Chapter 1977 (END) – The Final Chapter

Bab 1977: Bab Terakhir

Penerjemah: Editor Kisah Keluaran: Kisah Keluaran

Setelah pernikahan dalam permainan berakhir, segera, itu adalah babak ke-2 semifinal Ruling Sword, bertarung di kandang mereka melawan Peerless City.

Semua orang bertarung dengan sangat serius. Skor kompetisi arena masih 3:2, namun kali ini Pedang Penguasa memimpin. Di ronde pertama, Ruling Sword justru kalah dari Peerless City dengan selisih 1 poin.

Kota Peerless memiliki Anggur Bendera Hijau dan Celana Dalam Emas yang Mematikan. Di arena, mereka tidak takut pada siapa pun.

Untungnya, Ruling Sword juga tidak lemah. Moonlight, Mu Qiu dan Lu Li semuanya adalah master PvP. Lu Li tentu saja tidak bisa mengalahkan Green Flag Wine dan Deadly Gold Underpants, tapi selain keduanya, dia bisa dengan mudah menghancurkan orang lain.

Di kompetisi grup, pertarungan kedua kubu semakin intens.

Pada akhirnya, Ruling Sword pergi dengan kemenangan kandang 5:2.

Mereka menang di laga tandang 4:3, jadi sekarang skor akhirnya adalah 9:5. Secara teori, Peerless City masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.

Bendera Perang Merah Darah dan Ibukota Kemuliaan telah bertarung dengan sangat intens. Setelah Sorrowless muncul hari itu di pernikahan pasangan aneh itu, tidak ada seorang pun yang melihatnya lagi di dalam game.

Dia menyukai pekerjaannya, tapi dia lebih mencintai gadis-gadisnya.

Tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan, tapi ini tidak menghalangi cara dia ingin menjalani hidupnya. Bagaimanapun, dia adalah salah satu dari sepuluh orang terkaya tahun lalu. Asetnya jelas tidak termasuk Glory Capital saja.

Di sisi lain, Jade Lonesome Flower selalu menganggap kehidupan profesionalnya dimulai sejak ia memasuki Bendera Perang Merah Darah.

Pada tahun-tahun ketika Sorrowless mengendalikan Glory Capital, dia tidak pernah mampu membawa Bendera Perang Merah Darah ke puncaknya.

Sekarang, Sorrowless telah pergi.

Jika dia tidak bisa mengalahkan Sorrowless secara pribadi, dia bisa mengusirnya dari altarnya. Kekasih Bunga Giok sudah lama menderita.

Sekarang, mereka hanya bisa berkumpul kembali dan mengatur ulang, mengarahkan pandangan mereka pada Ibukota Kemuliaan baru di bawah kepemimpinan Wendelian. Jika dia bahkan tidak bisa berurusan dengan satu wanita pun, maka Kekasih Bunga Giok hanya bisa berusaha merawat penggantinya sendiri.

Apa yang bisa dilakukan Glory Capital tanpa Sorrowless?

Dia masih berpikir seperti ini sampai skor akhir keluar. Kenyataannya benar-benar tamparan di wajah.

Kalah 2:3 di ajang kompetisi saja sudah cukup, tapi bagaimana dengan tersingkir di babak penyisihan grup? Yang lebih gila lagi adalah itu adalah kandang mereka.

Pengadilan rumah mereka!

Mereka kalah 2:5 di kandang sendiri. Hal ini membuat Pencinta Bunga Giok, yang telah menyusun pidato kemenangannya, sekarat hingga bunuh diri di depan potret bapak pendiri Bendera Perang Merah Darah.

Di sisi lain kompetisi, Peerless City kalah.

Dengan demikian, Ruling Sword berhasil masuk ke final. Mereka tinggal menunggu hasil antara Blood Red War Flag dan Glory Capital sebelum bisa memperebutkan gelar juara kedua.

Ada lagi pertempuran Benteng saat ini. Pohon Dunia Pedang Penguasa akhirnya memperlihatkan giginya yang ganas kepada dunia.

Saat ditanam, ia tidak bisa melahirkan Wisps tepat pada waktunya. Namun, ada banyak Moonwell di Pantai Laut Hitam. Beberapa sudah mengering, jadi ada banyak Wisp yang berkeliaran tanpa rumah untuk kembali. Mereka kadang-kadang mengeluarkan suara ratapan yang menyedihkan, menunggu untuk kembali ke alam dan dikembalikan ke elemen paling dasar mereka.

Hingga suatu hari, Benteng baru di Pantai Laut Hitam menanam benih Pohon Kata di sana.

Wisps ini tertarik olehnya, dan mereka perlahan melangkah ke jalan untuk menemukan tempat peristirahatan terakhir bagi roh mereka.

Lu Li mengirim orang untuk melindungi dan membimbing mereka, menyuruh mereka membersihkan monster di jalan dan mengusir pemain yang mengganggu mereka. Ini menjamin bahwa mereka bisa memasuki Benteng Pedang Penguasa.

Dengan usaha beberapa hari, Pohon Dunia dipenuhi lebih dari seratus Wisps yang beterbangan.

Mereka mampu menyerap kekuatan dari Pohon Dunia untuk melanjutkan pertumbuhan mereka dan mempelajari sihir alam.

Setelah perang Benteng dimulai, untuk melindungi rumah mereka, mereka mengerahkan kekuatan untuk berperang.

Spesialisasi terbesar mereka adalah merapal mantra. Dalam radius tertentu dari Pohon Dunia, efektivitas sihir mereka hampir tidak terpengaruh oleh jarak. Mereka tidak perlu berdiri di tembok Benteng untuk bisa menyerang pemain di bawah sana.

Dari dua Benteng di Pantai Laut Hitam, satu dilindungi oleh Pengetahuan Kuno, sementara yang lain memiliki Pohon Dunia. Sejumlah kecil pemain untuk membela mereka sudah cukup. Yang lainnya ditugaskan ke dua Benteng di Lembah Abu-abu. Sedangkan untuk Winterspring, Lu Li menginstruksikan Judgment Spear untuk mempertahankannya secara mandiri, dan tidak akan mengirim bala bantuan lagi sama sekali.

Yang tidak disangka-sangka adalah Judgment Spear ternyata benar-benar sukses.

Komandan Pengembara biasanya licik seperti rubah. Dia menciptakan persona palsu dan menyebarkan rumor bahwa Judgment Spear telah membentuk aliansi tiga arah. Hal ini menyebabkan klub-klub besar menjadi terlalu berhati-hati dan tidak berani keluar.

Penyerang mereka adalah klub berukuran sedang yang kekuatannya tidak terlalu besar.

Setelah pertarungan sengit, pertahanan mereka perlahan-lahan menang.

Namun, dalam pertarungan Stronghold berikutnya, strategi yang sama tidak akan berhasil dua kali.

Lu Li tidak terus menunggu final. Dia dan Peri Air mengadakan pernikahan sederhana di kehidupan nyata. Tuan Shen mengirim orang untuk memberikan hadiah ucapan selamat, namun dia sendiri tidak muncul. Dengan cara tertentu, ini menunjukkan sikapnya – bisnisnya tetap akan diberikan kepada putranya.

Namun, tidak ada pebisnis sukses yang menaruh seluruh telurnya dalam satu keranjang.

Sesuai wasiatnya, perusahaannya akan dibagi menjadi tiga bagian. Satu akan disimpan untuk Peri Air, satu lagi akan disimpan untuk putranya, dan satu lagi akan dipegang oleh dewan direksi. Jika putranya tidak mampu lulus ujian tiga kali lipat yang ditetapkan oleh dewan direksi, saham yang dipegang oleh dewan direksi akan diberikan kepada Peri Air, dan Peri Air akan menjadi pemimpin baru dari klan Dewa.

Memang agak rumit, tapi secara keseluruhan, selama semuanya berjalan sesuai keinginannya, tidak akan ada masalah besar.

Dan direksi akan menjamin semua ini akan berjalan lancar. Mereka bahkan lebih bersedia menerima orang yang berkemampuan untuk menjadi pemimpin Shen. Jika pangeran Shen benar-benar tidak dapat bertahan, mereka akan memastikan bahwa Peri Air akan mengambil alih.

Ketika waktu semakin dekat baginya, tidak peduli apa yang dilakukan Nyonya Shen untuk mempercepat meninggalnya Tuan Shen, dia juga tidak punya cara untuk mendapatkan nama Shen melalui putranya yang masih muda dan bodoh.

Dalam wasiatnya, pemimpin Shen tidak meninggalkan satu sen pun untuknya.

Peri Air tidak menyatakan pendapatnya mengenai hal ini. Bisnisnya sendiri berkembang pesat dan tidak membutuhkan hadiah ini.

Setelah pernikahan selesai, Lu Li dan Peri Air memulai bulan madu mereka. Mereka pergi dari gunung-gunung besar dan sungai-sungai di negara itu, ke banyak tempat bersejarah dan pemandangan terkenal di luar negeri, serta pemandangan kota-kota kecil di Eropa utara yang tak terhitung jumlahnya dan pemandangan gurun di daerah kutub.

Agar lebih bijak, Anda tidak bisa hanya membaca buku – Anda juga harus sering bepergian. Pernah menjadi pemuda miskin di Common District, dia mulai menikmati hidup sekaligus memperkaya dirinya sendiri.

Saat berada di luar negeri, Lu Li mendengar bahwa Bendera Perang Merah Darah telah memenangkan satu ronde, mendapatkan keunggulan saat bermain tandang dengan skor 4:3. Jika menggabungkan poin-poin sebelumnya, mereka baru saja kembali ke 6:8, jadi bukan tidak mungkin skor bisa berbalik arah.

Sistem juga mulai merilis patch terakhir untuk The Burning Crusader – Fury of the Sunwell.

Ada peta baru, Instance Dungeon baru, dan mekanisme permainan baru.

Dia juga mendengar bahwa Sorrowless telah sepenuhnya meninggalkan Glory Capital. Setelah dia dibebaskan dari semua tugasnya, dia menjadi pemain biasa dalam game tersebut dengan tidak layak. Rupanya, dia sedang membentuk kelompok tentara bayaran pribadi.

Lu Li masih belum menerima permohonan Darkness untuk meninggalkan guild, jadi sepertinya Sorrowless akan menunggu lebih lama lagi.

Ketika seorang pria melakukan kesalahan, ada berbagai pandangan tentang apakah mereka harus dimaafkan atau tidak.

Lu Li tidak mengungkapkan pandangannya sendiri mengenai hal ini dan juga tidak mengambil posisi. Selama Darkness memilih untuk tetap berada di guild, semuanya akan berjalan seperti biasa. Namun, jika dia pergi, mereka akan tetap berteman.

Adapun Lu Xin, dia sudah dilarang bermain game. Lu Li berharap dia bisa masuk universitas tahun ini, dengan mengandalkan kemampuannya sendiri.

Hal yang sama berlaku untuk Remnant Dream dan Hachi Chan. Mereka sedang berjuang menghadapi tahun terakhir sekolah menengah mereka. Meski memiliki kekayaan yang cukup banyak, namun mereka tetap harus belajar, jika tidak, hidup belum bisa dikatakan lengkap.

Setelah pergi selama sebulan, ia membawa pulang istri tercintanya Snowy dari Eropa.

Sayangnya Bendera Perang Merah Darah dikalahkan di tangan Glory Capital. Sekali lagi, pertarungan terakhir antara Ruling Sword dan Glory Capital akan terjadi.

Selain itu, setelah 9 bulan berlalu, Lu Li menjadi seorang ayah.

(Akhir buku)

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.