TFM – Chapter 58

Bab 58: Bab 58 Penerjemah: – – Editor: – –

Kim Dohyuk masih tinggal di Ansan karena salah satu teknisi paling penting yang dia tahu tinggal di pinggiran kota Ansan.

Begitu Kim bertemu Hyunwoo, dia membungkuk dalam-dalam padanya, yang benar-benar kebalikan dari sikapnya ketika Hyunwoo pergi ke rumahnya di Chungju.

“Ah, sudah lama tidak bertemu. Pada saat itu saya tidak memperlakukan Anda dengan benar … "

"Itu benar. Silakan merasa nyaman ketika Anda berbicara dengan saya. Saya jauh lebih muda dari Anda. "

“Bagaimana saya bisa melakukannya di depan pembeli penting di masa depan? Ngomong-ngomong, tolong maafkan saya jika saya tidak senang terakhir kali.

"Tidak ada. Saya sangat tersentuh oleh wasiat bijaksana Anda terakhir kali. Kamu hebat!"

Hyunwoo benar-benar berharap Kim akan berhasil, dan melakukan semua upayanya untuk membantu Kim sebanyak yang dia bisa.

“Sebenarnya, sakit kepala terbesar bagi saya adalah bagaimana menemukan dealer. Meskipun kami memiliki kualitas terbaik dan menurunkan harga satuan, kami ditakdirkan bangkrut jika kami tidak dapat menemukan dealer. Saya tidak pernah berharap Anda membantu saya seperti ini. Terima kasih banyak."

"Saya pikir Anda akan sangat membantu saya."

"Aku bukan orang yang membantumu. Aurum membantu Anda. Apa yang saya lakukan hanyalah menyarankan proposal saya kepada presiden. "

Hyunwoo terdengar rendah hati, tetapi Kim sudah tahu bahwa itu mungkin berkat bantuannya.

"Saya pikir bantuan Anda akan sangat membantu. Saya akan menambah kecepatan semampu saya. "

"Semoga berhasil!"

Mata Kim berbinar cerah, menunjukkan betapa dia sangat antusias.

Hyunwoo merasa senang tentang hal itu.

Beberapa hari kemudian.

Hyunwoo mendapat telepon dari Kwon Sangtaek.

“Saya menemukan beberapa mesin yang saya cari. Mereka agak mahal, tetapi kinerja mereka sangat bagus .:

"Oke. Begitu Pak Na mengirimi saya tagihan, biarkan saya membeli dan mengirimkannya kepada Anda. ”

"Baik."

Mesin-mesin yang harus dibeli Hyunwoo berjumlah tujuh, dan harganya hampir mencapai 300 juta won. Namun, karena pabrik-pabrik N&C beroperasi dengan kapasitas penuh, mereka mendapat pinjaman dari Bank Vietnam tanpa masalah.

Kwon mengatakan bahwa penjual mesin semua dapat dipercaya, tetapi Hyunwoon memeriksanya dengan cermat.

Setelah bekerja dan pada akhir pekan, Hyunwoo pergi dan memeriksa mesin di dekatnya sendiri. Dia mengambil beberapa foto mesin dan mengirimnya ke Kwon untuk verifikasi. Untuk mesin-mesin di tempat-tempat terpencil, dia menyuruh Paek Sungwoo pergi dan memeriksanya.

Paek mengeluh, “Mengapa ada begitu banyak pesanan? Ini di luar urusanku, kawan. ”

Hyunwoo tersenyum padanya. Sebenarnya, Hyunwoo tidak ingin memintanya melakukan itu, tetapi ketika dia menangani bisnisnya hari demi hari, dia menemukan ada banyak hal yang harus dia minta bantuan Paek.

Dan hal pertama yang harus dia minta bantuan Paek ada hubungannya dengan Kim Dohyuk.

Seperti kata pepatah, jika Anda tahu musuh Anda dan diri Anda sendiri, Anda bisa memenangkan setiap pertempuran.

Hyunwoo berpikir bahwa meskipun dia ingin membentuk tim impian, dia merasa bantuan Kim sangat dibutuhkan. Tidak peduli seberapa keras Hyunwoo melakukan upaya untuk membuat tim seperti itu, Kim bisa membuatnya gagal jika dia bisa.

Untuk membujuk Kim, Hyunwoo harus mencari tahu segalanya tentang dia.

Jadi, dia memberi Paek misi khusus yang disamarkan sebagai bantuan.

Menggerutu sepanjang jalan, Paek pergi ke Chungju dan mulai mengumpulkan berbagai tips tentang Kim. Jika Hyunwoo gagal membentuk tim impian di bawah Kim, ia akan segera beralih ke N&C di Vietnam. Alasan dia menyelidiki Kim adalah dalam persiapan untuk kemungkinan itu. Dan kali ini, misi Paek adalah tentang mesin. Jelas, Paek, yang senang bermain-main, mengeluh karena dia tidak bisa bergerak bebas.

"Hei bung. Apakah Anda pikir mudah untuk mendapatkan uang dari orang lain? Bukankah baik bagimu untuk pergi ke Daegu dan Pusan ​​pada kesempatan ini? "Tanya Hyunwoo bercanda.

"Hummm … itu bukan elemen saya untuk melakukan pekerjaan semacam ini."

“Jika Anda tidak ingin melakukannya, bekerja lebih keras sebagai salesman. Jika Anda meningkatkan penjualan Anda cukup tinggi untuk mempekerjakan beberapa tenaga penjual, maka Anda akan merasa lebih nyaman. "

"Sial. Biarkan saya meningkatkan penjualan, kawan. ”

"Ha ha. Terima kasih untuk itu. Ngomong-ngomong, ini adalah tugas yang mendesak. Jadi, cepatlah! "

"Tentu, akan lakukan."

Paek segera pergi ke Daegu dan Pusan ​​untuk memeriksa mesin-mesin itu. Untungnya, mereka dalam kondisi baik.

Segera setelah Na mengirim uang itu ke akun Hyunwoo, dia membeli mesin-mesin itu dan mengirimkannya ke Vietnam.

Sambil melihat sertifikat ekspor mesin, Hyunwoo merasa aman di hatinya. Dia merasa seolah-olah N&C tumbuh dengan pesat setiap hari.

Sebenarnya, N&C berkembang pesat.

Hyunwoo mendengar bahwa kapitalisasi pasar saham N & C di Bursa Efek Vietnam adalah lebih dari 700 miliar dong. Ketika dia menunjukkan kesediaannya untuk berinvestasi, sekitar 60 miliar dong. Kemudian, stok naik sebanyak sepuluh kali dalam waktu kurang dari enam bulan. Investasinya adalah 300 juta won Korea, dan ia menerima sekitar 13% saham N&C, mengingat perusahaan berada di ambang kehancuran.

Mengingat kapitalisasi pasar saham N&C adalah 700 miliar dong, itu setara dengan 3,5 miliar won Korea, dan 13% di antaranya 4,5 miliar won.

"Apakah kekayaan saya saat ini 4,5 miliar won?" Hyunwoo berpikir sendiri.

Tapi itu bukan akhir dari cerita. N&C adalah salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat yang terdaftar di Bursa Efek Vietnam. Ada jeda dalam tren bullish dari saham N&C, tetapi pakar saham memperkirakan bahwa tren kenaikannya akan berlanjut untuk saat ini.

Itu berarti bahwa kekayaan Hyunwoo tumbuh setiap hari.

"Apakah aku akan menjadi jutawan suatu hari nanti?"

Sementara itu, Kim Dohyuk juga penuh harapan.

Di malam hari, Kim meraih tangan para teknisi di sekitar meja makan.

"Mari kita membuatnya bekerja dengan baik."

"Tentu, mari kita kembali lagi!"

Sebanyak enam, termasuk Kim, berada di kumpul-kumpul minum. Mereka adalah teknisi kastor terbaik yang diminta Kim dengan mencari mereka sebulan terakhir.

Dengan kata lain, mereka adalah anggota tim impian.

Kim tidak pernah berpikir bahwa rencananya akan berjalan dengan mudah seperti ini. Dia pikir perlu waktu setidaknya enam bulan untuk membentuk tim seperti itu.

Dan dia berutang semua kesuksesan ini pada rancangan kontrak yang dia buat dengan Aurum. Ketika dia memberikan kepada mereka rancangan kontrak bahwa selama mereka dapat menyesuaikan kualitas dan harga dengan kebutuhan Aurum, itu akan membeli semua produk mereka, mereka mendukung idenya tanpa ragu-ragu.

Tetapi masalahnya adalah dia tidak dapat menemukan pabrik yang dapat mempekerjakan anggota tim impiannya.

Alasan utamanya adalah gaji mereka.

“Kami tahu keahlian mereka, tetapi kami tidak dapat membayar mereka gaji manajer. Kami dapat memperhitungkan pengalaman mereka, tetapi pada saat yang sama kami tidak dapat membayar lebih dari 40 juta won per tahun. "

"Sebenarnya, keahlian mereka memiliki nilai lebih dari itu."

“Apakah nilai mereka begitu penting? Jika kami mempekerjakan mereka semua dengan gaji tahunan 40 juta won, itu 240 juta won per tahun. Apakah Anda pikir mereka dapat menghasilkan laba sebanyak itu jika mereka sedikit meningkatkan kualitas produk? ”

"Bagaimana kalau memberi mereka saham perusahaan?"

“Saham perusahaan saya? Mengapa saya harus memberi mereka stok untuk mempekerjakan mereka? Saya tidak punya alasan untuk mempekerjakan mereka. ”

Sebagian besar perusahaan yang dihubungi Kim bereaksi dengan cara yang sama. Meskipun kualitas produk meningkat berkat kinerja tim impian, manajemen perusahaan menilai bahwa hal itu tidak selalu mengarah pada lonjakan laba bersih.

Kalau dipikir-pikir, logika mereka masuk akal, mengingat sebagian besar pabrik mereka kecil.

Dan tidak ada sistem peralatan otomasi, yang berarti bahwa sebagian besar proses produksi dilakukan oleh pekerja manual.

Masalah yang lebih besar adalah harga satuan. Faktanya, tidak semua perusahaan yang dihubungi Kim menolak idenya. Beberapa dari mereka pergi ke ambang kebangkrutan mencoba untuk merekrut anggota tim impian Kim sebagai upaya terakhir. Tidak peduli seberapa keras mereka memikirkannya, mereka tidak dapat menyesuaikan harga dengan apa yang diinginkan Aurum.

Model kastor khusus untuk tim impian Kim untuk dipasok ke Aurum adalah C65F, yang Aurum mengimpornya seharga 31 sen per potong dari Vietnam. Itu sekitar 320 won Korea.

Aurum mengatakan pihaknya bersedia menaikkan harga unit hingga 450 quality pada kondisi peningkatan kualitas. Tetapi harga satuan itu mustahil untuk diterima karena mereka harus menerima setidaknya 500 won untuk mencapai titik impas. Dengan kata lain, jika harga satuan kurang dari 500, anggota tim impian akan bekerja tanpa bayaran. Mereka bisa menghasilkan sekitar 3 juta won setiap bulan hanya ketika harga unitnya adalah 530 won per potong.

Mempertimbangkan situasi ini, Kim menjadi gugup. Satu-satunya orang yang bisa diandalkan Kim adalah Hyunwoo.

"Bapak. Jang, tanpa menambahkan satu kebohongan, garis bawah harga unit kami adalah 530 won. Saya tidak pernah mendapat untung di bawah harga itu, tidak peduli sekeras apa pun saya memikirkannya. ”

Hyunwoo juga menderita. Jika dia memiliki keputusan yang benar, dia akan memikirkannya secara positif, tetapi dia tidak bisa.

"Biarkan saya melaporkan kepada presiden saya tentang ini."

"Tolong beri tahu presiden Anda bahwa dia harus melihat masa depan, bukan masa kini saja. Saya telah mengumpulkan semua teknisi terbaik, jadi kami akan melihat peningkatan kualitas produk pada kecepatan yang mengkhawatirkan. Mungkin kita bisa mengejar ketinggalan dengan produk Jepang cepat atau lambat. ”

“Oke, izinkan saya mengatur pertemuan dengan Anda dan manajer tim pembelian. Saya pikir akan jauh lebih baik bagi Anda untuk membantu saya di pertemuan daripada saya meyakinkan mereka sendiri. "

"Sangat? Terima kasih banyak."

Di tempat, Hyunwoo memperkenalkannya ke Park Youngsu dan Yonggu. Mereka pindah ke ruang konferensi.

Namun, situasinya tidak cukup baik. Tidak hanya Park tetapi juga Yonggu, sekutu kuat Hyunwoo, membuat ekspresi bermasalah.

"530 won per potong terlalu tinggi."

“Castor menjual model serupa seharga 630 won per potong. Jika Anda bersikeras menang 530, saya pikir kami lebih suka membeli produk Castor dengan sedikit lebih banyak uang. "

Kim semakin gugup karena dia menjelaskannya kepada mereka sebaik mungkin.

Kali ini, Hyunwoo menyela. Dia menunjukkan apa yang Kim lewatkan dan menambah penjelasannya.

"Saya berharap Anda memperhitungkan efek publisitas. Ini seperti teknisi terbaik Korea yang datang bersama-sama untuk melemparkan tantangan ke Castor, sebuah perusahaan Jepang, bukan? Orang-orang kita pasti akan memperhatikan hal itu. ”

"Ini semacam strategi pemasaran patriotik."

"Kamu benar!" Kata Hyunwoo, menganggukkan kepalanya dengan kuat.

Kim terlalu berterima kasih kepada Hyunwoo. Dia bisa benar-benar merasakan pertimbangan tulus Hyunwoo untuknya.

Apakah banding asli Hyunwoo terbayar?

Park memukul meja dengan telapak tangannya, dengan keras, dan berkata,

"Baik. Biarkan saya melaporkannya kepada presiden. Ikut denganku dan dukung aku, Tuan Jang. ”

"Ya pak!"

Hyunwoo berdiri, bersama dengan Park.

Kim terus membungkuk kepada mereka di belakang punggung mereka, berkata, "Tolong, tolong!"