Chapter 80 – You Coward!

Babak 80: Kamu Pengecut!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

"Kotoran! Li Canxing, apa kamu gila? ”Marah, Su Xiaomo mengutuk dengan keras. Namun, dia khawatir dengan keselamatan An Xiaxia dan langsung berjongkok. Dia kemudian mengulurkan tangannya ke arah temannya. "Xiaxia, ambil tanganku."

Seorang Xiaxia mencoba yang terbaik untuk berdiri diam dan meraih Su Xiaomo.

Namun, bebatuan di bawah kakinya ditutupi lumut dan sangat licin. Ujung jarinya menyentuh Su Xiaomo dan dia jatuh lagi.

Setelah hujan musim gugur baru-baru ini, sungai dipenuhi sampai penuh. Mungkin terlihat dangkal dari atas, tetapi orang akan menyadari betapa dalamnya setelah jatuh.

Su Xiaomo tidak bisa berenang dan ketakutan.

“Xiaxia! Xiaxia! ”Panggilnya, tetapi An Xiaxia terus tenggelam dan dilanda panik saat dia berjuang.

Jian Xin mencibir. "Sangat bodoh. Dia bisa merangkak keluar. "

Ding Yiyi juga senang atas kemalangan kecil An Xiaxia.

Li Canxing menyaksikan ini dengan tenang. Dia telah menghitung dorongan yang dia berikan pada Su Xiaomo.

Dengan melakukan itu, dia tidak akan disalahkan bahkan jika An Xiaxia terluka.

Adapun seberapa parah luka An Xiaxia akan, well, wanita itu yang datang.

Dia tersenyum dan siap menyaksikan An Xiaxia bergumul di air.

Su Xiaomo hampir menangis ketika dia berteriak, “Apakah ada di antara kalian yang tahu cara berenang? Bantu dia! Dia takut menyirami seluruh hidupnya! Dia akan tenggelam jika kita tidak melakukan apa pun! "

"Cih, jangan berlebihan! Dia bisa keluar sendiri. Airnya tidak sedalam itu … "kata Jian Xin sambil tersenyum. Namun, ekspresi wajahnya membeku di saat berikutnya.

Karena air yang mengalir deras, An Xiaxia sudah berada jauh dari mereka dan air perlahan-lahan mengalir di atas kepalanya.

Astaga … seberapa dalamkah sungai ini?

Raut wajah Li Canxing berubah juga dan dia berteriak, “Sial! Air ini sangat dalam! Pergi cari seseorang! ”

Berdarah dingin, dia hanya ingin memberi pelajaran pada An Xiaxia, bukan membunuhnya!

Sheng Yize sedang bergegas ke arah mereka pada saat ini dan mempercepat langkahnya di tengah kebisingan.

Melihat An Xiaxia tersapu oleh air, semuanya menjadi gelap di depan matanya saat pusing jatuh di atasnya.

Kengerian yang dikenalinya … ingatan mimpi buruk … itu berulang-ulang di kepalanya …

Su Xiaomo yang bermata tajam melihatnya dan melambai dengan panik. "Sheng Yize! Bukankah koran mengatakan Anda perenang juara di sekolah menengah? Keluarkan Xiaxia! ”

Sheng Yize mencengkeram dadanya dengan tangannya. Semua warna hilang dari wajahnya saat dia terengah-engah.

Su Xiaomo hanya meskipun dia takut dan mengguncangnya dengan keras di pundaknya. "Apakah kamu laki-laki atau tidak? Sial! Saya akan mencari seseorang! Xiaxia, tunggu di sana! ”

Guyuran –

Xiaxia akhirnya berhasil menjulurkan kepala kecilnya keluar dari air, tetapi tenggelam kembali. Sebelum dia batuk, dia kembali ke dasar air.

Air, air di mana-mana. Itu mengalir ke tubuhnya melalui hidung dan mulutnya. Dia hampir tidak bisa bernapas dan anggota tubuhnya lemah. Dalam keadaan setengah sadar, An Xiaxia mengira dia mungkin akan mati.

Air mata mengalir di pipi Su Xiaomo. "Sheng Yize! Saya sekarang tahu siapa Anda! Kau pengecut! Anda akan berpaling dari orang yang sekarat! "

Bentak Jian Xin. “Sudah cukup, Su Xiaomo! Sangat berbahaya dan Kapten Yize tidak akan mengubah apa pun! Ini adalah penculikan moral 1! Hanya karena dia bisa berenang bukan berarti itu kewajibannya untuk melakukannya! "

"Cukup! Panggil saja seseorang! "Li Canxing mengerutkan kening. Bahkan tangannya meraih teleponnya bergetar.

Jika sesuatu terjadi pada An Xiaxia … dia akan menjadi pembunuh …

Sementara semua orang keluar dari pikiran mereka, Sheng Yize tiba-tiba melompat ke air yang deras!