Chapter 1664

Bab 1664: Bab 1.567, kunjungan untuk memprovokasi (jam tangan kedua)

Penerjemah: 549690339

Setelah mengirim ketiganya pergi, Su Yu menyegel penghalang di luar.

Faksi lain mungkin memiliki hartanya sendiri, tapi mereka tidak boleh terlalu serakah. Mereka memiliki tiga barang sekali pakai, yang cukup untuk menghadapi beberapa situasi yang tidak terduga.

Namun, Su Yu ingin diam, tapi ada orang yang menolak.

Saat penghalang itu disegel, beberapa berkas cahaya datang dari Star Pavilion. Di antara mereka ada Lan Yue dan beberapa orang asing.

“Kakak Xue!” Lan Yue berteriak di luar penghalang dengan gembira.

Su Yu sedikit pusing. Dia tidak bisa berpura-pura tidak melihat mereka berdua. Lagipula, Lan Yue pernah naik ke bintang Paviliun Master Hu dan membantu Su Yu keluar dari kesulitan.

Dia menguatkan dirinya dan membuka penghalang untuk menyambut mereka masuk.

“Nona Lan, apakah ada yang Anda butuhkan dari saya?” Su Yu bertanya langsung.

Lan Yue cemberut. “Kakak Xue, dalam Hatiku, kamu tetaplah Kakak Xue dari Paviliun Bintang. Mengapa kamu harus begitu jauh? Kakak-kakakku semua ingin datang dan menemuimu.”

Lihat aku? Su Yu melirik orang-orang di belakangnya.

Meskipun mereka memiliki senyuman di wajah mereka, mata mereka tidak terlihat ramah.

“Kakak Xue, aku sudah lama mendengar namamu. Saya mendengar bahwa Andalah yang menyelamatkan saudara perempuan kesembilan dan saudara laki-laki kedelapan di bawah pengepungan anjing pemburu mayat. Kami datang khusus untuk mengucapkan terima kasih,” kata seorang pemuda berjubah biru.

Kata-katanya dipenuhi rasa terima kasih, tetapi nadanya dipenuhi keraguan.

Seorang master gua surgawi tingkat ketiga dapat membunuh sepuluh Master Gua Surgawi tingkat pertama dengan satu pedang?

Su Yu berkata, “Ini hanya masalah kenyamanan. Tidak perlu berterima kasih padaku. Jika kamu di sini hanya untuk berterima kasih padaku, tidak perlu. Masih ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan, jadi aku tidak akan menemanimu.”

Dia sudah punya niat untuk mengusir mereka.

Namun, pemuda itu sepertinya tidak mengerti ketika dia tersenyum dan berkata, “Saudara Xue, kita dapat mengesampingkan masalah yang tersisa untuk saat ini. Jarang sekali kita ditakdirkan. Mengapa kita tidak bertukar petunjuk?”

Su Yu sudah melihat keraguan di hatinya sejak lama, jadi dia sangat tanpa ampun saat berkata, “Aku belum pernah bertemu denganmu sebelumnya, jadi aku benar-benar tidak melihat nasib apa pun. Kita tidak perlu bertukar petunjuk. Semuanya, silakan lanjutkan.”

Setelah mengatakan itu, dia melambaikan tangannya seolah sedang mengusir lalat. Kemudian, dia berbalik dan berjalan ke halaman.

Kesabaran pemuda itu jelas sudah habis. Dia adalah Paragon Dunia tempat tinggal gua surgawi tahap pertama dan telah menyentuh batas penguasa. Dia hanya membutuhkan kesempatan untuk menerobos.

Dia berbicara dengan baik, tetapi siapa sangka Su Yu tidak akan memberinya wajah atau menatap matanya.

“Xue, jangan berpikir bahwa hanya karena kepala paviliun dan Tiga Master Paviliun menyukaimu, mereka bisa menjadi tidak terkendali! Dalam hal kekuatan sebenarnya, siapa kamu?”

Su Yu menoleh dan berkata dengan acuh tak acuh, “Siapa sebenarnya yang bertindak sembarangan? Di halaman rumahku, dia dengan paksa memaksaku untuk berdebat dengannya, tetapi ketika dia ditolak, dia berbicara dengan kasar. Apakah Itu Anda, Tuan?”

Pemuda itu mendengus dingin, “Saya datang ke sini untuk memberikan wajah Anda! Xue, jangan terlalu tak tahu malu! Saya hanya ingin tahu apakah Anda memiliki kekuatan atau Tidak!”

Dia akhirnya mengucapkan kata-kata itu di dalam hatinya.

Dari lubuk hatinya, dia memandang rendah Su Yu.

Terlepas dari latar belakang atau budidayanya.

“Kamu bahkan tidak layak menyemir sepatuku dengan wajahmu. Untuk Apa Aku Membutuhkan Wajahmu?” Su Yu berkata dengan acuh tak acuh. Cara dia memandangnya seolah-olah dia sedang melihat orang yang bodoh.

Pemuda itu tertawa. “Sombong sekali! Tidak heran saya mendengar bahwa Anda diusir dari Star Pavilion. Kamu benar-benar menyebabkan ini pada dirimu sendiri!”

Wajah Su Yu tenang. “Ketidaktahuan tidak salah. Yang salah adalah menjadikan ketidaktahuan sebagai superioritas! Bahkan master paviliun Cabang Daun Merah tidak berani mengatakan bahwa saya diusir. Kamu, seorang murid belaka, berani berbicara begitu arogan.”

Dia telah meninggalkan paviliun bintang atas kemauannya sendiri. Hal ini tidak sulit untuk diverifikasi.

“Jika aku bilang begitu, maka kamu benar!” Pemuda itu mengeluarkan pedang panjangnya. Ujung pedang itu dikelilingi oleh pedang qi yang bisa dilihat dengan mata telanjang. “Xue, biarkan aku menguji kemampuanmu untuk menjadi sombong!”

“Teknik pedang menebas langit!” Pemuda itu segera menunjukkan teknik pedangnya.

Saber qi besar menebas di udara seperti pedang yang membesar.

Namun, dengan suara gemuruh yang keras, Sabre Qi menebas kepala Su Yu dengan kekuatan yang bisa memotong bambu.

Su Yu bahkan tidak melihatnya. Dia dengan santai mengulurkan dua jari. Ujung jarinya berisi gumpalan pedang qi hitam pekat saat dia dengan santai menebasnya.

Chi La—

Adegan aneh terjadi. Saber qi yang tampaknya kuat itu sebenarnya dihancurkan oleh pedang hitam Qi di ujung jari Su Yu.

Pemuda itu bingung. Dia tidak percaya bahwa gua surgawi tingkat ketiga yang menjadi teladan dunia dapat menghancurkan pedangnya Qi hanya dengan dua jari.

“Lagi! Gambarlah pedang dan wujud pembelahan jiwamu!”

Saber qi yang lebih tajam terbang melintasi langit dan menebas ke arah Su Yu.

Su Yu masih memiliki dua jari, dan gumpalan pedang hitam qi menebas langit.

Chi La—

Pedang Qi pemuda itu hancur sekali lagi, tidak meninggalkan apa pun.

“Itu tidak mungkin! Bagaimana ini bisa terjadi?” Pemuda itu bingung. Dia yakin dengan seni pedangnya yang luar biasa. Pihak lain bahkan tidak menggunakan pedangnya, dan dia dapat dengan mudah mematahkannya hanya dengan tubuhnya?

Setelah bergumam lama, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap Su Yu. dia berteriak, “Bicaralah, apakah kamu menyiapkan formasi di dekat sini? Apakah Anda menggunakan metode yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata?”

Su Yu sedikit mengernyit dan perlahan berjalan ke depan. Dia menyapu kedua jarinya, dan gumpalan pedang qi hitam pekat menembus ruang, langsung mengenai tubuhnya.

Wa—

Pemuda itu memuntahkan seteguk darah di tempat dan terlempar.

Pedang panjang di tangannya lepas dari tangannya dan jatuh ke tanah dengan suara berdentang.

Dengan penerbangan ini, dia terbang keluar dari penghalang.

“Aku sudah mengatakan bahwa kamu bahkan tidak layak menyeka sepatuku dengan wajahmu.” Su Yu menarik pedang Qi dari ujung jarinya dan berkata dengan acuh tak acuh.

Dia melirik yang lain dan berkata dengan ekspresi dingin, “Semuanya, kita sudah cukup berdebat. Bisakah Kita Kembali Sekarang?”

“Tunggu!” Pemuda lain keluar dari grup. Dia sedikit lebih tua, tapi kekuatannya jauh lebih tinggi. Dia adalah penguasa perunggu sejati!

“Bagaimana kamu bisa begitu sombong? Melukai orang lain sesuka hati? Tahukah kamu bahwa dia akan berpartisipasi dalam altar mimpi kuno? Jika kamu menyeretnya ke bawah, bisakah kamu menanggungnya?” Pemuda itu menonjol dan segera menegur Su Yu.

Di matanya, Su Yu seolah-olah menjadi orang berdosa.

Su Yu menganggapnya lucu dan berkata, “Dia tidak menunjukkan belas kasihan saat menyerang dua kali. Kenapa kamu tidak menghentikannya? Selain itu, jika saya terseret ke bawah, bukankah saya akan menyeret altar kuno impian jika saya terluka?”

“Apakah kamu tidak menggunakan standar gandamu terlalu lancar?” Su Yu mencibir.

Pemuda itu berteriak dengan tegas dan menatap Su Yu dengan tidak ramah. Dia berkata dengan wajah dingin, “Bisakah kamu membandingkannya dengan dia? Tahukah kamu siapa dia? Dia adalah…”

“Aku tidak ingin tahu siapa dia,” Su Yu memotongnya tanpa ampun. “Sebaliknya, Anda mencoba mencari alasan untuk mengambil tindakan. Lalu bergerak. Berhenti bicara omong kosong!”

Mata pemuda itu menjadi dingin. “Kamu sangat sombong di depan tuan. Kamu Benar-Benar Ceroboh!”

“Saya Wei LÜ dari Paviliun Cabang Daun Merah, peringkat kelima!” Pemuda bernama Wei LÜ berkata dengan acuh tak acuh.

Su Yu berkata, “Aku juga tidak ingin tahu namamu!”

Hahaha.Wei LÜ tersenyum. “Aku memberitahumu namaku agar kamu dapat mengingat dengan siapa kamu kalah!”

Wei LÜ berteriak keras, dan cahaya Buddha keluar dari tubuhnya. Dia adalah seorang kultivator Buddha.

Otot-otot besar menonjol keluar dari tubuhnya, memberikan perasaan kuat yang tidak normal.

“Vajra murka Buddha!” Dia melompat dengan kedua kakinya dan kemudian jatuh dengan momentum Gunung Tai yang menekannya.

Su Yu menunjuk dengan ujung kakinya dan dengan mudah menghindarinya.

Bang—

Seketika, lubang besar tercipta di tanah.

Batu beterbangan kemana-mana dan menghantam penghalang, menciptakan riak.

Namun, langkah ini hanyalah permulaan.

Wei LÜ mencibir, “Jika kamu bisa menghindarinya dengan menghindar, kamu terlalu meremehkan level Overlord!”

Boom Boom —

Tanah di bawah kaki Su Yu tiba-tiba bergetar, seolah bumi berguncang dan gunung-gunung berguncang.

Tanah di bawah kaki Su Yu tiba-tiba terbelah, dan sepasang telapak tangan emas besar terentang seperti rebung.

Retak retak—

Su Yu menghindar tepat waktu, dan telapak tangan emas besar itu tidak mengenai apa pun selain udara, seolah-olah membelah gunung dan membelah batu.

Namun, setelah Su Yu menghindar, bahkan sebelum kakinya mendarat di tanah, tanah di bawahnya benar-benar terbelah lagi, dan sepasang telapak tangan muncul dari dalam.

Su Yu menghindar lagi, tapi kemanapun dia menghindar, Telapak Tangan Emas di bawah tanah muncul satu demi satu. Tidak ada tempat baginya untuk mendarat.

Menginjak udara, Su Yu melompat ke udara.

Namun, telapak tangan emas besar yang muncul dari tanah bangkit satu demi satu dan melesat ke arah Su Yu, yang berada di udara.

Mereka mengepung Su Yu dari segala arah, tidak membiarkan setetes air pun keluar.

Ratusan cetakan telapak tangan meledak pada saat bersamaan. Bahkan para tuan tidak tahan!

“Xue, berlututlah dan minta maaf pada saudara keenamku. Aku akan mengampunimu kali ini. Kalau tidak, aku akan membiarkanmu merasakan vajra murka Buddha!” Wei LÜ berteriak dengan arogan. Matanya penuh ejekan.

Bahkan jika Su Yu benar-benar berlutut, dia tidak bermaksud membuat Su Yu merasa baik.

“Omong kosong sekali.” Sebuah kalimat melayang keluar dari telapak tangan emas yang lebat.

Wei LÜ mencibir, “Kalau begitu biarkan aku merasakan harga dari sikap sombong!”

Chi La—

Namun, pada saat ini, fluktuasi kuat muncul dari pengepungan.

Bang—

Dengan suara keras, banyak cetakan telapak tangan yang mengelilingi Su Yu tersapu dengan keras dan jatuh ke segala arah.

Melihatnya, Su Yu memegang pedang panjang besar berwarna merah darah yang bahkan lebih tinggi darinya. Dia berdiri di sana dengan dingin.

Pedang berwarna merah darah itu tidak hanya panjang, tapi juga lebar dan mengeluarkan gelombang yang kuat.

“Senjata peringkat Kaisar sejati? Bagaimana? Dari mana kamu mencurinya?” Wei LÜ tidak dapat mempercayainya dan berteriak tanpa sadar.

Mencuri? Dalam pikirannya, dia bahkan tidak memiliki tuan. Agar master gua surgawi tingkat ketiga memilikinya, dia pasti memiliki latar belakang yang jahat!

Mata Su Yu dipenuhi dengan kematian dan kedinginan. Dia lelah dengan gangguan yang tak ada habisnya!

“Sepertinya kamu terlalu memikirkan dirimu sendiri.” Su Yu tidak menggunakan teknik pedang apa pun. Dia mengayunkan pedang asura ke bawah dengan cara biasa.

Dalam sekejap, hantu sepanjang sepuluh ribu kaki turun.

Pu—

Tanpa ketegangan apa pun, Wei LÜ terluka parah oleh pedang qi dan memuntahkan darah. Kekuatan Buddha Vajra di tubuhnya telah hancur total.

Sambil memuntahkan darah, dia juga terbang keluar batas.

Memegang pedang asura di tangannya, Su Yu mendarat dengan anggun.

Angin kencang meniup rambut hitam pekatnya dan menutupi mata kirinya. Satu-satunya mata kirinya dipenuhi rasa dingin. “Ayo serang bersama!”

Hanya tersisa tiga pemuda di depannya. Namun, masing-masing dari mereka jauh lebih kuat dari Wei LÜ!

Meskipun mereka tidak memiliki tuan perak, mereka semua adalah eksistensi terkemuka di antara tuan perunggu.

Mendengar hal tersebut, ketiga pemuda itu tertawa marah.

Mereka bahkan belum mengambil inisiatif untuk memprovokasi Su Yu, namun Su Yu dengan ceroboh memprovokasi mereka semua!

Awalnya, mereka tidak berani menghadapi senjata dewa peringkat kaisar sejati secara langsung hanya dengan satu orang, tetapi jika mereka bertiga..

“Kakak kedua, orang ini sangat sombong dan kekuatannya biasa saja. Dia hanya mengandalkan senjata ilahi yang bagus. Kami bertiga bekerja sama akan memberinya pelajaran!”

Orang bernama saudara kedua adalah ahli terkuat kedua di Paviliun Cabang Daun Merah, Shan Xiong. Dia berada di urutan kedua setelah pedang salju putih.

Shan Xiong memandang Su Yu dengan dingin dan mengangguk. “Kita harus memberinya pelajaran. Tuan tidak mudah untuk dihadapi. Ini akan mencegah dia memprovokasi musuh kuat secara sembarangan di masa depan. Ketika saatnya tiba, dia bahkan tidak akan tahu bagaimana dia mati!”

Ikuti novel terkini di topnovelfull.com

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.