TGMC – Chapter 40

Penerjemah: Saya Bekerja Keras

Editor: Lightbubble

PS: Ya, Anda dapat membeli novel ini secara gratis di Amazon sekarang! Baca di Amazon (total 60 bab) dan beri kami ulasan jika Anda menyukainya!

Bab 40: Rahasia Buddha Besar

Menonton Little Black membuat dirinya puas dengan daging King Kong, Zhang Mu tertawa, "Jika kamu begitu rakus, kamu akan punya masalah cepat atau lambat. Kamu hanya membuang banyak waktu. ”

Little Black mengepakkan sayapnya dengan polos dan tidak keberatan dengan apa pun yang dikatakan Zhang Mu. Selain itu, masih menatap lengan batu King Kong yang bermutasi dengan iba di matanya karena tidak bisa memakannya.

Faktanya, Zhang Mu tahu bahwa dia tidak seharusnya menyalahkan Little Black sebagai King Kong, yang memiliki potensi garis keturunan yang hebat dan kekuatan peringkat pertama, sangat menarik bagi Little Black. Di atas semua itu, Little Black terjebak di kemacetan di peringkat pertama. Makan makanan berkualitas rendah tidak akan membantu meningkatkannya, tidak peduli berapa pun jumlah makanannya.

Itu juga alasan mengapa Little Black memaksakan diri untuk memakan inti King Kong, bahkan jika itu tidak benar-benar cocok untuk itu.

Pada akhirnya, itu masih tonik yang bagus.

Zhang Mu merasa Little Black akan berevolusi ke peringkat kedua cepat atau lambat sesuai dengan perkembangannya saat ini.

Dia tidak bisa membayangkan betapa besar malapetaka itu jika manusia, yang baru saja mempelajari kemampuan mereka yang berkembang, harus menghadapi monster peringkat kedua yang tidak terkendali, hanya pada minggu pertama bencana.

Tidak peduli seberapa kuat potensi seorang evolver, mustahil bagi evolver untuk melepaskan semua kemampuannya untuk saat ini karena manusia masih perlu beradaptasi untuk mengendalikan kekuatan mereka, dan pada saat yang sama, Little Black melakukan semuanya dengan naluri. Adapun orang-orang biasa, setiap peringkat mewakili kesenjangan yang tidak dapat diatasi.

Hanya orang-orang yang berdiri di atas yang memiliki kemampuan untuk bertahan dari pertempuran tingkat tinggi, karena mereka memiliki bakat yang sangat baik dan naluri tempur yang mengerikan.

Bagi para monster, untuk berevolusi, mereka hanya perlu makan inti dengan sifat yang sama dengan milik mereka, darah dan daging hewan yang bermutasi untuk memperbaiki inti mereka sendiri, dan menggunakan kristal untuk meningkatkan energi mereka.

Namun, bagi manusia, jalur evolusi lebih sulit karena daging dan darah hewan yang bermutasi tidak memiliki banyak efek pada mereka. Manusia yang dilahirkan tanpa kemampuan untuk mengendalikan energi dan potensinya harus mengumpulkan energi terlebih dahulu. Kemudian, mereka perlu menggunakan kristal untuk memperkuat energi mereka dan akhirnya, mereka harus menggunakan core binatang buas yang sesuai dengan atribut mereka untuk memperbaiki tingkat kemurnian energi mereka.

Melalui ikatan yang dia bagikan dengan Little Black, Zhang Mu merasa bahwa kumbang itu menyerap daging dan darah yang baru saja dimakannya dan mengubahnya menjadi energinya sendiri. Dengan Little Black menjadi lebih dan lebih kuat, Zhang Mu menjadi lebih percaya diri.

Zhang Mu mengambil obor di tanah dengan satu tangan dan memegang Yuan Rui dengan tangan lainnya. Dia berjalan menuju gua sementara Little Black menjadi kecil untuk mencerna makanan yang baru saja dimakannya.

Segera setelah itu, mereka pergi ke gua di mana patung Buddha Besar berada. Gua itu tidak dalam, karena Zhang Mu telah melambaikan obornya dan telah melihat Buddha Agung yang tampak menatapnya.

Dalam situasi seperti ini, ketenangan di gua memang cukup menyeramkan. Yuan Rui takut dan semakin dekat dengan Zhang Mu. Zhang Mu menepuk tangannya dengan lembut untuk menghiburnya dan berkata, "Jangan khawatir! Kami telah melewati bagian yang paling berbahaya. Tidak ada yang bisa membuat Anda takut. "

Meskipun Zhang Mu mengatakan demikian, lingkungannya memang sangat menakutkan, karena gumpalan udara dingin datang dari batu Buddha. Akan menyeramkan jika itu bukan ilusi.

"Kamu berdiri di sini, aku akan naik untuk mengambil harta karun itu."

Zhang Mu hendak melepaskan tangan Yuan Rui, tetapi kemudian menemukan bahwa dia memegang lengannya dengan erat dan mulai menggigil. Lingkungan menjadi semakin dingin.

Zhang Mu menoleh untuk melihat Little Black di bahunya dan kemudian melemparkannya ke Yuan Rui, “Kamu bisa keluar dan menungguku sebentar. Agak aneh di sini, tapi tidak ada yang istimewa. "

Mendengar kata-kata Zhang Mu, Yuan Rui menggigil dan berkata, "Oke, aku akan keluar dulu."

Memegang Little Black di tangannya, Yuan Rui berlari keluar dari gua.

Zhang Mu merasa sangat bingung. Di sini tidak sedingin itu, jadi mengapa Yuan Rui takut seperti itu?

Sambil menggelengkan kepalanya, Zhang Mu melemparkan pikiran ini ke pikirannya dan mulai memanjat Buddha Besar. Di tempat-tempat di mana dia benar-benar tidak dapat menemukan dukungan, dia tidak punya pilihan selain menggunakan cakar Little Black sebagai titik pendukung. Saat ini, dia tidak bisa peduli dengan pelestarian peninggalan budaya.

Serpihan batu jatuh, karena Zhang Mu dengan mudah mencapai bahu Buddha Besar. Melihat telinga Buddha dari kejauhan, Zhang Mu tidak bisa menghentikan jantungnya berdebar.

"Apakah aku akhirnya bisa melihat harta karun yang tersembunyi di dalam Buddha?"

Dengan cepat, Zhang Mu memperhatikan bahwa emosinya sangat abnormal.

Mengapa saya begitu bersemangat?

Zhang Mu menarik napas dalam-dalam. Melihat lubang telinga Buddha yang besar, dia perlahan berjalan ke arahnya.

Bahaya yang dia harapkan tidak muncul. Zhang Mu masih hati-hati, tetapi jauh di dalam hatinya, dia tidak merasakan bahaya.

Apa yang terjadi? Mengapa itu bisa menggoda emosi saya, tetapi tidak membuat saya merasa terancam?

Meskipun Zhang Mu berjalan langkah demi langkah, dia masih dengan cepat melihat jalan buntu.

Semakin dekat dia ke dinding, semakin kuat kekuatan tarik-menarik dan semakin memengaruhi emosinya.

Tangan Zhang Mu perlahan bergerak melewati dinding, merasakan sumber kekuatan tarik-menarik.

Eh? Apakah itu disini?

Zhang Mu menemukan tempat yang tepat dan menggali ke dalam dinding dengan titik tajam cakar. Batu itu tidak keras dan, dengan bantuan cakar Obsidian Beetle, sebuah lubang dengan mudah digali.

"Ledakan!"

Saat Zhang Mu mengebor sekali lagi dengan seluruh kekuatannya, seluruh dinding langsung runtuh. Zhang Mu merasa seolah-olah tembok itu telah lama terkorosi.

Dan pada titik ini, adegan yang dilihat Zhang Mu secara bertahap membuat matanya kabur.

Teratai putih bersih terbaring diam-diam di tengah Buddha. Dari saat dinding runtuh, itu menerangi sekitarnya dalam cahaya yang sempurna.

Keindahannya menakjubkan.

Zhang Mu dengan cepat menyingkirkan pengaruh lemah padanya.

“Apakah itu kekuatan yang memperbesar emosi yang berbeda menurut orang yang berbeda? Ini hanya perlindungan diri yang tidak disadari, inilah mengapa saya belum merasakan bahaya. Teratai Darah ini menarik. Jika kehendak orang itu tidak cukup kuat, mereka mungkin akan menghadapi bahaya. Ck, tsk. Ini benar-benar tidak sederhana! "

Zhang Mu tidak disihir. Namun, dia masih perlahan mengulurkan tangannya ke lubang tempat cahaya itu dipancarkan.