TLCQ – Chapter 26

Bab 26

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Tinggalkan beberapa orang di sini, kalian semua, ikuti aku!"

Para penjaga bergegas keluar dari ruangan dalam kesibukan, hanya menyisakan tiga orang untuk menjaga tubuh Grand Master Zhuge tua.

Anak-anak lain semua menatap Chu Qiao, ketakutan. Dia, yang baru saja membujuk para penjaga halaman Zhuge, dengan panah di tangan, tidak lagi menunjukkan tanda-tanda ketakutan di wajahnya. Dia tersenyum pada para pelayan yang memeriksa mayat Grand Master Zhuge yang kedua, dan bersiul dengan keras dengan cara yang ringan hati. "Hei! Hentikan apa yang Anda lakukan. "

Ketiga penjaga itu memalingkan kepala mereka dan warna segera mengering dari wajah mereka. Tetapi sebelum mereka sempat berteriak, tiga anak panah ditembakkan secara berurutan dan menabrak ketiga tengkorak yang tercengang pada saat bersamaan, seperti bintang jatuh. Tubuh mereka jatuh secara bersamaan, darah mereka mengalir, dengan setia mengikuti Tuan Zhuge mereka ke neraka.

"Ahhhhhh!" Seorang budak anak tiba-tiba menjerit.

Chu Qiao segera menutup mulut anak itu. "Kau seharusnya berteriak ketika aku menyuruhmu, daripada memilih momen ini untuk membuat hidupku sulit."

Wajah anak-anak adalah warna tanah liat ketika mereka menangis tersedu-sedu.

Chu Qiao menghela nafas panjang, lalu perlahan-lahan berbicara, "Apa yang akan saya katakan sangat penting, Anda harus mendengarkan dengan hati-hati jika Anda ingin tetap hidup, mengerti?"

Mereka berhenti menangis dan menatapnya dengan mata terbelalak.

"Saya? Saya adalah salah satu dari orang-orang pelayan Zhu Shun. Kambing tua itu selalu melecehkan anak-anak dan telah kehilangan seluruh umat manusia. Steward Zhu Shun tidak tahan lagi dan saya dikirim ke sini untuk membunuhnya. Kami menyingkirkannya demi kebaikan masyarakat kami, dan tidak seorang pun di antara Anda yang diizinkan untuk memeriksakan pelayan, Zhu Shun; tidak peduli apa jenis siksaan yang dikenakan rumah tangga Zhuge pada Anda. Anda mungkin tidak memberi tahu. Steward Zhu Shun akan menyelamatkan Anda, apakah Anda ingat itu? "

Anak-anak menganggukkan kepala dengan cepat, seperti sekelompok kelinci yang ketakutan.

Chu Qiao tersenyum tipis. Jala telah dilemparkan, sekarang mereka hanya bisa menunggu ikan untuk masuk. Apakah anak-anak ini mau menerima penyiksaan tanpa memberitahu atau tidak, orang-orang dari rumah tangga Zhuge akan meragukan kata-kata mereka. Tetapi semua pengadilan Qing Shan melihat secara langsung bahwa laki-laki Zhu Shun yang membawanya ke pengadilan rumah tangga Zhuge, dan fakta ini saja akan memastikan bahwa ia tidak akan pernah keluar dari situ. Kematian tidak terhindarkan, itu hanya masalah caranya.

Dia melirik jam pasir menetes. Ada cukup waktu untuk menyelinap kembali dan membantu Xiaoba, yang melarikan diri dari pintu belakang. Namun saat dia pergi melalui pintu depan, sebuah tangan tiba-tiba menggenggam pergelangan kakinya dengan erat. Chu Qiao menunduk dan melihat itu adalah penjaga pada napas terakhirnya.

"Kamu layak mati karena bermain serigala dengan harimau!" Mata Chu Qiao dingin ketika dia mengeluarkan panah dari forehand pria itu dengan satu gerakan. Tubuhnya berkedut beberapa kali, lalu berhenti bergerak sama sekali. Chu Qiao berusaha untuk membuka tangannya, tetapi tidak bisa menarik kakinya keluar setelah beberapa kali mencoba. Dia tiba-tiba kehilangan amarahnya dalam amarah, menarik keluar pedang di pinggang penjaga dan kemudian memotong tangannya dengan bunyi gedebuk.

"Apa yang kamu lakukan?" Sebuah suara rendah bergemuruh, tidak terlalu keras tetapi dipenuhi dengan kebencian. Mengenakan mantel bulu merah berapi yang tertutup salju dan diikuti oleh sekelompok besar pengiring dari pengadilan Qing Shan, Zhuge Yue memandang dengan muram pada anak yang tangannya berlumuran darah, berhenti setelah setiap kata.

Chu Qiao mendongak saat alisnya yang indah dirajut. Mengapa Zhuge Yue ada di sini? Tapi itu tidak penting bagiku lagi. Dia menatapnya dengan tenang, sudut mulutnya terangkat dengan senyum tipis. "Seperti yang Anda lihat, saya sudah membunuh orang tua kotor ini, yang pantas mati sepuluh ribu kali lipat atas dosa-dosanya."

Wajah Zhuge Yue tampak cemberut dan awan gelap berkedip di bawah matanya. "Hal-hal yang terjadi sebelumnya, apa yang kamu lakukan juga?"

"Itu benar!" Wajah anak itu berseri-seri. Senyum manis dan polos di wajahnya tampak tidak pas dalam situasi ini. Sambil memegang tangan yang terputus di satu tangan, dia menyeringai ketika berbicara, “Sayangnya untukmu, sudah terlambat untuk tahu sekarang. Mungkin ide yang lebih baik untuk memikirkan bagaimana menghadapi pertanyaan dari para pemimpin cabang keluarga lain dari klan Zhuge. Lagi pula, saya seorang pelayan dari istana Anda, dan dengan kematian Zhuge Xi, penyumbang terbesar adalah Anda dan cabang keluarga istri pertama. "

"Pria!" Zhuge Yue menggeram. "Tangkap dia!"

"Dalam mimpimu!" ​​Anak itu mencibir. Dia berteriak ketika dia membuat gerakan melempar, "Ambil ini!"

Para pelayan pengadilan Qing Shan dengan tangkas pergi mengelilingi Zhuge Yue, melindunginya berlapis-lapis dengan tubuh mereka. Meskipun usianya masih muda, keterampilan bela diri Yue Qi jauh melampaui usianya saat ia mengeluarkan pedangnya dan dengan cepat berputar ke depan. Bilahnya menari seperti angin dan hujan dengan kecepatan ekstrim. Gelombang cahaya putih melintas di depannya, membentuk penghalang yang bahkan akan mengusir air jika terciprat padanya.

Percikan. Sebuah benda tiba-tiba menghantam bilah Yue Qi, dan garis darah mengalir deras ke langit. Mereka melihat ke bawah untuk menemukan tangan yang rusak dan cacat.

Di luar jendela, anak itu menjerit nyaring, "Zhuge Yue, Linxi tidak akan mati tanpa alasan!" Cahaya rembulan pekat dengan ketegangan ketika tubuh mungil itu menghilang ke malam tanpa batas.

Wajah bocah itu lebih gelap dari malam, matanya merah karena marah ketika dia berdiri di sana. Zhu Cheng meliriknya dengan ketakutan, suaranya cemas saat dia berteriak pada para penjaga, “Apa yang kamu tunggu? Tangkap dia! ”Mereka tersandung pada gadis itu seolah-olah mereka baru saja bangun dari mimpi.

Di rumpun bunga di kediaman sisi, tubuh halus seorang gadis dengan cepat berlari di sepanjang jalan berkelok-kelok seperti kucing musang. Saat itu, sekelompok pria tampak muncul di kejauhan, tampaknya berlari ke arahnya. Wajah anak itu tidak menunjukkan apa-apa saat dia menghentikan langkahnya.

"Oh! Itu kamu! ”Setelah dia mengidentifikasi kerumunan yang mendekat, anak itu bergegas ke depan. "Apakah kamu mendapatkan orang jahat?"

Pria yang bertanggung jawab menggonggong ketika dia melihat itu adalah seorang budak perempuan yang menangis. "Pindah! Ini bukan sesuatu yang mungkin Anda tanyakan, sekarang keluarlah dari jalan saya! "Ketika dia berbicara, tangannya mengulurkan tangan dan akan mendorong bahu anak itu.

“Ada lebih banyak pembunuh di rumah yang membunuh semua bangsamu. Mereka mengaku bekerja untuk tuan muda keempat pengadilan Qing Shan, dan saya hanya di sini untuk menyebarkan berita. "

"Apa?" Pria itu berbicara, wajahnya penuh kejutan. "Omong kosong, ada sekitar tiga ratus orang yang bersembunyi di luar gerbang juga, Anda bisa tahu dari satu pandangan bahwa mereka bukan milik keluarga Zhuge. Saudara-saudara kita berjuang untuk menahan mereka, jadi kami kembali untuk mendapatkan bala bantuan. ”

Ada orang di luar? Mungkinkah mereka pengiring Zhuge Yue? Alis Chu Qiao dirajut bersama. Dia dengan tenang berkata, “Cara ini tidak mungkin; mereka memiliki lebih banyak orang daripada Anda. Bagaimana kalau kau bersembunyi di sini dan aku memancing mereka keluar untukmu? "

Pria itu senang. Mungkin gadis kecil ini memang punya keberanian. "Bagus, jika ini berhasil, aku akan dengan jujur ​​melaporkan apa yang terjadi pada atasanku."

"Ya." Anak itu berseri-seri. "Saya hanya meminta untuk dibebaskan dari perbudakan saya."

Orang-orang dari pengadilan Qing Shan mengikuti beberapa saat kemudian. Sebelum mereka bisa mengucapkan kalimat, mereka bertunangan dengan orang-orang dari sisi tempat tinggal Zhuge dalam gelap.

Yue Qi melaju ke depan, suaranya mendidih karena marah. “Siapa kalian? Saya adalah bawahan dari tuan lama kedua dan pengawal pribadi tuan muda keempat! ”

"Pergilah sendiri!" Ludah kasar yang berlawanan, "Aku penjaga kekaisaran istana Sheng Jing! Saudara, dapatkan mereka! "

Saat bentrokan dan poni pertempuran berkecamuk, Chu Qiao secara bertahap mundur dari medan perang. Setelah akhirnya mencapai dinding luar, Chu Qiao melirik sekelilingnya dan mencari peralatan panjat dinding. Saat itu, dia merasakan gelombang udara di bagian belakang kepalanya. Chu Qiao segera berbalik, refleksnya cepat dan gesit. Dia menarik panahnya dan bersiap untuk menembak, namun lawannya bahkan lebih cepat. Penculiknya mengangkatnya dengan satu tangan dan dengan gesit melakukan beberapa lompatan, mendarat di dinding yang tinggi.

"Astaga, sangat kasar bagimu untuk melambaikan senjata ke arahku begitu kita bertemu." Yan Xun mengenakan mantel bulu putih murni yang besar, dengan rambut hitam pekat dan mata yang bersinar seperti bintang-bintang. Dia menatapnya dengan seringai main-main, hampir genit di bibirnya.

Kembali di pengadilan Zhuge, ada obor menyala dan orang-orang kacau di mana-mana. Orang-orang di dalam dan di luar pengadilan bersatu dalam pertempuran. Suara pertempuran terus berlanjut. Yan Xun melihat sekeliling, menggelengkan kepalanya saat dia menghela nafas. “Lihat dirimu, seorang anak kecil yang menyebabkan kekacauan besar. Keluarga Zhuge sangat beruntung memiliki Anda sebagai pelayan mereka. "

Chu Qiao mendengus. Dia berjuang dan berkata, "Lepaskan aku!"

Bocah laki-laki itu tertawa, tidak takut terlihat oleh orang lain. Dia beringsut lebih dekat dengan senyum di wajahnya, “Nak, aku tidak keberatan kamu melewatkan kencan kita. Tapi sekarang kamu berhutang budi lagi padaku, bagaimana kamu akan membalas aku? "

“Siapa yang meminta bantuanmu? Kamu sombong b * stard! ”

"Hmph, kamu selalu mengatakan itu. Saya merasa seperti kebaikan saya pergi ke serigala yang mengomel. ”Yan Xun mendengus, tetapi wajahnya segera cerah. "Tapi itu tidak apa-apa, aku lakukan sesukaku. Sekarang setelah pertunjukan selesai, lebih baik kita pergi sebelum api menangkap kita. Pegang erat-erat! ”Konon, bocah laki-laki itu pergi dan melompat turun dari tepi tembok.

Terkejut, Chu Qiao mengutuk pelan karena kebodohan dan kesombongannya. Tetapi pada saat yang sama mempererat cengkeramannya pada tubuh Yan Xun. Dia berharap bahwa seni brilian Qinggong benar-benar ada di dunia ini, kalau tidak kejatuhan pasti akan membunuh mereka berdua.

Berdebar. Kuda perang meringkuk ketika berat dua orang mendarat di punggungnya. Feng Mian menyeringai riang. "Pangeran saya, saya sudah menunggu lama."

Duduk di atas kudanya, Yan Xun tertawa terbahak-bahak. "Kalau begitu ayo pergi."

Di belakang mereka, battlecries begitu keras sehingga mereka mencapai langit. Cahaya api menyilaukan bermil-mil jauhnya. Pangeran kerajaan Yan Bei mengangkat cambuknya dan berlari maju. Dia dengan cepat menghilang di ujung jalan panjang.

Hampir pada saat yang sama, Wei Jing dan Zhuge Huai menerima surat rahasia. Di bawah cahaya lilin, anggota elit generasi muda keluarga mereka masing-masing menyatakan keprihatinan yang mendalam di wajah mereka. Kemudian, setelah memberikan instruksi singkat dan singkat, mereka masing-masing keluar dari rumah tangga keluarga mereka.

Di seberang langit, awan layered dan salju memenuhi udara. Bulan samar-samar bersinar di atas tanah yang hidup. Di samping Kuil Bai Liu di Kota Zhen Huang, Yan Shiqi, penjaga bayangan dari pengadilan Pangeran Yan Bei, baru saja mencegat kuda perang Yan Xun. Wajahnya diliputi kekhawatiran ketika dia berkata, "Letnan Kolonel Song dari depan kota, Jenderal Kavaleri Dauntless telah mengepung kediaman Anda dengan pasukan. Tuan muda tertua dari keluarga Zhuge bergegas menuju Ba Xing Alley dengan pasukan pengawalnya juga. Sekarang, mereka semua menuju ke sini. ”

Yan Xun mengerutkan kening, suaranya dalam dengan kekhawatiran, "Apa yang dilakukan Kamp Kavaleri Dauntless di sini? Apakah keluarga Zhuge memberitahukan Dewan Penatua Agung dengan begitu cepat? "

"Pangeran!" Teriak Feng Mian. Suara kuku kuda mendekat dengan cepat dari belakang. "Laki-laki telah menyusul dari belakang!" Halaman itu dengan tergesa-gesa berkata, wajahnya dipenuhi kekhawatiran.

"Berapa banyak? Apakah mereka laki-laki Zhuge Yue? "Tanya Yan Xun.

"Tidak." Tercakup dalam salju, Feng Mian sangat gelisah sehingga debu putih di topinya jatuh saat dia berbicara. "Mereka adalah lelaki dari rumah Wei, aku melihat Wei Shuye memimpin di depan dengan mataku sendiri."

"Keluarga Wei?" Yan Xun mengerutkan kening lagi, nada suaranya bahkan lebih rendah dari sebelumnya. “Kapan mereka mulai bekerja dengan orang-orang dari keluarga Zhuge? Selain itu, bagaimana mungkin mereka bisa memberi tahu dan memobilisasi pasukan Wei dalam waktu sesingkat itu? ”Dia menatap Chu Qiao, yang duduk di sebelahnya. "Lass, apakah kamu memprovokasi orang-orang dari keluarga Wei?"

Dahi Chu Qiao mengerut bersamaan saat wajah mungilnya jatuh dalam pikiran yang dalam, tapi dia dengan cepat menggelengkan kepalanya dengan tegas. "Nggak."

"Kalau begitu aku tidak tahu mengapa itu terjadi," gumam Yan Xun.

Chu Qiao menoleh. “Seseorang harus menanggung akibat dari tindakan mereka sendiri. Masalah ini menyangkut diri saya sendiri. Tidak perlu bagi Anda untuk terseret ke dalam ini, Yan Xun. "

Yan Xun tertegun. Wajahnya jelas seperti anak kecil, tetapi melihat ketenangan dan ketenangan di antara kata-kata dan ekspresinya, dia tidak bisa menahan diri untuk menatap dengan kagum. "Lass, aku sangat tertarik pada kamu, jadi sebelum kamu mengatakan yang sebenarnya tentang dirimu, aku lebih suka tidak melihat kamu menjadi tawanan seperti ini."

Chu Qiao, dengan alis melengkung, dengan dingin berkata, "Selama waktu berdiri, akan ada hari ketika kita bertemu lagi. Selain itu, tidak mudah bagi mereka untuk menangkap saya. Menjadi target kecil dan sendirian, saya bisa dengan mudah lolos. Di sisi lain, mengingat status sosial Anda, saya tidak ingin Anda terlibat tanpa alasan. "