Chapter 1229 – Hearing It Makes People Really Angry!

Bab 1229: Mendengarnya Membuat Orang Benar-Benar Marah!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

“Festival film sebesar itu takut pada Lu Man?” Liang Chengbing mendengus dengan marah.

“Ya, kami sangat takut dengan kemampuan Lu Man. Dia tidak perlu menentang festival film dalam hal apapun. Dia hanya perlu memastikan reputasi festival film kita hancur. Ini adalah sesuatu yang pasti bisa dia lakukan. ” Ke Kebo mengaku lugas, “Direktur Liang, dalam pengumuman resmi publik, kami tidak menyebutkan alasan mengapa kami mengganti hakim untuk menyelamatkan muka untuk Anda. Anggap saja kredensial Anda tidak cukup baik. Jika Anda bersikeras untuk melanjutkan masalah ini, kami hanya dapat mengungkapkan alasan yang sebenarnya kepada publik. “

1

Ke Kebo udah bilang begitu. Apa lagi yang bisa dikatakan Liang Chengbing?

Dia hanya bisa mengakhiri panggilan dengan marah.

***

Sun Yiwu dan yang lainnya kembali ke kantor juri dan bertemu dengan Chen Zilong untuk mulai bekerja.

Lu Man melihat pengumuman online terkait pembatalan status Liang Chengbing sebagai hakim dan mengetahui bahwa ini adalah akibat Han Zhuoli akan menemukan Ke Kebo kemarin.

Dia tidak tahu bagaimana Han Zhuoli melakukannya. Ia bahkan berhasil mengganggu festival film ternama internasional.

Penjelasan Han Zhuoli adalah: “Perusahaan Han juga memiliki investasi dalam festival film ini.”

Lu Man: “…”

Lalu, apakah ada aspek industri hiburan yang tidak melibatkan Han Corporation?

Han Zhuoli memikirkannya dengan serius dan berkata, “Kurasa tidak.”

Lu Man: “…”

Mendengar itu akan membuat siapapun sangat marah!

Tapi itu sangat mengesankan!

Karena hari Minggu hari ini, keduanya tidak memiliki banyak pekerjaan, jadi mereka pergi ke rumah keluarga untuk mengunjungi kakek dan nenek Han Zhuoli.

Kedua orang tua itu juga telah melihat episode terbaru dari Classic X Files.

Saat Lu Man masuk ke dalam rumah, Nyonya Han tua segera mengangkat ibu jarinya ke arah Lu Man dan berkata, “Xiao Wang tampil cemerlang kali ini! Dengan ini, aku tidak perlu menanyakan kabar ibumu dan Xiao Wang lagi. Sekali lihat dan saya tahu bahwa mereka baik-baik saja. ”

Lu Man tersenyum dan mengangguk. Matanya dipenuhi dengan kegembiraan yang tak terkendali.

Xia Qingwei baik-baik saja sekarang dan bisa menghabiskan hidupnya dengan cinta dalam hidupnya. Lu Man pasti orang yang merasa paling bahagia untuknya.

“Ya. Hubungan mereka sangat bagus sekarang. Keduanya sangat perhatian satu sama lain dan memikirkan satu sama lain sepanjang waktu. Mereka bahkan belum pernah bertengkar sampai sekarang. ” Lu Man begitu banyak tersenyum sehingga matanya melengkung menjadi bulan sabit juga.

Wang Juhuai benar-benar memanjakan Xia Qingwei seperti seorang wanita muda. Tidak heran Xia Qingwei terlihat lebih muda dan lebih muda akhir-akhir ini.

“Saya pikir Xiao Xia dan Xiao Wang sedang dalam masa bulan madu, jadi saya tidak meminta untuk melihat mereka. Setelah bulan madu mereka selesai, saya akan meminta mereka untuk datang dan mengobrol dengan kami, ”Nyonya Han menyarankan.

“Tentu.” Lu Man mengangguk dan berkata, “Aku akan memberi tahu Ayah dan Ibu saat aku kembali.”

Mendengar betapa wajarnya Lu Man mengucapkan kata “Ayah,” Tuan Han tua tahu bahwa dia tidak hanya berpura-pura dekat dengannya selama pertunjukan.

Berdasarkan sikap Lu Man, dia tahu bahwa dia benar-benar memperlakukan Wang Juhuai seperti ayahnya.

Dia sama sekali tidak membencinya, dan orang bisa tahu mereka dekat dari cara dia berbicara tentang dia.

“Sekarang kamu secara resmi memanggil Juhuai Dad?” Pak tua Han bertanya.

“Iya.” Lu Man tersenyum hangat. “Ini adalah sesuatu yang tidak saya pertimbangkan dengan benar, dan Ayah bahkan harus menyebutkannya sendiri. Saya yakin Anda berdua menyadari situasi ayah dan ibu saya. Itu sebabnya saya takut status saya akan menjadi duri di hatinya. Jika dia melihatku, dia mungkin teringat akan penyesalannya saat itu dan aku mungkin akan menjadi tembok antara dia dan ibuku.

“Saya adalah orang yang berpikiran terlalu sempit. Ayah saya adalah seseorang dengan hati yang sangat murah hati dan orang yang sangat pemaaf. Dia tidak peduli siapa ayah saya. Dia hanya mengakui ibuku sebagai wanita yang dia cintai, dan aku sebagai putri dari wanita yang dia cintai. Oleh karena itu, dia memperlakukan saya seperti saya adalah putri kandungnya. Tidak peduli apapun, dia akan selalu mempertimbangkan banyak hal untukku dari sudut pandang seorang ayah. ” Lu Man masih sangat tersentuh ketika dia memikirkannya sekarang. “Dia orang tua yang luar biasa di rumah — dia adalah panutan dan figur ayah yang selalu saya impikan. Saya sangat bersedia memanggilnya Ayah. ”