Chapter 1253 – It’s an Ornament

Bab 1253: Ini adalah Ornamen

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Han Zhuoling kembali tenang secara tidak mengejutkan.

Han Zhuoli merasa sedikit bersyukur. Mungkin Han Zhuoling tidak memiliki perasaan terhadap Xia Yixin. Ini sebenarnya hal yang bagus. Setidaknya, sekarang hal seperti ini telah terjadi, Han Zhuoling tidak akan terluka secara emosional oleh Xia Yixin.

Han Dongping mengejek dan tidak memperhatikan Han Zhuoli.

Han Zhuoli juga tidak peduli.

Lin Liye berjalan mendekat dan berkata, “Zhuoli, kamu pergi untuk melakukan tes DNA untuk Zhuoling dan Linkai?”

Ketika Li Liye mengatakan ini, ekspresi Xia Yixin akhirnya berubah dan menunjukkan bahwa dia ketakutan.

Han Zhuoli memperhatikan dan berkata, “Hasilnya akan keluar dalam dua hari.”

“Han Zhuoli, kamu menuduhku!” Xia Yixin memekik. “Siapa yang tahu apakah kamu memalsukan hasil itu atau tidak? Linkai adalah putra Zhuoling. “

“Jika Anda tidak percaya Zhuoli, maka saya akan membawa Linkai ke sana secara pribadi untuk melakukan tes DNA,” kata Han Zhuoling. “Saya berjanji itu tidak akan melalui tangan orang lain. Bagaimana dengan itu?”

Han Zhuoling akhirnya melirik Chen Zefeng dan berkata, “Sebaiknya saya juga mengambil sampel DNA-nya untuk diuji.”

Wajah Xia Yixin menjadi pucat dalam hitungan detik. Apa yang tidak bisa dipahami dengan tatapan itu?

Han Zhuoling tidak menyia-nyiakan napasnya padanya. Dia menelepon pengacaranya sendiri dan memintanya untuk datang untuk membuat draf perjanjian perceraian.

“Aku tidak akan bercerai!” Xia Yixin memekik. “Zhuoling, maafkan aku kali ini! Saya tidak ingin bercerai! “

Dia berselingkuh dan berkumpul dengan kekasihnya hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional dan fisiologisnya sendiri.

1

Sebenarnya, ini semua juga karena hidupnya terlalu baik dan dia tidak punya pekerjaan lain yang lebih baik — itulah sebabnya dia punya energi untuk memikirkan semua yang disebut kekosongan emosional ini dan memikirkan semua omong kosong ini.

2

Jika dia memiliki banyak hal untuk disibukkan atau jika hidupnya tidak begitu riang dan dia harus bekerja keras untuk hidup, dia mungkin tidak akan memiliki energi untuk memikirkan semua hal ini.

2

“Kamu melakukan hal seperti itu dan masih malu untuk meminta maaf kepada Zhuoling? Bagaimana kabarmu begitu tidak tahu malu ?! ” Lin Liye berteriak.

“Jika dia tidak hanya peduli dengan pekerjaan dan sama sekali tidak peduli dengan saya, apakah saya akan melakukan ini?” Xia Yixin berbalik untuk menuduhnya. “Dia sama sekali tidak punya hati untukku. Biasanya saat saya di rumah, dia hanya memperlakukan saya seperti saya tidak terlihat. Setiap hari, selain bekerja, dia lebih fokus pada pekerjaan. Di matanya, hanya ada pekerjaan. Karyanya bahkan lebih menarik baginya daripada saya. Dia sama sekali tidak peduli padaku dan tidak pernah memperlakukanku seperti seorang istri. Seorang istri sepertiku tidak lain hanyalah vas, sebuah ornamen untuk dipajang agar dilihat orang lain! ”

2

“Apakah ini alasanmu untuk berselingkuh?” Han Zhuoli mendengus. “Kehidupan riangmu hanya muncul karena kerja keras Kakak. Anda menghabiskan uangnya dan bahkan meremehkannya karena mengabaikan Anda karena pekerjaannya. Kau kemudian menggunakan uangnya untuk pergi kencan dengan orang lain, dan sekarang kau masih malu menuduh kakakku tidak memperlakukanmu dengan baik? ”

Mendengarkan kata-kata Xia Yixin hanya membuat Lin Liye merasa tidak enak.

Han Zhuoling tidak menyukai Xia Yixin, dan dia hanya peduli tentang pekerjaan karena dia tidak memiliki perasaan padanya.

Jika ada orang yang dipedulikan Han Zhuoling, dia tidak akan seperti itu.

Karena kebosanan dalam hidupnya, ia menyalurkan seluruh energinya untuk bekerja.

Meski begitu, Han Zhuoling tidak melakukan apa pun untuk mengkhianati Xia Yixin!

Han Zhuoling tidak menyukai Xia Yixin, tetapi karena dia menikahinya, dia akan tetap setia pada pernikahan ini.

1

Dia akan memenuhi tugasnya sebagai seorang suami.

Ini adalah karakter Han Zhuoling. Akan sulit baginya untuk benar-benar jatuh cinta dengan seorang wanita.

1

Dia hanya bisa mengembangkan perasaan untuk pihak lain dari waktu ke waktu melalui interaksi.

Namun, Xia Yixin hanya ingin dimanjakan oleh pria yang akan membujuknya dan memperlakukannya seperti seorang putri. Dia tidak ingin berusaha sendiri.

1

Dia tidak ingin mencoba mendekati Han Zhuoling dan mengetahui isi hatinya.