Chapter 1241 – Sending for Identification

Bab 1241: Mengirim untuk Identifikasi

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

“Saya kembali! Aku akan keluar sebentar, aku akan segera kembali. Bu, Anda pasti harus membuat kaki babi untuk saya makan! ” Han Zhuofeng sudah keluar dari pintu saat suaranya melayang ke seluruh rumah.

***

Han Zhuofeng langsung pergi ke Perusahaan Han.

“Kakak laki laki!” Han Zhuofeng langsung masuk ke kantornya.

Dia tidak menyangka para manajer dari berbagai departemen ada di kantor Han Zhuoli.

Han Zhuoli melihat sekilas barang-barang yang ada di tangan Han Zhuofeng dan berkata kepada para manajer dari berbagai departemen, “Kalian semua bisa kembali dulu. Saya memiliki beberapa hal yang harus saya tangani sekarang. Aku akan mencari waktu lain untuk membicarakan ini denganmu lagi. “

Semua orang mulai mengemasi barang mereka dan meninggalkan kantor.

Han Zhuofeng menutup pintu dan berkata, “Bro, saya mendapatkan semua barangnya.”

“Itu cepat.” Han Zhuoli tidak menyangka Han Zhuofeng tiba-tiba bertindak secepat kilat.

“Semakin cepat hasilnya keluar, semakin cepat kami bisa menyelesaikan masalah ini. Kami benar-benar hanya bisa yakin apakah dia adalah keturunan dari Keluarga Han setelah mendapatkan hasilnya, ”kata Han Zhuofeng. “Aku membawa sikat gigi kakakku. Cangkir ini berisi air liur Han Linkai. Cepat, kirimkan. Sudah berhenti bekerja. ”

Han Zhuoli: “…”

“Kamu harus ikut denganku,” kata Han Zhuoli. “Kirimkan ke pusat identifikasi. Saya khawatir hasilnya tidak akan segera keluar, ”kata Han Zhuoli.

“Baik.” Han Zhuofeng mengangguk. Dia membawa barang-barang itu saat keduanya menuju ke pusat identifikasi.

Setelah mereka mengirimkan barang, laporan hasil hanya bisa dipublikasikan setelah satu minggu.

Ini sebagian karena Han Zhuoli juga, jadi laporannya bisa dibuat lebih cepat.

Atau, mereka harus menunggu lebih lama lagi.

Setelah keluar dari pusat identifikasi, Han Zhuofeng tidak bisa membangkitkan semangatnya apapun yang terjadi.

Han Zhuoli menepuk pundaknya. “Tunggu hasilnya. Saya harap sayalah yang membuat kesalahan. “

Han Zhuofeng menunduk dan berkata dengan sedih, “Meskipun ini juga yang saya harapkan, saya tahu betul bahwa Anda mungkin benar.”

Han Zhuofeng menatapnya dan berkata, “Sebelumnya, saya tidak memperhatikan hal-hal yang terjadi di rumah, itulah mengapa saya tidak tahu apa-apa. Namun, setelah mendengar apa yang Anda katakan hari ini, saya kembali dan mengamati Xia Yixin dengan cermat. Dia benar-benar tidak hanya melindungi anaknya. ”

Han Zhuofeng mengepalkan tinjunya dan tampak gemetar karena marah.

Kedua kakak laki-lakinya seperti berhala baginya.

Mereka adalah kakak laki-laki yang mengangkat langit di hadapannya sehingga dia bisa melakukan apapun yang dia suka dengan sengaja.

Han Zhuoling adalah orang yang keras yang biasanya hanya peduli pada pekerjaan dan tampak menyendiri dan tidak ramah.

Namun, dia lebih memedulikan keluarganya daripada siapa pun.

Kakak laki-lakinya tidak bisa menderita penghinaan seperti itu!

Han Zhuoli menepuk bahu Han Zhuofeng dan berkata, “Bertahanlah sebentar lagi.”

Han Zhuofeng mengangguk. “Aku tahu.”

Ketika Han Zhuofeng kembali ke rumah, dia bertindak seperti biasanya dan tidak mengungkapkan sesuatu yang tidak biasa.

***

Tiga hari setelah barang-barang Han Zhuoling dan Han Linkai dikirim ke pusat identifikasi, Lu Man menyelesaikan sekolah.

Zheng Yuan dan teman-temannya menyeret Lu Man untuk menonton film. Itu adalah film superhero yang baru saja ditayangkan di bioskop. “Ini film terpanas saat ini. Hampir semua jam tayang ludes sampai sekarang. Ayo pergi dan nonton bersama. ”

“Rumah penuh? Apakah penjualan tiket mereka sebagus itu? ” Lu Man bertanya.

“Ya, kami bertiga pergi ke acara publisitas karena kesopanan, jadi penyelenggara memberi kami beberapa tiket secara gratis. Kebetulan tanggal tiketnya hari ini. Kami memberikan beberapa tiket untuk anggota keluarga kami dan memesan satu untuk Anda, ”kata Han Leilei.

“Terima kasih banyak!” Lu Man berkata sambil tersenyum. Bagaimanapun, Han Zhuoli baru-baru ini sibuk dan tidak punya waktu untuk menemaninya, jadi dia pergi bersama Zheng Yuan dan teman-temannya.

Setelah mereka menonton film, malam telah tiba.

Ketika mereka berempat keluar dari bioskop, Lu Man menerima telepon dari Han Zhuoli.

“Kamu keluar?” Han Zhuoli bisa mendengar suara bising di latar belakang di ujung Lu Man.