TFD – Chapter 109 – Concealment (Part Three)

Bab 109: Penyembunyian (Bagian Tiga)

Diterjemahkan oleh K dari Exlily Rebels Scanlations

Lan XiChen terhuyung mundur beberapa langkah dari dorongan. Dia belum menyadari apa yang terjadi. Sementara itu, Lan WangJi membentur bagian belakang patung Guanyin yang berfitur adil di tengah kuil. Patung itu bergetar ketika terbang menuju peti mati. Nie MingJue masih memeriksa mayat di tangannya, kepalanya sudah dicelupkan. Ketika patung yang berat itu mengenai dia, dia jatuh tepat kembali ke tempat dia sebelumnya.

Wei WuXian melompat dan melangkah ke dada Guanyin. Tutup peti mati sudah rusak. Mereka hanya bisa menggunakan patung Guanyin sebagai penutup untuk menyegel Nie MingJue dan amukannya. Di bawah, Nie MingJue menghantam patung itu berulang kali untuk membebaskan diri, sementara Wei WuXian juga terguncang berulang kali, terguncang begitu banyak sehingga hampir terlempar. Dia terhuyung-huyung, menyadari bahwa dia sama sekali tidak bisa melukis jimat, "Lan Zhan, cepat, cepat, datang ke sampingku. Satu orang lagi berarti lebih banyak berat badan. Dengan beberapa tamparan lagi, patung itu mungkin akan hancur lagi … "

Sebelum dia selesai, Wei WuXian tiba-tiba merasakan tubuhnya dan garis pandangnya miring. Lan WangJi memegang salah satu ujung peti mati dan mengangkatnya.

Yang berarti, dengan hanya tangan kiri, dia mengangkat peti mati kayu, dua mayat di dalam peti mati, patung Guanyin di atas peti mati, dan Wei WuXian di atas patung.

Wei WuXian ternganga heran. Dia sudah lama tahu bahwa Lan WangJi memiliki kekuatan lengan yang mengejutkan, tapi ini … agak terlalu mengejutkan!

Ekspresi Lan WangJi tidak berubah. Tangan kanannya melepaskan tali guqin perak. Seolah-olah di sayap, tali itu melilit puluhan kali di sekitar peti mati dan patung Guanyin, mengikat keduanya dengan rapat. Dan kemudian yang kedua, dan yang ketiga … Setelah menentukan bahwa Nie MingJue dan Jin GuangYao disegel dengan benar, ia akhirnya menjatuhkan tangan kirinya. Salah satu ujung peti mati jatuh ke tanah, mengeluarkan gema yang keras. Wei WuXian miring juga. Lan WangJi menyambutnya dengan mematahkan jatuhnya dengan tangannya sebelum dia menempatkannya dengan mantap di tanah. Tangan yang baru saja menaklukkan hampir seribu pound lebih dari lembut ketika melilit Wei WuXian.

Lan XiChen menatap peti mati yang diselimuti tujuh senar guqin. Dia masih tenggelam dalam pikirannya. Nie HuaiSang mengulurkan tangan dan melambaikannya di depan matanya, ketakutan, "… Sa-Brother XiChen, apakah Anda baik-baik saja?"

Lan XiChen, "HuaiSang, barusan, apakah dia benar-benar mencoba untuk menangkap saya lengah dengan serangan?"

Nie HuaiSang, "Saya pikir saya melihatnya …"

Mendengar keraguannya, Lan XiChen menekan, "Pikirkan lagi."

Nie HuaiSang, "Jika Anda bertanya seperti itu, saya tidak bisa memastikan … Itu benar-benar tampak seperti …"

Lan XiChen, "Potong‘ sepertinya ’! Apakah itu terjadi atau tidak ?! "

Nie HuaiSang menjawab dengan susah payah, "… Saya tidak tahu, saya benar-benar tidak tahu!"

Ini adalah satu-satunya hal yang Nie HuaiSang tahu katakan ketika dia putus asa. Lan XiChen membenamkan dahinya di telapak tangannya. Dia tampak seolah-olah kepalanya akan terbelah, tidak mau berbicara lagi.

Tiba-tiba, Wei WuXian memanggil, "HuaiSang-xiong."

Nie HuaiSang, "Hah?"

Wei WuXian, "Saat itu, bagaimana Su Dia menikammu?"

Nie HuaiSang, "Dia membawa saudara … membawa Pemimpin Sekte-Jin ketika dia melarikan diri. Saya memblokir jalannya, jadi … "

Wei WuXian, "Benarkah? Dengan di mana Anda berdiri, saya tidak ingat Anda menghalangi jalan mereka untuk melarikan diri. "

Nie HuaiSang, "Saya tidak bisa bertemu dengannya dengan sengaja mencoba ditusuk, bukan?"

Wei WuXian tersenyum, "Saya tidak pernah mengatakan itu."

Nie HuaiSang, "Lalu apa yang Anda katakan, Wei-xiong?"

Wei WuXian, "Hanya saja saya tiba-tiba menghubungkan beberapa hal bersama."

Nie HuaiSang, "Hal-hal apa?"

Wei WuXian, “Jin GuangYao berkata seseorang memberinya surat yang mengancam akan memberi tahu dunia apa yang dia lakukan. Pertama-tama mari kita asumsikan dia tidak berbohong dan mengatakan yang sebenarnya. Kemudian, orang ini melakukan hal yang tidak perlu. "Dia melanjutkan," Jika Anda ingin mengungkap dosa seseorang, alih-alih mengungkapnya secara langsung, mengapa Anda pergi keluar dari cara Anda untuk memberi tahu mereka bahwa Anda memiliki bukti kejahatan mereka? "

Nie HuaiSang, "Bukankah Saudara … Pemimpin Sekte Jin tidak mengatakan bahwa orang itu ingin dia meminta maaf dengan menyerahkan diri?"

Wei WuXian, “Bangun. Sangat jelas bahwa Jin GuangYao tidak akan memilih untuk menyerahkan diri. Apa gunanya melakukannya? Sepertinya tidak ada gunanya. Tetapi apakah seseorang yang bisa mengungkap rahasia lama Jin GuangYao itu benar-benar memainkan langkah yang tidak berguna? Tindakan yang tidak perlu seperti itu harus memiliki tujuan, apakah untuk membujuk atau menghasut sesuatu. "

Lan XiChen kaget, "Induksi? Induksi apa? "

Suara Lan WangJi rendah, "niat membunuh Jin GuangYao."

Jika itu adalah ZeWu-Jun yang biasa, dia tidak mungkin gagal memahami ini. Tapi saat ini, sepertinya dia tidak punya ruang lagi dalam pikirannya untuk berpikir.

Wei WuXian, "Itu benar. Justru surat ini yang mendorong niat membunuh Jin GuangYao ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bukankah itu mengatakan dia harus menunggu kematiannya dalam tujuh hari? Maka dia akan menjadi yang pertama untuk menyerang. Dia akan menggulingkan semua kekuatan utama dunia kultivasi di Burial Mound dalam tujuh hari untuk mengatakan siapa yang akan menjadi yang pertama mati. "

Lan XiChen, “Maksudmu ini adalah tujuan dari orang yang mengiriminya surat? Hanya untuk mendesaknya untuk mengambil tindakan? "

Wei WuXian, "Itulah yang saya pikirkan."

Lan XiChen menggelengkan kepalanya, "… Lalu apa yang ingin dilakukan orang yang mengiriminya surat? Apakah akan mengekspos Jin GuangYao atau menghancurkan sekte? ”

Wei WuXian, "Ini cukup sederhana. Lihatlah apa yang terjadi setelah pengepungan gagal. Ketika semua orang berkumpul di Dermaga Lotus, di puncak kegembiraan mereka, mereka menyambut SiSi dan BiCao — saya tidak berpikir kedatangan kedua saksi itu kebetulan. Maka, semuanya menumpuk dan meledak. "Dengan jeda, Wei WuXian melanjutkan," Mereka tidak hanya ingin nama Jin GuangYao dihancurkan. Mereka juga ingin Jin GuangYao menjadi musuh dunia. Dan itu harus berakibat fatal pada darah pertama — tidak ada kemungkinan pembalikan. ”

Nie HuaiSang, "Sepertinya orang ini sudah merencanakan ini sejak lama."

Wei WuXian menatapnya sebelum tiba-tiba bertanya, "Benar, bukankah kamu yang bertanggung jawab untuk menjaga tubuh ChiFeng-Zun, Pemimpin Sekte Nie?"

Nie HuaiSang, "Saya menyimpannya pada awalnya, tetapi saya baru saja menerima berita malam ini bahwa tubuh saudara lelaki saya di Qinghe tiba-tiba menghilang. Atau mengapa saya bergegas ke Qinghe dan ditangkap oleh Su She dalam perjalanan … "

Wei WuXian bertanya lagi, "Pemimpin Sekte Nie, saya mendengar Anda sering bepergian antara Sekte GusuLan dan Sekte LanlingJin, benar?"

Nie HuaiSang, "Ya."

Wei WuXian, "Lalu apakah kamu benar-benar tidak tahu Mo XuanYu?"

Nie HuaiSang, "Hah?"

Wei WuXian, “Saya ingat pertama kali saya bertemu dengan Anda setelah pengorbanan berhasil, Anda sepertinya tidak mengenali saya sama sekali. Anda bahkan bertanya pada HanGuang-Jun siapa saya. Bagaimanapun, Mo XuanYu pernah mengganggu Jin GuangYao, bahkan mampu melihat naskah yang dimiliki Jin GuangYao dalam koleksinya. Anda, di sisi lain, juga sering mengunjungi Pemimpin Sekte Jin untuk menyuarakan keluhan Anda. Bahkan jika Anda tidak terbiasa dengan Mo XuanYu, apakah Anda benar-benar tidak pernah melihatnya sekali pun? "

Nie HuaiSang menggaruk kepalanya, "Wei-xiong, Menara Koi sebesar itu; Saya tidak bisa melihat setiap orang, apalagi mengingat semua orang yang pernah saya lihat. Dan di atas itu … "Dia tampak agak canggung," Kau tahu apa latar belakang Mo XuanYu itu. Itu sedikit … Sekte LanlingJin berusaha sekuat tenaga untuk merahasiakannya. Tidak aneh kalau aku tidak melihatnya, kan? Saudara XiChen bahkan mungkin tidak melihatnya. ”

Wei WuXian, “Oh, memang. ZeWu-Jun juga tidak mengenal Mo XuanYu. "

Nie HuaiSang, “Benar ?! Dan saya tidak begitu mengerti. Bahkan jika aku melihat Mo XuanYu, mengapa aku harus berpura-pura tidak sengaja mengenalnya? Apakah ada kebutuhan? "

Wei WuXian tersenyum, "Tidak ada. Sesuatu tampak agak aneh. Saya hanya bertanya. "

Namun di dalam hatinya, dia menjawab, Tentu saja untuk mengetahui apakah 'Mo XuanYu' ini benar-benar Mo XuanYu yang asli.

Bagaimana bisa Mo XuanYu, yang begitu penakut dan takut dalam uraian orang lain, membangkitkan keberanian untuk mengambil nyawanya dan mengorbankan tubuhnya? Mengapa tangan kiri ChiFeng-Zun dibebaskan? Apakah Jin GuangYao benar-benar membiarkannya dengan kecelakaan murni? Dan mengapa itu muncul di Desa Mo, di mana dia mengorbankan tubuhnya, sehingga Wei WuXian berlari ke dalamnya segera setelah dia dilahirkan kembali? Mengapa bukan di tempat lain?

Mayat ChiFeng-Zun dimakamkan oleh Sekte QingheNie. Selama bertahun-tahun, apakah Nie HuaiSang, yang selalu mengagumi kakak laki-lakinya, benar-benar gagal untuk memperhatikan bahwa mayatnya telah diganti?

Wei WuXian lebih suka kasus lain ini.

Mungkin sebelum Nie MingJue meninggal, Nie HuaiSang benar-benar tidak tahu apa-apa. Tapi setelah kematian Nie MingJue, dia tahu segalanya. Termasuk bahwa mayat Nie MingJue telah diganti. Termasuk warna sebenarnya dari saudara yang pernah dia percayai.

Dia mencoba mencari mayat kakak laki-lakinya, tetapi setelah bertahun-tahun dan begitu banyak kerja keras, dia hanya bisa menemukan satu tangan kiri.

Dia terjebak pada langkah ini, tanpa apa pun yang bisa mengarah ke langkah selanjutnya. Selain itu, tangan kiri itu sangat ganas, terlalu sulit untuk ditekan. Jika dibiarkan di sisinya, itu akan terus mengakibatkan pertumpahan darah. Jadi dia ingat seseorang. Seseorang yang terbaik dalam menangani hal-hal ini, masalah-masalah ini.

Patriark YiLing.

Tapi Patriark YiLing telah hancur berkeping-keping. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Jadi dia ingat orang lain. Mo XuanYu, yang telah diusir dari Menara Koi.

Mungkin untuk mendapatkan informasi dari Mo XuanYu, Nie HuaiSang pernah berbicara dengannya sekali. Dari keluhan Mo XuanYu, ia tahu bahwa Mo XuanYu pernah membaca naskah yang terfragmentasi yang mencatat teknik kuno dan terlarang dalam koleksi Jin GuangYao. Dia kemudian mendesak Mo XuanYu, yang merasa cukup dengan penghinaan yang berasal dari anggota klannya sendiri, untuk membalas dendam menggunakan teknik pengorbanan tubuh yang dilarang.

Dan hantu ganas mana yang dipanggil?

Itu adalah Patriark YiLing lagi, tentu saja.

Mo XuanYu, tidak lagi bisa tahan dengan keadaannya, akhirnya mengecat susunan darah, dan Nie HuaiSang juga menggunakan kesempatan untuk melepaskan kentang panas yang tidak lagi bisa ia simpan: tangan kiri ChiFeng-Zun.

Sejak saat itu, rencana itu berhasil dimulai. Dia tidak lagi perlu mengerahkan energinya untuk mencari anggota tubuh yang tersisa dari Nie MingJue, alih-alih meninggalkan semua hal berbahaya dan mengganggu bagi Wei WuXian dan Lan WangJi. Dia hanya perlu memantau setiap gerakan mereka.

Saat Jin Ling, Lan SiZhui, Lan JingYi, dan junior lainnya bertemu dengan kejadian aneh kucing mati dalam perjalanan, seseorang jelas-jelas menciptakan kelainan dengan sengaja. Seiring dengan 'pemburu' yang tidak ada yang menunjukkan mereka jalan di desa terdekat, tidak diragukan lagi tujuannya adalah untuk mengarahkan para murid naif ini ke Kota Yi. Jika Wei WuXian dan Lan WangJi sedikit lebih ceroboh dan tidak dapat melindungi mereka sepenuhnya, apa pun yang terjadi pada para murid di Kota Yi kemungkinan besar juga akan disalahkan pada Jin GuangYao.

Bagaimanapun, semakin banyak yang bisa menghukum Jin GuangYao, semakin baik; semakin banyak yang bisa memimpin penjahat yang berhati-hati untuk membuat kesalahan dan meninggalkan jejak, semakin baik itu; semakin banyak yang bisa mengakibatkan kematiannya yang tragis, semakin baik itu.

Lan WangJi menggunakan ujung pisau Bichen untuk membalik dada hitam di samping peti mati. Dia melirik mantra yang terukir di atasnya sebelum dia berbalik ke Wei WuXian, "Kepala."

Dada itu mungkin digunakan untuk memegang kepala Nie MingJue. Setelah Jin GuangYao memindahkan kepala dari Menara Koi, dia mungkin menguburnya di sini.

Wei WuXian mengangguk padanya, "Pemimpin Sekte Nie, apakah Anda tahu apa yang sebenarnya ada di dalam peti mati?"

Nie HuaiSang, “Bagaimana saya bisa tahu? Tapi dengan bagaimana Kakak … oh, tidak — dengan penampilan Sekte Pemimpin Jin, itu mungkin sesuatu yang sangat penting baginya, ya? ”