebelum kompetisi dimulai.

"Ini adalah kompetisi tingkat keterampilan. Selama dua keterampilan berada di peringkat yang sama, jenis keterampilan itu bisa apa saja. Itu peringkat yang penting. Keterampilan dengan peringkat tertinggi akan ditandai sebagai peringkat ganda dibandingkan dengan keterampilan dengan peringkat terendah. Bisakah kita mulai? "

Lawless memandang Zywane yang sangat percaya diri dan kemudian ke wajah kosong Kieran.

Dia tahu benar apa yang dipikirkan Zywane. Seandainya dia tidak memiliki komunikasi yang lebih dekat dengan Kieran, dia akan memikirkan hal yang sama juga. Bagaimanapun, itu adalah hal yang logis untuk dipikirkan.

Namun, Lawless telah melakukan banyak perdagangan dengan Kieran dan telah ada di sana sementara Kieran telah berdagang dengan orang lain, jadi dia tahu betul apa yang mampu dilakukan Kieran. Dia memandang Zywane dengan rasa kasihan, tetapi Zywane merindukan simpati dalam tatapan Lawless.

Semangat kompetitifnya membara di dalam hatinya ketika Lawless memulai kompetisi. Dia tidak sabar untuk memunculkan keterampilan pertamanya.

[Hand-to-hand Combat (Pro)]!

Zywane telah membuka jendela skillnya dan membuat skill itu terlihat oleh semua orang. Lalu dia berbalik dan menatap Kieran sambil tersenyum, menunggunya untuk menyerah.

[Hand-to-hand Combat (Pro)]!

Kieran menjawab dengan senyumnya sendiri ketika dia juga membuka jendela keterampilan dan membuatnya [Hand-to-hand Combat] keterampilan terlihat oleh semua orang.

Senyum Zywane menjadi sedikit kaku ketika dia melihat keterampilan lawannya. Keterampilan Tingkat Pro itu telah menghabiskan setengah dari nilai rating S-nya dari misi terakhirnya. Zywane berpikir bahwa dia akan mendapatkan kemenangan di sakunya. Dia tidak mengira Kieran juga memiliki Skill Tingkat Pro.

Plus, itu adalah keterampilan yang sama persis.

Bagaimana itu mungkin? Bukankah seharusnya Kieran telah memperluas keterampilan senjatanya?

Zywane memandang ransel Kieran, yang jelas penuh dengan senjata.

Lelaki itu membawa sekantung besar senjata api, tetapi dia punya yang sama [Hand-to-hand Combat] keterampilan sebagai Zywane. Zywane mempertanyakan hasilnya secara diam-diam, tetapi dia tahu sistemnya selalu benar.

Dia memandang wajah kosong Kieran dengan bingung sebelum mengambil napas dalam-dalam dan dengan cepat membuka keterampilan keduanya.

[Evading (Pro)]!

Sebagai pemain jarak dekat, [Evading] adalah keterampilan penting bagi Zywane untuk naik level. Diberi Poin dan Poin Keterampilannya, itu adalah Skill Level Pro kedua dan terakhir Zywane.

Dia menatap Kieran sedikit dengan gugup. Jauh di lubuk hatinya, dia berharap Kieran sudah memainkan kartu terbaiknya.

Namun, pada saat berikutnya, harapan Zywane hancur berkeping-keping.

[Evading (Pro)]!

Kieran juga memunculkan skill keduanya, yang merupakan skill yang sama seperti Zywane sekali lagi. [Evading] Tingkat Pro.

Tanpa menunggu reaksi Zywane, Kieran memutuskan untuk memperkuat posisinya di tim sementara sehingga ia tidak akan mengalami masalah lagi di masa depan. Dia membawa keterampilan ketiga ke meja.

[Firearm Weapon (Light Firearm)(Pro)]

Saat dia melihat Skill Tingkat Pro ketiga Kieran, wajah Zywane menjadi sangat pucat. Dia bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana timer kedua seperti Kieran bisa memiliki Poin dan Poin Keterampilan yang cukup untuk meningkatkan semua keterampilan ini.

Kecuali Kieran telah membersihkan semua ruang bawah tanahnya dengan peringkat S rank atau lebih tinggi.

Tiba-tiba, cara Zywane memandang Kieran berubah. Dia awalnya ingin memainkan kartu terakhirnya, tetapi dia melepaskan pikiran itu. Dia tidak bisa tahu apakah Kieran punya trik lain di balik lengan bajunya.

Jika Zywane memang memainkan kartu terakhirnya tetapi masih tidak mampu memenangkan kompetisi, kerugiannya akan lebih besar daripada keuntungannya.

Bagaimanapun, ini hanyalah titik awal dari penjara bawah tanah. Probabilitas pemicu Sub Misi sangat rendah, jadi itu tidak layak untuk diperjuangkan.

"Saya menyerah!"

Pikiran Zywane penuh dengan pemikiran yang berbeda saat dia memilih untuk menyerah.

Tidak ada yang tampak terkejut dengan kemenangan Kieran. Lawless tahu banyak tentang Kieran, dan Starbeck, sebagai majikan, juga telah diberitahu tentang kekuatannya setelah Broker memperkenalkannya ke tim. Kalau tidak, dia tidak akan membayar dua kali lipat harga aslinya untuk mempekerjakannya.

Dengan kata lain, hanya Zywane yang disimpan dalam kegelapan. Untungnya, dia terlalu bingung dengan kekuatan Kieran dan pikirannya sendiri yang berantakan untuk memperhatikan ekspresi Lawless dan Starbeck. Kalau tidak, dia akan sangat kesal karenanya.

Begitu Zywane menyerah, Kieran mendorong membuka pintu kabin dan keluar dari kabin. Dia tahu bahwa dia sudah kehilangan banyak waktu. Jika mereka menunda lebih lama lagi, mereka mungkin bahkan mencapai tujuan mereka.

Seperti untuk Zywane? Kieran mengakui kekuatannya, tetapi dia tidak mau berkomentar lebih jauh tentang itu. Bagaimanapun, mereka masih terikat oleh Kontrak Tim. Zywane hanya anggota tim jangka pendek. Setelah penjara bawah tanah, mereka tidak akan pernah saling berpapasan lagi.

…

"Boleh saya bantu, Tuan? Saya kapten kapal ini, Ralph."

Begitu Kieran berjalan keluar dari kabin, Kapten Ralph, yang telah mengawasi pondok lamanya, datang dan memperkenalkan diri.

"Aku 2567. Selamat siang, kapten!" Kieren juga memperkenalkan dirinya, menyapa kapten.

"Mr. 2567, tolong panggil aku Ralph!" jawab kapten dengan canggung, namun dengan sikap hormat.

Kieran bisa merasakan rasa hormat dalam kata-kata dan perilaku kapten dengan mudah. Efeknya terhadap pria itu harus didasarkan pada identitas yang ditugaskan penjara bawah tanah kepadanya.

Dia adalah seorang pengungsi di penjara bawah tanah pemula, dan seorang detektif di penjara bawah tanah pertama, tetapi kali ini dia adalah seorang ahli khusus.

Kieran sudah membahas latar belakang ruang bawah tanah, tapi dia masih tidak bisa menahan senyum. Dia telah diberi identitas konyol di ruang bawah tanah sebelumnya, dan kali ini terbukti tidak berbeda. Setidaknya identitas barunya memberinya lebih banyak keuntungan.

Meskipun dia belum mendapatkan ingatan seperti yang dia miliki di penjara bawah tanah pertama, itu masih tidak menghentikannya untuk menggunakan identitas karakternya sepenuhnya.

"Ralph, bisakah kau memberitahuku lebih banyak tentang Penjara Alcatraz? Aku ingin sisi ceritamu, bukan yang resmi yang menjelaskan segalanya," kata Kieran.

"Tentu saja!" Kapten Ralph tidak ragu-ragu untuk mengabulkan permintaan Kieran. Dia tidak ingin menyinggung seseorang yang bisa memecahkan misteri dengan menceritakan kisah-kisah yang hampir semua orang tahu, atau informasi yang sama sekali tidak berhubungan.

Ralph mengumpulkan pikirannya dan memulai ceritanya.

"Bagi kami, Alcatraz adalah kuburan raksasa. Meskipun sekarang ada penjara di pulau itu, semua penduduk setempat masih ingat legenda pulau itu."

"Beberapa ratus tahun yang lalu, pulau itu milik seorang duke. Saat itu, pulau itu terkenal dengan beragam ikan dan mutiara. Pulau itu berkembang dengan aneh, dan orang-orang yang hidup di sana menjalani kehidupan yang baik."

"Namun, tidak ada yang berlangsung selamanya. Setelah sang duke menikahi istrinya, kelaparan melanda negeri itu. Orang-orang daratan mengira pulau itu akan memiliki lebih banyak makanan, jadi mereka berlayar ke sana. Sang duke adalah orang yang suka beramal, dan dia bersedia membantu mereka Namun, sifat dermawannya diperlakukan sebagai kelemahan, dan adipati dan semua penduduk pulau dibunuh oleh orang luar. "

"Istri sang duke disiksa dan diperkosa oleh para perampok di sebelah mayat sang duke sendiri. Lalu tiba-tiba, sang duke hidup kembali! Dia bertindak lebih keras dari sebelumnya. Dia dikendalikan oleh kegilaannya, dia membunuh semua para perampok dan membantai siapa saja yang berani menginjakkan kakinya di pulau itu! "

"Ini berlangsung selama sekitar seratus tahun, sampai tiba-tiba sang duke menghilang. Yang tersisa di pulau itu adalah tulang dan kerangka yang tak terhitung jumlahnya."

"Beberapa kerabat duke yang jauh mewarisi pulau itu. Pewaris mereka membawa beberapa ratus orang ke pulau itu dalam upaya untuk menghidupkan kembali hari-hari kejayaannya, tetapi ketika mereka tiba, semua orang jatuh sakit. Untungnya, ada seorang imam di antara kelompok itu dan dia menyelamatkan semua orang. "

"Imam itu menjelaskan kepada ahli waris bahwa kebencian sang duke hilang dan jiwanya telah dibebaskan. Namun, Alcatraz yang dulu berkembang telah dilanggar oleh roh marah sang duke dan menjadi tidak bisa dihuni. Setiap orang biasa yang menginjakkan kaki di pulau itu terpengaruh Jika mereka ingin menjalani kehidupan yang damai di pulau itu, pastor mengatakan bahwa mereka harus melindungi diri mereka sendiri, maka ia mengajari mereka cara membuat jimat pelindung. "

"Ini adalah jimat yang dibuat oleh sekelompok orang pertama yang tiba di pulau!"

Saat menceritakan kisahnya, Ralph membuka kerahnya dan mengungkapkan sepotong tasliman rajutan rumput yang tidak dikenalnya. Itu hanya seukuran ibu jari.

"Bisakah aku melihatnya?" Kieran bertanya.

"Yakin!" Ralph dengan murah hati menyerahkan Kieran jimat yang dikenakannya.

Mata Kieran menjadi cerah saat dia mengambilnya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.