TGMC – Chapter 4

Penerjemah: WuWang Editor: LightbubbleChab 4: Pembantaian BerdarahZhang Mu berjalan-jalan di jalan-jalan dan membeli banyak barang. Dia berjalan ke tempat terpencil dan memeriksa arloji kuarsa yang baru dia beli dari toko arloji bekas.

Arloji itu kuno, tetapi juga sangat murah. Selain itu, terlihat sangat tahan lama. Setelah tawar-menawar dengan penjaga toko, dia hanya menghabiskan 100 RMB untuk membelinya. “19:34. Ada sekitar setengah jam dan dua menit. Masih ada waktu. Saya telah membeli lima belas paket biskuit terkompresi, lima botol air mineral, dua puluh sosis ham, dua lilin, dan dua korek api. Jika saya tidak menyia-nyiakannya, itu sudah cukup selama tiga hari. "Zhang Mu juga membeli sepasang sepatu olahraga yang nyaman, setelan pakaian murah dan ransel ukuran raja. Mereka hampir menghabiskan seluruh uangnya. Bagi Zhang Mu, sepatu itu adalah barang paling mahal yang dibelinya, tetapi dihabiskan dengan baik. Dia tidak keberatan jika makanannya terasa buruk, tetapi dia tidak bisa mengambil risiko menyakiti kakinya. Jika dia tidak bisa berlari cukup cepat, dia mungkin mati sebelum dia memenuhi ambisinya. Zhang Mu merasa sedikit berhasil ketika dia melihat ransel yang terisi. Meskipun waktu sudah habis, untuk menjaga dirinya dalam kondisi yang baik, Zhang Mu masih duduk di dinding untuk beristirahat. Setelah sepuluh menit, kekuatan Zhang My sedikit pulih. Dia berdiri dan menyimpan bagian pedang Pedang yang tersarung ke dalam ransel. Biarkan saja pedang itu terbuka. Dia berlari dengan liar dan akhirnya sampai di stasiun terakhir dari kesenangan berbelanja: pasar makanan kecil. Itu adalah tentang waktu penutupan. Banyak pemilik toko mulai membersihkan toko mereka. Zhang Mu berlari ke pasar. Setelah sepuluh menit, dia memiliki tas sampah hitam di tangannya, berjalan keluar dari pasar dengan kepuasan di dalam hatinya. Zhang Mu menundukkan kepalanya dan melihat arloji lagi. Masih ada lima belas menit. Dia menghela nafas yang solid dan ekspresi wajahnya berangsur-angsur kembali normal. Setelah mengetahui bahwa masih ada waktu, ia perlahan-lahan berjalan ke tujuan terakhirnya: Alun-Alun Rakyat. Zhang Mu melewati kerumunan dan langsung berjalan ke titik tertinggi dari halaman rumput. Dia mengguncang bahunya dan melemparkan ransel berat, bersandar di pohon belalang tua yang besar dan langsung duduk di halaman. Dia diam-diam duduk di halaman dengan batang rumput yang menjuntai dari mulutnya, menatap kerumunan yang melewati jalan yang sibuk dan matahari terbenam bersinar di halaman. Zhang Mu mengerti bahwa hanya ada lima menit tersisa untuk perdamaian, tapi sekarang, hatinya telah sepenuhnya tenang. Dia telah melakukan semua yang dia bisa lakukan, dan sekarang, dia hanya perlu menunggu kedatangan bencana. "Zi … Zi … Zi … "Arloji kuarsa di tangannya mulai bergetar. Waktu sudah habis. Murid-murid Zhang Mu dikontrak. Dia langsung mengangkat kepalanya, menatap langit yang tiba-tiba berubah. Seperti yang dia duga, itu dimulai pada saat yang sama. Gelombang yang terlihat jelas tiba-tiba muncul di langit dan menyebar ke segala arah. Gelombang itu berarti … evolusi sedang menatap! "Ding!" Setelah mendengar suara aneh, tapi akrab, darah Zhang Mu mendidih dengan antusias. Sementara gelombang menyapu seluruh planet, Zhang Mu membeku, serta kerumunan di jalanan. Mereka masih mempertahankan postur mereka dari detik sebelumnya. Di depan mata Zhang Mu, seekor burung membuka sayapnya, menjaga posisinya terbang ke langit. Waktu tampaknya telah berhenti pada saat ini. Ketika gelombang menyapu tubuh Zhang Mu, dia tersenyum pahit di hatinya. Dia tidak merasakan perubahan apa pun yang terjadi di tubuhnya. Dia tidak merasakan perasaan yang dikatakan para evolver dalam kehidupan masa lalunya. Sepertinya saya berharap terlalu banyak. Sepertinya saya harus terus melanjutkan karier lama saya. Setelah setengah tahun bencana datang, orang akhirnya tahu bahwa gelombang adalah titik balik evolusi. Orang-orang yang memiliki potensi akan merasa bahwa jiwa mereka terbakar pada saat ini. Meskipun Zhang Mu merasa sedikit tertekan, ia dengan cepat menyesuaikan mentalitasnya dan menunggu hal berikutnya yang ia tahu akan terjadi. Tiga detik kemudian, dingin, mekanik suara muncul di otak semua orang, mengguncang jiwa mereka seperti apa yang diharapkan Zhang Mu. "Bidang Pengujian Nomor Empat Puluh Tujuh terbuka. Selama tiga hari berikutnya, ini adalah periode debugging dari bidang pengujian baru. Koefisien bahaya dinaikkan menjadi tiga kali lebih berbahaya dari biasanya. Kode era baru: Paradise. "Suara mekanis berhenti sejenak, lalu tiba-tiba mengubah nadanya, menjadi sedikit sarkastik." Sepuluh detik kemudian, kita akan mulai secara acak memilih kelinci percobaan pertama. Kami tidak membutuhkan orang-orang yang bernasib buruk. Ingat, jangan tinggalkan rumah Anda selama waktu debugging … Meskipun saya tidak berpikir bahwa ada di antara Anda yang memiliki ide ini di hati Anda. Ha ha ha ha … ”Dengan tawa menyeramkan, kerumunan menemukan bahwa mereka dapat mengendalikan tubuh mereka lagi. Berbeda dengan orang-orang yang saling memandang dengan rasa tidak percaya, takut dan kaget di mata mereka, mata Zhang Mu hanya dipenuhi dengan kesedihan. Dia tidak berperilaku lebih baik daripada orang-orang ini ketika dia pertama kali mengalami adegan ini. Lagi pula, terlalu mengejutkan untuk tiba-tiba kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri dan mendengar suara yang tidak dikenal di otaknya. Namun, ini adalah pengalaman keduanya. "Guinea pig", "Menguji Nomor Lapangan Empat Puluh Tujuh", dan "Waktu debugging ” Kata-kata ini menggedor hati Zhang Mu seperti palu. Dalam kehidupan masa lalunya, dia beruntung menjadi Pedagang Era terakhir di Kota Luoyang. Dia berjuang untuk hidupnya selama sepuluh tahun dalam ancaman orang lain, bertahan selama sepuluh tahun dengan mengandalkan kebijaksanaannya dan jejaringnya yang besar. Namun, ketika "Surga" berakhir, orang-orang yang ribuan kali lebih kuat darinya juga selemah semut dalam badai. Mungkinkah nasib mereka didorong oleh "kehadiran itu"? Benda itu … itu bukanlah sesuatu yang bisa ia peroleh sekarang, tetapi itu pasti bug di seluruh sistem. Saya akan menunjukkan kepada Anda bahwa saya, Zhang Mu, tidak akan menjadi kelinci percobaan Anda lagi! Akhirnya, Zhang Mu mengatasi kemarahannya dan menenangkan diri. Kali ini, seorang gadis tiba-tiba berteriak keras di kerumunan seolah-olah dia melihat hal yang paling mengerikan di dunia. Orang-orang melihat ke belakang, dan menemukan bahwa itu adalah seorang gadis berwarna hijau. Dia menutupi mulutnya dengan kedua tangan dan kakinya gemetar. Tasnya terjatuh ke tanah dan sayuran yang baru saja dibelinya berserakan di tanah. Seorang pria paruh baya yang memaki-maki seluruh acara tiba-tiba menerkam seorang remaja langsing. Wajah pria itu tampak sangat ganas dengan urat darah merah yang menyebar di kulitnya. Pria paruh baya itu menggendong remaja itu ke tanah dan giginya merosot ke leher remaja itu, merobek daging satu demi satu. Aorta remaja itu telah pecah dan matanya terbuka lebar. Jelas, dia sudah mati. Darahnya menodai kemeja pria paruh baya itu merah, tetapi tidak keberatan sama sekali dan menggigit daging remaja dengan ganas. Tidak, itu tidak menggigit. Itu sedang makan. Pria itu mendengar gadis itu berteriak hijau. Dia, atau itu, menatap kembali pada gadis itu dengan mata ganasnya, membuatnya takut karena akalnya dan membuatnya jatuh ke tanah. Pria paruh baya itu tampaknya enggan menyerahkan daging di mulutnya. Dia berbalik dan menggigit mayat itu lagi. Namun, orang-orang menemukan bahwa mereka tidak punya waktu untuk memperhatikan gadis itu, karena pemandangan yang sama terjadi di mana-mana. Sekitar 30% dari orang-orang telah menjadi monster haus darah dan menyerang yang ada di sekitar mereka. "Lari!" Tiba-tiba seseorang berteriak dan itu membangunkan kerumunan. Mereka tidak peduli berapa banyak orang yang menghalangi di depan mereka atau berapa banyak yang telah diserang. Mereka hanya berjuang untuk hidup mereka tanpa peduli dengan orang lain. Era baru mengumumkan kedatangannya dengan darah dan kematian.