Chapter 1872

Bab 1872: Bab 1.767 disajikan kepadanya dengan kedua tangan

Penerjemah: 549690339

“Pintu keluarnya ada di sana. Kami tidak membutuhkan bantuan Anda lagi. Oleh karena itu, syarat-syarat yang kami sebutkan tadi semuanya dibatalkan,” kata Tetua Berjanggut dengan dingin. “Jangan pernah berpikir untuk mengambil salah satu dari dua boneka itu!”

Su Yu tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia hanya memandangnya dengan acuh tak acuh.

Matanya dipenuhi rasa kasihan.

“Ba Yue, Ba Shui, bawa anggota klanmu dan tempati pintu batu tempat makhluk luar angkasa itu berasal. Biarkan mereka pergi dulu. Saya di sini untuk mengambil kembali batu suci yang diberikan nenek moyang kita,” kata Penatua Berjanggut.

Saudari BA segera memimpin anggota klan mereka maju.

Penatua berjanggut itu menatap Su Yu dengan tidak ramah. “Saya akui bahwa Anda membantu klan Matahari Putih kami, tapi itu tidak banyak berguna. Dengan batu suci yang ditinggalkan nenek moyang kami, kami dapat bertahan hidup tanpamu.”

Kata-katanya terdengar seolah-olah mereka akan meninggalkan Pulau Kota Matahari Putih tanpa desakan Su Yu!

Kedengarannya juga seolah-olah mereka akan meletakkan batu suci itu tanpa penindasan Su Yu.

Jika bukan karena Su Yu, seluruh klan mereka pasti sudah lama dimusnahkan oleh klan darah di Kota Matahari Putih.

Tapi sekarang, dia mengatakan hal yang tidak masuk akal!

Sudut mulut Su Yu melengkung dan dia berkata dengan acuh tak acuh, “Jadi, apa rencanamu?”

“Jika kamu tahu tempatmu, tentu saja aku akan mengampuni nyawamu. Jika tidak, Hehe…” warna asli lelaki tua berjanggut itu terungkap.

Egois, tidak baik, dan kejam!

“Bawalah harta sihir pengendali boneka lainnya. Juga, lemparkan batu suci klan Kaisar Putih kita jauh-jauh!” Boneka kaisar putih di belakang lelaki tua berjanggut itu memancarkan aura yang lebih menakjubkan.

Karena batu suci itu tidak jauh darinya, dia akan dengan paksa menundukkannya dan mengambilnya!

Apapun yang terjadi, itu tidak boleh jatuh ke tangan pihak luar.

Su Yu tersenyum tipis dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia melemparkan teknik kendali boneka kaisar putih lainnya dan batu dewa.

Orang Suci itu terkejut. “Kau mengembalikannya kepada mereka? Lalu mengapa kita harus merebut pedang pembunuh Kaisar?”

Boneka kaisar putih adalah bagian yang sangat penting dalam merebut pedang pembunuh kaisar. Bagaimana dia bisa mengembalikannya begitu saja?

Namun, Su Yu hanya tersenyum tipis. “Lebih baik jika mereka menyerahkannya dengan kedua tangan.”

Orang suci itu merasa hal itu sulit dipercaya. Apa yang ada di kepalanya?

Mengapa dia mengira ras pelit seperti klan Matahari Putih akan mengembalikan semua yang ada di mulutnya?

Mungkinkah apa yang disebut skemanya hanyalah pemikirannya yang berlebihan?

Rasa kecewa yang mendalam membuncah di hatinya. Jika itu orangnya, dia pasti tidak akan melakukan kesalahan sebesar itu.

Setelah mendapatkan kedua item tersebut, lelaki tua berjanggut itu sangat gembira.

Dia menyuruh boneka kaisar putih mengambil tindakan dan menggunakan kekuatannya yang kuat untuk menahan batu dewa kaisar putih yang sedang berjuang.

Dia mengambil harta ajaib lainnya dan bersiap untuk memperbaikinya kembali untuk memanggil kembali boneka kaisar putih lainnya.

Dia hanya peduli pada batu dewa Matahari Putih dan anggota klannya. Adapun pedang pembunuh Kaisar, dia tidak peduli.

Namun, pada saat ini, Ba Yue, yang memimpin klannya menuju pintu batu, kembali dengan ekspresi cekung.

Di belakangnya, ada anggota klan matahari putih yang panik, gelisah, dan gelisah.

Wajah mereka semua memiliki ekspresi jelek seolah-olah Langit telah runtuh.

Penatua Berjanggut terkejut. Dia mengerutkan kening dan berkata, “Ba Yue? Apakah Sesuatu Terjadi? Kenapa kamu belum berangkat? Para vampir mungkin datang!”

Ba Yue memandang Su Yu dan menggigit bibirnya, “Tahukah kamu bahwa pintu batu itu akan ditutup?”

Mendengar ini, pupil mata lelaki tua berjanggut itu menyusut dan tubuh tuanya bergetar.

“Kamu bilang pintu batu itu tertutup?” Orang tua berjanggut itu melebarkan matanya dan bertanya dengan tidak percaya.

Ba Shui, yang kemudian bergegas, tidak bisa menahannya lebih lama lagi. Matanya dipenuhi keputusasaan saat dia tertawa getir, “Ayah, ini sudah berakhir. Kita benar-benar sudah selesai!”

Pintu batu adalah harapan terakhirnya, tapi hilang begitu saja!

Penatua Berjanggut tenggelam dalam pikirannya sejenak sebelum dia mengalihkan pandangannya kembali ke Su Yu dan berkata dengan suara yang dalam, “Kamu tahu bahwa pintu batu itu ditutup?”

Su Yu menganggukkan kepalanya dengan ringan, “Bagaimana menurutmu?”

Dia datang dari pintu batu, bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa pintu batu akan menutup secara otomatis setelah jangka waktu tertentu?

“Kapan akan dibuka lagi?” Sikap Penatua Berjanggut itu sedikit rendah hati.

Su Yu meliriknya. “Mungkin ini akan sangat singkat. Seseorang akan segera membukanya lagi. Mungkin akan sangat lama. Itu hanya akan terbuka kembali setelah puluhan atau ratusan tahun.”

Faktanya, dibandingkan dengan mereka, waktu puluhan atau ratusan tahun sangatlah singkat. Bagaimanapun, ratusan generasi anggota klan telah bertahan. Lalu bagaimana jika mereka menunggu puluhan atau ratusan tahun?

Namun, pada saat ini, keturunan darah bukanlah orang-orang yang dapat dimusnahkan oleh orang-orang dari sekte bulan tanpa debu.

Begitu ras darah berhasil menembus penindasan mereka, 400.000 tentara ras darah, ke mana pun mereka melarikan diri di dunia ini, tidak akan bisa lolos dari kematian.

Oleh karena itu, mereka tidak punya waktu untuk menunggu!

Penatua berjanggut itu mengertakkan gigi dan menangkupkan tinjunya untuk membungkuk. “Tuan muda itu, menurut Anda apakah ada cara lain untuk pergi?”

“Tentu saja ada!”

Yang mengejutkannya, Su Yu menjawab dengan sangat pasti.

Tidak hanya klan Matahari Putih yang terkejut, bahkan Gadis Suci pun pun terkejut.

Ada cara lain untuk pergi? Pintu batu adalah satu-satunya jalan!

“Bagaimana?” Tetua berjanggut itu berseru, ekspresinya bersemangat.

Su Yu berkata dengan tenang, “Kata-kataku yang sederhana ringan. Cukuplah kamu memiliki Batu Ilahi Matahari Putih. Aku tidak bisa membantumu sedikit pun.”

Segera, otot-otot wajah si tua berjanggut itu bergerak sedikit.

Pihak lain baru saja menanggapi kata-katanya yang kasar dan tanpa ampun.

Dia membungkuk dan berkata, “Saya bersikap kasar dulu. Tolong, demi banyak nyawa klan Matahari Putih, beri tahu kami cara untuk pergi.”

Ekspresinya sangat tulus!

Ekspresi seperti ini masih sama bahkan sebelum dia menjadi bermusuhan sekarang.

Su Yu tersenyum tipis. “Oh? Kesepakatan antara Anda dan saya telah dibatalkan oleh Anda. Saya benar-benar tidak dapat menemukan alasan untuk menyelamatkan anggota klan Anda.”

Penatua berjanggut itu mengungkapkan ekspresi malu. Dia belum pernah merasa canggung sebelumnya.

Ekspresinya menjadi gelap. “Apa yang diperlukan agar Anda bersedia membantu kami?”

Adegan ini kembali terjadi sebelum mereka berubah menjadi bermusuhan.

Mereka mendapat permintaan dari Su Yu!

Su Yu mengaitkan jarinya. “Pertama, kembalikan apa yang kamu ambil dariku! Kedua, penuhi janjimu dan berikan aku sisa item kendali boneka!”

Mendengar ini, seluruh klan Matahari Putih menjadi gempar. Suara keengganan dan perlawanan tidak lemah.

Penatua berjanggut itu juga menatap lurus ke arah Su Yu dan berkata dengan suara rendah, “Apakah tidak ada ruang untuk negosiasi?”

Su Yu bertanya dengan acuh tak acuh, “Kamu pikir kamu ini siapa? Anda hanyalah sekelompok karakter yang hidupnya ada di tangan saya. Apakah Anda berhak bernegosiasi dengan saya? Ingat, saya tidak bernegosiasi dengan Anda, tetapi memberi perintah!”

Jika klan Matahari Putih dengan patuh menyelesaikan transaksinya, dia tidak hanya akan mengembalikan Batu Ilahi Matahari Putih, dia juga akan membantu mereka ketika dia sampai di dunia luar.

Namun, pada akhirnya, Su Yu tidak lagi berbelas kasihan kepada orang-orang seperti itu.

Penatua Berjanggut sangat muram, tetapi tubuhnya membungkuk dengan sangat serius dan mengembalikan metode kontrol kedua boneka dan Batu Ilahi Matahari Putih kembali.

Setelah mengendalikan kedua boneka itu, Su Yu tersenyum ringan, “Angin timur yang kutunggu-tunggu akhirnya tiba!”

Mendengar ini, hati Orang Suci bergetar hebat. Tubuhnya benar-benar membatu. Dia menatap Su Yu seolah sedang melihat sosok pemuda yang akan selamanya terpatri di hatinya.

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.