Chapter 41 – An Xiaxia, You Idiot! (1)

Babak 41: An Xiaxia, You Idiot! (1)

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

"Jangan bilang dia akhirnya menyadari betapa pintar dan imut dan jenaka dan cantiknya aku?" Su Xiaomo mundur beberapa langkah, mengambil botol semprotan entah dari mana, dan menyemprotkannya langsung ke An Xiaxia. "Jangan tertawa atau Anda akan menulari saya lagi dengan kuman Anda!"

Ekspresi Xiaxia penuh dengan keluhan ketika Su Xiaomo pergi.

Dia mengambil sepotong tisu dan meniup hidungnya. Karena kemarahannya, suara yang dia buat sangat keras.

Tatapan penuh penghinaan diarahkan pada An Xiaxia. Dia memperhatikan ini dan mendongak, hanya untuk bertemu wajah tampan Sheng Yize.

Dia berhenti sebentar, dan dengan sikap kecewa, dia melemparkan tisu ke tong sampah sebelum duduk tegak di kursinya seperti seorang wanita.

Sheng Yize mengeluarkan pena dan menulis di bukunya sementara pikiran An Xiaxia kembali ke apa yang baru saja dikatakan Su Xiaomo …

Kalau dipikir-pikir, Sheng Yize sepertinya sangat peduli padanya. Terakhir kali ketika Jian Xiner dan gadis-gadis lain menggertaknya, dia muncul untuk menyelamatkannya. Kali ini, dia juga sangat aktif …

Karena iseng, An Xiaxia memutuskan untuk menguji Sheng Yize.

Dia menggunakan penanya untuk menyodok lengan Sheng Yize dan dia menatapnya dengan bingung. Dia menyisir rambutnya dengan dramatis dan dengan lembut bertanya, "Apa aku cantik?"

Jika dia menyukainya, dia akan memujinya, kan?

Hmph! Meskipun saya anti-kipas Anda, tidak akan seburuk itu jika Anda menyukai saya! Seorang Xiaxia membiarkan imajinasinya menjadi liar saat dia berkedip berulang kali sambil menunjukkan ekspresi penuh gairah.

Sheng Yize menatapnya dan diam sejenak sebelum dia meraih wajahnya …

Jantung Xiaxia berdetak kencang dan hanya dipercepat. Tepat ketika dia berpikir Sheng Yize akan bertindak seperti dalam drama romantis dan membelai rambutnya sambil berkata, "Sayang, kamu benar-benar cantik," dia mengupas sepotong tisu yang telah menempel di hidungnya dan menggoda, " Saya sarankan Anda menghapus ingus Anda terlebih dahulu sebelum mengajukan pertanyaan ini, Nona An. "

Seorang Xiaxia berduka dan merasa bahwa dia akan mati karena rasa malu. Dia dengan cepat mengambil jaringan lain dan mulai menyeka.

Betapa memalukannya … Bagaimana mungkin dia memiliki pikiran bodoh seperti itu? Xiaxia memukul kepalanya sendiri.

Sheng Yize mengamati tindakannya dengan geli, lalu melemparkan buku catatan padanya dan memerintahkan, "Kelas berikutnya, buat catatan untukku."

"Mengapa?" Seorang Xiaxia mengerucutkan bibirnya, menunjukkan keengganannya.

"Karena," dia mengeluarkan kata sebelum melanjutkan, "Kamu adalah asisten kecilku! Pernahkah Anda melihat selebriti melakukan sesuatu secara pribadi? "

Seorang Xiaxia dipenuhi dengan ketidakpuasan ketika dia berkata, "Kalau begitu aku harus makan di tempatmu dan pergi ke kamar mandi di tempatmu …"

Sheng Yize menyeringai; senyumnya lembut dan mudah di mata saat dia perlahan merayap lebih dekat ke wajah kecil An Xiaxia. Dia beralih ke bisikan rendah. “Seorang Xiaxia, apakah kamu ingin melanggar kontrak? Bagus, saya akan memberikan Anda keinginan Anda. Di sini, saya akan mengirimkan nomor akun saya kepada Anda dan Anda dapat mentransfer uang kepada saya. "

Dia mengambil selnya dan An Xiaxia segera meraih lengannya. Dia berkata dengan senyum yang tulus, “Bos Yize, maafkan aku. Sikap saya tidak benar! Aku akan melakukannya. Saya akan mengambil catatan untuk Anda! "

Sheng Yize mengangguk puas. "Tepat sekali. Awasi sikap Anda mulai dari sekarang, jika tidak, kami selalu dapat menghancurkan persetujuan kami ~ ”

Xiaxia sangat kesal. Namun, dia dikalahkan dalam hal uang dan dengan demikian, dia hanya bisa menyerah dengan patuh.

Matahari sore itu hangat dan suara ceramah guru memenuhi ruang kelas. Gadis remaja di sampingnya mengisi buku catatannya dengan tulisan tangan bulat dan semuanya sempurna.

Namun, ketika Sheng Yize mengambil kembali buku catatan itu dan membalik-baliknya, ekspresinya menjadi gelap.

“Seorang Xiaxia, idiot! Bagaimana Anda bisa membuat begitu banyak kesalahan! "

Babak 41: An Xiaxia, You Idiot! (1)

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

"Jangan bilang dia akhirnya menyadari betapa pintar dan imut dan jenaka dan cantiknya aku?" Su Xiaomo mundur beberapa langkah, mengambil botol semprotan entah dari mana, dan menyemprotkannya langsung ke An Xiaxia. "Jangan tertawa atau Anda akan menulari saya lagi dengan kuman Anda!"

Ekspresi Xiaxia penuh dengan keluhan ketika Su Xiaomo pergi.

Dia mengambil sepotong tisu dan meniup hidungnya. Karena kemarahannya, suara yang dia buat sangat keras.

Tatapan penuh penghinaan diarahkan pada An Xiaxia. Dia memperhatikan ini dan mendongak, hanya untuk bertemu wajah tampan Sheng Yize.

Dia berhenti sebentar, dan dengan sikap kecewa, dia melemparkan tisu ke tong sampah sebelum duduk tegak di kursinya seperti seorang wanita.

Sheng Yize mengeluarkan pena dan menulis di bukunya sementara pikiran An Xiaxia kembali ke apa yang baru saja dikatakan Su Xiaomo …

Kalau dipikir-pikir, Sheng Yize sepertinya sangat peduli padanya. Terakhir kali ketika Jian Xiner dan gadis-gadis lain menggertaknya, dia muncul untuk menyelamatkannya. Kali ini, dia juga sangat aktif …

Karena iseng, An Xiaxia memutuskan untuk menguji Sheng Yize.

Dia menggunakan penanya untuk menyodok lengan Sheng Yize dan dia menatapnya dengan bingung. Dia menyisir rambutnya dengan dramatis dan dengan lembut bertanya, "Apa aku cantik?"

Jika dia menyukainya, dia akan memujinya, kan?

Hmph! Meskipun saya anti-kipas Anda, tidak akan seburuk itu jika Anda menyukai saya! Seorang Xiaxia membiarkan imajinasinya menjadi liar saat dia berkedip berulang kali sambil menunjukkan ekspresi penuh gairah.

Sheng Yize menatapnya dan diam sejenak sebelum dia meraih wajahnya …

Jantung Xiaxia berdetak kencang dan hanya dipercepat. Tepat ketika dia berpikir Sheng Yize akan bertindak seperti dalam drama romantis dan membelai rambutnya sambil berkata, "Sayang, kamu benar-benar cantik," dia mengupas sepotong tisu yang telah menempel di hidungnya dan menggoda, " Saya sarankan Anda menghapus ingus Anda terlebih dahulu sebelum mengajukan pertanyaan ini, Nona An. "

Seorang Xiaxia berduka dan merasa bahwa dia akan mati karena rasa malu. Dia dengan cepat mengambil jaringan lain dan mulai menyeka.

Betapa memalukannya … Bagaimana mungkin dia memiliki pikiran bodoh seperti itu? Xiaxia memukul kepalanya sendiri.

Sheng Yize mengamati tindakannya dengan geli, lalu melemparkan buku catatan padanya dan memerintahkan, "Kelas berikutnya, buat catatan untukku."

"Mengapa?" Seorang Xiaxia mengerucutkan bibirnya, menunjukkan keengganannya.

"Karena," dia mengeluarkan kata sebelum melanjutkan, "Kamu adalah asisten kecilku! Pernahkah Anda melihat selebriti melakukan sesuatu secara pribadi? "

Seorang Xiaxia dipenuhi dengan ketidakpuasan ketika dia berkata, "Kalau begitu aku harus makan di tempatmu dan pergi ke kamar mandi di tempatmu …"

Sheng Yize menyeringai; senyumnya lembut dan mudah di mata saat dia perlahan merayap lebih dekat ke wajah kecil An Xiaxia. Dia beralih ke bisikan rendah. “Seorang Xiaxia, apakah kamu ingin melanggar kontrak? Bagus, saya akan memberikan Anda keinginan Anda. Di sini, saya akan mengirimkan nomor akun saya kepada Anda dan Anda dapat mentransfer uang kepada saya. "

Dia mengambil selnya dan An Xiaxia segera meraih lengannya. Dia berkata dengan senyum yang tulus, “Bos Yize, maafkan aku. Sikap saya tidak benar! Aku akan melakukannya. Saya akan mengambil catatan untuk Anda! "

Sheng Yize mengangguk puas. "Tepat sekali. Awasi sikap Anda mulai dari sekarang, jika tidak, kami selalu dapat menghancurkan persetujuan kami ~ ”

Xiaxia sangat kesal. Namun, dia dikalahkan dalam hal uang dan dengan demikian, dia hanya bisa menyerah dengan patuh.

Matahari sore itu hangat dan suara ceramah guru memenuhi ruang kelas. Gadis remaja di sampingnya mengisi buku catatannya dengan tulisan tangan bulat dan semuanya sempurna.

Namun, ketika Sheng Yize mengambil kembali buku catatan itu dan membalik-baliknya, ekspresinya menjadi gelap.

“Seorang Xiaxia, idiot! Bagaimana Anda bisa membuat begitu banyak kesalahan! "