Chapter 99: Monien the Broker

Bab 99: Monien Pialang

Penerjemah: Editor Dess: Efydatia

Ketika Kieran tersedot ke dalam lukisan cat minyak, ia merasa seperti dilemparkan ke dalam mesin cuci. Dia terus berputar tanpa henti.

Ketika dia sadar kembali, dia mendapati dirinya dalam cahaya. koridor yang cukup terang.

Kieran menggelengkan kepalanya dengan keras, berusaha menghilangkan rasa pusingnya sebelum dia mulai memeriksa sekelilingnya.

Panjang koridor hanya 10 meter, sehingga sulit untuk dianggap panjang.

Di ujung koridor ada dua pintu, salah satunya terbuka.

Melalui pintu yang terbuka, Kieran dapat dengan jelas melihat banyak orang bergerak, bertabrakan di bahu satu sama lain. Meskipun dia memandangi mereka dari jauh seolah mengamati satwa liar, Kieran dapat mengatakan bahwa suasananya sangat menyenangkan.

Apakah itu bazar rahasia?

Terkejut, dia dengan cepat berjalan maju dengan langkah besar.

Dia sudah lupa tentang pintu cat minyak di hadapan penemuan baru ini. Dia benar-benar membenci perasaan mesin cuci saat melewati pintu masuk.

Kieran melangkah melewati pintu seperti melangkah ke dunia lain.

Kerumunan yang berisik dan suara-suara tawar terdengar keras di sekitarnya. Tempat itu bahkan lebih meriah daripada yang dia duga, jauh melebihi harapan awalnya.

Ruangan itu tidak besar, tetapi ada deretan toko yang berjejer seperti sisik ikan dan kios yang saling terhubung.

Hampir seratus orang berjalan di sekitar pasar, masing-masing mengambil barang, tawar-menawar, dan berdagang satu sama lain.

Tempat yang paling mencolok adalah platform setinggi dua meter yang memegang peralatan langka. Pemain mengelilingi platform, memiliki perang penawaran.

"Apa yang kamu pikirkan?" Suara lawless terdengar di sebelahnya.

"Jauh lebih baik daripada yang saya harapkan jika saya mengabaikan metode masuk," kata Kieran.

Pasar rahasia telah melampaui harapan awalnya sejauh satu mil. Pengaturan kios dan orang-orang yang melakukan bisnis berada di luar imajinasinya.

Awalnya, Kieran membayangkan sebuah ruangan terpencil dengan banyak penjaga, dan tidak lebih dari beberapa lusin peserta.

"Kamu bisa memberikan saran kepada orang itu, tetapi dia tidak mau mendengarkan! Orang itu memiliki selera yang bahkan lebih buruk daripada yang bisa kamu bayangkan, dan dia juga sangat keras kepala tentang hal itu! Pertama kali aku datang ke sini aku muntah, dan orang itu adalah hanya berdiri di sana sambil tertawa terbahak-bahak! "

Jelas, Lawless sangat tidak puas dengan pengaturan Broker. Begitu Kieran memulai pembicaraan, dia mulai mengoceh tentang kali pertamanya di sana.

"Itu karena ada sesuatu di mulutmu," sebuah suara berkata.

Itu milik seorang pria muda berjubah hitam berdiri di depan mereka. Meskipun wajahnya ditutupi lapisan buram, suaranya membuatnya terdengar sangat muda.

Ketika pemuda itu muncul, Lawless menatapnya dengan waspada.

"Berhentilah memandangiku seperti itu, aku sudah bilang aku langsung! Di mana Pandai Besi? Kupikir kamu bersama? Aku sangat berharap bertemu dengannya lagi!" Kata-kata yang keluar dari mulut pemuda itu terdengar mengejek, tetapi pemuda itu membuka tangannya lebar-lebar dan mengangkat bahu.

"Aku sudah bilang sebelumnya, jangan menyeretnya ke ini!" Lawless berkata dengan nada serius, menekankan setiap kata-katanya.

Kieran memandang Lawless dengan ekspresi kaget. Bahkan dia bisa mengatakan bahwa Lawless merasa cemas selama pertukaran itu.

Itu adalah pertama kalinya dia melihat tindakan tanpa hukum seperti itu sejak mereka bertemu. Bahkan menghadapi orang setengah mati tidak membuatnya khawatir sama sekali. Pria muda di depan mereka tampaknya adalah musuh bebuyutan Lawless.

Apakah itu Monien Pialang?

Tidak sulit menebak identitasnya. Memberi perhatian pada ekspresi Lawless sudah cukup untuk memberikan siapa pemuda itu.

Kieran memeriksa pria muda di depannya dengan rasa ingin tahu, meskipun dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Ketika Kieran memeriksa Monien, pria itu menjawab dengan tatapannya sendiri.

"2567?" dia bertanya dengan nada bersahabat. Sebelum Kieran bisa menjawab, dia melanjutkan. "Klien lamaku Starbeck sangat memuji layananmu. Kurasa kita bisa membangun hubungan bisnis jangka panjang!"

Monien tampak yakin dengan identitas Kieran ketika dia berbicara. Dia mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan dan Kieran mengibaskannya karena sopan santun.

Rasanya dingin, seolah-olah tidak ada kehangatan di dalamnya. Itu seperti mengibaskan sepotong es, bukan telapak tangan manusia.

Perasaan itu membuat Kieran mengerutkan kening tanpa sadar ketika rasa bahaya muncul dalam hatinya.

Ketika jabat tangan selesai, Kieran diam-diam menjaga jarak dari Monien.

"Silakan bertemu denganmu!"

Sikapnya tidak menarik perhatian Monien ketika pria muda itu menyambut Kieran dengan penuh semangat. Tiba-tiba, seorang lelaki berjubah hitam berjalan menghampirinya dan memberikan selembar kertas padanya. Monien memuncak ke kertas, dan memberi Kieran senyum minta maaf.

"Aku harus mengambil cuti untuk mengurus beberapa masalah lain. Sekali lagi, sangat senang bertemu denganmu, 2567! Aku telah memberi perintah kepada orang-orangku, jadi setiap transaksi yang kamu lakukan hari ini akan bebas dari biaya layanan apa pun!"

Ketika Monien selesai, dia membungkuk dan dengan cepat menghilang di antara kerumunan.

Alis Kieran masih berkerut ketika dia melihat sosok Monien menghilang.

Sikap sopan Monien mengingatkannya pada Starbeck. Dia adalah satu-satunya orang lain yang Kieran temui yang bisa menjaga sikap sopan sepanjang waktu. Tapi ada sesuatu yang berbeda pada mereka berdua. Kieran anehnya tidak menyukai Monien, meskipun Starbeck dan Monien memiliki perilaku yang sangat baik.

Bukan hanya rasa bahaya yang muncul di hatinya. Itu adalah sesuatu yang lain yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, getaran yang datang dari kehadiran Monien.

"Dia benar-benar orang yang penuh kebencian, bukan? Berhati-hatilah untuk tidak jatuh ke dalam salah satu jebakannya!" Lawless memperingatkan Kieran.

"Ya, dia …" Kieran mengangguk, kata-katanya menjadi lebih lembut dari sebelumnya.

"Ayo pergi! Jangan biarkan orang itu merusak rencana kita!" Lawless memotongnya, tidak peduli tentang apa yang Kieran katakan. Yang perlu dia ketahui adalah bahwa dia akan waspada di sekitar Monien.

Lawless mengajak Kieran berkeliling tur di pasar, melambaikan tangannya.

Persis seperti yang diantisipasi Kieran. Barang-barang di pasar jauh lebih berharga daripada yang ada di forum.

Meskipun dia tidak bisa menemukannya [Tekken-II] seperti yang dia jual, ada banyak senapan sniper di sekitarnya, dengan atau tanpa atribut.

Ada juga Peralatan Peringkat Magis, yang merupakan sesuatu yang tidak bisa ditemukan Kieran di forum.

Dengan Lawless sebagai pemandunya, Kieran melewati sebagian besar toko dan toko di pasar.

Tiba-tiba, dia melihat peralatan Magical di dekat platform lelang.

[Name: Flaming Dagger]

[Type: Dagger]

[Rarity: Great]

[Attack: Common]

[Attributes: Additional 1-1 Burn Damage when you attack]

[Special Effects: None]

[Prerequisites: Sharp Weapon (Dagger) (Basic)]

[Remarks: This is the successful product of a disciple.]

…

Itu [Flaming Dagger] telah ditempatkan di selembar kulit kambing, atributnya diatur agar terlihat. Itu harga 4.500 Poin dan 3 Poin Keterampilan.

Cukup banyak orang yang mampir dan melihat belati itu, tetapi tidak ada yang membelinya.

Jelas, itu tidak sepadan dengan harganya.

Meskipun Kieran tidak yakin dengan nilai tepat dari belati itu, berdasarkan reaksi para pemain lain, harganya pasti telah naik cukup banyak.

"Ayo pergi, tidak ada yang bisa dilihat di sini. Orang-orang bukan idiot. Jika mereka memiliki barang berkualitas untuk dijual, mereka menempatkannya untuk dilelang! Mereka yang berlama-lama di warung untuk sisa makanan adalah orang bodoh!" Lawless berkata sebelum menunjuk ke arah platform setinggi dua meter.

Kieran mengangguk dalam diam, tidak keberatan dengan pernyataan Lawless.

Dari tur singkatnya di sekitar pasar, dia mendapat ide umum tentang bisnis di sana.

Toko-toko dan kios-kios memiliki barang-barang yang tidak dapat ditemukan di forum, tetapi mereka tidak memiliki barang berkualitas yang sepadan dengan masalahnya.

Seperti yang dikatakan Lawless, orang bukan idiot. Jika mereka benar-benar memiliki barang berkualitas, mereka akan memasangnya di pelelangan alih-alih menampilkannya di toko atau warung.

Kieran tahu manfaat melelang dengan sangat baik, begitu juga para pemain lainnya.

Antrian di bawah platform lelang membuktikan bahwa manfaatnya sepadan.

Banyak pemain berdiri dalam antrean, mendapatkan nomor untuk pelelangan, tetapi kebanyakan dari mereka ditolak oleh pendaftar.

Hanya beberapa dari mereka yang diizinkan untuk melelang barang-barang mereka, dan tidak diragukan lagi mereka benar-benar senang tentang hal itu. Di lain pihak, mereka yang tidak mendapatkan kesempatan, tampak murung.

Namun, mereka masih berperilaku sangat baik, tidak ada dari mereka yang bertindak seperti orang idiot.

Itu pasti bukan karena karakter mereka. Itu sebenarnya karena penjaga hadir di sekitar platform lelang. Ada 10 robot yang mengelilinginya. Meskipun mereka sedikit lebih kecil dari Jensen, mereka semua memiliki senjata yang sama, senapan mesin enam barel dan dua meriam bahu menunjukkan daya tembak mereka yang besar.

Ada juga penjaga patroli di sekitar toko-toko dan kios-kios yang memastikan bahwa semua orang mengikuti aturan pasar.

Lawless dan Kieran berdiri di ujung barisan, bergerak maju bersama kerumunan.

"Panitera Zorl adalah salah satu orang terbaik Monien! Dia memiliki mata yang cukup untuk peralatan rating, dan tentu saja dia juga ahli dalam menilai itu. Jika sistem memberi Anda item dengan tanda tanya di atasnya, Anda dapat memintanya untuk menilai itu. Akan dikenakan biaya sejumlah poin! "

…

Lawless berdiri di samping Kieran untuk seluruh proses, berbicara pelan ketika antrian bergerak maju.

Sebagian besar waktu, itu berbicara tanpa hukum dan Kieran mendengarkan. Untungnya, itu bukan antrian lambat, dan apa yang Lawless sebarkan adalah informasi yang sebenarnya ingin didengar Kieran. Kalau tidak, Kieran tidak akan bisa melarikan diri.

Setelah 20 menit, Kieran akhirnya mencapai registrar.

Seperti semua orang sebelum dia, Kieran tidak banyak bicara. Dia baru saja meletakkan barang-barang yang ingin dilelang di atas meja. Itu dua [WK-22] senapan mesin ringan dan empat potong retak [Soul Shard]s.

Keduanya [WK-22]Bahkan tidak membuat pendaftar mengangkat kepalanya. Yang dia katakan adalah, "[WK-22], serangan yang lebih kuat, lebih jarang. Harga mulai 3.000 Poin dan 2 Poin Keterampilan. Diterima! "

Namun, ketika registrasi melihat keempat keping itu retak [Soul Shard]s, dia dengan cepat berdiri.

Pikiran Penerjemah

Dess Dess

Aku ingin tahu seberapa kuat Monien?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.